• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran-saran

Dalam bagian akhir skripsi ini, penulis ingin memberikan saran-saranyang berhubungan dengan keakuratan arah kiblat kepada pihak-pihak terkait:

1. Kepada Kementrian Agama Republik Indonesia yang dalam hal ini merupakan salah satu lembaga yang menangani tentang hisab rukyat, hendaknya membuat ketentuan resmi yang seragam dalam mengatur cara pengukuran arah kiblat masjid di Indonesia serta cara perhitungan arah kiblat dan bagaimana cara melakukan pengukuran di lapangan. Dan juga mengadakan pelatihan-pelatihan kepada pegawai Departemen Agama mengenai pengukuran arah kiblat.

2. Kepada Departemen Agama Kanwil Kota Payakumbuh khususnya dan juga Kanwil-Kanwil lain pada umumnya, hendaklah mempraktekkan penerapan perhitungan falakiyah dalam menentukan arah kiblat dan hendaknya memberikan petunjuk secara langsung, yaitu dengan turun langsung ke lapangan pada waktu pengukuran arah kiblat masjid ataupun mushalla.

3. Kepada pengurus masjid dan mushalla jika ragu akan ketepatan arah kiblatnya, diharapkan bertanya kepada lembaga-lembaga yang kiranya dapat diminta sarannya dalam menentukan arah kiblat seperti Kantor Urusan Agama atau Departemen Agama yang berada di wilayah masing-masing.

4. Kepada masyarakat hendaklah memperhatikan arah kiblat masjid atau mushalla, karena dengan keakuratan arah kiblat akan membuat kesempurnaan dalam beribadah.

5. Untuk Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya jurusan Peradilan Agama, agar selalu meningkatkan kualitas pengajaran mengenai ilmu falak yang salah satunya mengenai arah kiblat. Dan juga menyediakan fasilitas yang kiranya bisa mendukung kegiatan pembelajaran sehingga mahasiswa mudah memahaminya.

92

Al-Bukhari, Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin al-Mughirah. Shahih al-Bukhari, Jilid.I. al-Qahirah: Dar al-Sya’ab, 1987.

Al-Jaziri, Abdurrahman. Al-Fiqhu „ala Madzhahibil Arba‟ati. al-Qahirah: Darul Hadits, 2004.

Al-Naisaburi, Abu Husain Muslim bin Hujjaj bin Muslim al-Qusyairi. Shahih Muslim, Juz II. Beirut: Dar Afaq al-Jadidah, t.th.

Amriani, Nurnaningsih. Mediasi: Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan, cet.I. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2011.

Ar-Rifa’i, Muhammad Nasib. Taisiru al-Aliyyu Qadir li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir. Penerjemah Shihabuddin. Jakarta: Gema Insani, 1999.

Ash-Shabuny, Muhammad Ali. Tafsir Tematik Surat Al-Baqarah-Al-An‟am, cet.I. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2000.

Azzam, Abdul Aziz Muhammad dan Abdul Wahhab Sayyed Hawas. Fiqih Ibadah. Penerjemah Kamran As’at Irsyady, dkk. cet.2. Jakarta: Amzah, 2010.

Depag. Almanak Hisab Rukyat. Jakarta: Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama. 1998.

Depag. Pedoman Penentuan Arah Kiblat. Jakarta: Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama, 1994.

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama. Pedoman Penentuan Arah Kiblat. Jakarta: 1995. Eliade, Mircea. The Encyclopedia of Religion, volume.VII. New York: Macmillan

Library Reference USA, 1993.

Indrawadi. Kecamatan Payakumbuh Utara dalam Angka 2014. Payakumbuh: Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh, 2014.

Izzuddin, Ahmad. Fiqih Hisab Rukyah di Indonesia: Upaya penyatuan Mazhab Hisab. Yogyakarta: Logung Pustaka, 2003.

Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia, 1985.

Majelis Ulama Indonesia. Himpunan Fatwa MUI sejak 1975. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2011.

Maskufa. Ilmu Falak, cet.II. Jakarta: Gaung Persada Press, 2010.

Miswari, Zuhairi. Mekkah Kota Suci, Kekuasaan, dan Teladan Ibrahim, cet.II. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2009.

Mudhor, Atabik Ali Ahmad Zuhdi. Kamus al-Ashri, cet.IV. Yogyakarta: Multi Karya Grafika, 1998.

Munawwir, Ahmad Warson. Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Progresif, 1984.

Murtadho, Moh. Ilmu Falak Praktis. Malang: UIN Malang Press, 2008. Muslim, Shahih Muslim. Maktabah Syamilah, No Hadits: 395, Juz.II.

Perpustakaan Nasional. Ensiklopedi Islam, cet.V. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 1999.

Salim, Peter dan Yenny Salim. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, cet.III. Jakarta: Modern English Press, 2002.

Setiawan, Muhammad Umar. “Perancangan Aplikasi Perhitungan Mizwala Qibla Finder dengan Java 2 Micro Edition (J2ME) Pada Mobile Phone”.

Semarang: Skripsi IAIN Walisongo Semarang, 2013.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an,

cet.I. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press, 1984.

Sopyan, Yayan. Metode Penelitian untuk Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum. Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif dan R&D, cet.VII. Jakarta: CV. Afabeta 2009.

Supriatna, Encup. Hisab Rukyat dan Aplikasinya. Bandung: PT. Refika Aditama, 2007.

Surachmad, Winarno. Dasar dan Teknik Research (Pengantar Metodologi Ilmiah). Bandung: CV. Tarsito, 1975.

Usman, Husaini, dkk. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Wafa, Sirril, dkk. “Akurasi Arah Kiblat Masjid dan Mushalla di Wilayah

Ciputat”, Laporan Penelitian. Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2002.

Yahya, Muhammad Taufiq Ali. Mekah dalam Al-Qur‟an, Hadis dan Sejarah,

Manasik Lengkap Umrah dan Haji serta doa-doanya. Jakarta: Lentera, 2007.

Yaqub, Ali Mustafa. Kiblat Antara Bangunan dan Arah Ka‟bah. Jakarta: Pustaka Darus-Sunnah, 2010.

Sumber Internet:

Hadi Bashori, “Rashdul Kiblat dan Pro-Kontra Pelurusan Arah Kiblat”, diakses

pada 08 April 2015 dari

https://catatanhadibashori.wordpress.com/tag/arah-kiblat.

Kecamatan Payakumbuh Utara, diakses pada 15 Maret 2015 dari http://kecamatanpayakumbuhutara.blogspot.com/.

Payakumbuh Kota, “Sejarah Kota Payakumbuh”, diakses pada 16 Maret 2015

dari ttp://payakumbuhkota.go.id/kilas-payakumbuh/sejarah-payakumbuh/. Sumber Wawancara:

Wawancara Pribadi dengan Firman Wazri. Pengurus Masjid Ansharullah. Payakumbuh, 27 Februari 2015.

Wawancara Pribadi dengan Jefriandi. Pengurus Mushalla Baitul Jannah. Payakumbuh, 17 Februari 2015.

Wawancara Pribadi dengan Resfi Yendri. Kepala KUA Kecamatan Payakumbuh Utara. Payakumbuh, 24 Februari 2015.

Wawancara Pribadi dengan Syafri. Pengurus Masjid Nurul Huda Payonibung. Payakumbuh, 27 Februari 2015.

Wawancara Pribadi dengan Yulasmid. Pengurus Mushalla Tawaqqal. Payakumbuh, 25 Februari 2015.

Dokumen terkait