Agustino. (2016). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Apriandi, I. (2015). Implementasi Qanun Nomor 11 Tahun Tahun 2002 Tentang Syariat Islam di Kota Langsa. Implementasi Kebijakan;Sosialisasi;Kepatuhan Masyarakat, 11–35. Retrieved from
http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/1590
Arief, S., Jumadi, & Abdullah. (2016). Pengembangan Model Implementasi
Kebijakan Program Penanganan Anak Jalanan Untuk Pengentasan Kemiskinan Di Kota Makassar. Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Membentuk Karakter Bangsa Dalam Rangka Daya Saing Global, 423–436. Retrieved from
https://ojs.unm.ac.id/PSN-HSIS/article/download/2941/1590
Dinas Pendidikan Jawa Timur. (2018). Program SMA / MA Double Track. 30.
Fitrah, M. (2017). Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.
Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 31. https://doi.org/10.25078/jpm.v3i1.90 Handayani, F. (2019). Manajemen Program Pendidikan Terapan Bidang Teknologi
Informasi Dan Komunikasi (Prodistik) Untuk Pengembangan Bakat Dan Minat Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Probolinggo. Αγαη, 8(5), 55.
Retrieved from http://etheses.uin-malang.ac.id/16919/1/15170028.pdf Irine, N., & Guyen, D. (n.d.). Implementasi Kebijakan Penyaluran Dana Bantuan
Operasional Sekolah (Bos) Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Aru. Retrieved from
http://repository.ut.ac.id/633/1/41544.pdf
Janatusurur, R. (2019). Pengaruh Sarana dan Prasarana Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Ekonomi di Kelas XII IIS SMA PGRI Bandung). 11–38. https://doi.org/10.31227/osf.io/umk2t
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017). Sekolah Menengah Atas Dari Masa Ke Masa. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA.
Kristiawan, M., Safitri, D., & Lestari, R. (2017). Manajemen Pendidikan (ISBN 978-N). Yogyakarta: Deepublisher.
Madjid, A. (2018). Analisis Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta: Samudra Biru (Anggota IKAPI).
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis. In SAGE Publication. New Dehli: SAGE Publisher.
Moleong, L. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mu’minah. (2017). Analisis Implementasi Full Day School Dalam Upaya Membentuk Akhlak Karimah Siswa di SMP IT Permata Bunda Mranggen Demak. 20(2), 140–142. Retrieved from
http://eprints.walisongo.ac.id/7483/2/BAB I.pdf
Nuri, A. (2016). Peningkatan Mutu Madrasah (Studi Kasus Pemenuhan Akreditasi Di Mts Tauhidiyah Desa Senganten Kecamatan Gondang Kabupaten
Bojonegoro). Retrieved from http://digilib.uinsby.ac.id/6216
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 139 tahun 2018 tentang Program Double Track pada Sekolah Menengah Atas di Jawa Timur. (2018). Director, 15(40), 6–13. Retrieved from
http://awsassets.wwfnz.panda.org/downloads/earth_summit_2012_v3.pdf%0Ah ttp://hdl.handle.net/10239/131%0Ahttps://www.uam.es/gruposinv/meva/publica ciones jesus/capitulos_espanyol_jesus/2005_motivacion para el aprendizaje Perspectiva alumnos.pdf%0Ahttps://ww
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. (2009).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. (2005). 46(2), 113-116.
SMA Negeri 1 Tongas Kabupaten Probolinggo. (2015). Data Siswa SMA Negeri 1
Tongas Kabupaten Probolinggo. Data Sekolah, pp. 14–15.
Solichin, M. (2015). Implementasi Kebijakan Pendidikan dan Peran Birokrasi.
Religi: Jurnal Studi Islam, 6(ISSN: 1978-306X; 148-178), 148–178.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (n.d.). 6–8. https://doi.org/10.16309/j.cnki.issn.1007-1776.2003.03.004
Utari, R. E. (2016). Implementasi Program Sekolah Ramah Anak Di
Sekolahmenengah Pertama Negeri 1 Tempuran Kabupaten Magelang.
