BAB II PENGELOLAAN KASUS
B. Asuhan Keperawatan Kasus
3. Rumusan masalah
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan pengkajian dan analisa data yang didapat, ditemukan alternatif diagnosa yang disarankan antara lain ( Wilkinson dan Ahern, 2011):
a. Ketidak efektifan jalan nafas
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh c. Peningkatan suhu tubuh (hipertermi)
4. Perencanaan
NIC Ketidak efektifan jalan nafas
• Auskultasi suara nafas setelah perawatan untuk mencatat hasil
• Auskultasi suara pernafasan, catat area yang mengalami penurunan ventilasi dan adanya suara tambahan
• Monitor kemampuan pasien untuk batuk dengan efektif
• Catat karakteristik, dan durasi batuk
• Monitor adanya dispnea dan kejadian yang meningkatkan dan memperburuk keadaan pasien
• Kaji dispenea, takipnea dan Bunyi pernapasan abnormal
• Kaji ulang Fungsi pernapasan : bunyi napas, kecepatan, irama, kedalaman
9
• Berikan pasien posisi semi fowler atau fowler NIC Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
• Ajarkan orang tua dan anak tetang pentingnya memilih kudapan yang sehat, bukan makanan yang tinggi gula, garam atau lemak
• Ajarkan orang tua mengenai nutrisi yang diperlukan pada masing masing perkembangan
• Jangan membiasakan waktu makan menjadi arena berperang antara orang tua dan anak
• Berikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering NIC Peningkatan suhu tubuh (hipertermi)
• Ajarkan keluarga dalam mengukur suhu untuk mencegah dan mengenali secara dini hipertermi
• Lepaskan pakaian yang berlebihan dan tutupi pasien dengan selimut saja
• Gunakan waslap dingin di aksila, kening, tengkuk dan lipat paha
• Ajarkan pasien dan keluarga cara menggunakan thermometer
• Ajarkan orang tua agar tidak memberikan aspirin untuk demam pada anak-anak dibawah usia 18 thun
• Ajarkan orang tua bahwa tidak perlu selalu mengobati semua jenis demam pada anak-anak. Sebagai pedoman, demam pada anak yang tidak memiliki riwayat kejang tidak perlu diobati, kecuali mencapai suhu lebih dari 40 oC
• Kompres hangat dapat digunakan untuk mengatasi demam, tetapi dapat meningkatkan rasa tidak nyaman anak dan dapat menyebabkan anak menangis dan gelisah dan menghambat efek pendinginan dari kompres tersebut
10
B. Asuhan Keperawatan Kasus
Pada tanggal 19 Mei 2015 dilakukan pengkajian pasien terhadap pasien di dapatkan data yaitu : An.D dengan usia 6 tahun , agama islam, tinggal di lingkungan VII kecamatan medan Amplas.
Dari pengakuan orang tuanya An.D keluhan yang di rasakan An.D adalah demam, flu dan batuk –batuk riwayat sekarang yang di rasakan pasien adalah demam dan sesak nafas dan Ny. D mengatakan ia membawa anak nya ke bidan terdekat.
Pemeriksaan fisik pada An.D di temukan keadaan An.D kesadaran composmentis, dengan suhu tubuh 38 dan sesak nafas dan Ny. D mengatakan ia membawa anak nya ke bidan terdekat.
Pemeriksaan fisik pada An.D di temukan keadaan An.D kesadaran
composmentis, dengann suhu tubuh 38OC, nadi 75X/menit, pernafasan
30X/menit, tinggi badan 110 CM, dann berat badan 16,7 Kg. pemeriksaan head to toe, di dapatkan bentuk kepala oval, ubun ubun normal, kulit kepala bersih dan tidak ada kotoran. Penyebaran dan keadan rambut merata dan tidak berbau. An.D berkulit sawo matang dan struktur wajah oval. Mata lengkap dan simetris. Tulang hidung An. G simetris, lubang hidung simetris ada kotoran namun dalam batas normal. Bentuk telinga An. D normal dan simetris ukuran telinga normal,lubang telinga bersih,ketajaman telinga baik dan tajam. Keadaan bibir An. D pucat, pertumbuhan gigi merata tidak ada sariawan, keadaan lidah bersih dan normal, fungsi pengecapan baik.
Pemeriksaan payudara dan ketiak, bentuk payudara simetreis kiri dan kanan,warna aerola coklat. Frekuensi pernafasan An. D 30X/ menit dengan irama teratur. Pemeriksaan paru, perkusi dullness normal,auskultasi bunyi nafas ronchi basah. Pemeriksaan abdomen , bentuk simetris peristaltic An.D 15X/menit.
