Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat, yaitu dengan melakukan segala usaha. Salah satu usahanya adalah dengan melakukan penawaran/pelayanan jasa kepada masyarakat. Hal tersebut telah dilakukan sejak dahulu. Salah satu penawaran/ pelayanan jasa yang diberikan adalah Kotak Pengaman Simpanan (Safe Deposit Box). Safe Deposit Box adalah salah satu sistem pelayanan bank kepada masyarakat, dalam bentuk bank menyewakan box dengan ukuran tertentu untuk menyimpan barang-barang berharga dengan jangka waktu tertentu dan nasabah menyimpan sendiri kunci kotak pengaman tersebut (Safe Deposit Box).48
Safe Deposit Box tersebut merupakan salah satu bentuk jasa tertua perbankan. Walaupun masih ada sekarang namun pelayanan ini jauh sekali bedanya dengan jasa-jasa perbankan lainnya yang lebih dikenal seperti menerima deposito, membayar cek dan memberi kredit, ketiganya menggunakan uang (dalam bentuk uang). Karena jika dalam bentuk uang, maka antara uang yang satu dengan yang lain nilainya sama dan tidak ada hubungan apapun yang terdapat antara uang yang disetorkan senilai dengan uang yang akhirnya diambil. Lain halnya jika menyimpan dalam bentuk suatu polis asuransi atau sebuah cincin berlian dalam kotak pengaman simpanan (Safe Deposit Box) adalah permintaan dari masyarakat yang menginginkan jenis perlindungan ini untuk
milik mereka yang paling berharga, hal ini merupakan kecenderungan bank-bank untuk memberikan pelayanan perbankan yang lengkap kepada para pemegang rekening. Karena kunci utama dari dulu sampai saat ini dalam pemberian pelayanan tersebut adalah terletak pada perlindungan dan keamanan. bahwa setiap bank yang rnenawarkan jasa kotak pengaman simpanan (Safe Deposit
Box) harus menyadari sepenuhnya tanggung jawab dan kewajiban
mereka. Sehingga hal ini dapat menjamin kepentingan masing-masing antara bank dengan nasabah.
Seiring dengan perkembangan zaman dan pembangunan di segala bidang, peranan Perbankan saat ini semakin ditingkatkan terutarna dalam hal efisiensi, efektivitas dan mutu pelayanannya. Dari hal tersebut peningkatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga dalam rangka persaingan pemasaran produk/jasa-jasa perbankan yang dihasilkan dalam hubungannya dengan perkembangan sistem dan teknologi pengelolaan bank.
Safe Deposit Box sebagai salah satu jasa perbankan yang memberikan fasilitas pelayanan penyimpanan barang-barang berharga dan surat-surat berharga, dirasa semakin dibutuhkan keberadaannya terutama bagi masyarakat yang menginginkan terjaminnya keamanan penyimpanan barang-barang berharga dan surat-surat berharga yang dimiliki.
Sejak mulai dikenalnya kegiatan perbankan, seiring dengan perkembangan tuntutan kebutuhan masyarakat memacu proses kreatifitas dalam
dunia perbankan untuk melahirkan poduk-produk jasa yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Produk jasa yang lahir sebagai suatu pemenuhan dari kebutuhan masyarakat tersebut antara lain produk jasa berupa Safe Deposit Box. Safe Deposit Box terinspirasi dari kegiatan yang serupa yang dilakukan oleh tukang mas di masa larnpau, yaitu menerima dan menyimpan serta menjaga keamanan logam berharga dan benda-benda berharga lainnya.
Menyedikan fasilitas untuk penyimpanan aman (safe deposit box) bagi uang, barang-barang berharga, dan milik bernilai lainnya, merupakan salah satu bentuk tertua Perbankan. Walaupun masih ada sekarang, namun pelayanan ini jauh sekali bedanya dengan fungsi-fungsi Perbankan yang lebih dikenal yaitu menerima deposito, membayar cek dan memberi kredit.49 Dalam memberikan pelayanan simpanan aman, bank sesungguhnya menyewakan ruang vault (ruang besi) pribadi kepada nasabahnya, yang didesain dari pemakaian sistem alarm modern meminimumkan bahaya pembongkaran. Untuk pelayanan ini bank memungut suatu fee tahunan.50
Safe Deposit Box adalah jasa bank diberikan khusus kepada para nasabah utamanya. Jasa ini dikenal juga dengan nama safe loket. Safe Deposit Box berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan disewakan kepada nasabah yang
49 A. Hasymi Ali, Op. Cit., hal. 334. 50
berkepentingan untuk menyimpan dokumen-dokumen atau benda-benda berharga miliknya.51
Menurut Kamus Umum Lengkap Inggris-Indonesia, pengertian Safe adalah menyelamatkan, mengelakkan, menyimpan, menghemat.52 Deposit adalah menyimpan53 sedangkan Box adalah peti atau kotak.54 Jadi secara umum Safe Deposit Box diartikan sebagai kotak yang aman tempat penyimpanan.
