• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

B. Metode Penentuan Sampel

20 RUIS PT. Radiant Utama Interinsco, Tbk

21 ASGR PT. Astra Graphia, Tbk

22 MTDL PT. Metrodata Electronicks, Tbk Sumber : www.idx.co.id

1. PT. Tunas Baru Lampung, Tbk

PT. Tunas Baru Lampung, Tbk adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Indonesia yang terlibat dalam pembuatan dan distribusi produk berbasis pertanian konsumen. Perusahaan ini menawarkan minyak goreng kelapa, minyak kelapa goreng, minyak kelapa mentah, minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan sabun. Produk-produknya dipasarkan baik di pasar domestik dan internasional. Perusahaan juga bergerak di bidang perkebunan dan bisnis real estate. Maskapai ini mengoperasikan tiga perkebunan: sebuah banktanah lebih dari 50.000 hektar di Lampung; 30.000 hektar di Palembang, dan 10.000 ha di Pontianak. Ini digunakan terutama untuk perkebunan kelapa sawit. Pada tanggal 31 Desember 2009, Anak Perusahaanadalah PT Bumi Sentosa Abadi, PT Bangun NusaIndah Lampung, PT Budi Dwiyasa Perkasa, PT Adikarya Gemilang, PT Bangun Tatalampung Asri, PT Budinusa Ciptawahana, PTAgro Bumi Mas, PT Mulya Mandra Mukti, PT Bumi Perkasa dan PT Abadi Gemilang Sentosa Mulia.

2. PT Semen Gresik (Persero) Tbk

Merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Sampai

berubah menjadi Pemerintah RI 15,01%, Masyarakat 23,46% dan Cemex 25,53%.Pada Tanggal 27 Juli Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham CEMEX S.S de. C.V pada Blue valley Holdings PTE Ltd. Sehingga komposisi kepemilikan saham sampai saat ini berubah menjadi Pemerintah RI 51,01%, Blue Valley Holdings PTE Ltd 24,90%, dan masyarakat 24,09%.Saat ini kapasitas terpasang Semen Gresik Group (SGG) sebesar 16,92 juta ton semen per tahun, dan menguasai sekitar 46% pangsa pasar semen domestik.

3. PT. Lion Metal Works Tbk (IDX: LION)

Merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi logam yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan logam. PT Lion Metal Works Tbk mempunyai luas area 63,130 m2 dengan luas bangunan 29,517 m2 dengan lokasi Jalan Raya Bekasi Km 24,5 Cakung Jakarta Timur. Bergerak di bidang Peralatan kantor dan fabrikasi logam. Untuk menunjang kegiatan operasi perseroan memproduksi antara lain peralatan perkantoran, peralatan rumah sakit, peralatan dan sistem pengaman (Brandkast), peralatan pergudangan. dengan bahan bangunan seperti Pintu Tahan Api, sistem Penyangga kabel, Rangka Atap Baja ringan dan Rangka Rumah Baja Tahan Gempa, Kanal C untuk konstruksi.

4. PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH)

Didirikan tanggal 14 Desember 1982 dengan nama PT Lion Weldmesh Prima dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun

1984. Kantor pusat LMSH berdomisili Jln. Raya Bekasi Km. 24.5, Cakung Jakarta 13910. Saat ini, LMSH memiliki dua pabrik. Salah satu dari dua pabriknya berkedudukan di Jalan Raya Bekasi, Km. 24,5, Cakung, Jakarta Timur sedangkan pabrik yang lain terletak di Jalan Flamboyan Desa Siring, Sidoarjo, Jawa Timur.

