• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan kesimpulan pada penelitian ini maka disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Pemarintah harus memanfaatkan secara maksimalkan arus modal asing yang masuk (capital inflow) ke pasar modal Indonesia, serta mewaspadai ancama arus modal asing yang keluar (capital outflow) karena kondisi pasar modal domestik masih rentan terhadap isu internasional.

86

2. Pemerintah harus bijak dalam mengendalikan stabilitas makroekonomi agar perekonomian tetap stabil, sehingga meningkatkan iklim investasi di dalam negeri.

3. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang digunakan adalah variabel Indeks Harga Saham Gabungan, arus modal portofolio asing, Nilai Tukar IDR/USD, Inflasi, BI Rate, dan Produk Domestik Bruto belum sepenuhnya menjelaskan kondisi yang terjadi di Indonesia, oleh karena itu, bagi penelitian lebih lanjut dapat memasukan variabel-variabel yang relevan seperti faktor-faktor

makroekonomi internasional, perubahan suku bunga internasional, dan volatilitas pasar modal global.

DAFTAR PUSTAKA

Abdalla, I.S.A. and Murinde, V. 1997. Exchange Rate and Stock Price Interactions in Emerging Financial Markets: Evidence on India, Korea, Pakistan, and Philippines. Applied Financial Economics. 7: 25-35.

Anoraga, P. dan Pakarti. 2006. Pengantar Pasar Modal. Rineka Cipta. Jakarta Astuti, R., Apriatni, E.P. dan Susanta, H. 2013. Analisis Pengaruh Tingkat Suku

Bunga (SBI), Nilai Tukar (Kurs) Rupiah, Inflasi, dan Indek Bursa

Internasional Terhadap IHSG. Diponegoro Journal of Social and Politic of Science. 1-8.

Bekaert, G. and Harvey, C. 2003. Emerging Markets Finance. Journal of Empirical Finance. 10: 3-55.

Badan Pusat Statistik. 2016. Laporan Produk Domestik Bruto Atas Dasar Berlaku. http://www.bps.go.id.

Bank Indonesia. 2016. Laporan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika serikat. http://www.bi.go.id.

Bank Indonesia. 2016. Laporan BI Rate. http://www.bi.go.id. Bank Indonesia. 2016. Laporan Inflasi (indeks Harga Konsumen).

http://www.bi.go.id.

BAPEPAM-LK. 2008a. Analisis Hubungan Kointegrasi dan Kausalitas Serta Hubungan Dinamis Antara Arus Modal Asing, Perubahan Nilai Tukar, dan Pergerakan IHSG Di Pasar Modal Indonesia. Bapepam-LK, Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Jakarta.

Brealey, R. A. and Allen, F. 2006. Principles of Corporate Finance. Eight Edition. International Edition. McGraw Inc. New York

Bursa Efek Indonesia. 2016. IDX Annual Statistic. http://www.idx.co.id. Bursa Efek Indonesia. 2016. IDX Monhtly Statistic. http://www.idx.co.id

88

Chai-Anant, C. and Ho, C. 2008. Understanding Asia Equity Flows, Market Return, and Exchange Rate. Monetery and Economic Departemen, BIS Working Papers, No. 245.

Cassel, Gustav. 1918. Abnormal Deviations In International Exchanges. The Journal.

Darmadji, T. dan Hendy, M. F. 2006. Pasar Modal Indonesia. Salemba Empat, Jakarta.

Dornbusch, R. 1980. Exchange Rate Economic: Where do We Stand ?. Brooking Papers on Economics Activity. 1: 143-185.

Dornbusch, R. and Fischer, S. 1980. Exchange Rates and Current Account. American Economics Review, 70: 660-710.

Edwards, K. 2000. Foreign Portfolio and Direct Investment: Complementary, Differences, and Integration.OECD Global Forum on International Investment-Attacting Foreign Direct Investment for Development. Eliza, Messayu dan Ismail, Munawar. 2013. Analisis Pengaruh Variabel

Makroekonomi Terhadap Invetasi Asing Di Indonesia (Tahun 2000:1- 2004:4). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Indonesia.

Enders, Walter. 2004. Applied Econometric Times Series. 2nd Eddition. John Wiley and Sons, Inc. New York.

Engle, R. F. and C.W. J. Granger. 1987. Cc-integration and Error Correction Repsentation, Estimation, and Testing. Econometrica. 55: 251-76.

