6. CARA-CARA PENGOLAHAN SAMPAH 1 Sampah Organik
6.2 Sampah Anorganik
Sampah anorganik seperti botol, kertas, plastik, dan kaleng, sebelum dibuang ke TPA sebaiknya dipilah terlebih dulu. Karena dari jenis sampah ini masih ada kemungkinan untuk dimanfaatkan ulang maupun untuk didaur ulang.
a. Dijual ke Pasar Loak / Dirombeng untuk Bahan Baku
Sisi lain dari pemanfaatan sampah anorganik, seperti kertas bekas, koran bekas, majalah bekas, botol bekas, ban bekas, radio tua, TV tua, dan sepeda usang, adalah dijual ke pasar loak. Atau jika enggan pergi ke pasar loak, juga bisa memanggil tukang loak yang biasa membeli barang-barang bekas ke rumah-rumah. Cara lain dapat juga dijual ke tetangga ataupun teman. Dengan demikian sudah ada usaha mengurangi jumlah sampah yang ada. Cobalah untuk mengumpulkan barang-barang bekas kemudian dijual, pendapatan rumah tangga akan bertambah.
♣
Adakan suatu kegiatan penjualan barang bekas.♣
Adakan lomba kerajinan: membuat sesuatu dari sampah, misalnya mainan mobil-mobilan dari kaleng aluminium.b. Daur Ulang
Berbicara mengenai proses daur ulang sampah, ada baiknya bila mengetahui jenis sampah yang dapat di daur ulang,
• Sampah plastik
• Sampah logam
• Sampah kertas
• Sampah kaca
Sampah lain yang sekiranya tidak dapat didaur ulang, hendaknya dibuang ke landfill atau tempat pembakaran (insinerator).
Salah satu contoh proses daur ulang dapat dilihat pada gambar di halaman berikut mengenai daur ulang kertas. Gambar tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Kertas bekas yang dikumpulkan secara terpisah diangkut ke tempat daur ulang kertas, umumnya ke pabrik kertas atau karton. Barang-barang yang dapat mengganggu jalannya proses daur ulang (seperti plastik) dipisahkan. Kertas digolongkan menjadi beberapa kualitas yang berbeda.
Kemudian kertas dicampur dengan air, dipanaskan dan dibuat pulp. Residu tinta dipisahkan untuk meningkatkan kualitas. Akhirnya dihasilkan kertas daur ulang. Setelah dipotong dalam ukuran tertentu dan dikemas, kertas akan didistribusikan lagi ke konsumen, demikian seterusnya. Satu hal yang patut diketahui dari proses ini adalah kertas bekas yang bersih akan menghasilkan kertas daur ulang dengan mutu baik. Karena itu sangat penting untuk memisahkan kertas bekas sedini mungkin sebelum tercampur dengan sampah lain yang sekiranya dapat mengotorinya.
♣
Adakan kunjungan ke pusat atau pabrik daur ulang sampah.Gambar (25). Daur Ulang Sampah
c. Sanitary Landfill
Ini merupakan salah satu metoda pengolahan sampah terkontrol dengan sistem sanitasi yang baik. Sampah dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Kemudian sampah dipadatkan dengan traktor dan selanjutnya di tutup tanah. Cara ini akan menghilangkan polusi udara. Pada bagian dasar tempat tersebut dilengkapi sistem saluran leachate yang berfungsi sebagai saluran limbah cair sampah yang harus diolah terlebih dulu sebelum dibuang ke sungai atau ke lingkungan. Di Sanitary Landfill tersebut juga dipasang pipa gas untuk mengalirkan gas hasil aktivitas penguraian sampah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sanitary landfill , yaitu:
• Memerlukan lahan yang luas.
• Penyediaan dan pemilihan lokasi pembuangan harus memperhatikan dampak lingkungan.
• Aspek sosial harus mendapat perhatian.
• Harus dipersiapkan instalasi drainase dan sistem pengumpulan gas.
• Kebocoran ke dalam sumber air tidak dapat ditolerir (kontaminasi dengan zat-zat beracun).
• Memerlukan pemantauan yang terus menerus.
♣
Adakan kunjungan / ekskursi ke areal sanitary landfill.d. Pembakaran
Sampah padat dibakar di dalam insinerator. Hasil pembakaran adalah gas dan residu pembakaran. Penurunan volume sampah padat hasil pembakaran dapat mencapai 70%. Cara ini relatif lebih mahal dibanding dengan sanitary landfill, yaitu sekitar tiga kali lipatnya.
