• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

91

Pada subjek 2 ditemukan motivasi internal yang sangat menonjol dalam menolong korban. Karena subjek 2 mengatakan kalau motivasi jadi relawan sendiri adalah termasuk panggilan jiwa dalam dirinya. Selalu berusaha agar korban yang rewel tidak semakin rewel dengan memahami semua kebutuhannya.

Pada subjek 3 ditemukan rasa empati yang kuat sehingga motivasi tergabung di KSR sendiri adalah karena merasa kalau empati dalam melihat orang menderita sangat besar. Sehingga subjek juga mengikuti beberapa kegiatan kemanusiaan lainya selain jadi relawan di PMI.

Persamaan dari ketiga subjek adalah mereka sama-sama memiliki rasa tanggung jawab mengenai kesejahteraan individu dan merasa itu adalah tanggung jawab mereka juga. Maskipun dengan keahlian yang berbeda-beda tetapi di PMI mereka bersatu dan itu yang menguatkan PMI.

Perbedaan dari ketiga subjek hanya tidak memiliki latar belakang dan kesibukan yang sama, sehingga peneliti juga merasa kesulitan untuk mencocokan waktu dapat ditemui bersamaan untuk melakukan observasi. Tidak ada perbedaan dari karakteristik Altruisme. Jadi ketiga subjek mempunyai Altruistik dalam diri, serta memiliki karakteristiknya

B. Saran

Bagi Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti, maka peneliti mempunyai beberapa saran untuk disampaikan.

a. Bagi para relawan, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan panutan yang bisa dicontoh, semakin mendekatkan diri kepada sang kuasa, dan menjadikan lebih semangat untuk bertugas.

b. Untuk keluarga atau lingkungan sosial, diharapkan lebih mengapresiasi adanya relawan lebih ke arah positif dengan cara menjaga komunikasi subjek dengan keluarga dan lingkungan sosial.

c. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan observasi lebih mendalam dan lebih lama waktunya. Sehingga didapatkan data yang lebih akurat dan tidak lupa juga banyak yang harus dipertimbangkan untuk fokus penelitian dan lain-lainya.

DAFTAR PUSTAKA

Andromeda, S. (2014). Hubungan Antara Empati Dengan Perilaku Altruisme

Pada Karang Taruna Desa Pakang (Doctoral dissertation, Universitas

Muhammadiyah Surakarta).

Arifin, B, S. (2015). Psikologi Sosial. CV. Pustaka Setia. Bandung. Agustin, R. Kamus Lengkap ilmiah populer. Surabaya : Serba Jaya, 2010. Baron, Byrne. 2004. Psikologi sosial edisi kesepuluh. Jakarta: Erlangga. Jilid 1 Baron, Byrne. 2005. Psikologi sosial edisi kesepuluh. Jakarta: Erlangga. Jilid 2 Batson, C. D., Lange, P.l A.M.. van; Ahmad, N.; Lishner, D. A. (2003) „Altruism

and Helping Behavior‟, dalam Michael A. Hogg & Joel Cooper (eds), The

SAGE Handbook of Social Psychology. London: SAGE Publications Ltd,

pp. 241-258.

Creswell, J. W. 1998, Qualitative Inquiry and Research Design, Choosing Among Five Traditions. California: Sage Publication. Hal 65.

Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

David, O. Sears, et.al. Psikologi Sosial, ed. Kedua belas, terj. Tri Wibowo B.S. Jakarta : Kencana, 2009.

Desmita. Psikologi Perkembangan, Cet. IV, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008. Durkheim, E. Pendidikan Moral Suatu Studi Teori dan Aplikasi Sosiologi

Pendidikan, (Jakarta:Erlangga,1990).

Faizal, A. (2017). „Rp 48 miliar untuk bencana alam di Pacitan‟. www.kompas.com Dilihat 26-01-2018 diakses 13:41.

Hadi, S. 2004. Metodologi Research jilid 3, Yogyakarta, andi.