Retrieved from
http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/sakp/article/view/5333
Wakia, N. (2012). Implementasi Program Pendidikan Gratis Dalam Mewujudkan Wajib Belajar Di Mi No. 2 Bajoe Dan Mts Al-Amir Fil Jannah Bajoe
Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Retrieved from
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/5719/
Winarsih, S. (2019). Kebijakan dan Implementasi Manajemen Pembiayaan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah. International Conference of Moslem Society, 1, 124–135. https://doi.org/10.24090/icms.2016.2409 Yuliah, E. (2020). Implementasi Kebijakan Pendidikan The Implementation of
Educational Policies. Jurnal At-Tadbir: Media Hukum Dan Pendidikan, 30(P-ISSN : 1858-2125), 16–40. Retrieved from
https://ejournal.staisyamsululum.ac.id/index.php/attadbir/article/view/58/57 Yusuf, M. (2018). Pengantar ilmu pendidikan. Kota Palopo: Lembaga Penerbit
Kampus IAIN Palopo.
Lampiran 1. Pedoman dan Hasil Dokumen
No. Kisi-Kisi Indikator Deskripsi Sumber
1. Pemetaan
Terdapat data peminatan siswa program double track serta jumlah lulusan setiap tahun b. Waktu pelatihan
dilaksanakan di
No. Kisi-Kisi Indikator Deskripsi Sumber program double track, serta sarana prasarana
Peraturan
No. Kisi-Kisi Indikator Deskripsi Sumber program double track
Peraturan
(Sumber : Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 139 tahun 2018 tentang Program Double Track pada Sekolah Menengah Atas di Jawa Timur yang diolah peneliti, 2021)
HASIL DOKUMEN
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DOUBLE TRACK DI SMA NEGERI 1 TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO
No. Ruang lingkup
program Aspek yang diamati Ada Tidak
1. Pemetaan peserta didik dan sekolah
a. Pendataan peminatan peserta didik yang berpotensi tidak melanjutkan ke perguruan tinggi
b. SMA yang diberi tugas adalah SMA yang berdekatan dengan SMK
c. Jumlah peserta didiknya 50%
atau lebih kemungkinan tidak melanjutkan ke perguruan tinggi
2. Materi pelatihan dan pengembangan
program
a. Menyusun materi pelatihan sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang dipilih disesuaikan dengan jurusan yang dimiliki
b. Waktu pelatihan dilaksanakan di luar jam pelajaran reguler
c. Jumlah jam pelatihan disesuaikan
dengan ketentuan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
d. Melakukan kerjasama dengan instansi, dunia usaha dan dunia industri
No. Ruang lingkup
program Aspek yang diamati Ada Tidak
e. Memfasilitasi lulusan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
3. Pendidik, Tenaga
Pelatih, dan Sarana Prasarana
a. Pendidik yang memiliki sertifikat keahlian dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
yang dimiliki
b. Tenaga pelatih yang mampu
memberikan materi pelatihan sesuai dengan kompetensi
c. Sarana prasarana
penyelenggaraan program menggunakan fasilitas yang dimiliki SMK
4. Sertifikasi a. Peserta didik telah memenuhi jam pelatiha berhak mengikuti ujian kompetensi
b. Ujian kompetensi
diselenggarakan oleh SMA penyelenggara program double track bekerjasama dengan LSP.
5. Pembiayaan Biaya penyelenggaraan Double
Track pada SMA dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur pada Dinas Pendidikan
(Sumber : Hasil dokumen yang didapatkan peneliti, 2020)
Lampiran 2. Pedoman dan Hasil Wawancara
No. Kisi-Kisi Indikator Butir Pertanyaan
1. Program Double sekolah diberikan program double track?
c. Apa sudah sesuai pemetaan sekolah di SMA Negeri 1 Tongas dengan peraturan double track?
2. Materi pelatihan untuk program double track?
c. Apa ada pengembangan materi yang dilakukan oleh guru pembimbing?
d. Apakah sekolah melakukan kerjasama dengan DUDI sebagai pengembangan program?
e. Apa sudah sesuai materi pelatihan dan pengembangan program dengan peraturan double track?
3. Pendidik, tenaga guru diberikan mandat menjadi guru pembimbing double track?
No. Kisi-Kisi Indikator Butir Pertanyaan b. Tenaga pelatih yang
mampu memberikan
c. Apa sarana prasarana di sekolah sudah memadai dalam menunjang program double track?
d. Apa sudah sesuai pendidik, tenaga pelatih, sarana prasarana dengan peraturan double track?