Kelebihan sistem pembakaran ini adalah:
• Membutuhkan lahan yang relatif kecil dibanding sanitary landfill.
• Dapat dibangun di dekat lokasi industri.
• Residu hasil pembakaran relatif stabil dan hampir semuanya bersifat anorganik.
• Dapat digunakan sebagai sumber energi, baik untuk pembangkit uap, air panas, listrik dan pencairan logam.
Kekurangannya terletak pada mahalnya investasi, tenaga kerja, biaya perbaikan dan pemeliharaan, serta masih membuang residu, juga menghasilkan gas.
Secara umum proses pembakaran di dalam insinerator adalah:
• Sampah yang dapat dibakar dimasukkan di dalam tempat penyimpan atau penyuplai.
• Berikutnya, sampah diatur sehingga rata lalu dimasukkan ke dalam tungku pembakar.
• Hasil pembakaran berupa abu, selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai penutup sampah pada landfil.
• Sedangkan hasil berupa gas akan dialirkan melalui cerobong yang dilengkapi dengan scrubber atau ditampung untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit energi.
Ringkasan
• Sampah organik dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak, komposting dan juga untuk biogas.
• Sampah anorganik dapat di daur ulang atau di proses menjadi produk baru (misalnya gelas, kertas, karton, logam, plastik). Usahakan mengumpulkan barang-barang sekunder, seperti kertas, secara terpisah dan jual ke pasar loak. Pendapatan rumah tangga Anda akan meningkat.
• Campuran sampah yang tidak dapat di daur ulang dibuang ke Sanitary Landfill atau dibakar di sebuah tempat pembakaran.
Gambar (27).Sistem Pembakaran
Evaluasi Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian sampah secara umum! 2. Sebutkan enam sumber sampah!
3. Apa yang dimaksud dengan sampah khusus? Berikan dua buah contoh. 4. Jelaskan pengaruh sampah bagi manusia dan lingkungan!
5. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam terbarui? Berikan tiga buah contoh.
6. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam tak terbarui? Berikan tiga buah contoh.
7. Jelaskan mengapa segala sesuatu yang ada di alam bukan merupakan sampah?
8. Jelaskan kelebihan dan kekurangan pengemasan secara tradisional! 9. Jelaskan kelebihan dan kekurangan pengemasan secara modern! 10. Sebutkan kendala-kendala pengelolaan sampah di negara berkembang! 11. Apa yang harus diperhatikan industri sehubungan dengan responsibilitasnya dalam penanganan sampah!
12. Sebutkan keuntungan-keuntungan yang dapat dinikmati jika para pedagang bertanggung jawab atas sampah perdagangannya!
13. Jelaskan apakah yang dapat kita lakukan pada tingkat pemukiman untuk mengurangi sampah?
14. Sebutkan hal-hal yang dapat dilakukan oleh konsumen untuk mengurangi sampah?
15. Mengapa pemisahan sampah dari sumbernya adalah sangat penting? 16. Keuntungan apa saja yang dapat kita ambil dari sistem pengkomposan? 17. Jelaskan keistimewaan biogas yang dibuat dari sampah!
18. Gambarkan proses daur ulang kertas!
19. Jelaskan masalah-masalah yang dapat ditimbulkan oleh sistem "open dumping".
20. Apa saja keuntungan dan permasalahan dari kegiatan pemulung? 21. Apa saja yang harus diperhatikan pada sistem pengolahan sampah cara sanitary landfill?
22. Sebutkan kelebihan pengolahan sampah dengan cara pembakaran! 23. Jelaskan kekurangan dari pengolahan sampah dengan cara pembakaran! Jawaban
1.
Sampah adalah segala sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula, tapi ada kemungkinan dapat digunakan untuk keperluan lain karena sampah adalah sumber daya yang masih dapat dimanfaatkan.2.
Sampah menurut sumbernya adalah sebagai berikut:• Sampah dari pemukiman
• Sampah dari sisa bangunan gedung
• Sampah dari perdagangan dan perkantoran
• Sampah dari industri
3.
Sampah khusus adalah sampah yang memerlukan penanganan khusus untuk menghindari bahaya yang akan ditimbulkannya. Contohnya:• Sampah dari rumah sakit, seperti jarum suntik bekas, botol infus, pembalut,
obat-obatan dan lain-lain.
