• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Rumusan Hipotesis

H0: Tidak ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM.

H1: Ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM.

2) Rumusan hipotesis kedua

H0: Tidak ada pengaruh positif dan signifikan budaya membaca terhadap minat mengikuti PKM.

H1: Ada pengaruh positif dan signifikan budaya membaca terhadap minat mengikuti PKM.

3) Rumusan hipotesis ketiga

H0: Tidak ada pengaruh positif dan signifikan IPK terhadap minat mengikuti PKM.

H1: Ada pengaruh positif dan signifikan IPK terhadap minat mengikuti PKM.

b. Pengujian Hipotesis

1) Pengujian hipotesis pertama dan kedua a) Mencari persamaan Regersi Linier Ganda

Pengujian hipotesis menggunakan persamaan garis Regresi Linier Berganda dengan melibatkan tiga variabel, rumusnya sebagai berikut:

Keterangan:

Y = variabel terikat (variabel yang diduga)

X1 dan X2 = variabel bebas I dan II

a = intercep atau konstanta b1 dan b2 = koefisien regresi (Iqbal Hasan, 2002:117)

b) Mencari Koefisien Korelasi antara X1 dan X2 terhadap Y

Dimana:

RY1.2 = koefisien korelasi linier berganda 3 variabel rY1 = koefisien variabel Y dan X1

rY2 = koefisien variabel Y dan X2 r12 = koefisien variabel X1 dan X2 (Iqbal Hasan, 2002:108)

Berikut ini adalah tabel interpretasi nilai koefisien korelasi beserta makna nilai tersebut:

Tabel 3.15.

Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi

Nilai Makna

0,00 – 0,19 Sangat rendah / sangat lemah 0,20 – 0,39 Rendah / lemah

0,40 – 0,59 Sedang 0,60 – 0,79 Tinggi / kuat

0,80 – 1,00 Sangat tinggi / sangat kuat (Nanang, 2010:242)

c) Pengujian Siginifikansi Koefisien Korelasi Parsial (1) Koefisien korelasi parsial antara Y dan X1, apabila X2

(Iqbal Hasan, 2002:109)

(2) Koefisien korelasi parsial antara Y dan X1, apabila X1

konstan. Rumusnya:

(Iqbal Hasan, 2002:109) d) Pengujian Koefisien Determinasi Parsial

(1) Koefisien determinasi parsial antara X1terhadap Y, jika X2

konstan. Rumusnya:

Iqbal Hasan (dalam Ana, 2012:51)

(2) Koefisien determinasi parsial antara X2terhadap Y, jika X1

konstan. Rumusnya:

Iqbal Hasan (dalam Ana, 2012:51) 2) Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga diuji menggunakan One Way Anova atau

Anova. Menurut Nanang (2010:196), anova merupakan sebuah alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel bila datanya berada pada skala interval atau rasio. Anova

Dengan rumus sebagai berikut (Nanang, 2010:200):

a) Menentukan jumlah kuadrat antar kelompok (Sum of Square Between; SSBet):

b) Menentukan jumlah kuadrat total (Sum of Square

Total;SSTot):

c) Menghitung jumlah kuadrat dalam kelompok (Sum of Square Within; SSWit):

d) Menentukan derajat kebebasan atau dk (degree of freedom atau

df). Ada tiga dk yang harus dihitung, yaitu:

(1) dk antarakelompok atau dk-bet: dk.bet= k -1 (2) dk dalamkelompok atau dk-wit: dk.wit= N – 1

(3) dk total atau dk-tot: dk.tot= N - 1

Dalam penelitian ini, peneliti menguji hipotesis dengan bantuan komputer program SPSS versi 17.0 For Windows.

59 BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 7 Desember 2012 di kampus I dan III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester III Tahun Akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Jumlah responden penelitian ini adalah 392 mahasiswa. Dari keseluruhan jumlah responden tersebut telah mengisi kuesioner secara lengkap. Dengan demikian sumber data penelitian ini adalah 392 responden. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi data, analisis dan pembahasan hasil penelitian. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 17.0 For Windows. Berikut ini disajikan tabel yang membuat uraian tentang responden dari masing-masing program studi.

