• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD JABAR Tahun 2017

Dalam dokumen RENCANA KERJA (RENJA) (Halaman 32-40)

Rumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah Jawa Barat Tahun 2017, mengacu kepada permasalahan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, hasil evaluasi kinerja RKPD Tahun 2015, prioritas nasional dalam rancangan awal RKP Tahun 2017, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 khususnya sembilan prioritas pembangunan (NAWA-CITA), kondisi lingkungan eksternal (kondisi global), yang tertuang dalam bab sebelumnya. Disamping itu prioritas dan sasaran pembangunan Jawa Barat Tahun 2017 memperhatikan tiga dimensi pembangunan manusia: (1) dimensi sumber daya manusia; (2) dimensi pembangunan sektor unggulan; dan (3) dimensi pemerataan dan kewilayahan. Rumusan tersebut merupakan acuan bagi BP3IPTEK dalam menyusun rencana kerja yang menjabarkan tujuan dan sasaran pembangunan, isu strategis, strategi, dan arah kebijakan serta prioritas pembangunan.

Perlu diketahui bahwa pada saat penyusunan RPJMD 2013-1018, BP3Iptek belum dibentuk sehingga terdapat “ketinggalan” 2 tahun bagi BP3IPTEK untuk berperan sesuai RPJMD 2013-2018. Namun, pada tahun 2017 diharapkan BP3IPTEK dapat lebih mapan dan dapat lebih berkontribusi terhadap pembangunan di Jawa Barat.

2.4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan

Kedudukan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 merupakan pelaksanaan tahun ke-4 (empat) dari proses penyelesaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 yaitu tahapan “Memantapkan Pembangunan Secara Menyeluruh” dalam

rangka mencapai visi pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 yaitu: "Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua"

Dalam mencapai visi tersebut, terdapat 5 (lima) misi yang harus dilaksanakan dengan tujuan, dan sasaran, sebagai berikut.

Tabel 2.3 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Misi Jawa Barat 2013-2018 Visi : “Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua”

Misi Tujuan Sasaran

Misi Pertama, Membangun

Masyarakat Yang Berkualitas dan Berdaya Saing

Membangun sumber daya manusia Jawa Barat yang menguasai IPTEK, senantiasa berkarya, kompetitif, dengan tetap mempertahankan identitas dan ciri khas masyarakat yang santun dan berbudaya.

1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau dan merata;

2. Meningkatnya kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan merata;

3. Meningkatnya daya saing sumber daya manusia dan kelembagaan serta berbudaya IPTEK

4. Meningkatnya kualitas ketahanan keluarga

Misi Kedua, Membangun

Perkonomian yang Kokoh dan Berkeadilan

Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan mengurangi disparitas ekonomi antar wilayah

1. Jawa Barat sebagai Daerah Pertanian Berbasis Agrikultur 2. Meningkatnya daya saing usaha

pertanian

3. Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi

4. Meningkatnya jumlah dan kualitas wirausahawan

Visi : “Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua”

Misi Tujuan Sasaran

5. Meningkatnya pembangunan ekonomi perdesaan dan regional Misi Ketiga, Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik.

1. Meningkatkan kualitas birokrasi yang profesional dan akuntabel dalam rangka

peningkatkankualitaspelayanan publik serta pembangunan partisipatif. 2. Terwujudnyapemerintahanyan g modern. 3. Terwujudnyaprofesionalismepe merintahan yang didukungolehaparatur yang kompeten. 4. Meningkatkan stabilitas di daerah.

1. Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta mewujudkan perluasan partisipasi publik. 2. Meningkatnya kualitas tata kelola

Pemerintahan berbasis IPTEK. 3. Meningkatnya profesionalisme dan

kualitas kesejahteraan aparatur. 4. Meningkatnya stabilitas

tibumtranmas, kesadaran politik dan hukum.

Misi Keempat, Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang Berkelanjutan.

1. Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dan keberlanjutan pembangunan. 2. Meningkatkan ketersediaan

infrastruktur untuk peningkatan produktivitas ekonomi, dan pelayanan dasar.

1. Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kualitas penanganan bencana. 2. Meningkatnya kualitas pemenuhan

infrastruktur dasar masyarakat 3. Meningkatnya percepatan

pembangunan infrastruktur strategis

Misi Kelima, Meningkatkan

Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah

Raga serta

Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal.

1. Mewujudkan kesejahteraan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). 2. Mewujudkan pemuda yang

tangguh dan berdaya saing serta meningkatnya prestasi olahraga;

3. Melestarikan seni dan budaya berbasis kearifan lokal dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing;

4. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar dan hak dasar manusia.

1.

Pencegahan dan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

2.

