• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI

Program Riset Unggulan Program Studi (RUPS) merupakan program riset yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam melaksanakan tugas tridharmanya. Dosen harus konsisten dalam melakukan penelitian sesuai dengan bidang ilmu dan/atau mata kuliah yang diampu. Riset Peningkatan Kompetensi memfasilitasi dosen untuk meningkatkan kompetensi di bidang keilmuannya, sehingga dosen

LPPM-UPNVJ|25 diharapkan dapat membangun track record penelitian secara konsisten.

Ruang lingkup Riset Peningkatan Kompetensi mengacu pada visi UPNVJ, meskipun demikian tema-tema penelitian dapat diperluas sesuai dengan bidang penugasan dosen di fakultas masing-masing.

Skim RUPS ini memprioritaskan pada tiga hal, yaitu (1) pengembangan penelitian yang berbasis pada Rencana Strategis Penelitian UPNVJ, peningkatan kompetensi, dan penguatan dasar bagi penelitian selanjutnya, (2) pengembangan bahan ajar melalui pengayaan materi berdasarkan hasil-hasil penelitian, dan (3) peningkatan jumlah publikasi pada jurnal atau seminimumar nasional. Tema yang ditawarkan harus merujuk kepada isu-isu strategis yang telah dijelaskan dalam Renstra Penelitian UPNVJ 2018-2022.

Tujuan dari RUPS ini adalah untuk:

1. Mempertajam kompetensi dosen di bidang keahliannya;

2. Meningkatkan jumlah publikasi karya ilmiah yang dimiliki oleh program studi

3. Memperkaya bahan/buku ajar yang dapat digunakan tidak hanya oleh program studi di lingkungan UPNVJ tetapi juga program studi yang sama di seluruh Indonesia;

Kriteria dan persyaratan umum

1. Ketua Pengusul adalah dosen tetap UPNVJ dengan pendidikan minimumimum S2 (Magister) dengan jabatan fungsional maksimum Lektor atau pendidikan S3 (Doktor) dengan jabatan fungsional minimumimum Asisten Ahli;

2. Tim Periset beranggotakan wajib 2 orang dengan jabatan fungsional maksimum Asisten Ahli.

LPPM-UPNVJ|26 3. Tim Periset memiliki bidang keahlian atau tugas yang relevan dengan tema penelitian yang diusulkan dan ditunjukkan dari CV pengusul.

4. Melibatkan minimumimum 2 (dua) orang mahasiswa S-1 sebagai bagian dari tugas akhirnya

5. Jangka waktu riset adalah satu tahun;

6. Besaran dana riset skema RUPS yang diusulkan maksimum Rp.

30.000.000

7. Usul riset disimpan menjadi satu file dalam format .docx dengan

maksimum 5 MB dan diberi nama

NamaKetuaPeriset_RUPS.docx, kemudian dikirimkan melalui email: [email protected]

Luaran wajib

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 c LoA atau Published

2 Prosiding internasional terindex scopus

LoA atau Published

3 Keterlibatan mahasiswa S1 tugas akhir

Lampirkan

dokumen atau file buku skripsi

Luaran tambahan

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 HKI Terdaftar

LPPM-UPNVJ|27

RISET UNGGULAN INOVASI

Program Riset Unggulan Inovasi merupakan skema riset yang diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan IPTEKS. Inovasi dan pengembangan yang dihasilkan diharapkan berupa invensi sehingga dapat diperoleh HKI berupa Paten.

Pada skema RIBP kegiatan riset berorentasi pada produk dan proses yang memiliki dampak ekonomi dan bisnis dalam waktu yang tidak terlalu

LPPM-UPNVJ|28 lama. Paten sekedar merupakan hak bagi pemiliknya untuk menggunakan invensi terkait, melainkan juga memungkinkan pemiliknya untuk menetapkan siapa yang diperkenankan atau tidak diperkenankan menggunakan invensi tersebut selama invensi tersebut dilindungi. Pemilik paten dapat memberikan izin kepada pihak lain, atau melisensikanya, untuk menggunakan invensi berdasarkan syarat-syarat yang telah disepakati.

Namun demikian perlu diketahui bahwa tidak semua invensi dapat diajukan permohonan paten, akan tetapi harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, yaitu baru (novelty), mengandung langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam industri. Dalam Pasal 3 ayat (1) jo.

