• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINCIAN KEGIATAN PENYULUH PERIKANAN PENYELIA

1. Mengolah data/informasi tentang potensi wilayah, ekosistem perairan, atau permasalahan individu, kelompok, maupun masyarakat perikanan tingkat kesulitan sedang

Mengolah data/informasi merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan pengumpulan data yang meliputi pemberian kategori, pengelompokan/ pengklasifikasian, dan pengurutan/pemeringkatan data.

a. Tolok Ukur:

1) Pengelompokan atau pengkategorian atau pengurutan/ pemeringkatan/tabulasi data paling sedikit 1 (satu) kabupaten dan paling banyak 1 (satu) propinsi; dan

2) Setiap data/informasi tentang potensi wilayah, ekosistem perairan, atau permasalahan individu, kelompok, maupun masyarakat perikanan tingkat kesulitan sedang yang diolah.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan mengolah data/informasi tentang potensi wilayah, ekosistem perairan, atau permasalahan individu, kelompok, maupun masyarakat perikanan tingkat kesulitan sedang sebagaimana Formulir 2; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa data olahan. c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit:

Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.307. 2. Membuat data monografi wilayah binaan

Data monografi wilayah binaan adalah data tentang keadaan wilayah binaan (desa/kelurahan dan/atau kecamatan dan/atau kabupaten/kota) yang berisi tentang deskripsi umum wilayah, keadaan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya penunjang dan permasalahan umum.

a. Tolok Ukur:

Monografi berisi tentang deskripsi umum wilayah, keadaan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya penunjang dan permasalahan umum.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan pembuatan data monografi wilayah binaan sebagaimana Formulir 2; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa monografi.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.331.

3. Merekapitulasi rencana kegiatan usaha kelompok pelaku utama perikanan Merekapitulasi rencana kegiatan usaha kelompok pelaku utama perikanan berarti melakukan rekapitulasi terhadap kegiatan usaha yang dijalankan kelompok pelaku utama perikanan selama satu tahun.

a. Tolok Ukur:

Rekapitulasi rencana kegiatan usaha kelompok pelaku utama perikanan sebagaimana Formulir 10.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan rekapitulasi rencana kegiatan usaha kelompok pelaku utama perikanan sebagaimana Formulir 2; dan 2) Bukti hasil pekerjaan berupa rekap rencana usaha.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.232.

4. Menjadi anggota dalam menyusun konsep programa penyuluhan perikanan tingkat kabupaten/kota

Menyusun konsep programa merupakan kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan bahan konsep programa.

a. Tolok Ukur:

1) Konsep programa tingkat kabupaten/kota disusun berdasarkan programa penyuluhan perikanan tingkat kecamatan dan program/kebijakan pembangunan perikanan di tingkat kabupaten/kota; dan

2) Setiap kegiatan menyusun konsep programa penyuluhan perikanan tingkat kabupaten/kota yang diikuti dan menjadi anggota.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan menjadi anggota dalam menyusun konsep programa penyuluhan perikanan tingkat kabupaten/kota sebagaimana Formulir 2; 2) Surat keputusan dari instansi yang berwenang tentang penunjukan

sebagai anggota tim penyusun konsep programa; dan 3) Bukti hasil pekerjaan berupa konsep programa. c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.129.

5. Menjadi penyaji dalam membahas konsep programa penyuluhan perikanan tingkat propinsi

Membahas konsep programa merupakan kegiatan menyajikan dan mendiskusikan konsep programa untuk disepakati menjadi programa penyuluhan propinsi.

a. Tolok Ukur:

Setiap kegiatan membahas konsep programa penyuluhan perikanan tingkat propinsi yang diikuti dan menjadi penyaji.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan menjadi penyaji dalam membahas konsep programa penyuluhan perikanan tingkat propinsi sebagaimana Formulir 2;

2) Surat keterangan/sertifikat (dokumen asli atau fotokopi yang disahkan oleh instansi/unit kerja); dan

3) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.110.

