DAFTAR PUSTAKA
185E rratic high assay: kesalahan akibat kekeliruan dalam penentuan posisi
(lokasi) sampling karena tidak memperhatikan kondisi geologi.
Escarpment: bentang alam yang berbentuk bukit dimana salah satu lerengnya merupakan bidang sesar.
F
olding Mountain: bentuk bentangalam yang tersusun oleh batuan sedimen yang terlipat membentuk struktur antiklin dan sinklin.Frost action and hydro-fracturing: pembekuan air dalam batuan.
Fumes: gas-gas yang beracun sebagai hasil reaksi kimia bahan peledak yang meledak, terdiri dari gas-gas CO dan NOX.
G
lobal Positioning System: suatu sistem untuk menentukan kordinat letak di permukaan bumi dengan bantuan dari satelit.Grab sampling: teknik sampling dengan cara mengambil bagian (fragmen) yang berukuran besar dari suatu material.
Graben: bentang alam yang berbentuk depresi dipisahkan dengan morfologi lainnya oleh bidang patahan.
Glory Hole Methode: sistem penambangan dengan cara bebas membuat lubang bukaan, dikarenakan baik batuan induk maupun endapan bijih relatif kuat.
H
ogbag: bentangalam yang berbentuk bukit yang memanjang searah dengan jurus perlapisan batuan dan mempunyai kemiringan lapisan yang lebih besar 45°.Hosrt: bentangalam yang berbentuk bukit.
Hauling: pengangkutan menuju ke tempat pembuangan.
I
nsolation weathering: akibat pemanasan dan pendinginan permukaan karena pengaruh matahari.Intrusive landforms: bentangalam berbentuk bukit terisolir yang tersusun oleh batuan beku dan genesanya dikontrol oleh aktivitas magma.
K
ohesi: gaya tarik menarik antara partikel dalam batuan, dinyatakan dalam satuan berat per satuan luas.L
andforms of Coastal Processes: suatu wilayah yang berada pada batas antara daratan dan lautan dan merupakan tempat pertemuan antara energi dinamis yang berasal dari daratan dan lautan.Lava Plug Landforms: bentangalam yang berbentuk pipa atau bantal berupa lava yang membeku pada lubang kepundan.
186
Loading: pemuatan hasil bongkaran ke dalam alat angkut.
Losses: kehilangan bijih pada penambangan bawah tanah karena keterbatasan atau kendala inheren pada metode yang diterapkan.
M
esa: bentang alam yang berbentuk dataran dan proses kejadiannyadikontrol oleh struktur perlapisan mendatar dengan elevasi yang lebih tinggi dari sekitarnya.
Mining recovery: perbandingan antara bijih yang dapat ditambang dengan bijih yang ada didalam perhitungan eksplorasi, yang dinyatakan dalam persen.
Monoclinal ridges: bentangalam yang berbentuk bukit, tersusun dari batuan sedimendengan arah kemiringan yang seragam.
O
pen cast: bentuk penambangan untuk endapan bijiih yang terletak pada lereng bukit.Open cut stripping: kegiatan penambangan permukaan di mana lapisan
batubara hampir sejajar dengan permukaan tanah dan terletak dekat
dengan “surface” (permukaan tanah).
Open pit mining: metoda penambangan yang dipakai untuk menggali
mineral deposit yang ada pada suatu batuan yang berada atau dekat dengan permukaan.
Open Stope Methodes: sistem tambang bawah tanah dengan ciri-ciri sedikit memakai penyangga, atau hampir tidak tidak ada.
P
arasitic Cone Landforms: bentangalam yang berbentuk kerucut yang keberadaannya menumpang pada badan dari induk gunungapi dan sering juga disebut sebagai anak gunungapi.Permissible explossive: bahan peledak yang menghasilkan gas-gas tidak beracun, dan dikhususkan pemakaiannya pada tambang bawah tanah.
Pressure Ridge: bentang alam yang berbentuk bukit dan terjadi sebagai akibat gaya yang bekerja pada suatu sesar mendatar.
Q
uarry: cara penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggaliendapan-endapan bahan galian industri atau mineral industri.
R
aise:lubang bukaan horizontal yang berfungsi sebagai jalan keluar-masuk pekerja dan juga mengeluarkan endapan bijih.Resisting force: gaya penahan agar tidak terjadi kelongsoran.
River-dominated delta:delta yang terbentuk oleh pengaruh sungai.
S
alt weathering: pertumbuhan kristal pada batuan.187
Salting: peningkatan kadar pada conto yang diambil sebagai akibat
masuknya material lain dengan kadar tinggi ke dalam sampel.
Sampel: satu bagian yang representatif atau satu bagian dari keseluruhan yang bisa menggambarkan berbagai karakteristik.
Shear box test: menggeser langsung contoh tanah atau batuan di bawah kondisi beban normal tertentu.
Shrink and fill stoping: metode penambangan dengan cara membuat level-level, dimana level-level tersebut merupakan endapan bijih yang ditambang.
Side hill type: bentuk penambangan untuk batuan atau bahan galian indutri yang terletak dilereng-lereng bukit.
Slip Surface: kelongsoran suatu lereng penambangan yang umumnya terjadi melalui suatu bidang tertentu.
Smoke adalah gas-gas yang tidak beracun sebagai hasil reaksi kimia bahan peledak yang meledak, terdiri dari gas-gas H2O, CO2, dan N2 bebas.
Stull Stoping: sistem penambangan yang memasang penyangga dari
footwall ke hanging wall.
Stream Offset: bentang alam sungai yang arah alirannya berbelok secara tiba-tiba mengikuti arah bidang patahan.
Stress release: batuan yang muncul ke permukaan bumi melepaskan stress
menghasilkan kekar atau retakan yang sejajar permukaan topografi.
Stripping ratio: besarnya volume dari overburden yang digali per unit ore yang diperoleh.
Strip Mine: cara penambangan terbuka yang dialakukan untuk endapan-endapan yang letaknya mendatar atau sedikit miring.
Sub Level Caving: suatu cara penambangan yang mirip top slicing tetapi penambangan dari sub level.
Sublevel Stoping: penambangan bawah tanah dengan cara membuat level-level, kemudian dibagi menjadi sublevel-sublevel.
Supported Stope Methode: metode penambangan bawah tanah yang menggunakan penyangga dalam proses penambangannya.
Square Set Stoping: sistem penambangan dengan cara membuat penyangga berbentuk ruang (tiga dimensi).
T
ide-dominated deltas: delta yang terbentuk sebagai akibat perubahan pasang surut yang ekstrim.Top slicing: suatu penambangan untuk endapan-endapan bijih dan lapisan penutup (overburden) yang lemah atau mudah runtuh.
U
nderground Mining: sistim penambangan mineral atau batubara dimana seluruh aktivitas penambangan tidak berhubungan langsung dengan udara terbuka.188
V
ein: intrusi batuan lain ke dalam batuan induk.Volcanic Footslope Landforms: bentang alam gunungapi yang merupakan bagian kaki dari suatu tubuh gunungapi.
Volcanic Landforms: bentang alam yang merupakan produk dari aktivitas gunungapi.
Volcanic-neck Landforms: bentang alam yang berbentuk seperti leher atau tiang merupakan sisa dari proses denudasi gunungapi.
Volcanic Remnant Landforms: sisa-sisa dari suatu gunungapi yang telah mengalami proses denudasi.