Huber, MacDonald. (2016). An Investigation of the Relations Between Altruism, Empathy, and Spirituality. Journal of Humanistic Psychology. Copy right 2012. 52(2) 206–221

Hoorgervorst, niek. Dkk. (2015). “How Perceptions of Altruism and Sincerity

Affect Client Trust in Volunteers Versus Paid Worker”.

http://journals.sagepub.com

Husein, U. 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis .Jakarta. PT Rajagrafindo Persada

Iryana, I. (2015). Altruisme dengan kebahagiaan pada petugas PMI. Naskah publikasi. Universitas Surakarta. Hal 1-13

Istiana. (2016). Hubungan empati dengan perilaku prososial pada relawan ksr pmi kota medan. Jurnal DIVERSITA.Volume 2, No. 2

JabarProv. go. id/index.php/news/ 20906/2017/

Kahana, E., dkk. (2013). Altruism, Helping, and Volunteering: Pathways to

Well-Being in Late Life: Journal US National Library of Medicine national

institutes of Healt.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3910233/

Kamilah, C., & Erlyana, N. (2017) Altruism, Komunitas 1000 guru kalimantan selatan: Universitas Lembung Mangkurat. Jurnal Ecopsy, Volume 4 Nomor 1, April 2017, Hal: 33-40

Laila, K, N., Asmarany, A, I., (2015) Altruisme pada perempuan yang mengajar ABK di yayasan Anak Jalanan Bina Insan Mandiri. Jurnal Psikologi. Volume 8, No. 1

Melina, G, G., dkk. (2012) resiliensi dan altruisme pada relawan bencana alam: Jurnal Psikologi Ulayat, edisi I/ Desember 2012, Hal: 17-24

Moeloeng, L.J (2007).Metode Penelitian Kualitatif Edisi revisi cetakan kedua puluh empat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Monroe, K, R (1994), “a fat Lady in a Corset: Altruism And Social theory”, American Journal of Political Science, Vol. 38, No. 4, pp.861-893

Myers, D, G. Psikologi Sosial, Jakarta: Salemba Humaika, 2012. Nashori, F. 2008. Psikologi Sosial Islami, Jakarta : PT Refika Aditama.

92

Nur, M. (2017). „jangan remehkan 3 jenis luka yang dialami korban gempa‟. www. Jawapos.com.

Nurhidayati, T. (2012). Empati dan munculnya perilaku Altruistik pada masa remaja. Edu islamika. Stai al-falah as-suniyah Kencong Jember. Volume 4 nomer 1, Hal 101-123.

Pujiyanti, A. (2008). Konstribusi empati terhadap perilaku altruisme pada siswa siswi SMA Negeri 1 Setu Bekasi. Jurnal Psikologi, 4, 132-149.

Sabig, M. N., (2013). Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Perilaku Altruisme pada Remaja. Skripsi. Fakultas Psikologi: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Sapta,. Seven, A,. dkk.(2009). Kenali PMI. Edisi I. Jakarta: PMI 2009.

Sarwono, S.W., Meinarno, E. A. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

Sears, dkk. (1994). Psikologi Sosial. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Susilo, J. A. (2008). Buku Pintar Pekerja Sosial. Jilid 1. Edisi 1. Jakarta: Penerbitan PT. BPK Gunung Mulia

Sulistiyono & Simanjutak, (2017). http://www.tribunnews.com/nasional/

2017/12/21/tahun-ini-bnpb-mencatat-telah-terjadi-2271-bencana-alamDilihat 26 01 2018 diakses 11:47

Sutopo. 2002. Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press.

Taufik. (2012). Empati: pendekatan psikologi sosial. Jakarta: Raja Grafindo. Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial. Edisi kedua

belas. Jakarta: Salemba Humanika

Wahyudiansyah,. Bastari, (2016). Redaksi Bengkulu. Co. Id/daerah/relawan- menolong-tanpa-pamrih-dan-yakinlah-setiap-kebaikan-pasti-berbuah-manis/ dilihat 14-06-2018 diakses 21:24

Widodo. (2010). „kebersamaaan merupakan kekuatan‟. Gema insani. Jakarta: PMI DKI Jakarta.

Rahayu, S. (2014). Pengaruh Intensitas KeberagamanTerhadap Perilaku Altruis

Pada Santri Di Pondok Pesantren Nurul Asna Pulutan,Sidorejo, Salatiga Tahun 2014. Skripsi. Salatiga : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

(STAIN).masayarakat-ikhlas-jalankan-tugas.dilihat 14-05-2018 (Rabu,25 mei 2016) 20:48 14:48

Rahman, A. A. (2013). Psikologi Sosial (Integrasi Pengenalan Wahyu dan

Pengetahuan Empirik). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Jangkung, S. (2013).Dinamika kebahagiaan relawan pusat studi dan layanan difabel (PSLD).UIN SUKA Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta. UNIV. Negeri Sunan Kalijaga

Zhao, L. (2012). Exploring Religiosity's Effects on Altruistic Behaviour. Journal

Dokumen terkait