Untuk pabrik yang berlokasi di Desa Siring, Sidoarjo, LMSH telah mengadakan perjanjian perikatan jual beli dengan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo dan telah menandatangani dokumen pelunasannya. Pada tanggal 31 Agustus 2012, LMSH telah menerima pelunasan atas ganti rugi. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan LMSH antara lain meliputi industri besi kawat seperti weldmesh dan sejenisnya dan steel fabrication. Saat ini, LMSH hanya bergerak dalam usaha manufaktur weldmesh. Pada tahun 1990, LMSH memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) LMSH kepada masyarakat sebanyak 600.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.200,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 04 Juni 1990. 5. PT. Astra Otoparts, Tbk

Berdiri tahun 1976 sebagai PT. Alfa Delta Motor, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, perakitan mesin dan konstruksi. Pemilik dari perusahaan ini adalah William Soeryadjaja dan PT. Djaja Pirusa. Pada tahun 1977 PT. Alfa Delta motor berubah

berubah nama menjadi PT. Menara Alam Tekhnik dan berganti kepemilikan menjadi milik PT. Summa Surya, PT. Windu Tri Nusantara dan PT. Multifest. Pada tahun 1983 PT. Astra Internasional Inc membeli saham PT. Summa Surya di PT. Menara Alam Tekhnik. Pada tahun 1993 PT. Astra Internasional Inc mengambil alih seluruh saham PT. Menara Alam Tekhnik, dan berubah nama menjadi PT. Alam Pradipta. Pada Tahun 1996 PT.Alam Pradipta berubah nama menjadi PT. Astra Pradipta Internusa, bulan juni 1996 bergabung dengan beberapa perusahaan Astra dan berubah nama menjadi PT Federal Adiwira Serasi PT Federal Adiwira Serasi bergerak dibidang manufaktur dan perdagangan metal dan plastic. Bulan desember 1996 PT federal Adiwira Serasi berubah nana nenjadi PT Astra Dian Lestari. Dinana 97% sahannya diniliki oleh PT. Astra Internasional Tbk.

6. PT. Selamat Sampoerna, Tbk

Didirikan pada tanggal 19 Januari 1976 dengan ruang lingkup perusahaan bergerak dalam bidang industri perlengkapan alat-alat suku cadang dari berbagai alat-alat mesin paprika dan kendaraan. Perusahaan memulai usaha komersialnya pada tahun 1980, untuk IPO dilakukan pada tanggal 9 September 1996 dengan jumlah lembar saham sebanyak 34.400.000 saham perdana dengan nilia nominal Rp. 500 per saham dengan harga penawaran Rp. 1.700 per saham.

7. PT. Indofood

PT. Indofood Sukses makmur, Tbk merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minunan yang bermarkas di Jakarta

Indonesia.Perusahaan ini didirikan tahun 1972 oleh Sadono Salin, Perusahaan ini mengekspor bahan makanan hingga Australia Asia dan Eropa.

8. PT. Gudang Garam Tbk

Adalah sebuah merk/ perusahaan produsen rokok terpopuler asal Indonesia. Didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie /Surya Wonowidjojo, perusahaan ini merupakan peringkat kelima tertua dan terbesar di Indonesia (setelah Djarum) dalam Produksi rokok kretek. Perusahaan ini memiliki kompleks tembakau sebesar 514 area di Kediri, Jawa Timur. Pada tahun 1956 Tjoa Ing Hwie meninggalkan cap 93. Dia membeli tanah di Kediri dan memulai produksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merk Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Inghwie menggantin nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam. PT. Gudang Garam Tbk, tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT. Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke konsumen atau produsen.

9. PT. Kalbe Farma, Tbk

PT. Kalbe Farma adalah perusahaan yang bergerak di industri farmasi yang terbesar di Indonesia. Pada tanggal 10 September tahun 1966, PT Kalbe Farma mulai terbentuk. PT. Kalbe Farma, Tbk perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, PT. Kalbe Farma, Tbk. dengan manajemen yang dikelola secara profesional dan

muda yang ingin maju serta berkembang. Visi dan Misi PT. Kalbe Farma Visi: Menjadi perusahaan yang dominan dalam bidang kesehatan di Indonesia dan memiliki eksistensi di pasar global dengan merek dagang yang kuat, didasarkan oleh manjemen, ilmu dan teknologi yangunggul. Misi: Meningkatkan Kesehatan untuk Kehidupan yang Lebih Baik.

