PROSES KOMUNIKASI DATA DALAM JARINGAN
13. Sandi data
Didalam system komunikasi data, karakter harus dikirimkan pada kanal komunikasi dari satu titik ke titik berikutnya. Karakter-karakter tida dapat dikirimkan secara langsung apa adanya, tetapi harus disandikan lebih dulu dengan sandi yang telah dikenal. Kebanyakan terminal dirancang menggunakan salah satu sandi berikut:
a) Sandi tujuh-bit dari International Standard Organization (IOS) yang dikenal sebagai International Alphabet No.5 (IA5); versi Amerika Serrikat yang disebut American Standard Code for Information Interchange, yang disajikan dalam Tablel 1.1., hampir selalu digunakan. ASCII menyediakan 2 = 128 kombinasi, 32 kode diantaranya digunakan untuk fungsi kendali seperti SYN dan STX.
Sisa karakter yang lain digunakan untuk karakter-karakter alfanumerik, dan sejumlah karakter khusus seperti =, /, ?
b) Sandi lain Extended Binary-coded Decimal Interchange Code (EBCDIC), adalah sandai 8 bit yang banyak digunakan beberapa terminal IBM.
Di Inggris symbol pounsterling lebih anyak digunakan dibandingkan symbol $. Jika sandi ASCII digunakan untuk pengiriman seri, setiap karakter akan dikirimkan sebagai kombinasi 8 bit dengan bit kedelapan dipakai sebagai bit paritas. Penggunaan bit paritas untuk menunjukkan sejumlah terminal yang dihubungkan ke CPU. Meskipun kebanyakan terminal sinkron, beberapa terminal ini juga dapat dioperasikan dengan kanal anisochronous, seperti halnya terminal tak sinkron dapat digunakan pada kanal tak sinkron maupun sinkron.
Defenisi yang lebih tepat dari pengiriman sinkron adalah sebagai berikut.
Isyarat disebut sinkron (synchronous) apabila titik signifikan terjadi tepat pada jalur rata-rata yang sama. Isyarat disebut isochronous apabila interval antara dua titik signifikan sama dengan unit interval, atau kelipatannya.
13. Sandi data
Didalam system komunikasi data, karakter harus dikirimkan pada kanal komunikasi dari satu titik ke titik berikutnya. Karakter-karakter tida dapat dikirimkan secara langsung apa adanya, tetapi harus disandikan lebih dulu dengan sandi yang telah dikenal. Kebanyakan terminal dirancang menggunakan salah satu sandi berikut:
a) Sandi tujuh-bit dari International Standard Organization (IOS) yang dikenal sebagai International Alphabet No.5 (IA5); versi Amerika Serrikat yang disebut American Standard Code for Information Interchange, yang disajikan dalam Tablel 1.1., hampir selalu digunakan. ASCII menyediakan 2 = 128 kombinasi, 32 kode diantaranya digunakan untuk fungsi kendali seperti SYN dan STX.
Sisa karakter yang lain digunakan untuk karakter-karakter alfanumerik, dan sejumlah karakter khusus seperti =, /, ?
b) Sandi lain Extended Binary-coded Decimal Interchange Code (EBCDIC), adalah sandai 8 bit yang banyak digunakan beberapa terminal IBM.
Di Inggris symbol pounsterling lebih anyak digunakan dibandingkan symbol $. Jika sandi ASCII digunakan untuk pengiriman seri, setiap karakter akan dikirimkan sebagai kombinasi 8 bit dengan bit kedelapan dipakai sebagai bit paritas. Penggunaan bit paritas untuk menunjukkan sejumlah terminal yang dihubungkan ke CPU. Meskipun kebanyakan terminal sinkron, beberapa terminal ini juga dapat dioperasikan dengan kanal anisochronous, seperti halnya terminal tak sinkron dapat digunakan pada kanal tak sinkron maupun sinkron.
Defenisi yang lebih tepat dari pengiriman sinkron adalah sebagai berikut.
Isyarat disebut sinkron (synchronous) apabila titik signifikan terjadi tepat pada jalur rata-rata yang sama. Isyarat disebut isochronous apabila interval antara dua titik signifikan sama dengan unit interval, atau kelipatannya.
13. Sandi data
Didalam system komunikasi data, karakter harus dikirimkan pada kanal komunikasi dari satu titik ke titik berikutnya. Karakter-karakter tida dapat dikirimkan secara langsung apa adanya, tetapi harus disandikan lebih dulu dengan sandi yang telah dikenal. Kebanyakan terminal dirancang menggunakan salah satu sandi berikut:
a) Sandi tujuh-bit dari International Standard Organization (IOS) yang dikenal sebagai International Alphabet No.5 (IA5); versi Amerika Serrikat yang disebut American Standard Code for Information Interchange, yang disajikan dalam Tablel 1.1., hampir selalu digunakan. ASCII menyediakan 2 = 128 kombinasi, 32 kode diantaranya digunakan untuk fungsi kendali seperti SYN dan STX.