Etiman, David K. 2010. Manajemen keuangan Multinasional. Terjemahan. Edisi kesebelas. Erlangga. Jakarta..

Franke, Jeffrey. A. 1993. Monetary and Portfolio-Balance Models of The Determination of Exchange Rate. MIT Press. Chambridge.

Fransidy, Budi. 2009. Analisi Pengaruh Aksi Beli-Jual Asing, Kurs, dan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta Dengan Model GARCH. Jurnal Ekonomi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Granger, C. W. and Huang, B. 1998. A Bivariate Causality Between Stock Prices and

Exchange Rates: Evidence from Recent Asia Flu. The Quarterly Review of Economics and finance. 40: 337-354.

Gujarati, Domadar. 2006. Dasar-dasar Ekonometrika. Jilid 1, Penerjemah: Julius Mulyadi dan Yelvi Andri. Erlangga. Jakarta.

Hady, Hamdy. 2004. Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Hooker, M. A. 2004. Macroeconomic Factor and Emerging Market Equity Return: A Bayesian Model selection Approach. Emerging Markets Review. 5: 379-387. Kewal, Suramaya. 2012. Pengaruh, Inflasi, Kurs, dan Pertumbuhan PDB Terhadap

Indeks Harga Saham Gabungan. Jurna Economia. STIE Musi. Palembang. Krugman, PR. 1978. Purchasing Power Parity and Exchange Rate: Another Look at

The Envidance. Journal of International Economic.

Listriono, Kukuh. dan Nuraina, Elva. 2015. Peranan Inflasi, BI Rate, Kurs Dolar (USD/IDR) Dalam Mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Dinamika Manajemen, IKIP PGRI. Madiun.

Mankiw, Gregory. 2000. Teori Makro Ekonomi. Edisi Ke 4. Erlangga. Jakarta. Mailangkay, J. 2013. Integrasi Pasar Modal Indonesia dan Beberapa Bursa Di

Dunia (Periode Januari 2013 – Maret 2013). Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Menado.

Muntasir, A. 2015. Cross Border Porfolio Investment and The Volatility of Stock Market Indeks and Rupiah’s Rate. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Vol 17.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penlitian. Ghalia Indonesia. cetakan Kelima. Jakarta. Nizar, Muhammad A. 2007. Aliran Modal Masuk (Capital Inflows) dan Implikasinya

bagi Perekonomian Indonesia. kajian Ekonomi dan Keuangan. MPRA Paper. 11:3.

Nopirin. 1990. Ekonomi Moneter. BPFE. Yogyakarta.

Otoritas Jasa Keuangan. 2016. Statistik mingguan Pasar Modal. http://www.ojk.go.id

Pal, Parthapratim. 2006. Foreign Porfolio Investment, Stock Market and Economic Development: A Case Study of India.Development and Change Mission. 18- 20.

90

Riyanto, B. 1995. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada, Yogyakarta.

Rodoni, A. dan Ali, H. 2010. Manajeman Keuangan. Edisi Pertama. Mitra Wacana Media, Jakarta.

Reilly, F.K. and Brown, K. 2011. Investment Analysis and Portfolio Management. Tenth Edition. Cangage Learning.

Salamons, R. and Grootveld, Henk. 2003. The Equity Risk Premium: Emerging Versus Developed markets. Emerging Markets Reviews. 5: 121-144. Sangkyun, P. 1997. Rationality af Negative Stock Price Responses to Strong

Economics Activity. Journal Financial Analyst.

Santoso, Agus.B. 2015. Pengujian Model Portofolio Balance Models Dalam Menjelaskan Nilai Tukar. Papers UnisBank.

Sukirno, Sadono. 2006. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Tandelilin, E. 2010. Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama, Kanisius. Yogyakarta.

Tesa, Silvia. 2012. Pengaruh Suku Bunga Internasional, Nilai Tukar Rupiah/USD dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2000-2010. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Univesitas Negeri Semarang. Indonesia.

Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Edisi keempat. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Wirartha, Made. 2006. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Wijaya, Renny. 2013. Pengaruh Fundamental Ekonomi Makro Terhadap Indek Harga Saham Gabungan Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2002-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 1.

World Bank. 1996. Managing Capital Flows in East Asia. World Bank Publication. Woshington, DC.

Dokumen terkait