6. Menjadi peserta dalam membahas konsep programa penyuluhan perikanan tingkat propinsi

Membahas konsep programa merupakan kegiatan menyajikan dan mendiskusikan konsep programa untuk disepakati menjadi programa penyuluhan propinsi.

a. Tolok Ukur:

Setiap kegiatan membahas konsep programa penyuluhan perikanan tingkat propinsi yang diikuti dan menjadi peserta.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan menjadi peserta dalam membahas konsep programa penyuluhan perikanan tingkat propinsi sebagaimana Formulir 2;

2) Surat keterangan/sertifikat (dokumen asli atau fotokopi yang disahkan oleh instansi/unit kerja); dan

3) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.090.

7. Menyusun rencana kerja penyuluh berbasis kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha

Menyusun rencana kerja Penyuluh Perikanan merupakan kegiatan mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data kebutuhan pelaku utama/pelaku usaha berdasarkan programa.

a. Tolok Ukur:

Rencana kerja Penyuluh Perikanan disusun sebagaimana Formulir 8 dan Formulir 9.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan penyusunan rencana kerja penyuluh berbasis kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha sebagaimana Formulir 2; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa rencana kerja penyuluhan. c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit:

Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.280. 8. Menyusun materi penyuluhan dalam bentuk bahan tayang

Materi penyuluhan dalam bentuk bahan tayang merupakan materi penyuluhan yang dituangkan dalam media yang bersifat dinamis dan mengutamakan pesan-pesan visual atau audio visual serta terdiri atas lembar transparansi dan/atau presentasi.

a. Tolok Ukur:

1) Lembar transparansi disusun dalam lembaran plastik transparan (tembus pandang) yang berisi pesan/informasi (teks, ilustrasi, gambar);

2) Presentasi disusun dalam format power point;

3) Bahan tayang berisi materi kelautan dan/atau perikanan dan/atau mengenai pemberdayaan masyarakat; dan

4) Setiap materi penyuluhan dalam bentuk bahan tayang yang disusun. b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan penyusunan materi penyuluhan dalam bentuk bahan tayang sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa bahan tayang. c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit:

Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.093. 9. Menyusun materi penyuluhan dalam bentuk film/video

Film/video merupakan rangkaian cerita yang disajikan dalam bentuk gambar bergerak disertai suara.

a. Tolok Ukur:

1) Durasi paling sedikit 15 menit; dan

2) Setiap materi penyuluhan dalam bentuk film/video yang disusun. b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan penyusunan materi penyuluhan dalam bentuk film/video sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa film/video.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.250. 10. Menyusun materi penyuluhan dalam bentuk naskah radio

Naskah radio merupakan materi penyuluhan perikanan berupa suatu tulisan atau naskah atau skenario yang akan dibacakan dalam siaran radio.

a. Tolok Ukur:

Setiap materi penyuluhan dalam bentuk naskah radio yang disusun. b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan penyusunan materi penyuluhan dalam bentuk naskah radio sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa naskah radio. c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit:

Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.098.

11. Melakukan kunjungan pembinaan kepada pelaku utama dan pelaku usaha dilakukan oleh penyuluh kepada sasaran perorangan/anjangsana

Kunjungan pembinaan kepada sasaran perorangan/anjangsana adalah metode penyuluhan perikanan langsung kepada pelaku utama/pelaku usaha perikanan secara perorangan dengan mendatangi rumah atau tempat usaha pelaku utama dan/atau pelaku usaha perikanan.

a. Tolok Ukur:

1) Kunjungan pembinaan yang dilakukan terkait dengan tugas penyuluhan perikanan dan/atau pemberdayaan masyarakat; dan

2) Laporan kunjungan pembinaan yang dapat diberikan angka kredit pada setiap laporan yang disusun untuk setiap pelaku utama dan/atau pelaku usaha perikanan yang dikunjungi, paling banyak 4 (empat) kali per hari atau 2 (dua) jam perkunjungan.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan kunjungan pembinaan kepada pelaku utama dan pelaku usaha dilakukan oleh penyuluh kepada sasaran perorangan/anjangsana sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.049.