Tabel 4.1. Responden Penelitian

No. Program Studi Jumlah

Responden

Frekuensi Relatif (%)

1 Pendidikan Sejarah 11 3

2 Pendidikan Matematika 46 12

3 Pendidikan Guru Sekolah Dasar 129 33

4 Pendidikan Fisika 15 4

5 Pendidikan Ekonomi BKK Pendikan Ekonomi 17 4

6 Pendidikan Ekonomi BKK Pendikan Akuntansi 27 7

7 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia & Daerah 32 8

8 Pendidikan Biologi 17 4

9 Pendidikan Bahasa Inggris 70 18

10 Bimbingan dan Konseling 28 7

A. Deskripsi Data

1. Minat Mengikuti PKM

Untuk mengetahui kecenderungan minat mengikuti PKM dibuat kategori dan interpretasi yang mengacu pada pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP II) yang hasilnya nampak pada tabel 4.2. sebagai berikut:

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FKIP semester III yang mempunyai minat mengikuti PKM kategori sangat tinggi ada 16 mahasiswa (4,1%), minat mengikuti PKM kategori tinggi ada 49 mahasiswa (12,5%), minat mengikuti PKM kategori sedang ada 283 mahasiswa (72,2%), minat mengikuti PKM kategori rendah ada 42 mahasiswa (10,7%), minat mengikuti PKM kategori sangat rendah ada 2 mahasiswa (5%).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat mengikuti PKM mahasiswa semester III Tahun Akademik 2011/2012 FKIP USD cenderung sedang.

Tabel 4.2.

Deskripsi Minat Mengikuti PKM

No Interval Kategori Mahasiswa FKIP Semester III Frekuensi Frekuensi Relatif

1 55-64 Sangat Tinggi 16 4,1 % 2 48-54 Tinggi 49 12,5 % 3 43-47 Sedang 283 72.2 % 4 38-42 Rendah 42 10,7 % 5 <38 Sangat Rendah 2 5 % Jumlah 392 100 %

2. Pemahaman tentang PKM

Untuk mengetahui kecenderungan pemahaman tentang PKM dibuat kategori dan interpretasi yang mengacu pada pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP II) yang hasilnya nampak pada tabel 4.3. sebagai berikut:

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FKIP semester III yang mempunyai pemahaman tentang PKM kategori sangat tinggi ada 12 mahasiswa (3,1%), pemahaman tentang PKM kategori tinggi ada 39 mahasiswa (9,9%), pemahaman tentang PKM kategori sedang ada 292 mahasiswa (74,5%), pemahaman tentang PKM kategori rendah ada 39 mahasiswa (9,9%), pemahaman tentang PKM kategori sangat rendah ada 10 mahasiswa (2,6%).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang PKM mahasiswa semester III Tahun Akademik 2011/2012 FKIP USD cenderung sedang.

Tabel 4.3.

Deskripsi Pemahaman tentang PKM

No Interval Kategori Mahasiswa FKIP Semester III Frekuensi Frekuensi Relatif

1 79-92 Sangat Tinggi 12 3,1 % 2 69-78 Tinggi 39 9,9 % 3 62-68 Sedang 292 74,5 % 4 55-61 Rendah 39 9,9 % 5 <55 Sangat Rendah 10 2,6 % Jumlah 392 100 %

3. Budaya Membaca

Untuk mengetahui kecenderungan budaya membaca dibuat kategori dan interpretasi yang mengacu pada pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP II) yang hasilnya nampak pada tabel 4.4. sebagai berikut:

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FKIP semester III yang mempunyai budaya membaca kategori sangat tinggi ada 20 mahasiswa (5,1%), budaya membaca kategori tinggi ada 42 mahasiswa (10,7%), budaya membaca kategori sedang ada 296 mahasiswa (75,5%), budaya membaca kategori rendah ada 31 mahasiswa (7,9%), budaya membaca kategori sangat rendah ada 3 mahasiswa (8%).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa budaya membaca mahasiswa semester III Tahun Akademik 2011/2012 FKIP USD cenderung sedang.

Tabel 4.4.

