Akuntabilitas Laporan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Bogorejo sebaiknya didekati secara bertahap.
1. Pertanggungjawaban terkait Laporan Pertanggungjawaban APBDESA sebaiknya disesuaikan dengan peraturan yang berlaku dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
2. Pertanggungjawaban pelaksanaan urusan dalam rangka penyusunan APBDESA, sebaiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan informasi laporan pelaksanaan tugas pembantuan perlu di sampaikan pula kepada BPD.
3. Hubungan kerja antara kepala desa dengan BPD sebaiknya bersifat koordinasi dan koorperatif sebagai mitra kerja yang baik.
4. Pengawasan BPD terkait jalannya pemerintahan Desa Bogorejo lebih sebagai pengawasan dan pembinaan.
ANALISIS AKUNTABILITAS LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DESA (APBDESA) OLEH PEMERINTAH DESA
(Studi pada Desa Bogorejo Kecamatan Gedongtatan Kabupaten Pesawaran)
(Skripsi)
Oleh
Anita Sari Setiawan
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2010
DAFTAR ISI
Halaman I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Kegunaan Penelitian... 9
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Akuntabilitas ... 11
B. Tinjauan Tentang Laporan Pertanggungjawaban ... 14
C. Model-Model Pertanggungjawaban ... 16
D. Tinjauan Tentang Pemerintahan ... 19
E. Tinjauan Tentang Desa ... 17
1. Pemerintahan Desa ... 22
2. Organisasi Pemerintahan Desa ... 24
3. Tugas dan Fungsi Pemerintah Desa dan Perangkat Desa ... 25
a. Kepala Desa ... 25
b. Badan Perwakilan Desa (BPD) ... 28
c. Perangkat Desa ... 30
d. Sekretaris Desa ... 30
F. Tinjauan Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ... 32
G. Tata Cara Implementasi Laporan Pertanggungjawaban APBDesa ... 34
H. Model Kerangka Pikir... 35
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian ... 37
B. Fokus Penelitian ... 41
C. Jenis Data ... 42
D. Teknik Pengumpulan Data ... 43
1. Wawancara ... 43
2. Dokumentasi ... 44
E. Teknik Pengolaan Data ... 45
F. Teknik Analisis Data ... 45
IV.GAMBARAN UMUM A. Gambaran Lokasi Penelitian ... 47
F. Inventaris Desa Bogorejo ... 52
G. Kekayaan Desa Bogorejo ... 53
H. Personil ... 53
I. Gambaran Mengenai Pemerintah Desa Bogorejo ... 53
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Akuntabilitas Pemerintah Desa Bogorejo ... 57
B. Laporan Pertanggungjawaban APBDESA Bogorejo ... 60
C. Penerapan Akuntabilitas APBDESA Bogorejo ... 69
VI. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 71
B. Saran ... 73 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Amirin, Tatang M. 1995. Menyusun Rencana Penelitian. PT. Raja Gravindo Persada. Jakarta
Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologi ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta. PT. Raja Grafindo.
Dwipayana, Ari. 2003. Membangun Good Governance di Desa. IRE Press. Yogyakarta.
Moleong, Lexy. 2004. Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Miles, Matthew B. dan Hubernan, Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta. University Indonesia Press.
Ndraha, Taliziduhu. 1997. Metodelogi Ilmu Pemerintahan. Rineka Cipta. Surabaya.
Nazir, Moh. PH. 1988. ”Metode Penelitian”. Jakarta. Penerbit Ghalia Indonesia
Nawawi, Hadari. 1992. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press. Yogyakarta
……….. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya
Pamudji. 1992. Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia. Bumi Aksara. Jakarta. Sukasmanto dkk, 2004, Promosi Otonomi Desa. Yogyakarta: IRE Press.
Singarimbun, Masri dan Efendi, Sofian. 1987. Metode Penelitian Survey. Jakarta. LP3ES.
Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial, Bandung, PT, Refika Aditama. Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta.
Wahab, Solichin Abdul. 2004. Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi ke Implementasi kebijaksanaan Negara. Jakarta. PT. Bumi Aksara. ... 2001. Analisis Kebijaksanaan. Jakarta . PT. Bumi
Aksara.
