• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Ringkasan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian tersebut maka secara garis besar dapat ditarik hasil analisis data sebagai berikut:

83

1. Pelaksanaan Program Diklat Pasca UKG In On In SMA.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi yang telah dikemukakan sebelumnya diketahui sebagai berikut. a. Aspek konteks (context) progam diklat Pasca UKG In On In

Latar belakang pelaksanaan program diklat Pasca UKG In On In SMA di regional DIY adalah sebagai respon mengenai kebutuhan guru matematika pada jenjang SMA untuk meningkatkan profesionalitas dan nilai UKG guru yang masih berada dibawah 50 melalui program pendidikan dan pelatihan yaitu diklat Pasca UKG dengan pola diklat khusus In On In. Tujuan diklat Pasca UKG In On In yaitu meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru yang memiliki nilai UKG dibawah 50 sehingga memenuhi aspek yang diharapkan yaitu (a) kompeten dalam memilih dan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, (b) memahami kurikulum serta mampu menerapkannya dalam praktek pembelajaran matematika di kelas, (c) meningkat pemahaman dan kemampuannya dalam melakukan penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum dan karakteristik matematika, (d) meningkat pemahamannya tentang materi pelajaran yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya, (e) mampu menyusun perangkat pembelajaran serta pemanfaatannya dalam pembelajaran matematika di kelas dengan lebih baik, (f) meningkat kesadaran dan kemampuannya dalam mengembangkan diri untuk menjawab berbagai tuntutan. Sasaran diklat Pasca UKG In On In ini

84

merupakan guru matematika pada jenjang SMA yang memiliki nilai UKG dibawah 50 di regional DIY.

b. Aspek masukan (input) progam diklat Pasca UKG In On In

Sumber daya manusia yang dilibatkan dalam diklat antara lain penanggung jawab kegiatan, tiga belas orang panitia, dan delapan fasilitator/pengajar. Kepanitiaan diklat diatur oleh penanggung jawab dengan jumlah tiga belas personil terdiri staff PPPPTK Matematika dan tenaga outsourcing dari luar lembaga yang memenuhi syarat dan lolos seleksi yang diadakan penyelenggara sebagai panitia. Sedangkan pengajar diklat berasal dari lingkup internal dan eksternal lembaga yaitu widyaiswara, pengembang teknologi pembelajaran (PTP), dan guru matematika yang memenuhi syarat yaitu dipilih dan direkrut sebagai fasilitator melalui surat keputusan kepala PPPPTK serta lulus dalam diklat TOT Pasca UKG. Peserta diklat berjumlah 106 guru yang mendapatkan undangan dari PPPPTK Matematika dan memenuhi syarat sebagai peserta yaitu memiliki nilai UKG dibawah 50 serta berada di regional DIY.

Struktur kurikulum diklat Pasca UKG In On In dikelompokkan menjadi tiga yaitu program umum, pokok, dan penunjang. Program umum berisi pengenalan dan kebijakan dari PPPPTK Matematika. Program pokok berisi materi-materi pembelajaran pada bidang matematika. Program penunjang yaitu evaluasi dan penilaian peserta. Kurikulum diklat dibuat khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan guru dalam bentuk modul dan disusun oleh widyaiswara dan Seksi Program PPPPTK Matematika. Dasar pembentukan

85

kurikulum diklat adalah standar kompetensi guru dalam hal ini pedagogik dan professional, serta analisis UKG sebelumnya.

Sarana prasarana diklat yang digunakan antara lain: a) sarana diklat: ruang kelas, ruang sekretariat panitia, penginapan/kamar peserta, tempat coffebreak atau konsumsi. b) prasarana diklat: modul yang disusun widyaiswara, buku referensi mengenai bidang materi matematika, print out materi dari powerpoint, LCD proyektor, laptop, papan tulis whiteboard, flip chart, kertas flano, sound sistem, akses internet, dan akomodasi hotel. Sarana prasana lengkap dan mendukung kegiatan diklat, terdapat kendala pada luas ruang kelas D yang kurang luas dan pencahayaan pada kelas A yang kurang terang.

