• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 7 PENUTUP

7.2 Saran

1. Melalui program KIA di puskesmas, kepada ibu hamil perlu dianjurkan untuk meningkatkan asupan makanan selama hamil agar penambahan berat badan hamil (PBBH) tercapai sesuai rekomendasi berdasarkan IMT pra hamil.

2. Melakukan penelitian lanjutan mengenai berat lahir bayi dengan menggunakan variabel lain seperti riwayat kehamilan sebelumnya, jarak kelahiran, biaya berobat pasien dan pola kunjungan antenatal agar lebih diketahui variabel mana yang mempunyai hubungan kuat yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya BBLR maupun makrosomi.

DAFTAR PUSTAKA

Abrams B, Altman SL, Piccket KE. 2000. Pregnancy Weight Gain: Still Controversial, American Journal of Clinical Nutrition, 2000, 71 (5):1233S- 1241S.

Achadi EL, Hansell MJ, Sloan NL, Anderson MA. 1995. Women’s nutritional status, iron consumption and weight during pregnancy in relation to neonatal weight and length in West Java, Indonesia, International Journal Gynaecology & Obstetrics, 48:S103-S119.

Arisman. 2010. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, pp. 24-25.

Butte NF, Ellis KJ, Wong WW, Hokinson JM, and O’Brian Smith E. 2003. Composition of gestational weight gain impacts maternal fat retention and infant birth weight, American Journal of Obstetrics and Gynaecology, 189:1423-1432.

Carmichael SL, Abrams B, Selvin. 1997. The Pattern of Maternal weight gain in women with good outcomes, American Journal of Public Health;87: 1984- 1988.

Coad J, Dunstall M. 2007. Anatomi Fisiologi untuk Bidan. Terjemahan oleh Brahm. 2002. Jakarta: EGC, pp. 145.

Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hauth JC, Wenstrom KD. 2006. Adaptasi Ibu terhadap Kehamilan. Obstetri Williams. Edisi ke-21, Vol 1.Terjemahan oleh Andry Hartono, Joko Suyono dan Brahm U.Pendit. Jakarta: EGC, pp.181.

England, C. 2011. ‘Bab 6: Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah’, dalam Fraser, DM & Cooper, MA (ed.), Buku Ajar Bidan Myles, Ed.14, Terjemahan oleh Sri Rahayu. 2003. Jakarta: EGC, pp. 760-763.

Hickey, CA. 2000.Sociocultural and Behavioral Influences on Weight Gain During Pregnancy. American Journal of Clinical Nutrition, 71:1364S-1370S Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data.

Surabaya: Salemba Medika, pp. 50-57.

Institude of Medicine (IOM). 2009. Weight gain during pregnancy: reexamining the guidelines. Washington DC: National Academy of Science. Diakses: 10 Januari 2016. Diunduh dari: www.iom.edu/pregnancyweightgain.

Jitowiyono S, Kristiyanasari W. 2010. Asuhan Keperawatan Neonatus dan Anak. Yogyakarta: Nuha Medika, pp. 86-88.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: pp. 182.

Kusharisupeni, Achadi. 2000. Determinan dan Prediktor bayi BBLR telaah literature, disampaikan pada diskusi paar bidang Gizi tentang ASI, MP-ASI, Antropometri dan BBLR di Cipanas, Jawa Barat, 19-21 Januari 2000, Kerjasama antara Persagi, LIPI dan UNICEF.

Kusin JA, S. Kardjati, U. H. Renqvist, 1993. Maternal body mass index: the functional significance during reproduction, introduction The East Java Pregnancy Study (EJPS), Royal Tropical Institute, Amsterdam, The Netherlands; and Nurition Laboratories, School of Medicine, Airlangga University, Surabaya Indonesia.

Ladewig PW, London ML, Olds SB. 2006. Buku Saku Asuhan Ibu dan Bayi Baru Lahir, Ed.5. Terjemahan oleh Salmiyatun. 2005. Jakarta: EGC, pp: 20-21. Leveno, KJ. 2006. Obstetri Williams, Ed.21, Vol 7, Bagian II. Terjemahan oleh:

Andy Hartono. 2004. Jakarta: EGC, pp. 139-152.

Manuaba IAC, Manuaba IBGF, Manuaba IBG. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC, pp. 461-462.

Manuaba, I.B.G. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC, pp: 276-277.

Mardiah. 2011. Pengaruh Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan terhadap Berat Badan Bayi Baru Lahir di Klinik Nurhasanah tahun 2010-2011. Diakses: 10 November 2015. Diunduh dari http://repository.usu.ac.id.