Deskripsi Budaya Membaca

No Interval Kategori Mahasiswa FKIP Semester III Frekuensi Frekuensi Relatif

1 38-44 Sangat Tinggi 20 5,1 % 2 33-37 Tinggi 42 10,7 % 3 29-32 Sedang 296 75,5 % 4 26-28 Rendah 31 7,9 % 5 <26 Sangat Rendah 3 8 % Jumlah 392 100%

4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Dari variabel Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dapat digolongkan menjadi empat kategori. Tabel dibawah ini memberikan deskripsi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai berikut:

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang mempunyai IPK <2,00 ada 9 mahasiswa (2,3%), IPK 2,00 - 2,75 ada 60 mahasiswa (15,3%), IPK 2,76 - 3,50 ada 242 mahasiswa (61,7%), IPK 3,51 – 4,00 ada 81 mahasiswa (20,7%).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa semester III Tahun Akademik 2011/2012 FKIP USD rata-rata ber-IPK 2,76 – 3,50 atau kategori tinggi.

B. Pengujian Prasyarat Data 1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui kondisi masing- masing apakah data setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas didasarkan pada uji One

Tabel 4.5.

Deskripsi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK) Katerogi

Mahasiswa FKIP Semester III Frekuensi Frekuensi Relatif

< 2,00 Rendah 9 2,3%

2,00 – 2,75 Sedang 60 15,3%

2,76 – 3,50 Tinggi 242 61,7%

3,51 – 4,00 Sangat Tinggi 81 20,7%

Jumlah 392 100%

Sample Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS versi 17.0 For Windows. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian:

Tabel 4.6.

Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel Penelitian

No Variabel Asymp Sig.2-tailed α Kesimpulan

1 Minat Mengikuti PKM 0,021 0,05 Tidak Normal

2 Pemahaman tentang PKM 0,134 0,05 Normal

3 Budaya Membaca 0,007 0,05 Tidak Normal

(Lampiran 5; Hasil Pengujian Normalitas; Hal. 159)

Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai probabilitas (Asymptotics Significance) untuk variabel minat mengikuti PKM = 0,021 < α = 0,05,

maka dinyatakan tidak berdistribusi normal. Nilai probabilitas

(Asymptotics Significance) untuk variabel pemahaman tentang PKM = 0,134 > α = 0,05, maka dinyatakan berdistribusi normal. Nilai probabilitas (Asymptotics Significance) untuk variabel budaya membaca = 0,007 < α = 0,05, maka dinyatakan berdistribusi tidak normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel minat mengikuti PKM, dan variabel budaya membaca berdistribusi tidak normal, sedangkan variabel pemahaman tentang PKM berdistribusi normal.

2. Uji Linieritas

Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat. Pengujian dilakukan berdasarkan uji statistik F tingkat signifikansi 0,05. Berikut ini disajikan hasil pengujian linieritas pengaruh pemahaman tentang PKM dengan minat mengikuti PKM dan budaya membaca dengan minat mengikuti PKM.

Tabel 4.7.

Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas Masing-masing Variabel Penelitian

Variabel Fhitung Ftabel Signifikansi Kesimpulan

Pemahaman tentang PKM dengan

minat mengikuti PKM 1,664 1,386 0,004

Tidak linier dan tidak signifikan

Budaya membaca dengan minat

mengikuti PKM 1,953 1,517 0,004

Tidak linier dan tidak signifikan

(Lampiran 5; Uji Linieritas; Hal. 159-160)

Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil pengujian indepeden variabel pemahaman tentang PKM, didapat nilai Fhitung sebesar 1,664, sedangkan

pada df1 = k - 2 (56 – 2 = 54) / df2 = n - k (392 – 56 = 336) maka df1 / df2 (54 / 336) nilai Ftabel sebesar 1,386. Karena Ftabel lebih kecil dari Fhitung, maka hubungannya tidak linier.

Untuk hasil pengujian independen variabel budaya membaca, didapat nilai Fhitung sebesar 1,953 sedangkan pada df1 = k - 2 (29 – 2 =

27) / df2 = n-k (392 – 29 = 363) maka df1 / df2 (27/363) nilai sebesar 1,49. Karena Ftabellebih kecil dari Fhitungmaka hubungannya tidak linier.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh antara X1

dengan Y dan X2 dengan Y adalah tidak linier.

