• Tidak ada hasil yang ditemukan

SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007

34. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA

Laba usaha

Kertas budaya dan pulp 284.120 79.381 Kertas industri dan lain-lain 60.688 34.256

Laba usaha konsolidasi 344.808 113.637

Persentase Persentase (%) (%)

Jumlah aktiva

Kertas budaya dan pulp 84,00 84,00 Kertas industri 15,00 15,00

Lain-lain 1,00 1,00

Jumlah 100,00 100,00

34. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa berada di bawah pengendalian yang sama oleh pemegang saham dan/atau dewan direksi dan/atau dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan dan Anak perusahaan.

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

a. Pada tanggal 2 Januari 1998, berdasarkan perjanjian penunjukan PT Cakrawala Mega Indah (“CMI”) dan PT Sinar Duniamakmur (“SDM”), CMI dan SDM menyetujui untuk memasarkan dan menjual produk Perusahaan di wilayah Indonesia. Perjanjian dengan distributor-distributor di atas berlaku untuk jangka waktu tak terbatas, kecuali bila salah satu pihak mengakhiri perjanjian dengan memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat satu (1) bulan sebelumnya.

Perusahaan melakukan penjualan pulp, kertas budaya dan kertas industri di dalam negeri ke pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar AS$ 866.886.721 atau sebesar 94,63% dari jumlah penjualan lokal selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan AS$ 574.686.483 atau sebesar 95,27% dari jumlah penjualan lokal selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2007 (lihat Catatan 23). Piutang yang timbul dari transaksi penjualan ini disajikan sebagai “Piutang Usaha - Hubungan Istimewa - Lancar” pada neraca konsolidasi.

b. Perusahaan dan Anak perusahaan mengekspor pulp, kertas budaya dan kertas industri ke luar negeri melalui IK Import & Export Limited. Jumlah penjualan ekspor ke pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar AS$ 16.887.272 atau 1,77% dari jumlah penjualan ekspor selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan AS$ 14.484.633 atau 1,96% dari jumlah penjualan ekspor selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2007 (lihat Catatan 23). Piutang yang timbul dari transaksi penjualan ini dicatat sebagai “Piutang Usaha - Hubungan Istimewa - Lancar” pada neraca konsolidasi.

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007

(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

44

34. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA

(Lanjutan)

c. Perusahaan membeli sebagian besar kebutuhan kayu untuk memproduksi pulp dari PT Arara Abadi (“Arara Abadi”) dan PT Wirakarya Sakti untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 masing-masing sekitar AS$ 407 juta dan AS$ 299 juta mewakili 30,35% dan 30,27% dari jumlah pembelian bahan baku dan bahan pembantu selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 (lihat Catatan 24).

Pada tanggal 10 Januari 2001, Perusahaan mengadakan Revisi dan Penegasan Kembali Perjanjian Pembelian Kayu (Pulpwood) dengan Arara Abadi yang berlaku untuk jangka waktu tiga puluh (30) tahun. Perusahaan setuju untuk hanya melakukan pembelian kayu dari Arara Abadi dan Arara Abadi setuju untuk menjual kayu kepada Perusahaan pada harga yang telah ditentukan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan telah menyetujui, dari waktu ke waktu sesuai dengan permintaan Arara Abadi, menyediakan pendanaan kepada Arara Abadi tanpa pembebanan apapun untuk tujuan pendanaan atas biaya pemeliharaan dan pengembangan konsesi dan penanaman, termasuk tanpa terbatas pada biaya yang terjadi dengan penanaman, penebangan dan pengiriman kayu. Kedua pihak juga sepakat bahwa pendanaan yang diberikan oleh Perusahaan tidak boleh dikurangi dengan kewajiban Perusahaan untuk membayar pembelian kayu dari Arara Abadi.

Sehubungan dengan efektifnya MRA, uang muka yang diberikan kepada Arara Abadi akan tetap terhutang sepanjang jangka waktu restrukturisasi, tanpa pembayaran pokok hutang dan bunganya (lihat Catatan 36i).

Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, uang muka yang diberikan kepada Arara Abadi meliputi dana tanpa bunga dengan saldo sebesar AS$ 300 juta yang disajikan sebagai “Aktiva Tidak Lancar - Uang Muka Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.

d. Pada bulan Juli 1996, Perusahaan mengadakan kontrak eksklusif dengan PT Sinar Mas Specialty Minerals (“SMSM”), Perusahaan asosiasi, untuk jangka waktu sepuluh (10) tahun yang diperpanjang secara otomatis untuk periode dua belas (12) bulan berikutnya kecuali bila salah satu pihak mengakhiri perjanjian, dimana SMSM menyetujui untuk menyediakan kebutuhan precipitated calcium carbonate megafil and albagloss (PCC) bagi Perusahaan. Perusahaan melakukan transaksi pembelian megafil dan albagloss dari SMSM selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007, masing-masing sebesar lebih kurang AS$ 6,9 juta dan AS$ 5,3 juta atau 0,51% dan 0,54% dari jumlah pembelian.

e. Perusahaan juga melakukan pembelian bahan baku dari Linden Trading Company Inc., Amerika Serikat, Vestwin Trading Pte. Ltd., Singapura, PT Ekamas Fortuna dan PT Intercipta Kimia Pratama sebesar AS$ 86,6 juta atau 6,45% dari jumlah pembelian selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan sebesar AS$ 54,1 juta atau 5,47% dari jumlah pembelian selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2007. Hutang sehubungan dengan transaksi tersebut dicatat dalam “Hutang Usaha - Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.

f. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, Perusahaan memiliki sertifikat keanggotaan sebesar AS$ 1,7 juta pada PT Karawang Bukit Golf.

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007

(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

45

34. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA

(Lanjutan)

g. Efektif tanggal 2 Januari 1998, Perusahaan dan PT Dian Swastatika Sentosa (“DSS”) mengadakan perjanjian pembelian aktiva dan jasa listrik dimana Perusahaan menyetujui untuk menjual aktiva pembangkit tenaga listrik di Tangerang dan Serang kepada DSS dan membeli jasa listrik dari DSS untuk periode dua puluh lima (25) tahun. Biaya penyediaan jasa listrik yang dibayar Perusahaan kepada DSS selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 masing-masing adalah sebesar AS$ 44,2 juta dan AS$ 31,9 juta. Perusahaan juga mengadakan perjanjian sewa dan pengalihan karyawan yang mencakup penyewaan tanah kepada DSS dimana aktiva pembangkit listrik berada dan pengalihan karyawan Perusahaan yang terlibat pada pengoperasian aktiva pembangkit tenaga listrik ke DSS (lihat Catatan 36c). Hutang tersebut dicatat dalam “Hutang Usaha - Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.

h. APP memberikan jasa manajemen dan pemasaran tertentu kepada Perusahaan. Biaya jasa manajemen sehubungan dengan jasa tersebut selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 masing-masing adalah sebesar AS$ 14,87 juta dan AS$ 12,85 juta dan dicatat dalam “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi konsolidasi (lihat Catatan 25).

i. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan PT Royal Oriental Ltd. untuk ruangan kantor dengan area masing-masing seluas:

• 5.192 meter persegi, untuk periode 1 Agustus 2003 sampai 31 Juli 2008 • 768 meter persegi, untuk periode 24 Mei 2005 sampai 23 Mei 2010

• 215 meter persegi, untuk periode 31 Oktober 2004 sampai 30 Oktober 2008

Jumlah biaya jasa dan sewa yang dibebankan masing-masing sebesar AS$ 1.071.751 selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan AS$ 1.073.462 selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2007 dan dicatat dalam akun “Beban Umum dan Administrasi - Beban Kantor” pada laporan laba rugi konsolidasi. Sewa dibayar di muka disajikan dalam akun “Uang muka dan Biaya dibayar di muka” pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 6 dan 25).

j. Perusahaan juga mengadakan beberapa perjanjian dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu dimana Perusahaan berjanji untuk menyediakan dan menjual produk Perusahaan ke pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut (lihat Catatan 36 (f, g, h)). Perusahaan juga mengadakan kontrak penyediaan (supply contract) dengan beberapa pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sehubungan dengan pembelian peralatan dan suku cadang (lihat Catatan 12). k. Perusahan memiliki simpanan dana, berupa rekening bank, deposito dan rekening escrow pada bank

yang mempunyai hubungan istimewa yaitu PT Bank Sinarmas masing-masing sebesar AS$ 8.863.475 pada tanggal 30 September 2008 dan AS$ 61.092.979 pada tanggal 30 September 2007 (lihat Catatan 3 dan 7).

Selain yang diungkapkan di atas, piutang hubungan istimewa timbul terutama dari meminjamkan dan meminjam bahan baku yang penyelesaiannya dilakukan melalui pengembalian bahan baku, jasa tebang, sewa peralatan dan tagihan atas pembebanan biaya.

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007

(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

46

Dokumen terkait