Muthayya, S. 2009. Maternal Nutrition and Low Birth Weight. Indian J Med Res, pp. 600.

National Academy of Science. 2007. Influence of Pregnancy weight on maternal and child health: workshop report, National Research Council, Comite on the impact of pregnancy weight on maternal and child health, The National Academic Press.

Nurhadi. 2008. Faktor risiko ibu dan layanan antenatal terhadap kejadian BBLR (studi kasus di BP RSUUD Kraton Pekalongan). Tesis universitas Diponegoro Semarang.

Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP-SP, pp. 846-851.

Rayburn, W.F. 2001. Obstetrics and Gynecology. Terjemahan oleh: Chalik. 1995. Jakarta: Widya Medika, pp.7.

Rosso P. 1990. Nutrition and Metabolism in Pregnancy, Mother and Fetus, Oxford University Press, New York, pp. 1-10.

Saifuddin, AB. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Meternal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, pp. 376-378. Sativa, G. 2011. Pengaruh Indeks Massa Tubuh pada Wanita saat Persalinan

terhadap Keluaran Maternal dan Perinatal di RSUP DR. Kariadi Periode Tahun 2011. Diunduh: 5 Oktober 2015 dari http://eprints.uundip.ac.id.

Soetjiningsih. 2012. Tumbuh Kembang Anak, Ed.2. Jakarta: EGC, pp. 73-75. Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, pp: 119-

120.

Suririnah. 2008. Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, pp: 51-55.

Sylviati, M. 2009. ‘Bab II: Klasifikasi Bayi Menurut Berat Lahir dan Masa Gestasi’, dalam Kosim, MS (ed.), Buku Ajar Neonatologi, Jakarta: Badan Penerbit IDAI, pp. 11-13.

Theresa, FC. 2008. Manajemen Berat Badan Kehamilan. Terjemahan oleh Susi Purwoko. 2002. Jakarta: Arcan, pp. 19-31.

Varney, H. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Ed.4, Vol. I. Terjemahan oleh Esty Wahyuningsih. 2006. Jakarta: EGC, pp.492

Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama, pp. 14-16.

WHO. 2006. BMI Classification. Diakses 9 Oktober 2015. Diunduh dari http://apps.who.int/bmi/index/gsp.

Winkvist A, Stenlund H, Hakimim, et al. 2002.Weight Gain Pattern from Prepregnancy until Delivery among Women in Central Java, Indonesia, American Journal of Clinical Nutrition, 75;6:1072-1077.

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN/SKRIPSI

Lampiran 6. Pengolahan Data dan Uji Statistik

Uji Normalitas Data NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PBBH BBL

N 93 93

Normal Parametersa,b Mean 10,55 3009,4

6 Std. Deviation 5,231 603,41 5 Most Extreme Differences Absolute ,123 ,118 Positive ,123 ,118 Negative -,090 -,079 Kolmogorov-Smirnov Z 1,184 1,138

Asymp. Sig. (2-tailed) ,121 ,150

a. Test distribution is Normal.

Interpretasi data: Distribusi data normal Uji Korelasi Product Moment Correlations

Interpretasi data: dalam α = 0,05

Nilai p = 0,164 (p > α) dapat disimpulkan tidak ada hubungan signifikan antara berat lahir bayi terhadap penambahan berat badan hamil

Corre lations 1 ,146 ,164 93 93 ,146 1 ,164 93 93 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N PBBH BBL PBBH BBL

Uji Beda Independent T-Test

Group Statistics

Penambahan Berat

Badan Hamil N Mean

Std. Deviation Std. Error Mean Berat Bayi Lahir Sesuai Rekomendasi 30 3116,0 0 590,812 107,867 Tidak Sesuai Rekomendasi 63 2958,7 3 607,383 76,523 Interpretasi data:

Dalam α = 0,05, nilai p = 0,242 (p > α), dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan Berat Lahir Bayi antara penambahan berat badan hamil sesuai rekomendasi dan tidak sesuai rekomendasi Ranks 20 55,03 66 45,09 7 42,07 93 BBL BBLR BBLN Makrosomi Total PBBH N Mean Rank

Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan Penelitian

No. Jenis Kegiatan Dokumentasi

1. Penelitian dilakukan di

Wilayah Kerja

Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang

2. Mencari data populasi dalam penelitian yakni seluruh bayi yang dilahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Malang

3. Mencari data populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi

4. Mencatat sample di lembar pengumpulan data sesuai perhitungan jumlah sampel minimal yang diperlukan

5. Foto bersama dengan Bidan dan mahasiswa praktikan di Poli KIA

Dokumen terkait