Sisa karakter yang lain digunakan untuk karakter-karakter alfanumerik, dan sejumlah karakter khusus seperti =, /, ?
b) Sandi lain Extended Binary-coded Decimal Interchange Code (EBCDIC), adalah sandai 8 bit yang banyak digunakan beberapa terminal IBM.
Di Inggris symbol pounsterling lebih anyak digunakan dibandingkan symbol $. Jika sandi ASCII digunakan untuk pengiriman seri, setiap karakter akan dikirimkan sebagai kombinasi 8 bit dengan bit kedelapan dipakai sebagai bit paritas. Penggunaan bit paritas untuk menunjukkan
lokasi kesalahan dalam data yang diterima akan dijelaskan pada Bab 9.
Untuk jelasnya, setiap karakter ditambah satu bit pada setiap karakter adalah ganjil untuk pengiriman paritas genap. Penerima akan melakukan pengecekan terhadap setiap karakter yang diterima untuk menentukan cacah bit 1 yang ada didalamnya. Jika cacah bit 1 adalah ganjil (atau genap, sesuai dengan paritasnya), maka karakter yang diterima adalah karakter yang benar. Jika tidak, berarti terjadi kesalahan pada karakter yang diterima yang harus dibetulkan. Jika pengecekan paritas tidak digunakan, bit pertama yang dikirimkan adalah bit kedelapan diset 1 atau 0 secara permanen. Pada tahap pengiriman data, bit pertama yang dikirimkan adalah bit dengan signifikan terkecil (lsb), yaitu bit yang terletak paling kanan. Pada Tabel 3 ditunjukan sandi ASCII dengan bit paritas diset sama dengan 0 (bit paling kiri).Dari Tabel 3 dapat dilihat ada 32 karakter kendali yang dikelompokan kedalam (a) Kendali piranti, (b) kendali format, (c) pemisahan informasi, dan (d) kendali pengiriman.
Kendali Piranti
Ada empat karakter yang digunakan sebagai karakter kendali piranti (device control), yaitu DC1, DC2, DC3, dan DC4. Karakter-karakter ini dapat digunakan untuk mengendalikan operasi fisik dari terminal, misalnya menghidup-matikan motor penggerak.Pemakaian yang sebenarnya ditentukan pabrik pembuat terminal tersebut. Seringkali, DC1 dan DC3 digunakan untuk mengendalikan aliran data dari terminal tak sinkron, DC1 menghidupkan aliran, dan DC3 mematikan aliran data.
lokasi kesalahan dalam data yang diterima akan dijelaskan pada Bab 9.
Untuk jelasnya, setiap karakter ditambah satu bit pada setiap karakter adalah ganjil untuk pengiriman paritas genap. Penerima akan melakukan pengecekan terhadap setiap karakter yang diterima untuk menentukan cacah bit 1 yang ada didalamnya. Jika cacah bit 1 adalah ganjil (atau genap, sesuai dengan paritasnya), maka karakter yang diterima adalah karakter yang benar. Jika tidak, berarti terjadi kesalahan pada karakter yang diterima yang harus dibetulkan. Jika pengecekan paritas tidak digunakan, bit pertama yang dikirimkan adalah bit kedelapan diset 1 atau 0 secara permanen. Pada tahap pengiriman data, bit pertama yang dikirimkan adalah bit dengan signifikan terkecil (lsb), yaitu bit yang terletak paling kanan. Pada Tabel 3 ditunjukan sandi ASCII dengan bit paritas diset sama dengan 0 (bit paling kiri).Dari Tabel 3 dapat dilihat ada 32 karakter kendali yang dikelompokan kedalam (a) Kendali piranti, (b) kendali format, (c) pemisahan informasi, dan (d) kendali pengiriman.
Kendali Piranti
Ada empat karakter yang digunakan sebagai karakter kendali piranti (device control), yaitu DC1, DC2, DC3, dan DC4. Karakter-karakter ini dapat digunakan untuk mengendalikan operasi fisik dari terminal, misalnya menghidup-matikan motor penggerak.Pemakaian yang sebenarnya ditentukan pabrik pembuat terminal tersebut. Seringkali, DC1 dan DC3 digunakan untuk mengendalikan aliran data dari terminal tak sinkron, DC1 menghidupkan aliran, dan DC3 mematikan aliran data.
lokasi kesalahan dalam data yang diterima akan dijelaskan pada Bab 9.
