• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menurut Hamdani pengertian promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan produk dari produsen sampai pada penjualan akhirnya, misalnya dengan spanduk,brosur. Promosi penjualan dapat diberikan kepada konsumen, perantara maupun tenaga penjual (Sunyoto, 2012: 158).

Dari sisi Sales Promotion, Bapak Suryanto mengatakan Corporate Marketing Communication melakukan penjualan secara langsung yaitu dengan membagikan brosur-brosur kepada konsumen secara langsung, dan juga mempresentasikan secara singkat tentang Universitas Bina Nusantara serta program-programnya pada saat di adakan kegiatan.

Seminar-seminar yang dilakukan oleh Corporate Marketing Communication untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara juga sangat bermanfaat, karena dengan adanya kerja sama antara Universitas Bina Nusantara dengan perusahan-perusahan, bisa membentuk citra positif Universitas Bina Nusantara dimata stakeholdernya.

Dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara, Corporate Marketing Communication memilih mempromosikan lewat media online yaitu Facebook BINUS, Twitter BINUS dan Website BINUS. Hal ini dilakukan Corporate Marketing Communication karena era sekarang, teknologi secara global semakin berkembang, sehingga setiap orang bisa dengan mudah surfing di dunia maya, sehingga melalui media online, Corporate Marketing

Communication bisa terus melancarkan promosi Universitas Bina Nusantara dan dapat menjangkau semua khalaya.

Venue atau tempat berlangsungnya suatu acara sangat menunjang kesuksesan suatu acara. Event-event untuk Promosi Universitas Bina Nusantara yang dilakukan Corporate Marketing Communication lebih sering berlokasi di Gedung Universitas Bina Nusantara itunya sendiri. Untuk Pemilihan Universitas Bina Nusantara sebagai tempat untuk melaksanakan event sangatlah tepat , apa lagi event ini dilaksanakan untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara.

Agar proses promosi dapat berjalan lancar dibutuhkan alat promosi untuk publikasi. Penggunaan alat promosi seperti poster dan billboard merupakan alat promosi yang ampuh dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara. Poster di pasang di tempat event berlangsung. Sedangkan pemasangan Billboard dilihat lagi dari lokasinya dan yang mejadi pusat aktivitas masyarakat.

3.3.2 Observasi

Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi langsung dengan ikut serta terjun melaksanakan kegiatan promosi. Kegiatan promosi yang diselenggarakan Corprate Marketing Communication untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara salah satunya adalah dengan membuat event. Event diselenggarakan dengan mengkaitkan unsur promotion mix.

1. Personal Selling

Sebelum mengadakan suatu event, yang pertama kali dilakukan oleh pihak Corporate Marketing Communication yaitu melakukan personal selling dengan menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan yang bisa membagikan pengalaman serta mengedukasi dan juga sekalian mempromosikan product barang dan jasa dari perusahaan mereka. Sebelum melakukan kesepakatan kerja sama , Corporate Marketing Communication melakukan pertemuan dengan klien , untuk menjelaskan dan mempresentasikan hal – hal apa saja yang berlaku dalam kerja sama tersebut. Setelah adanya kesepakatan kerja sama maka dimulai dengan menyusun jadwal, setelah jadwal sudah fix, maka melakukan pemesanan venue atau tempat dilaksanakan suatu event.

2. Public Relations

Setelah semua selesai, maka langkah selanjutnya yaitu dengan unsur Public Relations, yaitu membuat media brief. Media brief bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan event atau acara yang akan di selenggarakan, yang nantinya bertujuan untuk pembuatan press release. Dan pembuatan press release di tujukan kepada media yang akan di undang untuk meliput event yang diselenggarakan, sehingga media dapat mengetahui konsep dan tujuan di selengarakan event tersebut.

Gambar 3.18 Contoh Press Release

3. Direct Marketing

Tahap selanjutnya adalah dengan unsur direct marketing. Yaitu dengan membuat undangan dan mengirimkan ke media-media, melalui faksimili baik TV, radio, majalah dan koran, yang bertujuan untuk meliput event yang akan diselenggarakan.

Gambar 3.19 Contoh Undangan Untuk Media

4. Advertising

Kegiatan promosi dalam acara ini sangatlah terlihat dimana terdapat spanduk dan poster yang dipasang di gedung kampus Universitas Bina Nusantara, dan juga pemasangan banner yang ada di sekitar lokasi acara. Advertising juga dilakukan melalui sosial media melalui web BINUS, facebook BINUS, dan

twitter BINUS. Serta memasang banner dan spanduk yang diletakkan di lokasi tempat event berlangsung.

Gambar 3.20 Poster Seminar Studium

5. Sales Promotion

Dengan terselenggaranya event, bukan saja dari pihak klien yang melakukan promosi, tetapi pihak Corporate Marketing Communication juga melakukan penjualan langsung (sales promotion) terhadap produk Universitas Bina Nusantara, dengan menampilkan produk-produk dari Universitas Bina Nusantara dengan mengadakan presentasi singkat pada saat event berlangsung.

Gambar 3.21 Attandance List dan Souvenir

Sesuai dengan teori AIDA, yaitu Interest, Desire, dan Action dapat dilihat dari Antusias audience sangat besar, terlihat dari jumlah para pendaftar event, yang dapat di review dari attandance list yang di sediakan pihak Corporate Marketing Communication. Tujuan di adakan event, yaitu untuk sesuai target untuk menjual produk-produk Universitas Bina Nusantara, juga menjaga dan menumbuhkan citra dan image yang positif dimata konsumen dan calon konsumen serta stake holdernya.

