• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. III Sampai

5.5 RP2KP/SPPIP Kabupaten Serdang Bedagai

Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP) semenjak tahun 2014 atau disebut juga Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013, merupakan suatu dokumen strategi operasional dalam pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan yang sinergi dengan arah pengembangan kota, sehingga dapat menjadi acuan yang jelas bagi penerapan program-program pembangunan infrastruktur Cipta Karya. Dokumen RP2KP/SPPIP memuat arahan kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur permukiman makro pada skala kabupaten/kota.

LAPORAN AKHIRRPI2-JM BIDANG PU CIPTA KARYA

BAB V - 39

5.5.1 Visi dan Misi Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Kabupaten

Serdang Bedagai.

Tujuan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan di Kabupaten Serdang Bedagai adalah :

Terwujudnya permukiman yang layak huni dan sehat lingkungan, aman, serasi, produktif, dan berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Penjelasan Makna :

1. Permukiman layak huni

 Rumah layak huni (aman, serasi, dan produktif dalam memenuhi kebutuhan aktivitas rumah).

 Lingkungan perumahan yang dilengkapi dengan infrastruktur permukiman yang layak (ketersediaan sanitasi dan utilitas permukiman).

2. Kesejahteraan masyarakat

 Rumah mampu memberikan nilai tambah kualitas hidup penghuninya.

 Rumah mampu memberikan produktivitas dalam perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan.

Berdasarkan rumusan tujuan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka menghasilkan rumusan kebijakan sebagai berikut:

A. Peningkatan kualitas permukiman eksisting

 Meningkatkan kualitas permukiman yang ada (swadaya dan formal/kompleks perumahan)

 Menjaga agar daerah padat tidak teratur dan kumuh tidak bertambah luasan atau semakin kumuh

 Mengurangi jumlah rumah tidak layak huni dan kawasan permukiman kumuh  Menyediakan RTH, sarana prasarana dan fasilitas umum sosial di permukiman B. Pembangunan permukiman baru

 Mengembangkan berbagai jenis rumah dan lingkungan perumahan untuk berbagai segmen/ golongan masyarakat, yang layak dan terjangkau

 Permukiman baru swadaya  Permukiman baru formal

 Menyediakan RTH, sarana prasarana dan fasilitas umum sosial di permukiman  Pembangunan kawasan perumahan tidak mengkonversi lahan pertanian irigasi

LAPORAN AKHIRRPI2-JM BIDANG PU CIPTA KARYA

BAB V - 40

C. Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan infrastruktur permukiman perkotaan  Air bersih

 Air limbah  Drainase  Persampahan  Jalan

D. Peningkatan kapasitas kelembagaan, peran serta masyarakat dan sistem pembiayaan terkait pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan

 Kelembangaan

 Peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan terkait  Sistem pembiayaan

 Peraturan dan pedoman

5.5.2 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP/SPPIP)

Kabupaten Serdang Bedagai.

Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Kabupaten Serdang

Bedagai untuk skala pembangunan kawasan perkotaan adalah strategi pembangunan

yang didasarkan pada kondisi eksisiting yang ada, serta tujuan yang ingin diharapkan. strategi kebijakan pembangunan tersebut antara lain :

1. Pembangunan perumahan dan permukiman akan dilaksanakan secara terpadu oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.

2. Untuk daerah di pinggiran kota, dibangun perumahan skala besar, sedangkan di pusat kota akan dibangun rumah susun serta perbaikan lingkungan perumahan dan permukiman.

3. Prasarana dan sarana perumahan untuk kawasan yang akan dan sudah dibangun akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

Untuk merangsang pembangunan rumah, maka akan diberikan berbagai kemudahan kepada pihak-pihak yang bermaksuh untuk membangun rumah, antara lain Izin Lokasi, sertifikat tanah, IMB, dsb.

Merujuk pada Agenda Pembangunan Perkotaan Kabupaten Serdang Bedagai serta mengacu pada Program Pembangunan Daerah, serta misi Kabupaten Serdang Bedagai, strategi umum yang diambil dalam upaya mengembangkan perumahan dan permukiman di Kabupaten Serdang Bedagai adalah:

 Mendukung dan mendorong usaha masyarakat untuk memenuhi kebutuhan perumahan secara mandiri serta melibatkan masyarakat sebagai pengguna langsung dalam pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

LAPORAN AKHIRRPI2-JM BIDANG PU CIPTA KARYA

BAB V - 41

 Memberikan kesempatan kepada swasta untuk membangun dan mengembangkan kawasan perumahan baru berikut prasarana dan sarananya.

