• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ranking Requirement Fit/Gap Analysis Report Fit/Gap Analysis Report Result Business Process List

Overview Recommendation & Solution

Requirement Assessment

1. Severity

Tabel 2.2 Severity (FMEA) Description

Skala Arti Keterangan

1 Kehilangan data, kerusakan

perangkat keras, atau masalah keamanan.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement akan mengakibatkan kehilangan data, kerusakan pada perangkat keras, atau masalah keamanan.

2 Kehilangan fungsionalitas yang tidak ada solusi.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement akan mengakibatkan fungsi yang diharapkan pada requirement hilang sepenuhnya, serta tidak memiliki alternatif lain untuk memenuhi requirement tersebut.

3 Kehilangan fungsionalitas yang masih memiliki solusi.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement akan mengakibatkan fungsi yang diharapkan pada requirement hilang sepenuhnya, tetapi masih memiliki alternatif lain untuk memenuhi requirement tersebut.

4 Kehilangan fungsionalitas parsial.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement akan mengakibatkan fungsi yang diharapkan pada requirement tidak dapat berjalan sepenuhnya.

5 Kosmetik atau trivial.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement bersifat tidak penting atau sepele.

2. Priority

Tabel 2.3 Priority (FMEA) Description

Skala Arti Keterangan

1 Kehilangan total dari nilai sistem.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement akan mengakibatkan pengguna sistem sama sekali tidak dapat menggunakan fungsionalitas dari sistem atau requirement.

2 Kehilangan yang tidak bisa diterima dari nilai sistem.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement akan mengakibatkan sistem tetap dapat berfungsi namun pengguna sistem kehilangan fungsionalitas dari sistem atau requirement.

3 Kehilangan yang mungkin dapat diterima pada nilai sistem.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement akan mengakibatkan beberapa fungsionalitas sistem tidak dapat berjalan dan dibutuhkan oleh pengguna sistem, namun kegagalan tersebut masih dapat diterima oleh pengguna sistem.

4 Kehilangan yang dapat diterima pada nilai sistem.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement akan mengakibatkan beberapa fungsionalitas sistem tidak dapat berjalan namun kegagalan tersebut dapat diterima oleh pengguna sistem.

Skala Arti Keterangan 5 Kehilangan yang

dapat diacuhkan pada nilai sistem.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement akan mengakibatkan beberapa fungsionalitas sistem tidak dapat berjalan dan kegagalan tersebut tidak mempengaruhi pengguna sistem.

3. Likelihood

Tabel 2.4 Likelihood (FMEA) Description

Skala Arti Keterangan

1 Pasti mempengaruhi semua user.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement akan mengakibatkan semua user yang berkaitan dengan sistem atau requirement tersebut tidak dapat menjalankan kegiatan operasionalnya.

2 Sepertinya akan mempengaruhi beberapa (banyak) user.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement mungkin mengakibatkan beberapa (banyak) user yang berkaitan dengan sistem atau requirement tersebut tidak dapat menjalankan kegiatan operasionalnya.

3 Dapat

mempengaruhi beberapa (banyak)

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement mengakibatkan beberapa (banyak) user yang berkaitan dengan sistem atau

Skala Arti Keterangan

user. requirement tersebut tidak dapat menjalankan

kegiatan operasionalnya.

4 Pengaruh terbatas pada beberapa (sedikit) user.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement mengakibatkan beberapa (sedikit) user yang berkaitan dengan sistem atau requirement tersebut tidak dapat menjalankan kegiatan operasionalnya.

5 Tidak dapat

dibayangkan dalam penggunaan nyata.

Skala ini menunjukkan bahwa kegagalan pada sistem atau requirement mengakibatkan user yang berkaitan dengan sistem atau requirement tersebut tidak dapat menjalankan kegiatan operasionalnya, namun jumlah user yang terpengaruh tidak dapat diidentifikasikan.