4. Sertifikasi a. Peserta didik telah memenuhi jam
a. Apakah siswa yang mengikuti program double track diberikan sertifikat?
b. Apa yang menjadi persyaratan kelulusan program double track?
c. Apa sudah sesuai sertifikasi program double track dengan peraturan double track? pembiayaan program double track?
b. Bagaimana proses pembiayaan program double track?
c. Apa ada persyaratan yang harus di penuhi untuk pembiayaan program double track?
d. Apakah sudah sesuai pembiayaan program dengan peraturan double track?
(Sumber : Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 139 tahun 2018 tentang Program Double Track pada Sekolah Menengah Atas di Jawa Timur dan data primer yang diolah peneliti, 2021)
HASIL WAWANCARA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DOUBLE TRACK DI SMA NEGERI 1 TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO Nama : Taufik Surya Hadi, S.Pd
Jabatan : Waka Kurikulum Waktu : Senin, 26 Oktober 2020
No Indikator Daftar Pertanyaan Jawaban Narasumber 1. 1. Pemetaan
sekolah dan pemetaan peserta didik program double track
1. Apa yang diketahui tentang pemetaan?
2. Apa yang diketahui prasyarat sekolah
diberikan program double track?
3. Apa sudah sesuai
pemetaan sekolah di SMA Negeri 1 Tongas dengan peraturan double track?
1. Pemetaan itu sebuah penjaringan yang
dilakukan oleh seseorang, sekolah, dll
2. Jadi sekolah yang diterima itu mungkin jumlah siswanya banyak dan dengan presentase yang didapatkan juga banyak lebih dari 75%.
3. Ya, sudah sangat sesuai dengan peraturan yang ada. Kebijakan sekolah yang seperti ini menjadi pendukung bagi anak-anak
2. Materi pelatihan dan
pengembangan program double track
1. Berapa lama waktu pelatihan yang dibutuhkan?
2. Ada berapa program peminatan untuk program double track?
3. Apa ada pengembangan materi yang dilakukan
5. Apa sudah sesuai materi pelatihan dan
pengembangan program dengan peraturan double track?
1. Waktu pelatihannya ya harus diluar jam sekolah mbak, dengan durasi satu kali pertemuan itu selama 2 jam.
2. Terdapat tiga keahlian tata rias, tata boga, dan desain grafis. Waktu pengajuan mengajukan peminatan otomotif, Cuma yang disetujui hanya tiga ini saja mbak.
Mungkin yang otomotif itu karena biayanya mahal 3. Kalau itu ada mbak, coba
nanti tanyakan saja langsung kepada guru pembimbingnya ya.
4. Ada mbak, kerjasama dengan ITS, dinas itu sebagai inisiator 5. Ya sudah sesuai, kita
diberikan peraturan seperti ini ya kita laksanakan dengan baik
No Indikator Daftar Pertanyaan Jawaban Narasumber
1. Apa ada guru khusus pada program double track?
2. Apa yang menjadi dasar pada guru diberikan mandat menjadi guru pembimbing double track?
3. Apa sarana prasarana di sekolah sudah memadai dalam menunjang program double track?
4. Apa sudah sesuai pendidik, tenaga pelatih, dan sarana prasarana dengan peraturan double track?
1. Untuk pemilihan guru didasarkan pada guru yang memiliki basic perias yakni bu elvira, tata boga bu susilowati, desain grafis pak firman.
2. Sebelum memulai program double track, guru pembimbing
mengikuti pelatihan di ....
3. Sarana dan prasarana ini kan ada 3 peminatan mbak, desain grafis kita ada 100 buah komputer, tata boga kemarin mendapat bantuan dari provinsi, dan tata rias ini ada di ruang seni. Ini yang menjadi penunjang proses pembelajaran.
4. Ya sudah sangat sesuai 4. Sertifikasi
program double track
1. Apakah siswa yang mengikuti program double track diberikan sertifikat?
2. Apa yang menjadi persyaratan kelulusan program double track?
3. Apa sudah sesuai
sertifikasi program double track dengan peraturan double track?