Pada pengkajian pola kebiasaan sehari-hari di temukan frekuensi makan 3X sehari nafsu makan kurang baik. Perawatan diri/personal hygine , An. D agak sedikit kotor, kebersihan kuku dan tangan baik. Pola eliminasi untuk BAB 2X/hari dan pola BAK nya 5-7 X/hari.
11
PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. PENGKAJIAN
I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. D
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Umur : 6 Tahun
Status Perkawinan : -
Agama : Islam
Pendidikan : Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD)
Alamat : di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kec.
Medan : Amplas
Tanggal Pengkajian : 18 Mei - 22 Mei 2015
II.KELUHAN UTAMA :
Ny. D mengatakan An. D mengalami demam, flu, Batuk-batuk lebih kurang 1
minggu, sesak nafas, dan anak An. D selera makan menurun. Tanpak Ny.D
kurang informasi mengenai tanda dan gejala ispa.
III.RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
An. An. D Demam suhu badan 38OC, flu , batuk-batuk udah 1 minggu,
sesak nafas
A. Provocative / palliative
1. Apa penyebabnya : Ny. D mengatakan anaknya
12
2. Hal – hal yang memperbaiki keadaan : Ny. D mengatakan bahwa
anaknya demam sesak nafas dan batuk-batukia membawa anaknya ke
bidan, puskesmas terdekat.
B. Quantity / Quality
1. Bagaimana dirasakan : An. D mengatakan
batuk-batuk, dan sesak nafas dan dadanya terasa sakit
2. Bagaimana dilihat : An. D tanpak sesak nafas
C. Region
1. Dimana Lokasinya : lokasi sakitnya pada saat
nafas pada bagian dada.
2. Apakah menyebar : An. D mengatakan sakitnya
tidak menyebar hanya dibagian dada saja dirsakan.
D. Severyty : An. D. mengatakan sesak
nafasnya sedikit sakit pada saat batuk-batuk
E. Time : An. D mengatakan pada saat
hendak tidur malam batuk-batuk dan sesak nafas.
IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
A. Penyakit yang pernah dialami : Penyakit yang pernah
dialami An. D mengatakan hanya Demam dan Batuk-batuk
B. Pengobatan/tindakan yang dilakukan : Pengobatan yang diberikan
pada saat anaknya sakit yaitu dibawa kebidan dan ke puskesmas terdekat.
C. Pernah dirawat/dioperasi : Ny. D mengatakan anaknya
13
D. Lama dirawat : Ny. D mengatakan anaknya
tidak pernah dirawat di rumah sakit
E. Alergi : Ny. D mengatakan
anakanya tidak mempunya alergi makanan, maupun alergi obat-obatan
atau pun alergi polusi udara.
F. Imunisasi : Ny, D mengatakan anaknya
mendapat imunisasi lengkap yaitu imunisasi yang diberikan BCG : 0
bulan, DPT : 2 bulan, Polio : 3 bulan, dan Campak : 9 bulan
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
A. Orang tua
Ny. D mengatakan kesehatan keluarga hanya menderita demam biasa dan
flu juga batuk-batuk.
B. Saudara kandung
Ny. D mengatakan bahwa saudara kandung pasien kesehatannya sangat
baik dan lincah seperti anak yang lainnya.
C. Penyakit keturunan yang ada
Ny. D mengatakan tidak mempunya penyakit keturunan yang sangat
berbahaya atau yang mengancam kesehatan.
D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ny. D mengatakan tidak mepunyai keluarga yang mengalami gangguan
jiwa
Jika ada, hubungan keluarga : Tidak ada
Gejala : Tidak ada
14
E. Anggota keluarga yang meninggal
Ny. D mengatakan belum ada keluarga mereka yang meninggal.
F. Penyebab meninggal
Tidak ada
VI. HUBUNGAN SOSIAL
- Orang yang berarti : An. D mengatakan orang yang berarti
dalam kehidupannya yaitu ibu dan ayahnya serta abang nya.
- Hubungan dengan keluarga : Pasien mengatakan hubungan dengan
keluarganya sangat baik terutama dengan sepupunya yang selalu bermain
dengannya.
- Hubungan dengan orang lain : Pasien mengatakan hubungan dengan
temannya baik dan tidak ada masalah apapun.
- Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Pasien mengatakan
tidak ada hambatan saat berteman, bermain dan bercengkrama dengan
orang lain, semua baik – baik saja
VII. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Komposmetis atau kesadaran penuh
B. Tanda-tanda vital
- Suhu tubuh : 38 oC
- Nadi : 75 X/ menit
- Pernapasan : 30 x/ Menit
15 - Berat badan : 16,7 Kg
C. Pemeriksaan head To toe
Kepala dan rambut
- Bentuk : oval
- Ubun – ubun : baik dan normal, tidak ada cekungan dan
tidak ada tanda dehidrasi.