12. Melakukan kunjungan pembinaan kepada pelaku utama dan pelaku usaha dilakukan oleh penyuluh kepada sasaran kelompok

Kunjungan pembinaan kepada sasaran kelompok adalah metode penyuluhan perikanan langsung dengan mendatangani pertemuan kelompok baik yang rutin maupun insidentil dalam rangka memberdayakan kelompok pelaku utama/pelaku usaha perikanan.

a. Tolok Ukur:

1) Kunjungan pembinaan yang dilakukan terkait dengan tugas penyuluhan perikanan dan/atau pemberdayaan masyarakat; dan

2) Laporan kunjungan pembinaan yang dapat diberikan angka kredit pada setiap laporan yang disusun untuk setiap kelompok pelaku utama dan/atau pelaku usaha perikanan yang dikunjungi.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan kunjungan pembinaan kepada pelaku utama dan pelaku usaha dilakukan oleh penyuluh kepada sasaran kelompok sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.054.

13. Menjadi anggota tim dalam mendesain uji coba lapang paket teknologi perikanan spesifik lokasi

Desain uji coba lapang paket teknologi perikanan spesifik lokasi adalah konsep/model pengujian teknologi anjuran, teknologi hasil kajian sendiri, pelaku utama atau berbagai sumber lainnya, untuk mendapatkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan/lokasi pelaku utama dan/atau pelaku usaha perikanan.

a. Tolok Ukur:

1) Desain harus memuat unsur:

a) kekhasan keadaan dan potensi pengembangan wilayah perikanan; b) ruang lingkup desain;

c) acuan normatif (teknologi hasil kajian dan/atau tinjauan pustaka); d) istilah dan definisi;

e) paket teknologi perikanan yang dianjurkan; dan f) kesimpulan.

2) Setiap kegiatan mendesain uji coba lapang paket teknologi perikanan spesifik lokasi yang diikuti dan menjadi anggota tim.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan menjadi anggota tim dalam mendesain uji coba lapang paket teknologi perikanan spesifik lokasi sebagaimana Formulir 3; dan 2) Bukti hasil pekerjaan berupa desain.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.080.

14. Melaksanakan/melakukan demonstrasi cara/hasil teknologi perikanan tingkat tinggi yang direkomendasi

Melaksanakan/melakukan demonstrasi cara/hasil teknologi perikanan tingkat tinggi yang direkomendasi merupakan penerapan teknik penyuluhan berupa kegiatan untuk memperlihatkan secara nyata tentang cara/hasil penerapan teknologi perikanan yang tergolong memiliki tingkat kesulitan dalam proses penerapan (termasuk lingkungan, kesehatan, biaya dll) di lapangan sehingga memerlukan pendampingan dari penghasil teknologi yang dimaksud.

a. Tolok Ukur:

1) Alat bantu yang digunakan sulit diperoleh dengan prinsip kerja kompleks;

2) Teknologi yang dimaksud berupa teknologi dengan tingkat risiko tinggi (high risk), yaitu teknologi yang tergolong memiliki tingkat kesulitan dalam proses penerapan (termasuk lingkungan, kesehatan, biaya dll) di lapangan sehingga memerlukan pendampingan dari penghasil teknologi yang dimaksud.

Contoh : teknologi rekayasa genetika pada ikan;

3) Teknologi perikanan yang mengacu pada referensi yang berlaku umum, kebijakan lembaga dan/atau direkomendasi oleh instansi yang berwenang;

4) Teknologi perikanan yang dimaksud meliputi teknologi bidang budidaya ikan, penangkapan ikan, pengolahan ikan, pemasaran hasil perikanan, konservasi sumber daya perikanan dan/atau bidang lain yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat perikanan; dan

5) Setiap kegiatan demonstrasi cara/hasil teknologi perikanan tingkat tinggi yang direkomendasi yang dilaksanakan/dilakukan.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melaksanakan/melakukan demonstrasi cara/hasil teknologi perikanan tingkat tinggi yang direkomendasi sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.800.