1. Iya mbak, semuanya sudah melakukan uji kompetensi dan siswanya mengikuti semua dan di nyatakan lulus
2. Ini kan sasarannya siswa yang tidak melanjutkan, pusat, sementara ini masih belum ada informasinya dari pusat mengenai kelulusan
3. Menurut saya belum mbk ya karena faktor pandemi ini
5. Pembiayaan program double track
1. Apa yang bapak ketahui tentang pembiayaan program double track?
2. Bagaimana proses pembiayaan program double track?
3. Apa ada persyaratan yang harus di penuhi untuk pembiayaan program double track?
1. Anggaran pembiayaan program
2. Ini kan pelaksanaanya di sekolah sudah dua periode. Pertama pada saat mandiri bebankan oleh komite, selanjutnya program double track di bebankan oleh pusat 3. Setau saya kita diberi
No Indikator Daftar Pertanyaan Jawaban Narasumber 4. Menurut Bapak, apa sudah
sesuai pembiayaan program dengan peraturan double track?
dana oleh pusat, lalu di akhir program ada seperti LPJ an gitu mbak, di laporkan semua hasil pelaksaannya
4. Ya sudah sesuai
HASIL WAWANCARA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DOUBLE TRACK DI SMA NEGERI 1 TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO Nama : Elvia Nur Anita, S.Pd
Jabatan : Guru Pendamping Double Track Peminatan Tata Rias Waktu : Selasa, 27 Oktober 2020
No Indikator Daftar Pertanyaan Jawaban Narasumber 1. 1. Pemetaan
sekolah dan pemetaan peserta didik program double track
1. Apa yang diketahui tentang pemetaan?
2. Apa yang diketahui prasyarat sekolah
diberikan program double track?
3. Apa sudah sesuai
pemetaan sekolah di SMA Negeri 1 Tongas dengan peraturan double track?
1. Pemetaan ini penjaringan mbak, jadi di data anak-anak yang ingin mengikuti program double track 2. Sasaran program ini
adalah sekolah dengan siswa yang tidak ada keinginan untuk dari kelas 10 siapa saja yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun anak yang tidak
melanjutkan. Sehingga anaknya antusias mengikuti program 3. Sudah benar, yang
melanjutkan itu hanya 30%, sisanya itu ke dunia kerja.
2. Materi pelatihan dan
pengembangan program double track
1. Berapa lama waktu pelatihan yang dibutuhkan?
2. Ada berapa program peminatan untuk program double track?
3. Apa ada pengembangan materi yang dilakukan
5. Apa sudah sesuai materi pelatihan dan
pengembangan program dengan peraturan double track?
1. Pelaksanaan double track ini dilakukan satu
semester terdapat 30 kali pertemuan. Pada
peminatan tata rias luar jam pelajaran yakni hari jumat habis jum’atan.
2. Ada tiga yaitu tata rias, taa boga, dan multimedia 3. Ada kurikulumnya mbak,
tentunya setiap peminatan berbeda-beda,
kurikulumnya dari ITS dan ada modulnya juga.
4. Selain itu juga bekerjasama dengan salon, depot, percetakan 5. Sudah sesuai mbak.
No Indikator Daftar Pertanyaan Jawaban Narasumber
1. Apa ada guru khusus pada program double track?
2. Apa yang menjadi dasar pada guru diberikan mandat menjadi guru pembimbing double track?
3. Apa sarana prasarana di sekolah sudah memadai dalam menunjang program double track?
4. Apa sudah sesuai pendidik, tenaga pelatih, dan sarana prasarana dengan peraturan double track?
1. Ada mbak, tidak semudah itu diperintah menjadi guru pendamping double track.
2. Kita sebelum terjun langsung ke lapangan ada pelatihan dulu selama seminggu. dan kita setelah melakukan pelatihan itu mendapatkan sertifikat sebagai trainner dan juga ada trainnernya.
3. Masalah sarana dan prasarana kalau saya di tata rias, sarana dan prasarana sudah memadai.
Alhamdulillah alat riasnya sudah ada. Ketika dana turun langsung kita alokasikan mbak 4. Iya sudah sangat sesuai
dalam pelaksanaannya 4. Sertifikasi
program double track
1. Apakah siswa yang mengikuti program double track diberikan sertifikat?
2. Apa yang menjadi persyaratan kelulusan program double track?
3. Apa sudah sesuai
sertifikasi program dengan peraturan double track?