Meningkatnya peran pemuda, organisasi kemasyarakatan dan prestasi olahraga serta penanganan komunitas tertentu.

3.

Meningkatnya peran masyarakat dalam pembangunan olah raga, seni, budaya dan pariwisata.

4.

Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat dan kerukunan antar umat beragama.

BP3IPTEK sendiri hadir sebagai bagian dari pencapaian misi kesatu dari RPJMD Provinsi Jawa Barat yaitu Membangun Masyarakat Yang Berkualitas dan Berdaya Saing.

Gambar 2.3 Diagram Keterkaitan RPJMN, RPJMD Prov. Jabar dan SDGs

Berdasarkan hasil evaluasi pencapaian indikator pembangunan Jawa Barat selama kurun waktu Tahun 2014-2015, dan memperhatikan pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Jawa Barat serta mempertimbangkan kondisi lingkungan strategis (internal dan eksternal) yang akan dihadapi Jawa Barat pada Tahun 2017, terdapat beberapa catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus: (1) optimalisasi tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs); (2) prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN maupun RKP Tahun 2017; (3) pengembangan prinsip-prinsip good governance dengan mengimplementasikan peraturan pemerintah yang terkait dengan pembagian urusan dan struktur organisasi pemerintah daerah, sebagaimana dijelaskan pada Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta penyiapan pilkada serentak untuk kabupaten/kota; dan (4) pencapaian indikator misi dan pemenuhan janji gubernur pada saat kampanye yang tertuang pada RPJMD 2013-2018.

penting di atas, maka dirumuskan 16 (enam belas) isu strategis pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 yang dikelompokan berdasarkan rujukan aspek kinerja daerah, dengan perincian sebagai berikut:

a.

Isu strategis pada aspek kesejahteraan masyarakat, meliputi: 1) ketersediaan, keterjangkauan, dan distribusi pangan;

2) kemiskinan, pengangguran dan penyandang masalah kesejahteraan sosial; 3) konflik sosial (SARA); dan

4) ketahanan keluarga.

b.

Isu strategis pada aspek pelayanan umum, meliputi: 1) aksesibilitas dan kualitas pendidikan;

2) aksesibilitas dan kualitas kesehatan;

3) kualitas, kuantitas, dan cakupan pelayanan dasar serta infrastruktur strategis di perdesaan dan perkotaan; dan

4) pelaksanaan reformasi birokrasi.

c.

Isu strategis pada aspek daya saing daerah, meliputi: 1) aksesibiltas, kualitas, dan daya saing ketenagakerjaan; 2) peran dan daya saing industri kecil dan menengah; 3) pengelolaan destinasi wisata;

4) kesadaran politik dan penegakan hukum; 5) peran pemuda dalam pembangunan; 6) prestasi pemuda dalam bidang olahraga; 7) kualitas lingkungan hidup; dan

8) penyelenggaraan penataan ruang.

Dengan memperhatikan isu strategis pembangunan Jawa Barat, serta mempertimbangkan tahapan dan capaian pembangunan RPJMD serta hasil evaluasi pembangunan pada tahun sebelumnya, maka dirumuskan tema pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 yaitu:

“Memantapkan Pembangunan Menuju Kemandirian Masyarakat Jawa Barat“

Mengacu kepada isu strategis dan tema tersebut di atas, maka arah pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 adalah:

1) Optimalisasi pencapaian janji Gubernur dan indikator kinerja misi RPJMD untuk Tahun 2017;

Tabel 2.4 Sandingan Indikator Kinerja pada RKPD 2017 dan Renstra 2015-2018 2) Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan dasar dan non pelayanan dasar

(urusan wajib provinsi);

3) Optimalisasi pembangunan sektoral, kewilayahan, dan kawasan perbatasan; dan

4) Optimalisasi implementasi reformasi birokrasi.

Rencana Kerja BP3IPTEK tahun 2017 selaras dengan prioritas pembangunan Jawa Barat yang tertuang dalam RKPD Pemerintah Jawa Barat tahun 2017 seperti dijelaskan di atas. Dalam hal ini kaitannya dengan peran dan tupoksi BP3IPTEK berusaha untuk bertindak sesuai dengan isu strategis dalam aspek peningkatan daya saing daerah melalui peningkatan sistem inovasi daerah (SIDa) dan pengembangan kualitas maupun kuantitas penelitian yang kreatif dan impelementatif. Selain itu, isu strategis lainnya yang ada kaitannya dengan BP3IPTEK adalah Peningkatan pelayanan publik dan kualitas

tata kelola pemerintah berbasis IPTEK.

Dalam RKPD tahun 2017 dijelaskan bahwa BP3IPTEK menjalankan program kegiatan yang merupakan penunjang untuk urusan pemerintahan dengan program

yang ditetapkan adalah Program Penelitian, Studi, Survei.