c. Aspek proses (process) progam diklat Pasca UKG In On In

Media yang digunakan dalam pembelajaran diklat Pasca UKG In On In yaitu media visual, audio-visual, dan multimedia terdiri dari laptop, LCD proyektor, papan tulis, sound system, mikrofon, flip chart, kertas flano, dan modul diklat. Media yang digunakan memudahkan pengajar dan peserta dalam kegiatan pembelajaran diklat. Sedangkan metode yang digunakan dalam pembelajaran oleh fasilitator disesuaikan dengan skenario kegiatan antara lain diskusi, ceramah, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, simulasi, dan metode lain yang disesuaikan dengan kebutuhan materi agar peserta turut aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Pelaksanaan diklat Pasca UKG In On In dilaksanakan dengan dua dua tahap dengan waktu pelaksanaan yang berbeda. Tahap pertama In Service 1

86

dilaksanakan tanggal 14 s.d. 19 September 2015 yang berisi pembelajaran dan pengayaan materi diklat. In Service 2 dilaksanakan pada tanggal 30 November s.d. 2 Desember 2015 berisi pembahasan dan presentasi tugas mandiri peserta yang dikerjakan guru selama kegiatan on the job learning (OJL) di sekolah masing-masing. Presensi diklat dilaksanakan kepada seluruh peserta diklat yang dilaksanakan pada setiap sesi yang dibagi dalam empat waktu yaitu pagi, siang, sore, dan malam. Jadwal pelaksanaan In service 2 mundur dari jadwal awal yaitu 16 s.d 19 November 2015 dikarenakan berdekatan dengan waktu pelaksanaan UKG 2015 yang juga diikuti oleh seluruh peserta diklat Pasca UKG In On In.

d. Aspek hasil (product) progam diklat Pasca UKG In On In

Kualitas peserta diklat dapat dilihat dari capaian hasil diketahui bahwa terdapat peningkatan nilai kompetensi pedagogik dan profesional peserta diklat Pasca UKG berdasarkan hasil nilai rata-rata pre test yang meningkat pada rata-rata post test. Sedangkan kuantitas atau capaian jumlah seluruh peserta diklat Pasca UKG In On In SMA berjumlah 106 peserta dinyatakan lulus dan mendapatkan STTPK. Peserta juga mendapatkan beragam fasilitas yang diberikan penyelenggaran kepada peserta berupa perlengkapan dan peralatan pendukung peserta dalam kegiatan diklat antara lain modul, tas, alat tulis, konsumsi, akses internet, dan akomodasi penginapan selama kegiatan diklat.

2. Hambatan atau permasalahan yang dihadapi dalam diklat Pasca UKG In On In antara lain: a) Hilangnya beberapa perlengkapan diklat antara lain seminar

87

kit, modul, dan soal pre test; b) Akses lorong menuju ruang kelas yang dikeluhkan peserta dirasa terbatas dan kurang nyaman; c) Ruangan kelas yang sempit pada kelas D untuk menampung 25 peserta, serta pencahayaan kelas A yang kurang terang; d) Kejenuhan peserta mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas karena padatnya tugas dan materi dirasa terlalu banyak.

3. Upaya yang dilakukan pelaksana diklat untuk mengatasi hambatan yaitu: a) berkoordinasi dengan panitia dan pengajar serta segera mencari pengganti perlengkapan yang hilang, b) terkait akses menuju ruang kelas yang sempit dan kurang nyaman tidak ditemukan solusi karena kondisi lorong memang sudah seperti itu, peserta diklat diharapkan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. c) untuk kondisi beberapa ruangan tempat penyelenggaraan diklat yang kurang memadai dari sisi luas dan pencahayaan tidak ditemukan solusi dikarenakan keterbatasan kewenangan penyelenggara untuk mengubah fasilitas hotel. Peserta dan panitia diharapkan menyesuaikan dengan kondisi tersebut. d) pengajar mengubah dan menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang bervariatif agar peserta turut aktif dalam pembelajaran dan lebih bersemangat untuk melanjutkan kegiatan.

Dokumen terkait