Untuk jelasnya, setiap karakter ditambah satu bit pada setiap karakter adalah ganjil untuk pengiriman paritas genap. Penerima akan melakukan pengecekan terhadap setiap karakter yang diterima untuk menentukan cacah bit 1 yang ada didalamnya. Jika cacah bit 1 adalah ganjil (atau genap, sesuai dengan paritasnya), maka karakter yang diterima adalah karakter yang benar. Jika tidak, berarti terjadi kesalahan pada karakter yang diterima yang harus dibetulkan. Jika pengecekan paritas tidak digunakan, bit pertama yang dikirimkan adalah bit kedelapan diset 1 atau 0 secara permanen. Pada tahap pengiriman data, bit pertama yang dikirimkan adalah bit dengan signifikan terkecil (lsb), yaitu bit yang terletak paling kanan. Pada Tabel 3 ditunjukan sandi ASCII dengan bit paritas diset sama dengan 0 (bit paling kiri).Dari Tabel 3 dapat dilihat ada 32 karakter kendali yang dikelompokan kedalam (a) Kendali piranti, (b) kendali format, (c) pemisahan informasi, dan (d) kendali pengiriman.
Kendali Piranti
Ada empat karakter yang digunakan sebagai karakter kendali piranti (device control), yaitu DC1, DC2, DC3, dan DC4. Karakter-karakter ini dapat digunakan untuk mengendalikan operasi fisik dari terminal, misalnya menghidup-matikan motor penggerak.Pemakaian yang sebenarnya ditentukan pabrik pembuat terminal tersebut. Seringkali, DC1 dan DC3 digunakan untuk mengendalikan aliran data dari terminal tak sinkron, DC1 menghidupkan aliran, dan DC3 mematikan aliran data.
Tabel 3. Karakkter ASCII
Kendali Format
Enam kendali format adalah:
a) BS atau back space, akan menggeser printer head atau kursor VDU mundur satu langkah;
b) HT atau tabulasi horizontal, akan meggeser printer head atau kursor VDU dengan arah horizontal yang sudah ditentukan;
c) LF atau line feed, akan menggeser printer head atau kursor keposisi karakter yang sama pada baris berikutnya;
d) VT atau tabulasi vertical, akan menggeser printer head atau kursor keposisi yang sama beberapa baris berikutnya;
e) FF atau form feed, akan menggeser printer head atau kursor keawal halaman berikutnya;
f) CR atau carriage return , akan menggeser printer head atau kursor ke posisi pertama pada baris yang sama.
Tabel 3. Karakkter ASCII
Kendali Format
Enam kendali format adalah:
a) BS atau back space, akan menggeser printer head atau kursor VDU mundur satu langkah;
b) HT atau tabulasi horizontal, akan meggeser printer head atau kursor VDU dengan arah horizontal yang sudah ditentukan;
c) LF atau line feed, akan menggeser printer head atau kursor keposisi karakter yang sama pada baris berikutnya;
d) VT atau tabulasi vertical, akan menggeser printer head atau kursor keposisi yang sama beberapa baris berikutnya;
e) FF atau form feed, akan menggeser printer head atau kursor keawal halaman berikutnya;
f) CR atau carriage return , akan menggeser printer head atau kursor ke posisi pertama pada baris yang sama.
Tabel 3. Karakkter ASCII
Kendali Format
Enam kendali format adalah:
a) BS atau back space, akan menggeser printer head atau kursor VDU mundur satu langkah;
b) HT atau tabulasi horizontal, akan meggeser printer head atau kursor VDU dengan arah horizontal yang sudah ditentukan;
c) LF atau line feed, akan menggeser printer head atau kursor keposisi karakter yang sama pada baris berikutnya;
d) VT atau tabulasi vertical, akan menggeser printer head atau kursor keposisi yang sama beberapa baris berikutnya;
e) FF atau form feed, akan menggeser printer head atau kursor keawal halaman berikutnya;
f) CR atau carriage return , akan menggeser printer head atau kursor ke posisi pertama pada baris yang sama.
Pemisah Informasi
Ada empat pemisah informasi (information separator) untuk memisahkan informasi yang dikirimkan untuk mempermudah rekaman, dan lain-lain. Keempat pemisah informasi tersebut adalah:
a) US atau unit separator, digunakan untuk memisahkan satuan-satuan data.
b) RS atau pemisah rekaman, digunakan untuk memisahkan jumlah data atau sebuah rekaman,
c) GS atau pemisah grup, digunakan untuk memisahkan sejumlah rekaman atau sebuah grup, dan
d) FS atau pemisah berkas (file separator), digunakan untuk memisahkan berkas satu dengan berkas yang lain.
