1. Arti Hijrah dan Tujuan Rasulullah SAW dan Umat Islam Berhijrah A. Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Setidaknya ada dua macam arti hijrah yang harus diketahui umat Islam. Pertama, hijrah berarti meninggalkan semua perbuatan yang dilarang dan dimurkai Allah SWT untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, yang disuruh Allah SWT dan diridhai-Nya. Contohnya, semula siswa itu malas mengerjakan salat 5 waktu dan malas belajar. Kemudian dia membuang jauh sifat malasnya itu, sehingga ia menjadi siswa yang berdisiplin dalam salat lima waktu dan rajin dalam menuntut ilmu. Arti hijrah dalam pengertian pertama ini wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam. Rasulullah SAW bersabda :
Artinya: "Orang berhijrah itu ialah orang yang meninggalkan segala apa yang dilarang Allah SWT." (HR. BukharI)
Arti kedua dari hijrah ialah berpindah dari suatu negeri kafir (non-Islam), karena di negeri itu umat Islam selalu mendapat tekanan, ancaman dan kekerasan, sehingga tidak memiliki kebebasan dalam berdakwah beribadah. Kemudian umat Islam di negeri kafir itu, berpindah ke negeri Islam agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam 2. Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah berlangsung selama sepuluh tahun, yakni dari semenjak tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah sampai dengan wafatnya Rasulullah SAW tanggal 13 Rabiul Awal tahun ke-11 hijrah.
Materi dakwah yang disampaikan Rasulullah SAW pada periode Madinah, selain ajaran Islam yang terkandung dalam 89 surah Makkiyah dan hadis periode Mekah, juga ajaran Islam yang terkandung dalam 25 surah Madaniyah dan hadis periode Madinah. Ajaran Islam periode Madinah, umumnya tentang masalah sosial kemasyarakatan.
Mengenai objek dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah adalah orang-orang yang sudah masuk Islam dan kalangan Muhajirin dan Anshor. Juga orang-orang-orang-orang yang belum masuk Islam seperti kaum Yahudi penduduk Madinah, para penduduk di luar kota Madinah yang termasuk bangsa Arab, dan yang tidak termasuk bangsa Arab.
Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT bukan hanya untuk bangsa Arab tetapi untuk seluruh umat manusia di dunia. Allah SWT berfirman :
Artinya : "Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi alam semesta." (Q.S. Al-Anbiya, 21: 107)
Dakwah Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang-orang yang sudah masuk Islam (umat Islam) bertujuan agar mereka mengetahui seluruh ajaran Islam baik yang diturunkan di Mekah ataupun yang diturunkan di Madinah, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka betul-betul menjadi umat yang bertakwa. Selain itu Rasulullah SAW dibantu oleh para sahabatnya melakukan usaha-usaha nyata agar terwujud persaudaraan sesama umat Islam dan terbentuk masyarakat madani di Madinah.
Mengenai dakwah yang ditujukan kepada orang-orang yang belum masuk Islam bertujuan agar mereka bersedia menerima Islam sebagai agamanya, mempelajari ajaran-ajarannya dan mengamalkannya, sehingga mereka menjadi umat Islam yang senantiasa beriman dan beramal saleh, yang berbahagia di dunia serta sejahtera di akhirat.
Tujuan dakwah Rasulullah SAW yang luhur dan cara penyampaiannya yang terpuji, menyebabkan umat manusia yang belum masuk Islam banyak yang masuk Islam karena kemauan dan kesadaran sendiri. Namun tidak sedikit pula orang-orang kafir yang tidak bersedia masuk Islam, bahkan mereka berusaha menghalang-halangi orang lain masuk Islam dan juga berusaha melenyapkan agama Islam dan umatnya dari muka bumi. Mereka itu seperti kaum kafir Quraisy penduduk Mekah, kaum Yahudi Madinah, dan sekutu-sekutu mereka.
2. STRATEGI DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Pokok-pokok pikiran yang dijadikan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah adalah :
1. Berdakwah dimulai dan diri sendiri, maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dan mengamalkan ajarannya, maka terlebih dahulu orang yang berdakwah itu harus meyakini kebenaran Islam dan mengamalkan ajarannya.
2. Cara (metode) melaksanakan dakwah sesuai dengan petunjuk Allah SWT dalam Surah An-Nahl, 16: 125. (Coba kalian cari dan pelajari!)
3. Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan umatnya. Dalil wajibnya: Al-Qur’an Surah Ali ‘Imrãn, 3: 104, dan Hadis Rasulullah SAW:
Artinya: “Sampaikanlah, apa yang berasal dariku (tentang Islam), walaupun hanya satu ayat.“ (H.R. Bukhari)
4. Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT semata
3. Dakwah Islamiah Keluar Jazirah Arabia
Rasulullah SAW menyeru umat manusia di luar Jazirah Arabia agar memeluk agama Islam, dengan jalan mengirim utusan untuk menyampaikan surat dakwah Rasulullah SAW kepada para penguasa atau para pembesar mereka.
Para penguasa atau para pembesar negara yang dikirimi surat dakwah Rasulullah SAW itu seperti :
- Heraclius, Kaisar Romawi Timur - Muqauqis, Gubernur Romawi di Mesir - Syahinsyah, Kaisar Persia
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah , Diskusi, tanya jawab dan Praktek ( Demontrasi ) VII. LANGKA-LANGKAH
NO KGIATAN PEMBELAJARAN PENGORGANI
SASIAN SISWA WAKTU PENDAHULUAN
1 Guru Mengucapkan Salam
Menanyakan kabar Berdo’a Presensi Siswa K 10 Menit 2 Appersepsi
Mencari informasi awal sejauh mana pengetahuan peserta didik tentang musyawarah dengan
menyampaikan pertanyaan :
Pernahkah kalian mendengar khutbah ?
Pernah mendengar istilah dakwah ?
Pernah mendengar istilah trabligh ? 3 Motivasi
Memberi gambaran kepada siswa tentang pentingnya khutbah, tabligh dan dakwah
4 Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran K
5 KEGIATAN INTI
Peserta didik mendiskusikan pengertian Khutbah, tabligh dan dakwah
Peserta didik Mendiskusikan Syarat rukun dari Khutbah, Tabligh dan Dakwah.
G
65 Menit ELABORASI
Guru meminta Peserta didik untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya
Kelompok yang lain memberikan tanggapan, membenarkan, atau mengoreksi.
G
KONFIRMASI
Guru memberikan penguatan terhadap hasil belajar siswa, memberikan umpan balik fositif dalam bentuk lisan
Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalamanyang telah dilakukan
K
6 PENUTUP
Peserta didk dengan dipandu oleh guru memberikan simpulan dari materi yang telah dipelajari bahwa khutbah, tabligh dan dakwah merupakan kewajiban semua muslim sesuai dengan kemampuannya. EVALUASI
Guru memberi kan tes lisan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran yang baru berlalu
Memberikan tugas rumah
Menutup pembelajran dengan mengucap hamdalah ( nilai religius)
Guru mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam (nilai religius dan didiplin)
K 15
Menit
7 Jumlah Waktu 90
Menit
Keterangan : K = Klasikal G = Group I = Individu
VIII. SUMBER BELAJAR
-
Buku Paket PAI kelas X Penerbit Erlangga-
Al-Qur’an dan terjemahIX. PENILAIAN
1. Prosedur Tes :
-
Tes awal : Tidak Ada-
Tes Proses : Ada-
Tes Akhir : Ada 2. Jenis Tes :-
Tes awal : Tidak ada-
Tes Proses : Pengamatan-
Tes Akhir : Lisan 3. Alat TesTes Proses : Lembar Pengamatan ( Terlampir ) Tes Akhir :
Soal :
1 Berapa lamakah Rosulullah berdakwah di Madinah
Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah berlangsung selama sepuluh tahun, yakni dari semenjak tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah sampai dengan wafatnya Rasulullah SAW tanggal 13 Rabiul Awal tahun ke-11 hijrah.
4
2 Jelaskan strategi dakwah rosulullah di Madinah
1. Berdakwah dimulai dan diri sendiri 2. Cara (metode) melaksanakan dakwah
sesuai dengan petunjuk Allah SWT dalam Surah An-Nahl, 16: 125 Cara (metode) melaksanakan dakwah sesuai dengan petunjuk Allah SWT dalam Surah An-Nahl, 16: 125
3. Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan umatnya.
4. Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT semata
3
3 Siapa sajakah yang menjadi objek dakwah Rosulullah diMadinah
3
4 Ajaran pokok yang disampaikan Rosulullah selama berdakwah di madinah lebih banyak tentang ?
5 Selain berdakwah dikalangan penduduk Madinah Rosulullah juga berdakwa keluar madinah yaiitu dengan mengirim utusan atau surat kepada raja yg ada pada saat itu siapa sajakah mereka ?
Mengetahui Kepala Sekolah Kajen, Januari 2015 Pendidik Mapel
Pendidikan Agama Islam
Achmad Jaenudin, S. Pd NIY. 201877
Drs. Ahmad Hasibuan NIY. 201 901