1. Iya mbak, semua siswa yang mengikuti program double track diberikan sertifikat
2. Uji kompetensi ini ada dua model mbak, yang pertama online seperti CBT dan yang kedua praktik. Untuk praktik ini biasanya tim dari .... dapat ke sekolah untuk
1. Apa yang diketahui tentang pembiayaan program double track?
2. Bagaimana proses pembiayaan program double track?
3. Apa ada persyaratan yang harus di penuhi untuk pembiayaan program double track?
4. Apa sudah sesuai pembiayaan program dengan peraturan double track?
1. Pembiayaan ini dari ITS, semua pembiayaan dari ITS
2. Pembiayaannya itu dari pusat, karena ini kan program pusat sana jadi kita ikut sana. SMA disini cuma tempatnya saja 3. Ada mbak, diakhir itu ada
seperti evaluasi,
mempresentasikan kinerja program selaama satu semester
4. Sudah sesuai mbak, kan kita ada buktinya
HASIL WAWANCARA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DOUBLE TRACK DI SMA NEGERI 1 TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO Nama : Susilowati, S.Pd
Jabatan : Guru Pendamping Double Track Peminatan Tata Boga Waktu : Selasa, 27 Oktober 2020
No Indikator Daftar Pertanyaan Jawaban Narasumber 1. 1. Pemetaan
sekolah dan pemetaan peserta didik program double track
1. Apa yang diketahui tentang pemetaan?
2. Apa yang diketahui prasyarat sekolah
diberikan program double track?
3. Apa sudah sesuai
pemetaan sekolah di SMA Negeri 1 Tongas dengan peraturan double track?
1. Pemetaan itu di petakan mbak ke dalam suatu kelompok
2. Kebetulan double track ini bekerjasama dengan ....
double track ini
diperuntukkan bagi anak yang tidak melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dalam 1 program keahlian hanya 20 orang
3. Sudah sesuai mbak, karena yang terdata ini tepat sasaran artinya anaknya yang benar-benar tidak melanjutkan ke perguruan tinggi 2. Materi pelatihan
dan
pengembangan program double track
1. Berapa lama waktu pelatihan yang dibutuhkan?
2. Ada berapa program peminatan untuk program double track?
3. Apa ada pengembangan materi yang dilakukan
5. Apa sudah sesuai materi pelatihan dan
pengembangan program dengan
1. Pelaksanaannya diluar jam belajar hari kamis jam 2 sampai jam 5
2. Ada tata boga, tata rias, dan desain grafis
3. Kita punya modul mbak, jadi itu yang diberikan kepada anak-anak setelah itu kita kembangkan sendiri sesuai dengan kondisi di lapangan.
4. Iya mbak,yang saya tahu kami bekerjasama dengan ITS, dudi pembelian bahan kue, produksi lele, depot lumintu, dan luluk catering
5. Ya sudah sesuai
No Indikator Daftar Pertanyaan Jawaban Narasumber
1. Apa ada guru khusus pada program double track?
2. Apa yang menjadi dasar pada guru diberikan mandat menjadi guru pembimbing double track?
3. Apa sarana prasarana di sekolah sudah memadai dalam menunjang program double track?
4. Apa sudah sesuai pendidik, tenaga pelatih, dan sarana prasarana dengan peraturan double track?
1. Ada mbak
2. Sebelum kita terjun ke anak-anak kita di training dulu, dapat sertifikat.
Serta ada grup sharing dan diskusi kegiatan double track se- Jawa Timur.
3. Untuk sarana dan prasarana ini
alhamdulillah cukup, kita ada oven, kompor, dll.
Kita tidak mengharuskan
1. Apakah siswa yang mengikuti program double track diberikan sertifikat?
2. Apa yang menjadi persyaratan kelulusan program double track?
3. Apa sudah sesuai
sertifikasi program dengan peraturan double track?
1. Ya mbak
2. Anak-anak yang sudah memenuhi jam pelajaran yang artinya secara keseluruhan mengikuti kegiatan selama 1 tahun full itu diikutkan untuk uji kompetensi dan nantinya mendapat sertifikat mbak.
Pelaksanaannya uji kompetensi itu cukup satu kali.
3. Sudah sesuai mbak.
Semua yang mengikuti
2. Bagaimana proses pembiayaan program double track?
3. Apa ada persyaratan yang harus di penuhi untuk pembiayaan
1. Pembiayaan yang kami tau dari ITS
2. Jadi untuk pembiayaan itu bukan dana keluar kita kegiatan, tetapi kegiatan terlebih dahulu baru dana keluar.
3. Kita harus LPJ an mbak stelah program selesai dilaksanakan
4. Ya sesuai
HASIL WAWANCARA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DOUBLE TRACK DI SMA NEGERI 1 TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO Nama : Moch. Firman Utomo, S.Si
Jabatan : Guru Pendamping Double Track Peminatan Desain Grafis Waktu : Selasa, 27 Oktober 2020
No Indikator Daftar Pertanyaan Jawaban Narasumber 1. 1. Pemetaan
sekolah dan pemetaan peserta didik program double track
1. Apa yang diketahui tentang pemetaan?
2. Apa yang diketahui prasyarat sekolah
diberikan program double track?