- Kulit kepala : bersih, tidak ada kotoran.
Rambut
- Penyebaran dan keadaan rambut : lebat dan merata, rambut panjang
dan halus.
- Bau : tidak ada bau pada
rambut dan kulit kepala.
- Warna wulit : sawo matang
Wajah
- Warna kulit : sawo matang
- Struktur wajah : oval
Mata
- Kelengkapan dan kesimetrisan : lengkap dan simetris kiri dan kanan
- Palpebra : tidak ada perdarahan
- Konjungtiva dan sklera : anemia (-) dan tidak ikterik
- Pupil : isokor, bila ada cahaya pupil mengecil.
- Cornea dan iris : cornea hitam, iris tidak dikaji
- Visus : tidak dilakukan pengkajian.
16 Hidung
- Tulang hidung dan posisi sputum nasi : normal simetris, tidak ada
kelainan.
- Lubang Hidung : lengkap dan simetris, kotoran ada namun dalam
batas normal.
- Cuping Hidung : ada pernapasan cuping hidung.
Telinga
- Bentuk telinga : simetris kiri dan kanan
- Ukuran telinga : normal
- Lubang telinga : bulat dan bersih, ada serumen namun dalam batas
normal.
- Ketajaman pendengaran : baik dan tajam, diuji dengan cara memanggil
nama pasien dengan pelan dan menggosok tangan perawat apakah
pasien dapat mendengar atau tidak.
Mulut dan faring
- Keadaan bibir : pucat, tidak pecah – pecah, tidak ada
sianosis.
- Keadaan gusi dan gigi : baik, tidak ada perdarahan dan tidak ada
sariawan, pertumbuhan gigi merata.
- Keadaan lidah : bersih, normal, kekuatan otot lidah baik
dan fungsi pengecapan baik. pengujian dilakukan dengan merasakan
gula.
17 Leher
- Posisi Trachea : kedudukan trachea normal, tidak ada massa
ataupun nyeri tekan.
- Thyroid : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
- Suara :suara jelas, tidak ada gangguan komunikasi.
- Kelenjar limfe : tidak dilakukan pemeriksaan.
- Vena jugularis : teraba, kuat, teratur.
- Denyut nadi karotis : teraba, kuat, teratur.
Pemeriksaan Integrumen
- Kebersihan : baik dan bersih, tidak ada bercak hitam.
- Kehangatan : hangat, suhu tubuh 38o C
- Warna : sawo matang dan tidak pucat
- Turgor : kembali cepat, tidak ada tanda dehidrasi.
- Kelembaban : lembab
- Kelainan pada kulit : tidak ada kelainan pada kulit
Pemeriksaan payudara dan ketiak
- Ukuran dan bentuk : simetris kiri dan kanan
- Warna payudara dan aerola : warna payudara sawo matang
dengan aerola coklat
- Kondisi payudara dan putting : normal
- Prodiksi Asi : -
- Aksila dan clavikula : tidak ada kelainan namun klavikula
18 Pemeriksaan thoraks / dada
- Inspeksi thoraks : bentuk dada normal,
- Pernapasan : 30 x/i
- Tanda Kesulitan Bernafas :
Pemeriksaan Paru
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : dullnes dan normal
- Auskultasi : bunyi nafas ronci basah
Pemeriksaan Jantung
- Inspeksi : tidak ada pembengkakan jantung, tidak
ada pulsasi.
- Palpasi : tidak ada pulsasi
- Perkusi : dullnes
- Auskultasi : bunyi jantung lub – dub (S1,S2 )
Pemeriksaan Abdomen
- Inspeksi : bentuk simetris, soepel, terlihat pulsasi
aorta abdominalis.
- Auskultasi : bunyi peristalti usus 15 x/menit, tidak ada
bunyi bruit pada aorta abdominalis.
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada daerah
19
asites, permukaan hepar regular, dengan pinggir tajam,dan ukuran
normal.
- Perkusi : tymphani
Pemeriksaan kelamin dan sekitarnya
- Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
- Anus Dan Perineum : tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Muskuloskeletal / Ekstremitas :
- Kesimstrisan otot : simetris antara kiri dan kanan.
- Edema : tidak edema
- Kekuatan otot : tidak dilakukan pemeriksaan.
- Kelainan pada ekstremitas dan kuku : tidak ada kelainan.
Pemeriksaan Neurologi
- N I : normosmia.
- N II & III : pupil isokor.