... 1990. Pengantar Analisis Kebijaksanaan Negara. Rineka Cipta. Jakarta.
Widodo, Joko. Good Governance Telaah dari Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah. 2001. Insan Cendikia. Surabaya.
Wasistiono, Sadu. 2006. Prospek Pengembangan Desa. CV. Fokusmedia. Bandung.
Widjaja, H. A.W. 2001. Pemerintahan Desa/Marga Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. PT.
RajaGarafindo Persada. Jakarta.
...2005. Otonomi Desa: Merupakan Otonomi yang Asli, Bulat dan Utuh. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Makalah
Kurniawan, Teguh. Akuntabilitas, Transparansi dan Pengawasan.
Lalolo, Loina, 2003. Indikator dan Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi dan Partisipasi.
Solihin, Dadang. 2007. Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Lembaga Publik.
Peraturan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.
BELANJA DESA (APBDESA) OLEH PEMERINTAH DESA
(Studi pada Desa Bogorejo Kecamatan Gedongtatan Kabupaten Pesawaran)
No. Topik/Fokus Penelitian Pertanyaan
Kesimpulan
Jawaban
Sumber
1. Mekanisme Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDES
1. Bagaimana Proses Penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDESA
2. Siapa saja yang terlibat yang
berwenang dalam Proses Penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDESA
3. Apa tugas dan kewajiban masing-masing yang terlibat/ yang berwenang dalam Proses Penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDESA
4. Bagaimana Proses Penyampaian Rancangan Peraturan Desa tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Kewajiban Kepala Desa untuk menetapkan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) setiap tahunnya sebagian program kerja desa APBDES pada dasarnya yang diwujudkan adalah merupakan program kerja pemerintah desa yang diwujudkan dalam bentuk angka. Dengan
mempelajari dan membaca angka-angka tersebut secara mudah akan dapat diketahui program-program yang akan
Wawancara dengan informan
Desa tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDESA
6. Siapa saja yang terlibat dalam Penyampaian Rancangan Peraturan Desa tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDESA
7. Apa tugas dan kewajiban masing-masing yang terlibat/ yang berwenang dalam Proses Penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDESA
kenyataannya bahwa program kerja yang telah disusun di dalam
pelaksanaannya belum mencapai hasil yang cukup memadai sesuai yang diharapkan
2. Akses Informasi
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDES
1. Bagaimana proses Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDESA kepada masyarakat
2. Media Informasi apa yang digunakan untuk Penyampaian laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDESA
Laporan
Pertanggungjawaban tahunan Kepala Desa disampaikan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam musyawarah BPD
selambat-lambatnya pada minggu kedua bulan November Desa Bogorejo
Wawancara dengan informan
APBDESA
4. Bagaimana mekanisme penyampaian tanggapan dari masyarakat terkait Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDESA
5. Bagaiman proses tindak lanjut dari Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDESA jika ada tanggapan dari masyarakat
Laporan
Pertanggungjawaban kemudian meminta persetujuan. Dalam musyawarah tersebut dibuat berita acara yang memuat Laporan Pertanggungjawaban Kepala Desa.
3. Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDES
1. Bagaimana Proses Musyawarah Laporan Pertanggungjawaban APBDESA
2. Proses Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban APBDesa
dilakukan oleh Kepala Desa dan BPD 3. Siapa saja yang terlibat dalam
Penyampaian Laporan Laporan pertanggungjawaban dengan mengadakan musyawarah yang dikonsultasikan pertama kali ke BPD. Sedangkan dana-dana yang selama ini dipakai kegiatan
pemerintah desa bogorejo
Wawancara dengan informan
4. Apakah tugas dan wewenang aktor yang terlibat dalam Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban APBDesa dilakukan oleh Kepala Desa dan BPD
disampaikan
penggunaannya kepada masyarakat. Selain itu juga kepala desa Bogorejo benar-benar nyata menyampaikan laporan pertanggungjawabannya. Sedangkan penyampaian laporan pertanggungjawabannya kepada Bupati Pesawaran melalui Camat dengan menyerahkan hasil laporan yang telah
dimusyawarahkan dan disepakati.