3. Apa sudah sesuai
pemetaan sekolah di SMA Negeri 1 Tongas dengan peraturan double track?
1. Tujuannya dari
penjaringan ini agar tepat sasaran
2. Sekolah yang diberikan mandat untuk
melaksanakan program double track ini sudah sesuai, artinya tingkat presentase anak yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi negeri itu 50%. Pada waktu kelas 10 anak-anak di data siapa saja yang ingin ikut program double track.
3. Ya sudaah sesuai dengan yang ada di peraturan double track.
2. Materi pelatihan dan
pengembangan program double track
1. Berapa lama waktu pelatihan yang dibutuhkan?
2. Ada berapa program peminatan untuk program double track?
3. Apa ada pengembangan materi yang dilakukan
5. Apa sudah sesuai materi pelatihan dan
pengembangan program dengan peraturan double track?
1. Setiap kali pertemuan itu normalnya 2-3 jam mbak, 2. Desain grafis, tata boga,
dan rias
3. Ada mbak. Kita juga mengkomunikasikan tentang pengembangan materi dengan kepala sekolah ide apa yang akan di angkat pada program ini yang sekiranya tidak ternilai menjadi ternilai.
4. Kita juga bekerjasama dengan depot mbak, toko bahan kue, juragan lele, dan catering
1. Apa ada guru khusus pada program double track?
2. Apa yang menjadi dasar pada guru diberikan mandat menjadi guru pembimbing double track?
1. Ya mbak
2. Sebelumnya gurunya di training dulu, lalu dapat sertifikat
3. Pada sarana dan prasarana ini mau tidak mau
No Indikator Daftar Pertanyaan Jawaban Narasumber 3. Apa sarana prasarana di
sekolah sudah memadai dalam menunjang program double track?
4. Apa sudah sesuai pendidik, tenaga pelatih, bahan yang ada di rumah.
Kalau ke sekolah juga tidak memungkinkan karena masih ada pandemi seperti ini. Selain itu Juga web program double track ini juga sangat menunjang dalam berjalannya
program ini mbak.
4. Sudah mbak. Guru yang dipilih juga sangat
kompeten pada bidangnya 5. Sertifikasi
program double track
1. Apakah siswa yang mengikuti program double track diberikan sertifikat?
2. Apa yang menjadi persyaratan kelulusan program double track?
3. Apa sudah sesuai
sertifikasi program double track dengan peraturan double track?
1. Iya mbak semua anaknya diberikan sertifikat 2. Penilaiannya nanti itu ada
dua mbak, penilaian dari pusat dan penilaian dari trainner. Nanti itu di kalkulasikan mbak.
Selama pandemi ini terkait kelulusan siwa masih belum ada informasi, karena yang menilai kan sana mbak, baru kita membuat penilaian juga 3. Sudah sesuai mbak,
semua anak yang
1. Apa yang bapak ketahui tentang pembiayaan program double track?
2. Bagaimana proses pembiayaan program double track?
3. Apa ada persyaratan yang harus di penuhi untuk pembiayaan program double track?
4. Apa sudah sesuai pembiayaan program dengan peraturan double track?
1. Pembiayaannya dari ITS mbak
2. Jadi untuk pembiayaan itu bukan dana keluar kita kegiatan, tetapi kegiatan terlebih dahulu baru dana keluar
3. Harus
dipertanggungjawabkan mbak dengan adanya LPJ an setiap selesainya program
4. Sangat sesuai (Sumber : Hasil wawancara yang didapatkan peneliti, 2020)
Lampiran 3. Pedoman dan Hasil Observasi
No. Ruang Lingkup Indikator Aspek yang Diamati
1. Kegiatan program double track
Kegiatan program
2. Proses kegiatan program double track 3. Evaluasi program double track Evaluasi program
double track
Evaluasi program yang dilakukan (Sumber : data primer yang diolah peneliti, 2021)
HASIL OBSERVASI
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DOUBLE TRACK DI SMA NEGERI 1 TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO
No. Ruang lingkup Aspek yang diamati Ya Tidak Hasil Observasi
No. Ruang lingkup Aspek yang diamati Ya Tidak Hasil Observasi