10. PT. Tempo Scan Pasific, Tbk

PT. Tempo Scan Pacific Tbk (BEI: TSPC) adalah perusahaan induk (holding company)Yang memiliki beberapa perusahaan Farmasi. PT Supra Ferbindo Farma, PT. Indonesian Pharmaceutical Industries, dll. Yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan bulan mei pada Tahun 1977 nama lama dengan PT. Scanchemie, oleh PT. perusahaan dagang tempo murah, PT. Bahasa Indonesia Pharmaceutical Industries. Perusahaan ini menghasilkan Berbagai Produk Farmasi murah perawatan pribadi dengan berbagai merk.

11. PT. Mandom Indonesia, Tbk

Perusahaan ini semula bernama PT. Tancho Indonesia Tbk yang kemudian berganti nama jadi PT. Mandom Indonesia Tbk pada tahun 2001 perusahaan mempunyai induk yaitu Mandom Corporation Japan. Suatu perusahaan yang didirikan di Jepang. PT. Mandom Indonesia Tbk berlokasi di Jakarta dan pabriknya beralokasi di Jakarta kawasan industri MM2001, Cibitung, Jawa Barat. Perseroan bergerak dalam bidang produksi dan perdagangan kosmetik, perawatan kulit, perawatan rambut

dan pemeliharaannya, parfum, dll. Dengan merk TANCHO, MANDOM, SPALDING, GATSBY, PIXI UV WHITENING, PUCELLE, EXCEL, LOVILLEA, LA BEAUTY, MIRATONE, JOHNNY ANDREAN. 12. PT. Jaya Real Property, Tbk

PT. Jaya Properti Properti beroperasi di Subdividers dan sektor pengembang. PT Jaya Properti Properti Tbk adalah pengembang properti dan manajemen perusahaan di Indonesia. Kegiatan usaha Perseroan terdiri dari real estate dan pembangunan perkotaan dari daerah pemukiman dan industri, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, penyediaan jasa pendukung serta investasi. Ini memiliki beragam portofolio perkembangan perumahan dan komersial di Selatan, Barat dan Jakarta Pusat yang meliputi Graha Raya, Puri Jaya, Bintaro Jaya, Bintaro Plaza, Senen Jaya pusat perdagangan, antara lain. Semua anak perusahaan yang terlibat dalam konstruksi pengembangan real estat, dan jasa.

13. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT Infomedia Nusantara menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia.Di bawah subdivisi Elnusa GTDI dari anak perusahaan Pertamina, Infomedia telah menerbitkan Buku Petunjuk Telepon Telkom Yellow Pages.Perkembangan yang tercatat selanjutnya adalah berdirinya PT Elnusa Yellow Pages di tahun 1984 yang berubah nama di tahun 1995 menjadi PT Infomedia Nusantara pada saat PT

Telkom Tbk menanamkan investasi. Untuk mendukung implementasi

Good Coorporate Governance dalam setiap aspek kegiatan perusahaan, Infomedia telah mengeluarkan kebijakan pedoman tata kelola perusahaan di tahun 2008.

Pada tanggal 30 Juni 2009 PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melalui PT Multimedia Nusantara (Metra), anak perusahaan yang 99,99% milik Telkom (selanjutnya disebut Telkom Group) telah menandatangani Shares Sales & Purchase Agreement (SPA) untuk membeli 49% saham PT Infomedia Nusantara (Infomedia) milik PT Elnusa Tbk (Elnusa), sehingga 100% saham PT Infomedia Nusantara telah dimiliki oleh Telkom Group.

14. PT. Panca Global Securities Tbk,

PT PG Asset Management mendapatkan izin operasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) untuk beroperasi sejak 27 Desember 2011. Perusahaan ini memiliki kantor pusat pemasaran di Jakarta dan satu kantor cabang yang berkantor di Surabaya. PG Asset Management juga berencana menambah kantor cabang pada tahun yang sama di Medan dan Ujung Pandang untuk memperkuat jaringannya.