Setelah menentukan nilai Severity, Priority dan Likelihood akan didapat total nilai dari perkalian ketiganya yang disebut Risk Priority Number (RPN) :

RPN = Severity x Priority x Likelihood

B. TAHAP 2

Hasil Requirement Assessment akan menghasilkan RPN yang akan dipetakan pada Ranking Requirement dimana akan menentukan apakah suatu requirement memiliki rank High, Medium, atau Low. Langkah ini

adalah langkah pertama dalam melakukan Fit/Gap Analysis. Berikut tabel pemetaannya :

Tabel 2.5 Priority Description from FMEA Total

C. TAHAP 3

1.

Tahap selanjutnya pada Fit/Gap Analysis adalah Degree of Fit terdapat Fit/Gap Analysis Report yang mengevaluasi user requirement, menentukan apakah proses yang sedang berjalan sekarang sudah Fit atau Gap setelah dibandingkan dengan user requirement, dan menentukan rekomendasi atas user requirement yang Gap.

Priority FMEA Total (RPN)

Description

High /

Mission Critical Requirements

1-42 Merupakan requirement yang penting bagi perusahaan dan dibutuhkan untuk operational sehingga tanpa requirement ini perusahaan tidak dapat berfungsi.

Medium / Value Add

Requirements

43-84 Merupakan requirement yang jika terpenuhi, akan secara signifikan meningkatkan proses namun tidak menghambat operational perusahaan.

Low

Requirements / Desirable

Requirements

85-125 Merupakan requirement yang tidak begitu perlu dipenuhi dan akan menambah sedikit nilai untuk proses bisnis jika dilakukan.

2.

Selanjutnya adalah Fit/Gap Analysis Report Result yang menerangkan hasil dari Fit/Gap Analysis Report dalam bentuk presentase yaitu presentase jumlah user requirement yang Fit dan Gap, presentase jumlah user requirement yang Fit atau Gap pada rank High, Medium, dan Low.

3.

Setelah mengetahui hasil tersebut, perlu dilakukan Business Process List. Tahap ini akan dilakukannya pendaftaran proses bisnis yang menunjukkan daftar proses – proses apa saja yang berubah dan tidak berubah atau proses apa saja yang dihilangkan dengan proses bisnis yang diusulkan. Penjelasan akan menggunakan tabel yang terdiri dari:

1. Requirement

Kebutuhan sistem yang mendukung proses bisnis. 2. Description

Keterangan dari proses yang dituliskan pada requirement 3. Old Process

Keterangan apakah suatu proses bisnis terdapat pada kondisi sistem lama (current). Tanda checklist () menandakan proses

tersebut ada, sedangkan tanda garis menandakan proses tersebut tidak ada.

4. New Process

Keterangan apakah suatu proses bisnis terdapat pada kondisi baru (rekomendasi). Tanda checklist () menandakan proses tersebut

ada, sedangkan tanda garis menandakan proses tersebut tidak ada. 5. Keterangan

lama (tidak diperbarui), proses baru, atau proses yang tidak digunakan lagi.

- Updated = proses diperbarui.

- New = proses baru.

- Deleted = proses dihilangkan.

- Tanpa keterangan (-) = proses tidak mengalami perubahan.

D. TAHAP 4

Sebelum masuk pada tahap terakhir pada Fit/Gap Analysis yaitu Gap Resolution, dilakukan Risk Analysis yang mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi apabila perusahaan tidak menjalankan rekomendasi yang diberikan. Dan penentuan user requirement / proses yang mana yang menjadi prioritas pertama, kedua, ketiga dan seterusnya untuk diterapkan sesuai rekomendasi yang diberikan.

E. TAHAP 5

Tahap terakhir yaitu overview recommendation dan solution yang merupakan langkah terakhir pada Fit/Gap Analysis yaitu Gap Resolution. Overview recommendation adalah gambaran secara detil mengenai rekomendasi yang telah dibuat pada Fit/Gap analysis report dan merupakan langkah-langkah teknis ke sistem. Sedangkan solution merupakan business impact atas rekomendasi yang diberikan baik dari segi perubahan proses bisnis, perubahan struktur organisasi, dan procurement policy.

Dokumen terkait