Keberadaan Safe Deposit Box pada Perbankan di Indonesia, berawal dari kekhawatiran masyarakat akan kondisi politik yang tidak stabil yang mengakibatkan situasi keamanan yang tidak kondusif, selain juga kesulitan/ keterbatasan tempat untuk melakukan penyimpanan terhadap benda- benda/suratsurat berharga yang terdapat di rumah, karena takut akan resiko terselip, kebakaran, dan resiko lainnya, menimbulkan inisiatif bagi bank untuk menyediakan suatu fasilitas pelayanan jasa berupa Safe Deposit Box. Oleh karena itu banyak bank besar dan menengah yang mengambil alih peranan pengerjaan administrasi nasabahnya untuk dapat memperoleh lebih banyak sumber penerimaan. Fasilitas pelayanan jasa berupa Safe Deposit Box ini diatur dalam Undang-Undang Perbankan khususnya Pasal 6 huruf h.55
51 Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2002, hal. 160. 52 Saodah Nasution, Kamus Umum Lengkap, Mutiara Sumber Widya, Jakarta, 1989,
hal. 222.
53 Ibid., hal. 68. 54
Ibid., hal. 27
55 Dalam Bank Syariah, fasilitas pelayanan jasa Safe Deposit Box dikenal dengan sebutan al- wadi‘ah Yad al-Amanah (trustee depository), yaitu merupakan titipan murni yang setiap saat dapat
Selanjutnya, berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-02/PJ.321/1994 tanggal 13 April 1994, maka jasa persewaan Safe Deposit Box adalah termasuk Jasa Kena Pajak yang atas penyerahannya terutang PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
Pendapatan bank atas kegiatan usaha penyediaan dan penyewaan Safe Deposit Box yaitu berupa imbalan (fee) atas jasa yang disediakannya berupa biaya sewa yakni pemakaian yang harus dibayar setiap tahun, serta biaya deposit untuk jaminan kunci (apabila hilang), hanya saja biaya jaminan kunci ini akan dikembalikan ketika nasabah tidak lagi menyewa Safe Deposit Box tersebut.56
Safe Deposit Box merupakan jalan keluar dari kebutuhan masyarakat akan perlindungan atas keselamatan dari barang-barang berharga yang dimilikinya, memang hal tersebut merupakan pelayanan yang dipromosikan dalam Safe Deposit Box oleh dunia perbankan.
2. Keuntungan Safe Deposit Box
Sesuai ketentuan website Bank Indonesia, yang disebarkan sebagai bagian dari Program Edukasi Masyarakat dalam rangka Implementasi Arsitektur
diambil jika pemiliknya menghendaki, yang mana harta atau barang yang dititipkan tersebut tidak boleh dimanfaatkan dan dipergunakan oleh penerima titipan, karena penerima titipan hanya berfungsi sebagai penerima amanah yang bertugas dan berkewajiban untuk menjaga barang yang dititipkan tanpa boleh memanfaatkannya. Sebagai kompensasi, maka penerima titipan diperkenankan untuk membebankan biaya kepada yang menitipkan. Lihat, Muhammad Syafi’i Antonio, Islamic Banking,
Bank Syariah dari Teori dan Praktik, Gema Insani Press, Jakarta, 2001, hal. 148.
Perbankan Indonesia, disebutkan keuntungan penyimpanan dengan Safe Deposit Box adalah:
a. Aman. Ruang penyimpanan yang kokoh dilengkapi dengan sistem keamanan terus menerus selama 24 jam. Untuk membukanya diperlukan kunci dari penyewa dan kunci dari bank.
b. Fleksibel. Tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan penyewa baik bagi penyewa perorangan maupun badan.
c. Mudah. Persyaratan sewa cukup dengan membuka tabungan atau giro (ada bank yang tidak mensyaratkan hal tersebut, namun mengenakan tarif yang berbeda).57
Safe Deposit Box memberikan keuntungan bagi pihak bank, yaitu biaya sewa dan uang setoran jaminan yang mengendap. Sedangkan keuntungan bagi pihak nasabah, yaitu:
a. Kerahasian barang-barang yang disimpan terjamin, karena pihak bank tidak perlu mengetahui isi dalam box tersebut selama tidak melanggar aturan yang telah ditentukan sebelumnya.
b. Menjamin keamanan dokumen, karena didukung oleh peralatan yang canggih, box terbuat dari baja yang tahan api, dan terdapat 2 (dua) anak kunci yang hanya dapat dibuka dengan kedua kunci tersebut yang masing-
57
masing dipegang oleh pihak bank dan oleh nasabah itu sendiri, sehingga tidak dapat dibuka oleh salah satu pihak, baik nasabah maupun pihak bank. Selain memperoleh keuntungan seperti yang tersebut di atas, maka sebaliknya nasabah pengguna Safe Deposit Box dikenakan berbagai macam biaya, yakni: a. Biaya sewa, besarnya tergantung dari ukuran box yang diinginkan serta
jangka waktu sewa. Biasanya biaya sewa dibayar pertahun.
b. Setoran jaminan, merupakan biaya pengganti apabila kunci yang dipegang oleh nasabah hilang dan box harus dibongkar. Akan tetapi, jika tidak terjadi masalah dan nasabah tidak memperpanjang penggunaan fasilitas Safe Deposit Box tersebut, maka uang setoran jaminan akan dikembalikan.
D. Ketentuan Hukum Perjanjian Sewa Menyewa Safe Deposit Box