15. Melaksanakan uji coba lapang paket teknologi perikanan spesifik lokasi perorangan (tingkat sederhana)

Uji coba lapang paket teknologi perikanan spesifik lokasi adalah pengujian teknologi yang sudah didesain yang sesuai dengan kebutuhan/lokasi pelaku utama dan/atau pelaku usaha perikanan.

a. Tolok Ukur: Memuat unsur:

a) alat dan bahan yang tersedia dan mudah diperoleh; b) metodologi atau cara yang mudah diterapkan di lokasi; c) waktu pelaksanaan singkat;

d) biaya yang digunakan kecil; dan

e) pelaksana kegiatan paling banyak 5 orang. b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan uji coba lapang paket teknologi perikanan spesifik lokasi perorangan (tingkat sederhana) sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa paket teknologi. c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit:

Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.400.

16. Menjadi ketua tim dalam melaksanakan uji coba lapang paket teknologi perikanan spesifik lokasi tingkat tinggi

Uji coba lapang paket teknologi perikanan spesifik lokasi merupakan pengujian teknologi yang sudah didesain yang sesuai dengan kebutuhan/lokasi pelaku utama dan/atau pelaku usaha perikanan.

a. Tolok Ukur:

1) Memuat unsur:

a) alat dan bahan yang tersedia dan mudah diperoleh;

b) metodologi atau cara yang mudah diterapkan di lokasi; dan c) waktu.

2) Setiap uji coba lapang paket teknologi perikanan spesifik lokasi tingkat tinggi yang dilaksanakan dan menjadi ketua tim.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan menjadi ketua tim dalam melaksanakan uji coba lapang paket teknologi perikanan spesifik lokasi tingkat tinggi sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa paket teknologi. c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit:

Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.800.

17. Melaksanakan kegiatan temu usaha bagi pelaku utama dan pelaku usaha tingkat kabupaten/kota

Temu usaha merupakan kegiatan pertemuan antara pelaku utama, pelaku usaha, pengusaha perikanan dan lembaga keuangan untuk melakukan kerja sama dalam pengembangan usaha perikanan, sehingga masing-masing pemangku kepentingan dapat mengambil manfaat secara optimal, yang tertuang dalam surat kesepakatan bersama.

a. Tolok Ukur:

Setiap kegiatan temu usaha bagi pelaku utama dan pelaku usaha tingkat kabupaten/kota yang dilaksanakan.

b. Bukti Fisik:

1) Surat Perintah Tugas (SPT) dari pimpinan;

2) Surat pernyataan melakukan kegiatan kegiatan temu usaha bagi pelaku utama dan pelaku usaha tingkat kabupaten/kota sebagaimana Formulir 3; dan

3) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan temu usaha. c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit:

Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.200.

18. Menjadi intermedier pada kegiatan mimbar sarasehan bagi kontak pelaku utama dan pelaku usaha tingkat kabupaten/kota

Mimbar sarasehan merupakan kegiatan pertemuan sebagai forum konsultasi antara gabungan kelompok pelaku utama dan usaha perikanan atau asosiasi kelompok perikanan dengan pihak pemerintah yang diselenggarakan secara priodik dan berkesinambungan untuk membicarakan, memusyawarahkan dan menyepakati pemecahan berbagai permasalahan pembangunan perikanan.

a. Tolok Ukur:

Setiap kegiatan mimbar sarasehan bagi kontak pelaku utama dan pelaku usaha tingkat kabupaten/kota yang diintermediasi.

b. Bukti Fisik:

1) Surat Perintah Tugas (SPT) dari pimpinan;

2) Surat pernyataan menjadi intermedier pada kegiatan mimbar sarasehan bagi kontak pelaku utama dan pelaku usaha tingkat kabupaten/kota sebagaimana Formulir 3; dan

3) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan dan surat keterangan yang dibuat oleh penyelenggara kegiatan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.040.