• Baterai bekas yang mengandung logam berat seperti air raksa dan kadmium.
• Bola lampu
• Pelarut dan cat
• Sampah pertambangan
• Zat-zat kimia seperti insektisida
4.
Pengaruh sampah:• Dari segi kesehatan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, kholera, dll.
• Terhadap lingkungan, sampah dapat menyebabkan matinya beberapa jenis organisme karena tercemar, lingkungan jadi kurang menyenangkan bagi masyarakat.
5.
Sumber daya alam terbarui adalah sumber daya alam yang prosesnya secara alamiah atau dibantu manusia dan dapat dikembalikan lagi dengan sistem berkelanjutan. Contohnya: umbi-umbian, palawija dan ikan.6.
Sumber daya alam tak terbarui adalah sumber daya alam yang bersifat sekali pakai dan tidak dapat dipulihkan atau pemulihannya memerlukan waktu berjuta-juta tahun.Contohnya: minyak bumi, batu bara dan uranium.
7.
Segala sesuatu yang berada di alam bukan merupakan sampah sebab semua sisa hasil metabolisme dan proses alami lainnya akan dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup yang lain untuk kelanjutan hidupnya.8.
Kelebihan Pengemasan Tradisional adalah:• Berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui, sehingga selalu tersedia.
• Kalau dibuang ke alam dapat diuraikan oleh mikroorganisme, dan menjadi pupuk
• Ekonomis dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Kekurangannya adalah:
pada tidak sempurnanya perlindungan pada produk sehingga tidak terjamin kualitas dan kuantitas untuk jangka waktu lama dan untuk pengangkutan jarak jauh.
9.
Kelebihan Pengemasan Modern adalah:• Perlindungan sempurna terhadap produk sehingga sangat higienis dan terjaga kualitasnya.
• Dapat dituliskan berbagai informasi mengenai produk.
• Memudahkan pengangkutan.
• Memudahkan penyimpanan. Kekurangan Pengemasan Modern:
• Bahan baku dari sumber daya alam yang tak terbarui.
• Biayanya mahal.
• Digunakan sesaat, kemudian dibuang sebagai sampah.
• Tidak dapat atau sulit diuraikan oleh mikroorganisme pengurai.
• Ada yang merupakan jenis bahan berbahaya dan beracun (B3).
10.
Kendalanya adalah:• Persentase bahan organik sangat tinggi (50-75%) dengan tingkat kekeringan yang sangat berbeda.
• Pada tingkat rumah tangga umumnya hanya kaum wanita yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah.
• Pengumpulan, penggunaan kembali dan pengolahannya tidak baik dan tidak efisien.
• Tingkat sosial yang rendah sering melalaikan perhatian pada pelayanan umu, tidak dapat digunakannya infrastruktur membuat pengumpulan ulang lebih sulit.
• Pengelolaan sampah yang buruk dibarengi fasilitas air minum yang tidak memadai/ sempurna sebagaimana dibuktikan oleh kondisi kesehatan yang buruk dan penyakit khas yang umum.
11.
Hal-hal berikut harus diperhatikan oleh industri:• Lebih mengutamakan sumber daya alam terbarui.
• Menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang.
• Mendaur ulang sampah yang dihasilkannya.
• Mengupayakan teknologi substitusi yang berwawasan lingkungan.
12.
Keuntungannya adalah:• Biaya bahan baku plastik berkurang, yang berarti juga penghematan sumber daya alam.
• Tercipta lapangan kerja, terutama bagi pemulung.
• Tercipta suasana nyaman karena berkurangnya sampah.
• Ikut berperan menjaga bumi agar tidak berubah fungsi menjadi tempat pembuangan sampah.
13.
Kebijakan tersebut antara lain:• Pengaktifan penegakan hukum lingkungan terhadap pencemar lingkungan.
• Kebijakan eko-labeling untuk produksi bersih.
• Pemberlakuan eko-balancing di industri, yang didukung dengan pemberian penghargaan.
14.
Yang dapat dilakukan konsumen untuk mengurangi sampah adalah:• Mengurangi tingkat konsumsi terhadap barang-barang yang berpotensi sebagai sampah yang tidak tereduksi oleh alam.