C. Pengujian Hipotesis

Dikarenakan data penelitian berdistribusi tidak normal dan tidak ada hubungan yang linier antara variabel bebas dan variabel terikat, maka pengujian yang semula direncanakan menggunakan regresi linier berganda dan One Way Anova diganti dengan menggunakan Chi Square.

1. Rumusan Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis Pertama

H0: Tidak ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM.

H1: Ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM.

b. Rumusan Hipotesis Kedua

H0: Tidak ada pengaruh positif dan signifikan budaya membaca terhadap minat mengikuti PKM.

H1: Ada pengaruh positif dan signifikan budaya membaca terhadap minat mengikuti PKM.

c. Rumusan Hipotesis Ketiga

H0: Tidak ada pengaruh positif dan signifikan Indeks Prestasi Mahasiswa (IPK) terhadap minat mengikuti PKM.

H1: Ada pengaruh positif dan signifikan Indeks Prestasi Mahasiswa (IPK) terhadap minat mengikuti PKM.

2. Pengujian Hipotesis

a. Rumus Pengujian Hipotesis 1) Mencari nilai fh

Keterangan: ΣR = Jumlah baris ΣK = Jumlah kolom

2) Mencari nilai Chi Square

Keterangan: χ2

= Chi Square

fo = frekuensi yang diperoleh dari sampel

fi = frekuensi yang diharapkan dari sampel sebagai pencerminan populasi

Selanjutnya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Menentukan statistik uji Chi Square dengan derajat kebebasan df= (baris-1) (kolom-1).

b) Berdasarkan tabel χ2 pada taraf Sig. 5%, serta db 1, maka akan disimpulkan sebagai berikut:

(1) Jika χ2 hitung> χ2 tabel,maka H0 ditolak. (2) Jika χ2 hitung< χ2 tabel,maka H0 diterima. 3) Pengujian besarnya ketergantungan

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan variabel independen berpengaruh dengan variabel dependen. Dengan menggunakan cara ini nilai Chi Square diuji dengan koefisien kontingensi, rumusnya:

Keterangan:

C = koefisien kontingensi χ2

= hasil perhitungan Chi Square n = jumlah sampel

Agar nilai C dapat digunakan untuk menilai derajat asosiasi antar faktor, maka nilai C perlu dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

CMax = koefisiensi kontingensi maksimum

M = harga maksimum antara baris dan banyaknya kolom

Semakin dekat nilai C dengan Cmaxmaka semakin besar hubungan

antar faktor. Dengan kata lain faktor yang satu makin berkaitan dengan faktor yang lain.

Tabel 4.8. Kriteria Nilai r

C/Max Derajat Asosiasi

0,80 -< 1,00 Sangat Tinggi 0,60 -< 0,80 Tinggi 0,40 -< 0,60 Sedang 0,20 -< 0,40 Rendah 0,00 -< 0,20 Sangat Rendah (Syafaruddin, 2005: 187)

b. Pengujian Hipotesis Pertama

Dibawah disajikan tabel kontingensi dan frekuensi harapan pengaruh pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM sebagai berikut:

Tabel 4.9.

Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Pemahaman tentang PKM terhadap Minat Mengikuti PKM

Skala_Pemahaman * Skala_Minat Crosstabulation Skala_Minat

Total Rendah Sedang Tinggi

Skala_ Pemahaman Rendah Count 13 35 1 49 Expected Count 5.5 36.6 6.9 49.0 Residual 7.5 -1.6 -5.9 Sedang Count 31 237 28 296 Expected Count 33.2 221.2 41.5 296.0 Residual -2.2 15.8 -13.5 Tinggi Count 0 21 26 47 Expected Count 5.3 35.1 6.6 47.0 Residual -5.3 -14.1 19.4 Total Count 44 293 55 392 Expected Count 44.0 293.0 55.0 392.0

(Lampiran 6; Hasil Pengujian Hipotesis; Hal. 162)

Dokumen terkait