19. Menyusun materi/modul kursus bagi pelaku utama

Kursus merupakan kegiatan proses belajar mengajar terstruktur yang khusus diperuntukkan bagi pelaku utama dan/atau pelaku usaha perikanan yang diselenggarakan secara sistematis dan teratur dalam jangka waktu antara 8 sampai dengan 16 Jam Pelajaran. Materi kursus merupakan tulisan tentang suatu pokok bahasan yang disiapkan dalam rangka kursus bagi pelaku utama dan/atau pelaku usaha perikanan dalam bentuk makalah atau bahan tayang. Modul merupakan tulisan yang berisi informasi dan petunjuk pelaksanaan yang jelas mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, operasional dan terarah untuk digunakan oleh peserta kegiatan pendidikan atau pelatihan, disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para fasilitator/pengajar/pelatih.

a. Tolok Ukur:

1) Modul berisi pendahuluan (latar belakang, deskripsi singkat, kompetensi dasar, indikator keberhasilan, materi pokok dan sub materi pokok, waktu pembelajaran, metode pembelajaran, dan media/sarana pembelajaran); pokok bahasan (materi, rangkuman dan latihan); penutup; daftar pustaka; dan riwayat penulis; dan

2) Setiap materi/modul pada kegiatan kursus perikanan atau kursus lainnya bagi pelaku utama yang disusun.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan penyusunan materi/modul kursus bagi pelaku utama sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa materi/modul. c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit:

Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.305. 20. Menjadi fasilitator kursus bagi pelaku utama

Fasilitator merupakan seseorang yang menjadi pemandu proses. a. Tolok Ukur:

1) Kegiatan kursus perikanan atau kursus lainnya dalam rangka pemberdayaan masyarakat; dan

2) Setiap kegiatan kursus bagi pelaku utama yang difasilitasi. b. Bukti Fisik:

1) Surat Perintah Tugas (SPT) dari pimpinan;

2) Surat pernyataan menjadi fasilitator kursus bagi pelaku utama sebagaimana Formulir 3; dan

3) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.068.

21. Melaksanakan penyuluhan massal pada pertemuan masyarakat nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah ikan dan menjaga/memelihara sarana prasarana perikanan dan umum (kelestarian dan kebersihan lingkungan)

a. Tolok Ukur:

1) Sasaran paling sedikit 50 orang; dan

2) Setiap kegiatan penyuluhan massal pada pertemuan masyarakat nelayan, pembudi daya ikan dan pengolah ikan dan menjaga/memelihara sarana prasarana perikanan dan umum (kelestarian dan kebersihan lingkungan) yang dilaksanakan.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melaksanakan penyuluhan massal pada pertemuan masyarakat nelayan, pembudi daya ikan dan pengolah ikan dan menjaga/memelihara sarana prasarana perikanan dan umum (kelestarian dan kebersihan lingkungan) sebagaimana Formulir 3; dan 2) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.081.

22. Melakukan bimbingan dalam pemecahan masalah pelaku utama yang berkonsultasi di bidang perikanan

Melakukan bimbingan dalam pemecahan masalah pelaku utama merupakan kegiatan pemberian saran serta solusi dalam memecahkan permasalahan usaha perikanan yang dihadapi oleh pelaku utama yang berkonsultasi.

a. Tolok Ukur:

Setiap kegiatan bimbingan yang memuat satu topik permasalahan. Topik permasalahan yang ditangani oleh penyuluh paling banyak 75 (tujuh puluh lima) topik permasalahan per tahun.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan bimbingan dalam pemecahan masalah pelaku utama yang berkonsultasi di bidang perikanan sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.056.

23. Menumbuhkan koperasi/kelembagaan kelompok usaha pelaku utama

Koperasi/kelembagaan kelompok usaha pelaku utama adalah badan usaha yang beranggotakan pelaku utama perikanan; atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai penggerak ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

a. Tolok Ukur:

Setiap koperasi/kelembagaan kelompok usaha pelaku utama yang ditumbuhkan.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan penumbuhan koperasi/kelembagaan kelompok usaha pelaku utama sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.058.