- N III, IV,VI : gerakan bola mata normal
- N V : motorik dan sensorik tidak dijumpai kelainan
- N VII : sudut mulut simetris
- N VIII : pendengaran baik
- N IX, X : ulkus faring terangkat simetris
- N XI : mengangkat kedua bahu simetris
20 Fungsi Motorik dan Sensorik :
a. Fungsi motorik halus
No Kemampuan Umur pencapaian
1. Menggenggam 4 bulan
2. Menggigit mainan 5 bulan
3. Menunjuk mainan 7 bulan
4. Mengambil mainan 7 bulan
5. Duduk 8 bulan
6. Coret – coret 11 bulan
b. Fungsi motorik kasar
No Kemampuan Umur pencapaian
1. Refleks menggenggam benda yang menyentuh telapak tangan.
1 bulan
2. Menegakkan kepala saat Ditelungkupkan
3 bulan
3. Tengkurap. 3 bulan
4. Berguling ke kanan dan ke Kiri
4 bulan
5. Melempar benda yang Dipegang
6 bulan
6. Merangkak ke segala arah. 8 bulan
7. Duduk tanpa bantuan. 8 bulan
8. Berdiri dengan bantuan. Bertepuk tangan
21
c. Kemampuan bahasa anak
No Kemampuan Umur pencapaian
1. Menangis 0 bulan
2. Mengoceh 3 bulan
3. Tertawa 4 bulan
4. Berbicara 2 kata 12 bulan
- Refleks :
- Bisep : kiri (+), kanan (+)
- Trisep : kiri (+), kanan (+)
- Tendon achilles : kiri (+), kanan (+)
- Patella : kiri (+), kanan (+)
VIII.POLA KEBIASAAN SEHARI – HARI
A. Pola makan dan minum
- Frekwensi makan / hari : 3x / hari
- Nafsu / selera makan : kurang baik
- Nyeri ulu hati : -
- Alergi : -
- Mual dan muntah : -
- Waktu pemberian makan : pagi 08.00 wib, siang 12.00 wib, malam
20.00 wib.
22
- Waktu pemberian cairan / minum : pada saat selesai makan dan ketika
pasien haus
- Masalah makan dan minum : -
B. Perawatan Diri / Personal Hygiene
- Kebersihan tubuh : sedikit kotor
- Kebersihan gigi dan mulut : kuning namun tidak berbau
- Kebersihan kuku kaki dan tangan : baik
C. Pola Kegiatan / Aktivitas
- Pasien mandi 2x sehari, makan 3 x/hari, BAB 2 x/hari, BAK 5-7
- x/hari, os menggati pakaian dibantu oleh orang tuanya.
- Pasien tidak pernah beribadah selama dirumah sakit
D. Pola eliminasi 1. BAB
- Pola BAB : 2x/hari
- Karakter feses : lembek
- Riwayat perdarahan : -
- BAB terakhir : 1 hari yang lalu
- Diare : -
- Penggunaan laktasif : -
2. BAK
- Pola BAK : 5-7 x/hari
- Karakter urine : cair dan berwarna kuning
- Nyeri / rasa terbakar / kesulitan BAK : -
23 - Penggunaa diuretik : -
- Upaya mengatasi masalah : -
2.ANALISA DATA
No Data Penyebab Masalah
Keperawatan 1. DS : Ny. D mengatakan anaknya - Sesak nafas - Demam - Flu
- Tidak selera makan
- Batuk-batuk Do : Sesak nafas Rr 30 x/menit Bunyi nafas ronchi Pasien rewel Suara nafas ronchi
Bakteri/jamur Invasi saluran pernapasan atas Terjadi proses peradangan Akumulasi secret dibronkhus eksudat sputum Batuk Ketidak efektifan jalan nafa Ketidak efektifan jalan nafas.
2. Ds: Ny.D mengatakan anaknya
tidak selera makan selama sakit
- Penurunan berat
badan 2 kg
- Makan tidak selera
- Menolak makan Mucus brongkus Anoraksia Intake Ketidak seimbnagn nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
24
Do: Klien tanpak lemah
- Gelisah - Bising usus hiperaktif - Kurangnya minat terhadap makan. 3. DS: Ny. D mengatakan anaknya demam - Batuk - Flu
- Tidak selera makan
DS : T: 38 oC
• Kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
• Kulit kemerahan
• Pertambahan rr
• Takikardi
• Kulit teraba panas/ hangat Infeksi saluran pernapasan atas peradangan peningkatan suhu tubuh hipertermi Hipertermi
25 3.RUMUSAN MASALH KEPERAWATAN
1. Ketidak efektifan jalan nafas
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Peningkatan suhu tubuh (hipertermi)