15. PT Intraco Penta Tbk (INTA)

Didirikan tanggal 10 Mei 1975 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1975. Kantor pusat INTA terletak Jl. Raya Cakung Cilincing KM 3,5 Jakarta 14130, sedangkan cabang-cabang

INTA terletak di beberapa kota di Indonesia.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan INTA terutama meliputi bidang perdagangan dan penyewaan alat-alat berat dan suku cadang, serta memberikan jasa pelayanan yang berkenaan dengan perakitan dan perbengkelan. Pada tanggal 30 Juni 1993, INTA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) INTA kepada masyarakat sebanyak 6.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp3.375,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 23 Agustus 1993. Pada akhir Desember 2005 memiliki total aset Rp. 887,644 miliar.

16. PT Lautan Luas Tbk (LTLS)

Didirikan tanggal 18 Januari 1951 dengan nama Persekutuan Andil Maskapai Dagang dan Industri Lim Teck Lee dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1951. Kantor pusat LTLS terletak di Gedung Graha Indramas, Jl. AIP II K.S. Tubun Raya No. 77, Jakarta Barat 11410. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan LTLS bergerak di bidang perdagangan, perindustrian, agro-bisnis dan penyediaan jasa, pertambangan, pembangunan/kontraktor dan perbengkelan. Kegiatan utama LTLS adalah distribusi bahan kimia serta melakukan penyertaan saham terutama pada perusahaan-perusahaan manufaktur bahan kimia. Pada tanggal 18 Juni 1997, LTLS memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran

Umum Perdana Saham (IPO) LTLS kepada masyarakat sebanyak 50.000.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp2.950,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 21 Juli 1997.

17. PT. Multi Indocitra, Tbk

PT. Multi Indocitra, Tbk (MICE) bergerak di bidang perdagangan umum dan distributor produk kosmetik, produk bayi dan ibu menyusui produk dengan nama merek Pigeon. MICE bertindak sebagai distributor produk kosmetik untuk bayi dan ibu menyusui produk yang diproduksi oleh anak perusahaannya, PT Multielok Kosmetik, seperti sabun bubuk,, shampo cair, botol susu plastik dan lain-lain, di bawah nama merek Pigeon. Untuk mendukung bisnisnya, MICE memiliki satu cabang yang terletak di Surabaya, Jawa Timur

PT. Multi Indocitra, Tbk. ("Perseroan") didirikan pada tanggal 11 Januari 1990 dengan maksud dan tujuan untuk mendistribusikan produk perawatan dan perlengkapan untuk kebutuhan bayi, ibu hamil dan menyusui serta produk perawatan kulit.Pada tahun 2005, Multi Indocitra menjadi Perusahaan Publik ditandai dengan peluncuran saham perdananya di Bursa efek. PT. Multielok Cosmetic memproduksi produk-produk toilet, rias untuk bayi, remaja dan dewasa. Sedangkan PT. Pigeon Indonesia berdiri pada tahun 1995 sebagai perusahaan joint venture dengan Pigeon Corporation Jepang, memproduksi produk-produk

dan diekspor ke mancanegara. Sejalan dengan peluang bisnis yang ada, saat ini Perusahaan telah mengembangkan lini usaha Lampu Hemat Energi merk HORI dimana telah mulai dipasarkan di sebagian besar wilayah Indonesia.

18. PT. Tigaraksa Satria, Tbk

PT. Tigaraksa Satria, Tbk educational product division telah dikenal lama sebagai salah satu perintis dalam menyediakan program pendidikan rumah terbaik di Indonesia. Sejak tahun 1973, PT. Tigaraksa Satria, Tbk educational product division berkomitmen dan berdedikasi dalam mengoptimalkan kegiatan belajar sejak dini kepada keluarga-keluarga Indonesia dengan menyediakan program yang terbaik dan pengalaman membeli yang mengesankan.

PT. Tigaraksa Satria, Tbk educational product division saat ini menjual dan mendistribusikan program pendidikan rumah terbaik dari:

Educational Technologies, World Book, Al-Qolam, Tira Pustaka, Wink to Learn. Para pemegang hak cipta buku tersebut adalah institusi-institusi yang telah puluhan tahun berpengalaman dan memiliki komitmen menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau yang membantu anda membangun potensi anak-anak Anda.