• Melakukan pemilahan terhadap sampah yang dihasilkan setiap harinya.
• Ikut berperan menjaga bumi sebagai tempat pembuangan sampah.
15.
Pemisahan sampah pada sumbernya adalah penting, karena pemisahan sedini mungkin akan menghasilkan mutu barang yang lebih baik. Baik itu barang bekas untuk digunakan ataupun daur ulang.16.
Keuntungan dari sistem pengkomposan adalah:• Merupakan jenis pupuk yang ekologis dan tidak merusak lingkungan.
• Harganya terjangkau oleh masyarakat petani, karena bisa dibuat sendiri.
• Bahan yang dipakai ada di sekitar kita, tidak usah membeli.
• Unsur hara dari pupuk kompos bertahan lebih lama dibanding dari pupuk buatan.
17.
Keistimewaan biogas dari sampah antara lain:• Menghemat energi dan merupakan energi yang tidak merusak lingkungan.
• Nyala dari bahan bakar biogas bersih, tidak berasap seperti arang kayu/kayu bakar.
• Sisa gas berupa sampah yang kaya unsur penyubur dapat digunakan untuk memupuk ladang.
18.
Proses daur ulang secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut: Kertas bekas yang dikumpulkan secara terpisah diangkut ke tempat daur ulang kertas, umumnya ke pabrik kertas atau karton. Barang-barang yang dapat mengganggu proses, seperti plastik disingkirkan. Kertas digolongkan menjadi beberapa kualitas yang berbeda. Kemudian kertas dicampur dengan air,dipanaskan dan dibuat pulp. Residu tinta dipisahkan untuk meningkatkan kualitas. Akhirnya dihasilkan kertas daur ulang. Sesudah dipotong menurut ukuran tertentu, lembaran kertas ini akan dijual kembali ke konsumen.
19.
Masalah-masalah yang dapat ditimbulkan oleh open dumping adalah :• Lahan yang luas akan tertutup oleh sampah dan tidak dapat digunakan untuk tujuan yang lain.
• Cairan yang dihasilkan akibat proses penguraian (leachate) dapat mencemari sumber air.
• Sungai dan pipa air minum mungkin teracuni karena bereaksi dengan zat-zat atau polutan sampah.
• Penyumbatan badan air.
• Merupakan tempat yang menarik bagi berbagai binatang (tikus, anjing liar).
• Merupakan sumber dan tempat perkembangbiakan organisme penyebar penyakit.
• Gas yang dihasilkan dalam proses penguraian akan terperangkap di dalam tumpukan sampah dapat menimbulkan ledakan jika sampai pada kadar tekanan tertentu.
20.
Keuntungan dari kegiatan pemulung adalah:• Merupakan sumber kehidupan bagi orang miskin dan tak berdaya yang ada di kota.
• Mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang atau dibakar.
• Melestarikan materi, energi dan devisa daerah. Masalah dalam kegiatan pemulung adalah sebagai berikut:
• Kualitas barang yang dipisahkan sejak dari sumbernya (di rumah) lebih baik dibandingkan dengan barang yang dipulung dari sampah campuran pada tempat pembuangan landfill.
• Kondisi lingkungan para pemulung di landfill sangat buruk (dari sisi kesehatan maupun kemungkinan terjadinya kecelakaan).
21.
Yang harus diperhatikan pada cara sanitary landfill adalah:• Semua landfill adalah warisan bagi generasi mendatang.
• Penyediaan dan pemilihan lokasi harus memperhatikan dampak lingkungan.
• Aspek sosial harus mendapat perhatian.
• Harus dipersiapkan instalasi drainase dan sistem pengumpulan gas.
• Kebocoran ke dalam sumber air tidak dapat ditolerir (kontaminasi dengan zat-zat beracun).
• Memerlukan pemantauan yang terus-menerus.
22.
Kelebihan cara pembakaran adalah:• Lahan yang dibutuhkan relatif kecil dibanding cara sanitary landfill.
• Dapat dibangun di dekat lokasi industri.
• Residu hasil pembakaran relatif stabil dan hampir semuanya bersifat anorganik.
• Dapat digunakan sebagai sumber energi.
23.
Kekurangan cara pembakaran adalah:• Investasinya sangat mahal.
• Mahalnya tenaga yang dibutuhkan.
• Mahalnya biaya pemeliharaan dan perbaikan.
• Masih dihasilkan residu.