Prioritas pembangunan Tahun 2017 terdiri atas 16 prioritas yang dijabarkan kedalam 81 program prioritas pembangunan (Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung), 296 kegiatan prioritas, 111 program pembangunan untuk dilaksanakan oleh OPD/Biro lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tertuang dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017 ini. Tercatat BP3IPTEK dalam

dokumen RPKD 2017 memiliki 8 indikasi kegiatan dengan jumlah anggaran Rp 14,500,000,000. Adapun keterkaitan indikator kinerja BP3IPTEK k dalam RKPD 2017

adalah terdapat pada indikator kinerja yaitu:

a) Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapat HAKI, dan b) Jumlah Inovasi Daerah yang diterapkan

Kedua indikator kinerja tercantum tersebut telah termuat dalam Perjanjian Kinerja Kepala BP3IPTEK kepada Gubernur dan merupakan indikator kinerja utama (IKU) BP3IPTEK dalam rangka mencapai sasaran Misi kedua, Meningkatkan pemanfaatan

penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat, dengan sasaran Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat. Berikut ini sandingan indikator kinerja pada RKPD 2017 dan Renstra 2015-2018.

2017 2018 2017 2018

12 Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapat HAKI

Buah 40 50 1 Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI

Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapatkan HAKI oleh pihak terkait

5 5

13 Jumlah Inovasi Daerah yang diterapkan

Buah 3 4 2 Jumlah Inovasi Daerah Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah dihasilkan

5 5

RENSTRA BP3IPTEK TAHUN 2015-2018 RKPD TAHUN 2017

Sasaran 3: Meningkatnya daya saing sumber daya manusia dan kelembagaan serta berbudaya IPTEK

No. Indikator Kinerja Satuan Target Capaian Setiap Tahun

MISI KEDUA : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat.

Sasaran 1 : Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat

No. Indikator Kinerja Satuan Target Capaian

Setiap Tahun

MISI PERTAMA: Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Tahun 2017

Hasil penyetaraan visi, misi, tujuan, dan sasaran dirumuskan bahwa Program BP3Iptek 2015-2018, meliputi:

1. Program Kerjasama Pembangunan

2. Program Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah 3. Program Penelitian, Studi dan Survei

4. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

5. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur 6. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 8. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasrana Aparatur

9. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

10. Program Pengembangan Kompetensi Aparatur

11. Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah 12. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

Target kinerja BP3Iptek pada tahun 2017 mengacu pada Renstra BP3Iptek 2015-2018 serta Roadmap BP3Iptek yaitu seluruh Program dan Kegiatan BP3Iptek Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 memiliki agenda untuk menghasilkan 1) 15 dokumen

rekomendasi kebijakan riset dan Iptek, 2) 15 Paket inovasi teknologi daerah yang telah dihasilkan, 3) 30 karya Iptek yang didaftarkan untuk HaKI oleh pihak terkait, 4) 80 penelitian kreatif, 5) 10 riset dan Iptek terapan, 6) 30% dari jumlah penelitian tahun sebelumnya yang digunakan dalam perencanaan, dan 7) 10 dokumen

kerjasama di bidang penelitian pengembangan dan penerapan Iptek. Di antara

Program dan Kegiatan BP3Iptek Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 tersebut termasuk dalam kelompok Program Pembangunan Daerah yaitu pada Program Peningkatan Kualitas Perencanaan Daerah RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Program ini menetapkan sasaran yang meliputi Program Penelitian, Studi dan Survei. Indikator kinerja program yang diamati adalah perkembangan prosentase hasil penelitian yang digunakan dalam perencanaan pembangunan yang setiap tahun ditetapkan prosentasenya meningkat sebesar 5%.

Diharapkan tahun 2017 kinerja BP3Iptek dapat mencapai nilai yang lebih baik daripada tahun 2015 di mana telah tercatat prestasi BP3Iptek dalam melaksanakan tupoksinya dengan Baik. Adapun target Indikator Kinerja Utama (IKU) BP3Iptek Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 2.5 Berikut ini

Tabel 2.5 Target Indikator Kinerja Utama BP3Iptek Provinsi Jawa Barat, 2017

No Indikator Kinerja Utama Target 2017

1 Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan Iptek 15

2 Jumlah Inovasi Daerah 15

Jumlah karya Iptek yang didaftarkan HaKI 30 3 Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan 80 4 Jumlah Hasil Riset dan Iptek yang diterapkan 10 5 Prosentase Hasil Penelitian yang digunakan dalam

Perencanaan

30%

6 Jumlah Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek

Dalam dokumen RENCANA KERJA (RENJA) (Halaman 32-40)

Dokumen terkait