• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mereka memiliki kuda berpelana secepat angin dan harem mereka didekor penuh warna.

Mereka yang mempunyai rumah-rumah, aula-aula, dang bungalo-bungalo dan mereka selalu terjerat untuk menunjukkan pertunjukkan.

Mereka yang memuaskan diri dengan kesenangan menurut keinginan hati mereka, tetapi tidak mengindahkan Tuhan, telah kehilangan hasil yang sebenarnya.

Mereka memakan makanan dengan melatih kekuasaan dan melihat istana dan wanita mereka, mereka melupakan kematian.

Tetapi ketika mereka menua mereka kehilangan kecantikan dan kekuasaan masa muda mereka.

MAHLAA 1

Jika kita mempercayai ketidakmurnian Sootak (umat Hindu percaya bahwa sebuah rumah tidak lagi murni setelah seorang anak lahir) makan ketidakmurnian ini muncul di mana-mana (seperti kelahiran seluruh ciptaan).

Ada ulat baik di kotoran sapi mapun di dalam hutan. Ada kehidupan dalam setiap butir jagung.

Benda hidup ertama adalah air, yang memberikan hidup.

Bagaimana kita dapat memercayai ketidakmurnian Sootak ketika ketidakmurnian ini bahkan ada di dapur kita.

O Nanak! Ketidakmurnian Sootak tidak dapat dihilangkan, itu hanya dapat dihilangkan dengan pengetahuan ilahi.

Pikiran Sootak adalah ketamakan dan lidah Sootak adalh kebohongan. Mata Sootak melihat kecantikan dan kekayaan wanita.

Telinga Sootak mendengarkan fitnah.

O Nanak! Semua manusia yang menganggap dirinya murni akan dimasukkan ke dalam neraka.

MAHLAA 1

Yang mempercayai pemurnian oleh Sootak adalah ilusi karena itu menyuruh manusia untuk memercayai hal lain selain Tuhan.

Kelahiran dan kematian adalah kehendak Tuhan dan dengan kehendak-Nya manusia datang dan pergi.

Makan dan minum adalah suci, karena Tuhan yang telah menyediakannya.

O Nanak! Mereka yang sadar oleh rahmat Tuhan, tidak akan terpengaruh oleh ketidakmurnian Sootak.

PAUREE

Jika Tuhan berkehendak, manusia akan menemui Waheguru, dan ia akan dapat melihat kebajikan Waheguru.

Ketika Tuhan berkenan, maka kebajikan itu akan tinggal dalam hati pengikut tersebut.

Waheguru meletakkan tangan-Nya pada kening pengikutnya dan mengusir segala keburukan daripadanya.

LAMPIRAN

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kesembilan belas:

“SALOK MAHLAA 1

Dengan mandi seorang manusia akan menjadi suci dan duduk di dapur penyucian Dan sebelum manusia disucikan diletakkan makanan, yang belum tersentuh oleh siapapun.

Manusia suci itu mengambil makanan itu dan membacakan teks suci.

Makanan ini dibuang ke dalam perut berdosa yang membuatnya menjadi tidak suci.

Siapakah yang bersalah atas kejadian ini?

Jagung, air, api, garam, semua adalah bahan-bahan yang suci. Ketika bahan ke lima ‘ghee’ dicampurkan;

Maka makanan itu mencari murni dan suci.

Ketika makanan suci ini masuk ke perut seorang pendosa, makanan itu menjadi sangat kotor seakan telah diludahi.

Mulut yang tidak mengucapkan nama Tuhan dan tanpa ketaatan keped Tuhan, menikmati makanan yang nikmat;

O Nanak! Semua harus tahu jika mulut yang demikian harus diludahi. MAHLAA 1

Pria lahir dari wanita, ia dikandung oleh wanita; ia bertunangan dengan wanita dan menikahi wanita.

Wanita adalah teman kita dan dari wanitalah generasi baru kita berasal.

Jika sang wanita meninggal, kita mencari yang lain, sang pria terikat kepada sang wanita.

Kenapa memanggilnya jahat, dari siapakah lahir manusia dan raja-raja hebat? Dari seorang wanita lahir seorang wanita lain, tidak ada manusia yang dapat lahir tanpa wanita.

O Nanak! Hanya Waheguru yang lahir tidak melalui wanita.

Mulut yang menyembah Tuhan mendapat keberuntungan dan menjadi indah layaknya mutiara.

O Nanak! Mulut yang seperti itu akan bersinar di pengadilan ilahi. PAUREE

Semua orang menganggap Tuhan adalah milik mereka; tetapi mereka yang tidak beranggapan demikian akan diambil dan dibuang.

Setiap orang harus memberikan catatan hasil perbuatannya.

Ketika manusia tidak lagi hidup di dunia ini, kenapa ia menjadi bangga? Kau harus paham tentang satu hal ini; jangan menganggap orang lain buruk. Dan jangan berdebat dengan orang bodoh.”

LAMPIRAN

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat keduapuluh:

“SALOK MAHLAA 1

O Nanak! Siapa yang berkata-kata jahat, tubuh dan jiwanya akan menjadi jahat. Dia disebut si jahat dan reputasinya adalah orang jahat.

Di pengadilan ilahi ia akan dibuang, dan wajahnya akan diludahi. Dia akan dipanggil si bodoh dan dipukuli dengan sepatu.

MAHLAA 1

Mereka yang hatinya palsu tetapi terlihat tehormat di luar, telah menipu dunia. Meskipun mereka mandi di banyak tempat penjiarahan, kekotoran jiwa dan tubuh mereka tidak akan hilang.

Mereka yang jiwanya sesuci sutera walaupun hanya mengenakan pakaian using, adalah baik di dunia ini.

Mereka dilingkupi oleh kasih Tuhan dan melihat pandangan-Nya.

Dalam kesetiaan akan Tuhan mereka tertawa, dalam kesetiaan akan Tuhan mereka menangis, dan dalam kesetiaan akan Tuhan mereka berdiam diri.

Mereka hanya mempedulikan Tuhan.

Duduk di depan rumah Tuhan, mereka meminta makan dalam nama-Nya, dan ketika Ia mengabulkannya, mereka makan.

Dalam dunia selanjutnya, dimana kita semua akan berkumpul tempat Allah Yang Agung, Tuhan sang pencatat takdir dan di sana kita semua setara.

O Nanak! Di pengadlan ilahi catatan kita akan dinilai dan pelaku kejahatan akan dihancurkan layaknya biji minyak di pengepresan minyak.

PAUREE

Semua dikerjakan oleh Tuhan, Dia sendiri yang memberikan ekuatan dan menjalankannya.

Semua yang datang ke dunia ini harus pergi pada saatnya.

Kenapa kita melupakan Tuhan, yang mengontrol hidup dan mati kita. Kita harus membina hubungan kita dengan tangan kita sendiri.”

LAMPIRAN

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kedua puluh satu:

Dokumen terkait