 Mengembangkan kawasan perumahan baru di pinggiran Kabupaten Serdang Bedagai berdasarkan kebutuhan masyarakat dan upaya-upaya peningkatan kualitas setempat.  Menata pembangunan perumahan di pinggiran sungai yang berdasarkan kebutuhan

masyarakat dan kota

 Menata Perumahan dan permukiman sebagai sentra industri kecil non polutan dalam rangka penguatan ekonomi sehingga lingkungan Perumahan dan Permukiman tidak hanya sebagai tempat tinggal namun juga berfungsi sebagai sumber produksi dan lapangan kerja

 Mengembangkan jenis perumahan vertikal (bersusun) pada kawasan yang lahannya terbatas bagi pengembangan sistem perumahan horizontal, khususnya kawasan industri

Berdasarkan kondisi kawasan perumahan di berbagai kawasan Kabupaten Serdang Bedagai, maka upaya penanganan kawasan perumahan di Kabupaten Serdang Bedagai adalah dengan:

 Perbaikan atau pemugaran pada kawasan perkampungan, baik pada perkampungan pusat kota, perkampungan kawasan budaya, bantaran sepanjang sungai maupun pinggiran perkotaan yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan pelayanan.

 Peremajaan pada kawasan perkampungan dengan kepadatan tinggi, terutama di kawasan pusat kota dan bantaran.

 Memantapkan pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pada kawasan perumahan yang sudah teratur baik pada perumahan real estate maupun non real estate.

Penanganan kawasan perumahan kumuh, dilakukan dengan memperhatikan kondisi sosial ekonomi penghuni dan kawasan setempat. Perumahan kumuh di Kabupaten Serdang Bedagai terdapat dua kriteria yaitu slum area dan squater area, yaitu slum area merupakan kumuh didaerah perkotaan, squater area kumuh di daerah pinggiran sungai dan tempat-tempat yang belum termanfaatkan lainnya, penanganannya dilakukan secara persuasif dan bertahap dengan berorientasi pada upaya resttlement bagi masyarakat tersebut. Untuk memperkecil kemungkinan tumbuh, maka pada lahan/tempat yang berpotensi timbulnya perumahan kumuh dan liar harus sedini mungkin dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya secara optimal. Perumahan kumuh pada daerah slum yang umumnya pada kawasan perkampungan, penanganannya dilakukan dengan memberi stimulan pada

LAPORAN AKHIRRPI2-JM BIDANG PU CIPTA KARYA

BAB V - 42

masyarakat dalam upaya perbaikan lingkungan atau dengan melakukan program land reajustment jika kawasan tersebut berpotensi untuk kawasan komersial.

Untuk penanganan hunian kumuh, maka pada lahan/tempat yang berpotensi munculnya perumahan kumuh harus dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya secara optimal. Perumahan kumuh pada daerah slum yang pada umumnya berada pada kawasan perkampungan penanganan dilakukan dengan memberikan stimulan pada masyarakat dalam upaya perbaikan lingkungan atau dengan melakukan program “land readjustment” jika kawasan itu berpotensi untuk kawasan komersial.

Target ini hanya mungkin dicapai baik dengan meningkatkan kondisi daerah “kumuh” yang ada dan dengan menyediakan perumahan yang terjangkau secara terencana sehingga mencegah munculnya daerah kumuh baru. Strategi yang diusulkan mencakup peningkatan kondisi rumah yang ada, meningkatkan pelayanan dan lingkungan di permukiman yang ada, dan mengembangkan daerah perumahan baru.

Berdasarkan strategi proyek khususnya yang berkaitan dengan Strategi Perumahan dan dengan memanfaatkan informasi yang ada, telah disusun suatu garis besar Strategi Perumahan untuk Kabupaten Serdang Bedagai. Strategi ini memahami perlunya pendekatan bertahap untuk mengurangi kondisi perumahan yang buruk, yang menyesuaikan kegiatan dan keluaran dengan informasi, sumber dana, dan kemampuan pelaksanaan yang ada. Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :

1. Strategi Awal Perumahan (Preliminary Shelter Strategy) Fokusnya adalah sebagai berikut:

 Sesuai dengan prioritas Kabupaten Serdang Bedagai, rencana tindak untuk meningkatkan pelayanan difokuskan di daerah dengan penduduk berpenghasilan rendah atau penduduk miskin 6 kecamatan

 Studi untuk identifikasi/konfirmasi dan memetakan daerah pengembangan baru yang potensial, pembuatan “peta jalan”, dan rencana tindakan akuisisi dan/atau pembagian serta pengembangan lahan. Daerah tersebut mencakup lahan yang milik publik maupun pihak swasta. Jika lahan tersebut dimiliki oleh pihak swasta, studi tersebut mencakup penilaian tentang kemungkinan pendekatan kemitraan dalam pengembangan tersebut yang melibatkan sektor publik dan swasta.

 Peningkatan kemampuan, berfokus pada pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan oleh para anggota tim „inti‟. Hal ini memerlukan kerjasama dengan lembaga pelatihan dan akan berkaitan erat dengan komponen Proyek yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan.

2. Garis besar Preliminary Shelter Strategy telah disusun dan akan disempurnakan.

Dokumen terkait