19. PT. United Tractor, Tbk

PT. United Tractor, Tbk adalah perusahaan distributor tunggal alat berat Komatsu yang mulai beroperasi di Indonesia pada 13 Oktober 1972.Di Bursa Efek Indonesia, PT. United Tractor, Tbk termasuk dalam

industri perdagangan, jasa dan investasi pada sektor perdagangan besar barang produksi dengan kode pencatatan UNTR dimana PT. Astra Internasional menjadi pemegang saham mayoritas.Selain dikenal sebagai distributor alat berat terkemuka di Indonesia, UNTR juga aktif bergerak di bidang kontraktor penambangan dengan anak perusahaan PT. Pamapersada Nusantara (PAMA) dan PT. Dasa Eka Jasatama (DEJ). Pendapatan UNTR berasal dari penjualan alat berat (mesin konstruksi) Komatsu, Nissan Diesel, Scania, Bomag, Valmet dan Tadano sebesar 47,2%, dari kontraktor penambangan 43,8% dan sektor pertambangan sebesar 9%.

20. PT Radiant Utama Interinsco Tbk

RUIS didirikan 22 Agustus 1984 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1984. Kantor pusat RUIS berlokasi di Jalan Kapten Tendean No. 24, Mampang Prapatan, Jakarta. RUIS tergabung dalam kelompok usaha Grup Radiant Utama. Jasa teknik instalasi dan rekayasa bidang minyak, gas bumi dan energy, Jasa penyewaan peralatan pertambangan minyak dan gas bumi, Jasa perbaikan dan perawatan instalasi pertambangan minyak dan gas bumi, Eksplorasi dan eksploitasi dan pengembangan bidang minyak, gas bumi dan energi. Pada tanggal 30 Juni 2006, RUIS memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) RUIS kepada masyarakat sebanyak 170.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp250,- per saham. Saham-saham

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Juli 2006.

21. PT. Astra Grapia, Tbk

Astragraphia mengawali perjalanannya pada tahun 1971 sebagai Divisi Xerox PT Astra International terlibatdalam pemasaran eksklusif dan setelah layanan penjualan mesin fotokopi Xerox di seluruh Indonesia. Sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, pada tahun 1976 Divisi Xerox memisahkan diri dari PT. Astra International dan menjadi perusahaan independen, PT Astra Graphia. Dalam rangka membangun landasan yang kokoh bagi pertumbuhan bisnisnya, pada tahun 1989 Astragraphia menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Sampai dengan 31 Desember 2005, jumlah saham Astragraphia seluruhnya adalah 1.348.780.500 saham dengan komposisi sebagai berikut: Saat ini, memasuki tahun ke-30 sebagai perusahaan independen, Astragraphia fokus pada bisnis Document Solution dengan Fuji Xerox Co Ltd, sebagai pokok utama, dokumen perusahaan yang ahli global dengan kantor pusat di Jepang. Para bisnis Document Solution tidak hanya terdiri dari bisnis mesin fotokopi tapi telah mengalami transformasi bersamaan dengan pesatnya perkembangan TI untuk muncul sebagai Penyedia Solusi TI Berbasis Dokumen. Ruang lingkup diperluas fungsinya juga, dimulai dengan masukandokumen (membuat, scaning, penggabungan,mengedit), manajemen dokumen (berbagi, archieving,

mendistribusikan, routing)untuk output dokumen (pencetakan, fax, copy, e-mail, melihat web) dengan berbagai konfigurasi.

22. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)

Didirikan 17 Februari 1983 dengan nama PT Sarana Hitech Systems dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1983. Kantor pusat MTDL berlokasi di APL Tower, Jalan Letjen S. Parman Kav. 28, Jakarta. MTDL dan Anak Usaha mempunyai kantor-kantor yang berlokasi di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Makassar.Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MTDL meliputi penjualan berbagai jenis komputer dan produk-produk teknologi tinggi lainnya yang berkaitan dengan komputer serta jasa terkait lainnya. Pada tanggal 14 Februari 1990, MTDL memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MTDL (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.468.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp6.800,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 09 April 1990.

Dokumen terkait