Kendali Pengiriman
Karakter-karakter kendali pengiriman digunakan untuk mengemas pesan ke dalam format yang dikenal dan juga untuk mengontrol aliran data dalam jaringan. Kendali pengiriman ini digunakan dalam protocol–protokol yang berorientasi karakter, dan akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab 8.
Selain dapat dikelompokkan dalam empat kelompok di atas, ada juga sejumlah karakter yang tidak dapat dikelompokkan dalam kelompok-kelompok diatas. Karakter-karakter tersebut antara lain:
a) BEL, digunakan untuk menarik perhatian manusian dengan cara menyembunyikan bel untuk selang waktu tertentu.
b) SO, shift-out, digunakan untuk memberitahukan bahwa karakter yang akan diterima berikutnya adalah karakter-karakter diluar karakter ASCII sampai karakter SI (shift-in) diterima,
c) CAN, cancel character, digunakan untuk memberitahukan penerima agar mengabaikan karakter yang baru saja diterima;
d) EM, end-of-medium-character, digunakan untuk menunjukan akhir media fisik; dan
e) DEL, delete character, digunakan untuk menghapuskan sembarang karakter yang tidak diinginkan.
Pemisah Informasi
Ada empat pemisah informasi (information separator) untuk memisahkan informasi yang dikirimkan untuk mempermudah rekaman, dan lain-lain. Keempat pemisah informasi tersebut adalah:
a) US atau unit separator, digunakan untuk memisahkan satuan-satuan data.
b) RS atau pemisah rekaman, digunakan untuk memisahkan jumlah data atau sebuah rekaman,
c) GS atau pemisah grup, digunakan untuk memisahkan sejumlah rekaman atau sebuah grup, dan
d) FS atau pemisah berkas (file separator), digunakan untuk memisahkan berkas satu dengan berkas yang lain.
Kendali Pengiriman
Karakter-karakter kendali pengiriman digunakan untuk mengemas pesan ke dalam format yang dikenal dan juga untuk mengontrol aliran data dalam jaringan. Kendali pengiriman ini digunakan dalam protocol–protokol yang berorientasi karakter, dan akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab 8.
Selain dapat dikelompokkan dalam empat kelompok di atas, ada juga sejumlah karakter yang tidak dapat dikelompokkan dalam kelompok-kelompok diatas. Karakter-karakter tersebut antara lain:
a) BEL, digunakan untuk menarik perhatian manusian dengan cara menyembunyikan bel untuk selang waktu tertentu.
b) SO, shift-out, digunakan untuk memberitahukan bahwa karakter yang akan diterima berikutnya adalah karakter-karakter diluar karakter ASCII sampai karakter SI (shift-in) diterima,
c) CAN, cancel character, digunakan untuk memberitahukan penerima agar mengabaikan karakter yang baru saja diterima;
d) EM, end-of-medium-character, digunakan untuk menunjukan akhir media fisik; dan
e) DEL, delete character, digunakan untuk menghapuskan sembarang karakter yang tidak diinginkan.
Pemisah Informasi
Ada empat pemisah informasi (information separator) untuk memisahkan informasi yang dikirimkan untuk mempermudah rekaman, dan lain-lain. Keempat pemisah informasi tersebut adalah:
a) US atau unit separator, digunakan untuk memisahkan satuan-satuan data.
b) RS atau pemisah rekaman, digunakan untuk memisahkan jumlah data atau sebuah rekaman,
c) GS atau pemisah grup, digunakan untuk memisahkan sejumlah rekaman atau sebuah grup, dan
d) FS atau pemisah berkas (file separator), digunakan untuk memisahkan berkas satu dengan berkas yang lain.
Kendali Pengiriman
Karakter-karakter kendali pengiriman digunakan untuk mengemas pesan ke dalam format yang dikenal dan juga untuk mengontrol aliran data dalam jaringan. Kendali pengiriman ini digunakan dalam protocol–protokol yang berorientasi karakter, dan akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab 8.
Selain dapat dikelompokkan dalam empat kelompok di atas, ada juga sejumlah karakter yang tidak dapat dikelompokkan dalam kelompok-kelompok diatas. Karakter-karakter tersebut antara lain:
a) BEL, digunakan untuk menarik perhatian manusian dengan cara menyembunyikan bel untuk selang waktu tertentu.
b) SO, shift-out, digunakan untuk memberitahukan bahwa karakter yang akan diterima berikutnya adalah karakter-karakter diluar karakter ASCII sampai karakter SI (shift-in) diterima,
c) CAN, cancel character, digunakan untuk memberitahukan penerima agar mengabaikan karakter yang baru saja diterima;
d) EM, end-of-medium-character, digunakan untuk menunjukan akhir media fisik; dan
e) DEL, delete character, digunakan untuk menghapuskan sembarang karakter yang tidak diinginkan.