24. Menumbuhkan dan menggalang kemitraan usaha kelompok dengan swasta Kemitraan usaha kelompok dengan swasta merupakan pola kerja sama antara kelompok pelaku utama/pelaku usaha dengan swasta yang dituangkan dalam bentuk ikatan kerja sama dalam rangka penyediaan dukungan dan kemudahan untuk pengembangan usaha ekonomi produktif kelompok.

a. Tolok Ukur:

Setiap ikatan kerja sama antara kelompok pelaku utama dengan swasta yang ditumbuhkan dan digalang.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan penumbuhan dan penggalangan kemitraan usaha kelompok dengan swasta sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.062.

25. Mengelola media komunikasi dan informasi penyuluhan perikanan

Media komunikasi dan informasi penyuluhan perikanan yang dikelola merupakan media online dan/atau rubrik khusus pada media cetak tentang penyuluhan perikanan yang menyediakan tempat untuk saling bertukar informasi, saling berkomunikasi dan penyebaran informasi lain bidang perikanan.

a. Tolok Ukur:

1) Setiap pengelolaan media online selama enam bulan, yang pada setiap bulannya memposting paling sedikit satu artikel/informasi dan mendapat respon dari pengunjung; dan

2) Setiap pengelolaan rubrik khusus pada media cetak selama satu bulan dan mendapat respon dari pembaca.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan pengelolaan media komunikasi dan informasi penyuluhan perikanan sebagaimana Formulir 3; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa laporan.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.055.

26. Menjadi penyaji dalam kegiatan mendiskusikan hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan perikanan tingkat kabupaten/kota

Kegiatan mendiskusikan hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara formal melalui forum diskusi untuk membahas hasil evaluasi penyuluhan pelaksanaan perikanan pada tingkat kabupaten/kota.

a. Tolok Ukur:

Hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan perikanan tingkat kabupaten/kota, yang didiskusikan.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan menjadi penyaji dalam kegiatan mendiskusikan hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan perikanan tingkat kabupaten/kota sebagaimana Formulir 4;

2) Surat keterangan/sertifikat (dokumen asli atau fotokopi yang disahkan oleh instansi/unit kerja); dan

3) Bukti hasil pekerjaan berupa konsep.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.060.

27. Mengumpulkan dan mengolah data bahan evaluasi dampak penyuluhan perikanan di tingkat kabupaten/kota

Mengumpulkan dan mengolah data hasil evaluasi penyuluhan spesifik lokasi, yang terkait dengan kebijakan pembangunan perikanan berarti mengumpulkan dan memberi kategori, mengelompokan/mengklasifikasikan, serta mengurutkan/memeringkatkan data yang terkait dengan kebijakan pembangunan perikanan.

a. Tolok Ukur:

Data bahan evaluasi dampak penyuluhan perikanan di tingkat kabupaten/kota yang dikumpulkan dan diolah.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data bahan evaluasi dampak penyuluhan perikanan di tingkat kabupaten/kota sebagaimana Formulir 4; dan

2) Bukti hasil pekerjaan berupa data.

c. Pelaksana Kegiatan dan Pemberian Angka Kredit: Penyuluh Perikanan Penyelia, angka kredit 0.520.

28. Menjadi peserta dalam kegiatan mendiskusikan konsep hasil evaluasi dampak penyuluhan perikanan tingkat kabupaten/kota

Kegiatan mendiskusikan konsep hasil evaluasi dampak penyuluhan merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara formal melalui forum diskusi untuk membahas konsep hasil evaluasi dampak penyuluhan perikanan pada tingkat kabupaten/kota.

a. Tolok Ukur:

1) Konsep hasil evaluasi dampak penyuluhan perikanan tingkat kabupaten/kota yang didiskusikan; dan

2) Mendiskusikan konsep hasil evaluasi dampak penyuluhan perikanan tingkat kabupaten/kota yang diikuti dan menjadi peserta.

b. Bukti Fisik:

1) Surat pernyataan menjadi peserta dalam kegiatan mendiskusikan konsep hasil evaluasi dampak penyuluhan perikanan tingkat