Pasal 2 huruf 2 UU Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten dijelaskan bahwa suatu invensi dikatakan berpotensi dapat dipatenkan (patentable), jika memenuhi syarat-syart tertentu sebagai berikut : 1. Invensi yang baru (novelty); yang dianggap baru jika pada

tanggal penerimaan, invensi tersebut tidak sama dengan teknologi yang diungkapkan sebelumnya (prior art atau the state of art). “Tidak sama” bukan sekedar beda, tetapi harus dilihat sama atau tidak sama dari fungsi ciri teknis invensi tersebut dibanding fungsi ciri teknis invensi sebelumnya.

2. Mengandung langka inventif (inventif step); Invensi mengandung langkah inventif jika Invensi tersebut bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya.

3. Dapat diterapkan dalam industri (industrial applicable); yaitu invensi dapat diterapkan dalam industri sesuai dengan urain dalam permohonan. Jika invensi tersebut dimaksudkan sebagai produk, produk tersebut harus mampu dibuat secara berulang-ulang secara masal, dengan kualitas yang sama, sedangkan jika invensi tersebut berupa proses, proses tersebut harus mampu dijalankan atau digunakan dalam praktik.

LPPM-UPNVJ|29 Meskipun suatu invensi memenuhi ketiga syarat diatas, berdasarkan Pasal 9 UU No 13 tahun 2016 tentang Paten, ada invensi-invensi yang tidak dapat diberikan paten, yaitu :

1. Pengumuman/penggunaan/pelaksanaanya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum, atau kesusilaan

2. Berupa metode pemeriksaan, perawatan. Pengobatan dan/atau pembedahan yang diretapkan terhadap manusia dan/atau hewan

3. Teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan Matematika 4. Semua makhluk hidup kecuali, jasad renik; serta proses biologis

yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali proses non-biologis atau proses mikrobiologis

Tujuan dari Riset Inovasi Yang Berpotensi Paten adalah :

1. Memberikan dorongan bagi para peneliti dilingkungan UPNVJ agar penelitianya yang dihasilakan semakin berkualitas dan menghasilkan nilai tambah dalam bentuk HKI/KI Paten.Mefasilitasi dukngan dana riset bagi unit pengusul (Pusat Kajian,

2. Pusat Penelitian. Pusat Studi) di lingkungan UPNVJ dalam melakukan riset yang dapat menyelesaikan masalah yang relevan dengan unggulan yang bersifat strategis dan berskala nasional.

3. Menjawab permasalahan bangsa yang strategis untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang yang berujung pada pembangunan dan pembinaan karakter bangsa.

4. Memberikan benchmarking bagi UPNVJ dalam rangka menuju Rescarch University dan menjadi Universitas unggul berkualitas Internasional yang ivovatif, berdaya saing dan beridentitas bela negara dengan implementasi hasil-hasil penelitian potensial paten.

LPPM-UPNVJ|30 5. Peningkatan daya saing UPNVJ di tingkat Nasional dan

Internasional

6. Mampu mendorong pembangunan IPTEK Nasional yang mampu memajukan dan mensejahterakan bangsa dan negara.

Kriteria dan Persyaratan Umum

1. Ketua Periset adalah Dosen UPNVJ yang mempunyai NIDN/NIDK, bergelar Doktor dengan jabatan fungsional minimumimum lektor. tercatat sebagai anggota dari suatu unit riset (Pusat Riset/Pusat Studi/ Pusat Kajian)

2. Riset yang dilakukan bukan merupakan merupakan riset dasar 3. Tim penelitian harus sesuai dengan kompetensi dan merujuk

pada RIP UPNVJ

4. Tim Periset beranggotakan wajib 2 orang dengan minimumimum S2 jabatan fungsional minimumimum Asisten Ahli.

5. Profil unit pengusul jelas dan sesuai dengan topik penelitian (dilihat dari topik penelitian dan publikasi selama ini yang tercantum dalam CV masing-masing peneliti.

6. Tim periset wajib melibatkan mahasiswa, S1, S2 maksimum 2 (dua) orang

7. Jangka waktu Riset Unggulan Inovasi 1 (satu) tahun dengan biaya riset yang diusulkan maksimum Rp . 50.000.000.

Luaran wajib

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Paten Granted

LPPM-UPNVJ|31

RISET

Dokumen terkait