• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII PENUTUP

C. Saran

Dari hasil penelitian terhadap pengendalian intern sistem penggajian UD. Mitra Lombok, terdapat saran untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan penggajian. Saran tersebut adalah penggunaan rancangan sistem akuntansi penggajian membantu perusahaan mengatasi kelemahan sistem pengendalian intern dalam pelaksanaan kegiatan penggajian yaitu dalam hal pemisahan fungsi menghitung dan mengotorisasi daftar gaji karyawan dengan fungsi pembayaran gaji karyawan. Serta melengkapi atau menyempurnakan format dokumen yang digunakan untuk penggajian di perusahaan dengan tujuan untuk mempermudah penggunaan dokumen tersebut.

171

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A dan Jemes K, Loebecke. (1996). Auditing Pendekatan Terpadu. Dialihbahasakan oleh Amir Abdi Yusuf. Edisi Revisi. Jakerta: Penerbit Salemba.

Baridwan, Zaki. (1990). Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi keempat. Yogyakarta: BPFE UGM.

Gillespie, Cecil. (1981). Accounting System : Procedure and Method. New Delhi: Prentice Hall of India.

Handoko, T Hani. (1999). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE UGM.

Hank’s, Patricks. (1990). Collins Concice Dictionary. Glasgow Williams Collins Son & Co.

Hartadi, Bambang. (1987). Auditing: Suatu Pedoman Pemeriksaan Akuntansi Tahap Pendahuluan. Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE.

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE. Jogiyanto. (2003). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Yogyakarta.

Jusup, Haryono. (2001). Auditing. Jilid pertama. Yogyakarta: STIE YKPN.

Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

McLeod, Raymond dan Schell, George. (2001). Management Information System. Eight edition. New Jersey: Prentice Hall.

Meidawati, Neni. (1997). Strategi Perencanaan Organisasi yang Efektif, Management Audit. Jurnal Akuntansi dan Auditng Indonesia. Vol 3, No. 1, (Mei): 97-107.

Munawir. (1995). Auditing Modern. Jilid Pertama. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE UGM.

Mulyadi. (1990). Pemeriksaan Akuntan. Edisi 3. Yogyakarta: STIE YKPN ---. (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Pramita, Windi Dian. (2004). Analisis dan Perancangan Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Pratolo, Suryo. (2007). Good Coorporate Governance dan Kinerja BUMN di

Indonesia: Aspek Audit Manajemen dan Pengendalian Intern Sebagai

Variabel Eksogen Serta Tinjauannya Pada Jenis Perusahaan. Simposium

Nasional Akuntansi X. Makasar: 1-31.

Prijanto, Budi dan Puspitasari, Desi. (2005). Evaluasi Efektivitas Struktur Pengendalian Internal Terhadap Prosedur Pemberian Kredir Investasi, Studi Kasus Pada: PT Bank Eksekutif Internasional (Persero) TBK Cabang Kelapa

Gading. Seminar Nasional PESAT. Jakarta: Universitas Guna Dharma.

Primashanti, Ida Ayu. (2007). Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi. Surabaya:

Universitas Pembangunan Veteran.

Rahayu, Yohana Krismi. (2003). Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Terhadap

Penggajian dan Pengupahan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Restuti, Mitha Dwi. (2001). Analisis dan Perancangan Sistem Akuntansi Penjualan

Kredit. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sadat, Amrul dan Syar’ie, Ahyadi. (2005). Analisis Beberapa Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pengembangan Kualitas Sistem. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo: 866 – 879.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Balai Pustaka.

Tim Penyusun Panduan Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. (2007). Panduan Penulisan dan Ujian Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Tugiman, Hiro. (2008). Memahami Audit Internal dan Lingkungannya. Bandung: Yayasan Pendidikan Internal Audit dan Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor.

Widjajanto, N. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Erlangga.

Wilkinson, Joseph. (1995). Accounting Information System. Third Edition. Dialihbahasakan oleh Agus Maulana. Jakarta: Binapura Aksara

DAFTAR HADIR KARYAWAN 2010

PERIODE:

No. Nama

Karyawan

Senin

/

Selasa

/

Rabu

/

Kamis

/

Jumat

/

Sabtu

/

Jumlah

Hadir

1. Nasrifin

2. Lukman

3. Kohar

4. Kadek Dwi

5. Eliani

6. Nurhidayati

7. Mariani

8. Maisun

9. Nyoman K

10. Sahabudin

11. Agus

12. Zulkifli

Total

KETERANGAN:

KUESIONER PENGENDALIAN INTERN SISTEM PENGGAJIAN ANALISIS DAN PERANCANGAN PENGENDALIAN INTERN

TERHADAP SISTEM PENGGAJIAN Studi Kasus pada UD. Mitra Lombok PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Mohon bapak/ibu memberi tanggapan terhadap 7 (tujuh) kategori pernyataan yang setiap kategori pertanyaan terdiri dari:

Kategori I. Pertanyaaan Tentang Organisasi (2 butir pertanyaaan).