Dengan melakukan observasi tersebut , penulis menyimpulkan event yang di selenggarakan untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara ini dapat di katakan berhasil, terlihat dari antusias audience yang cukup banyak. Maka strategi promosi yang dilakukan oleh tim promosi Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara dapat dikatakan berhasil dan mencapai target.

Di bawah ini beberapa penunjang pendukung promosi Universitas Bina Nusantara yang kiranya Corporate Marketing Communication bisa lebih kreatif dan bisa mengembangkan kegiatan-kegiatan promosinya:

a) Direct Mail

Direct mail adalah salah satu strategi promosi yang dilakukan Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara menggunakan media online. Universitas Bina Nusantara memiliki webiste resmi di alamat www.binus.ac.id. Website ini berisi tentang semua informasi tentang Universitas Bina Nusantara, dari program yang di tawarkan, program CSR yang dilakukan Universitas Bina Nusantara, sampai Media Release menyangkut seminar-seminar hasil kerja sama yang dilakukan Universitas Bina Nusantara dengan Sponsor.

Universitas Bina Nunsantara juga mempunyai jaringan sosial online lainnya yaitu FaceBook (http://www.facebook.com/universitas.bina.nusantara) dengan username BINUS UNIVERSITY dan jaringan Twitter (http://www.twitter.com/BINUS_UNIV) dengan account @binus_univ. Jaringan sosial ini di buat agar memudahkan tim marketing komunikasi Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara untuk memberikan promo serta informasi mengenai seluruh kegiatan Universitas Bina Nusantara. Karena melihat perkembangan jaman sekarang dimana para remaja lebih sering menggunakan jaringan – jaringan tersebut untuk berkomunikasi.

Gambar 3.24 Twitter Universitas Bina Nusantara

Selain melalui website, facebook, dan twitter, promosi Universitas Bina Nusantara juga dilakukan melalui Bee TV, yaitu media TV komunitas yang di miliki oleh Universitas Bina Nusantara, sebagai media televisi kampus yang berbasis streaming.

Gambar 3.26 Twitter Binus TV

b) Material Promo

Publikasi tidak akan berjalan lancar tanpa alat promosi ( material promo ). Dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara ini pihak Corporate Marketing Communication menggunakan alat publikasi lainnya seperti poster, spanduk, banner, serta membuat bulettin BINUS.

Gambar 3.28 Spanduk Universitas Bina Nusantara

3.3.3 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari, mendalami dan mengutip teori – teori dari beberapa literatur yang berkaitan denngan permasalahan dalam penelitian ini. Dengan studi kepustakaan ini penulis dapat memperdalam pengetahuan mengenai masalah yang sedang diteliti dan menerangkan landasan teoritis yang dijadikan dasar pemikiran penulis. Sumber – sumber yang digunakan penulis adalah buku – buku yang menunjang topik penelitian ini.

3.4 Permasalahan Yang Dihadapi

Setelah melakukan interview dengan Bapak Suryanto selaku manager Marcomm Corporte Marketing Communication, kendala yang di hadapi dalam melakukan promosi yaitu banyaknya pilihan media yang dikarenakan segmentasi market.

Kegiatan promosi yang dilakukan Corporate Marketing Communication adalah berupa berbagai macam event. Salah satunya adalah seminar. Tugas utama dari tim promosi pada acara ini adalah menjual produk yaitu Universitas Bina Nusantara , maka tugas dari tim promosi adalah mempromosikan Universitas Bina Nusantara, melakukan kerja sama dengan media yaitu untuk meliput event yang diselenggarakan, membuat spanduk – spanduk untuk setiap event, dan menjalin hubungan baik dengan klien. Hal ini juga berkaitan dengan teori AIDA, yaitu Attantion, dimana diharapkan event dapat menarik konsumen baik itu internal maupun eksternal.

Menjalin hubungan dengan klien bertujuan untuk dapat melihat produk mana yang sedang booming dan produk yang akan launching sehingga kita dapat mengajak klien tersebut untuk bekerja sama namun harus tetap berdasarkan visi dan misi Universitas Bina Nusantara.

Dalam menyelenggarakan event, tim promosi mengundang media untuk meliput event tersebut, namun terkadang media yang hadir untuk meliput sangat sedikit, bahkan terkadang tidak ada satupun media yang hadir untuk meliput.

3.5 Usulan Pemecahan Masalah

Seperti yang di katakan oleh Bapak Suryanto, untuk pemecahan masalah yang di hadapi mengenai banyaknya pilihan media untuk melakukan promosi, maka pihak Corporate Marketing Communication diharapkan lebih selektif dalam memilih media yang paling banyak di konsumsi oleh publik. Penulis mengusulkan agar pihak

Corporate Marketing Communication lebih selektif melihat peluang dalam melakukan promosi.

Dengan permasalahan yang di hadapi, pihak Corporate Marketing Communication mengusulkan untuk lebih menjalin dan menjaga hubungan baik dengan berbagai media. Agar pada saat pihak Corporate Marketing Communication menyelenggarakan event, lebih besar keinginan media untuk menghadiri event tersebut. Adapun pendekatan yang dilakukan yaitu dengan mengundang media secara langsung melalui via telepon, karena pada saat ini, undangan media dilakukan hanya melalui faximili, dan untuk kata yang di sampaikan sangat terbatas, sehingga media yang menerima undangan tersebut kadang kurang jelas dengan event tersebut. Dengan undangan melalui telepon, pihak Corporate Marketing Communication dapat lebih menjelaskan kepada media perihal event yang di selenggarakan, walaupun via telepon prosesnya lebih lama, tetapi tingkat pencapaian targetnya jauh lebih besar.

Dokumen terkait