Instrumen ruang praktik laboratorium ini ini disebarkan kepada guru atau kepala jurusan bengkel maupun kepala jurusan yang terdiri dari 34 butir pertanyaan dari jumlah keseluruhannya 57 butir pertanyaan. Pada tabel distribusi frekuensi terdiri dari skor total angket yang bersumber dari responden, frekuensi bersumber dari banyaknya responden yang mendapatkan skor total, dan frekuensi relatif bersumber dari persentase perhitungan dari frekuensi.
Perhitungan pada tabel di bawah ini diperoleh skor tertinggi 140 dan skor terendah 93, maka rentang skornya sebesar 47. Pada penelitian ini terdapar skor yang sering muncul 119 sebanyak 3 kali atau sebesar 10,0%. Mean pada penelitian ini yaitu 120,83, median pada penelitian ini yaitu 119,00 dan standar deviasi pada penelitian ini yaitu 11,017. Kelas interval pada penelitian berdasarkan dari skor tertinggi dan terendah di hitung dengan menggunakan rumus kelas interval yaitu l = 1 + 3,3 log n yang mana menghasilkan 5,88 yang mana di bulatkan menjadi 6 dan lebar pada kelas interval ini yaitu 8. Berikut skor data pada ruang praktik laboratorium seperti pada tabel dibawah ini.
146
Tabel. 68 Distribusi Frekuensi Ruang Praktik Laboratorium No Skor Total Angket Frekuensi Frekuensi Relatif
1 93 1 3,3 2 108 1 3,3 3 109 2 6,7 4 110 1 3,3 5 111 1 3,3 6 112 1 3,3 7 113 1 3,3 8 114 1 3,3 9 115 1 3,3 10 116 2 6,7 11 118 2 6,7 12 119 3 10,0 13 121 1 3,3 14 124 1 3,3 15 126 1 3,3 16 129 1 3,3 17 130 2 6,7 18 131 1 3,3 19 132 2 6,7 20 134 1 3,3 21 137 1 3,3 22 140 2 6,7 Total 30 100,0
Tabel. 69 Distribusi Frekuensi Ruang Praktik Laboratorium No Interval Frekuensi Persentase (%)
1 87-95 1 3,3 2 105-113 7 23,3 3 114-122 10 33,3 4 123-131 6 20,0 5 132-140 6 20,0 Total 30 100,0
147
Gambar. 28 Diagram Batang Persentase Frekuensi Ruang Praktik Laboratorium Responden Guru
Persentase frekuensi relatif ruang praktik laboratorium berdasarkan hasil di tabel diatas maka skor interval yang paling banyak diperoleh adalah 114-122 dengan jumlah 10 atau 33,3%. Butir pernyataan pada instrumen penelitian ini terdapat 5 pilihan jawaban dengan skor terendah 1 dan tertinggi 5. Hasil dari indikator ruang praktik laboratorium yang mana pada skor ideal tertinggi 117, skor ideal terendah 93, mean ideal (Mi) 3,03, standar deviasi 0,999 serta Skewness 0,152.
Tabel. 70 Persentase Kategori Ruang Praktik Laboratorium
No Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Sesuai ≥ 137,36 2 6,7
2 Sesuai 126,34 – 137,36 8 26,7
3 Cukup Sesuai 115,32 – 126,34 10 33,3
4 Tidak Sesuai 104,31 – 115,32 9 30,0
148
Gambar. 29 Diagram Batang Persentase Kategori Ruang Praktik Laboratorium Responden Guru
Hasil dari tabel di atas, diperoleh yang mana ruang praktik laboratorium dari 5 jurusan di SMK Kabupaten Banggai bahwa untuk kategori sangat tidak sesuai memiliki 1 responden atau 3,3%, kategori tidak sesuai terdapat 9 responden atau 30,0%, kategori cukup sesuai terdapat 10 responden atau 33,3%, kategori sesuai terdapat 8 responden atau 26,7% dan kategori sangat sesuai terdapat 2 responden atau 6,7%. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa hasil dari ruang praktik laboratorium SMK di Kabupaten Banggai memiliki kecenderungan cukup sesuai dengan persentase sebesar 33,3%.
Hasil pada penelitian ini jika dilihat dari rata-rata secara umum tentang ruang praktik laboratorium, maka di peroleh skor rata-rata sebesar 120,83 dan hasil dari rata-rata tersebut jika disesuaikan dengan tabel kategori keberhasilan pada Tabel 70. Hasil di secara keseluruhan maka disimpulkan bahwa ruang praktik laboratorium di SMK Kabupaten Banggai dalam kategori cukup sesuai.