Kategori II. Pertanyaaan Tentang Sistem Otorisasi (10 butir pertanyaaan). Kategori III. Pertanyaaan Tentang Prosedur Pencatatan (5 butir pertanyaaan). Kategori IV. Pertanyaaan Tentang Praktik yang Sehat (7 butir pertanyaaan). Kategori V. Pertanyaaan Tentang Kompetensi Karyawan (4 butir pertanyaaan).

Kategori VI. Pertanyaaan Tentang Pengeluaran Kas (4 butir pertanyaaan). 2. Bapak/ibu cukup memberikan tanda silang (√) pada pilihan jawaban yang

tersedia sesuai dengan pendapat bapak/ibu tentang sistem penggajian pada UD. Mitra Lombok.

3. Setiap pernyataan hanya mengharapkan satu jawaban yang diwakili dengan interval sebagai tingkat kesesuaian pendapat bapak/ibu sebagai berikut:

Ya Tidak

4. Diharapkan bapak/ibu memberikan keterangan jika diperlukan pada tempat yang telah disediakan di belakang alternatif jawaban.

5. Mohon kuesioner yang telah diisi dikembalikan sebagai bahan pengolahan data.

Nama: Jabatan:

II. PERTANYAAN PENGENDALIAN INTERN SISTEM PENGGAJIAN

Pertanyaan

Ya Tidak Organisasi

1 Apakah fungsi pembuatan daftar gaji dan

upah terpisah dari fungsi keuangan?

2 Apakah fungsi pencatatan waktu hadir dan

waktu kerja terpisah dari fungsi operasi?

Sistem Otorisasi

3 Apakah setiap orang yang namanya

tercantum dalam daftar gaji memiliki surat keputusan pengangkatan karyawan yang ditandatangani oleh Direktur Utama?

4 Apakah setiap perubahan gaji karyawan

didasarkan pada surat keputusan pejabat berwenang?

5 Apakah setiap potongan gaji karyawan

selain dari pajak penghasilan karyawan diotorisasi oleh pejabat berwenang?

6 Apakah kartu jam hadir diotorisasi oleh

pejabat berwenang?

7 Apakah perintah lembur diotorisasi oleh

kepala departemen keryawan?

8 Apakah daftar gaji diotorisasi oleh pejabat

berwenang?

9 Apakah fungsi pembuatan daftar gaji

terpisah dari fungsi keuangan?

10 Apakah bukti kas keluar untuk pembayaran gaji diotorisasi oleh pejabat berwenang?

11 Apakah semua perubahan pegawai

(penerimaan, promosi, pemindahan,

pemberhentian) disetujui oleh bagian

pengawas operasi dan bagian kepegawaian? 12 Apakah petugas pencatatan pegawai tidak

mengotorisasi untuk semua pengurangan dan penahanan gaji?

Pilihan Jawaban

Ya Tidak Prosedur Pencatatan

13 Apakah perubahan dalam catatan

penghasilan karyawan direkonsiliasi

dengan daftar gaji karyawan?

14 Apakah tarif upah yang dicantumkan

dalam kartu jam kerja diverifikasi

ketelitiannya?

15 Apakah kartu jam hadir dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja langsung?

16 Apakah semua perubahan pegawai

didokumentasikan atau dicatat pada

catatan pegawai?

17 Apakah perubahan pegawai segera

dikomunikasikan kepada bagian

penggajian?

Praktik yang Sehat

18 Apakah pemasukkan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu diawasi oleh bagian pencatat waktu?

19 Apakah kebenaran dan ketelitian

perhitungan dalam pembuatan daftar gaji diverifikasi?

20 Apakah perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan?

21 Apakah catatan penghasilan karyawan disimpan oleh bagian berwenang?

22 Apakah ditetapkan petunjuk untuk

penentuan distribusi dan pembebanan biaya gaji?

23 Apakah petugas pembuat atau pemroses

upah bebas dari pembuatan dan

pemrosesan upah?

24 Apakah petugas bebas dari penerimaan dan pemberhentian pegawai dan tidak membagikan cek kepada pegawai?

Dokumen terkait