149
Hasil pada penelitian ini pun dilihat dari Skewness. Skewness digunakan untuk melihat kemiringan data, baik data tersebut cenderung ditengah atau berada di salah satu sisi baik kiri maupun kanan. Maka diperoleh skewness pada ruang praktik bengkel di SMK Kabupaten Banggai sebesar 0,152. Berdasarkan dari hasil tersebut data dikatakan skewness pada peneilitian ini nilai positif dan kemiringan data condong ke kiri.
b. Atmosfer Bengkel dan Laboratorium 1) Atmosfer Bengkel
Instrumen atmosfer pada bengkel ini ini disebarkan kepada guru atau kepala jurusan bengkel maupun kepala jurusan yang terdiri dari 3 butir pertanyaan dari jumlah keseluruhannya 54 butir pertanyaan. Pada tabel distribusi frekuensi terdiri dari skor total angket yang bersumber dari responden, frekuensi bersumber dari banyaknya responden yang mendapatkan skor total, dan frekuensi relatif bersumber dari persentase perhitungan dari frekuensi.
Perhitungan pada tabel di bawah ini diperoleh skor tertinggi 15 dan skor terendah 5, maka rentang skornya sebesar 10. Pada penelitian ini terdapar skor yang sering muncul 9 sebanyak 7 kali atau sebesar 30,4%. Mean pada penelitian ini yaitu 9,52, median pada penelitian ini yaitu 9,00 dan standar deviasi pada penelitian ini yaitu 2,313. Kelas interval pada penelitian berdasarkan dari skor tertinggi dan terendah di hitung dengan menggunakan rumus kelas interval yaitu l = 1 + 3,3 log n yang mana menghasilkan 5,49 yang mana di ambil rentang kelas interval 5 dan lebar pada kelas interval ini yaitu 2,2 yang mana di ambil lebar
150
kelas interval 2. Berikut skor data pada atmosfer bengkel seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel. 71 Distribusi Frekuensi Atmosfer Bengkel
No Skor Total Angket Frekuensi Frekuensi Relatif
1 5 2 8,7 2 7 1 4,3 3 8 3 13,0 4 9 7 30,4 5 10 3 13,0 6 11 3 13,0 7 12 2 8,7 8 13 1 4,3 9 15 1 4,3 Total 23 100,0
Tabel. 72 Distribusi Frekuensi Atmosfer Bengkel No Interval Frekuensi Persentase (%)
1 3-5 2 8,7 2 6-8 4 17,4 3 9-11 13 56,5 4 12-14 3 13,0 5 15-17 1 4,3 Total 23 100,0
151
Gambar. 30 Diagram Batang Persentase Frekuensi Atmosfer Bengkel Responden Guru
Persentase frekuensi relatif atmosfer bengkel berdasarkan hasil di tabel diatas maka skor interval yang paling banyak diperoleh adalah 9-11 dengan jumlah 13 atau 56,5%. Butir pernyataan pada instrumen penelitian ini terdapat 5 pilihan jawaban dengan skor terendah 1 dan tertinggi 5. Hasil dari indikator atmosfer bengkel pada penelitian ini yang mana pada skor ideal tertinggi 15, skor ideal terendah 5, mean ideal (Mi) 3,04, standar deviasi 1,065 serta Skewness -0,093.
Tabel. 73 Persentase Kategori Atmosfer Bengkel
No Kategori Interval Skor Frekuensi Persenstasi (%)
1 Sangat Sesuai ≥ 12,99 2 8,7
2 Sesuai 10,68 - 12,99 5 21,7
3 Cukup Sesuai 8,37 - 10,68 10 43,5
4 Tidak Sesuai 6,05 - 8,37 4 17,4
152
Gambar. 31 Diagram Batang Persentase Kategori Atmosfer Bengkel Responden Peserta Guru
Hasil dari tabel di atas, diperoleh yang mana atmosfer pada bengkel dari 10 jurusan di SMK Kabupaten Banggai bahwa untuk kategori sangat tidak sesuai memiliki 2 responden atau 8,7%, kategori tidak sesuai terdapat 4 responden atau 17,4%, kategori cukup sesuai terdapat 10 responden atau 43,5%, kategori sesuai terdapat 5 responden atau 21,7% dan kategori sangat sesuai terdapat 2 responden atau 8,7%. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa hasil dari atmosfer pada bengkel SMK di Kabupaten Banggai memiliki kecenderungan cukup sesuai dengan persentase sebesar 43,5%.
Hasil pada penelitian ini jika dilihat dari rata-rata secara umum tentang ruang praktik bengkel, maka di peroleh skor rata-rata sebesar 9,52 dan hasil dari rata-rata tersebut jika disesuaikan dengan tabel kategori keberhasilan pada Tabel 73 . Hasil disecara keseluruhan maka disimpulkan bahwa pada indikator standar bengkel bahwa atmosfer bengkel di SMK Kabupaten Banggai dalam kategori cukup sesuai.
153
Hasil pada penelitian ini pun dilihat dari Skewness. Skewness digunakan untuk melihat kemiringan data, baik data tersebut cenderung ditengah atau berada di salah satu sisi baik kiri maupun kanan. Maka diperoleh skewness pada atmosfer bengkel bengkel di SMK Kabupaten Banggai sebesar -0,093. Berdasarkan dari hasil tersebut data dikatakan skewness pada peneilitian ini nilai negatif, yang mana hasil tersebut tidak jauh dari nilai yang artinya cenderung berdistribusi normal.