• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH

B. Saran

1. Bank BNI Syariah harus terus meningkatkan baik kualitas produk pembiayaan kepemilikan rumah BNI iB Griya ini dengan memunculkan inovasi-inovasi baru agar tetap eksis dengan tetap berprinsip pada syariat Islam.

2. Mensosialisasikan dan mempromosikan produk tersebut lebih gencar karena potensi dari bisnis properti sangat besar dan sangat menguntungkan.

3. Meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki agar mempunyai semangat dan sikap yang mencerminkan umat Rasulullah SAW.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’anul Karim

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta : Gema Insani Press, 2001.

Arifin, Zainul. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Pustaka Alvabet, 2006. Cet.IV

Gaspersz, Vincent. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi, Bisnis dan Pemerintah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2005

Kasmir. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta : PT Grafindo Persada, 2003

Lexy J. Maleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosda Karya, 2000, Cet.11, h.3.

Muhammad. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta : UPP AMP YKPN, 2005

Muljono, Teguh Pudjo. Manajemen Perkreditan bagi Bank Komersial. Yogyakarta : Penerbit BPFE, 1996. Cet ke III

Munawir, S. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty, 2004

Pratama, Raharja. Uang dan Perbankan. Jakarta : PT Rineka Cipta, 1997. Cet III

Rangkuti, Freddy. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006. Cet. Ke-12

Rivai, Vietzhal dan Andria Permata Vietzhal, Credit Manajemen Hand Book, Teori, Konsep, Prosedur dan Aplikasi Panduan Praktis Mahasiswa, Bankir dan Nasabah. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2007

Sinungan, Muchdarsyah. Manajemen Dana Bank. Jakarta : Bumi Askara, 1993. Cet III

Syamsudin, Lukman. Manajemen Keuangan Perusahaan, Konsep Aplikasi dalam : Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2007

Thomas, Suyanto. Dkk. Kelembagaan Perbankan. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 1996. Edisi II

Wiroso. Jual Beli Murabahah. Yogyakarta : UII Press, 2005

Yustanto, M. Ismail. Pengantar Manajemen Syariah. Jakarta : Khairul Bayan, 2003

Majalah Sharing. “Jurus BNI Ciptakan Nilai”. Edisi 43 Thn IV Juli 2010

Tabloid Rumah. KPR Syariah Menarik Karena Cicilannya Tetap, Edisi 196-VIII

UU No. 21 Tahun 2008 sebagai revisi UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan Syariah

Lestari,Dian. ”Analisa Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) BTN Syariah (Studi Kasus: Bank BTN Kantor Cabang Syariah Jakarta Harmoni)” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta, 2006

Mahri, Ayub.“Analisis Mekanisme Pembiayaan Kepemilikan Rumah Melalui PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Syariah Jakarta” Skripsi S 1 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta, 2009

Ramadhany, Fauzia. “Analisis terhadap Mekanisme Take Over Pada Pembiayaan Kepemilikan Rumah (Studi Pada Devisi Syariah PT. BNI)” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009

http://www.bni.co.id/Syariah

http://www.bataviase.co.id/node/247290.html

http://www.bataviase.co.id/node/198000.html

http://www.bataviase.co.id/node/197998.html

http://www.delivery.org/Guidelines/how/hm,Analisis Cepat SWOT.pdf

http://www.ib.eramuslim.com/bni-ib-griya-capai-pengingkatan-pembiayaan-rp1-4-trilyun.html

http://inikreasiku.wordpress.com/spin-off-bni-syariah

Jabatan : Staf Pengelola Pemasaran KPR BNI IB Griya Hari, Tanggal : Senin, 11 Oktober 2010

Waktu : 13.00 s/d 15.30 WIB

Tempat : Kantor BNI Syariah komplek ITC Dutamas Fatmawati Blok A1-2 dan Blok A1-3 Lantai 2 Jl. R.S Fatmawati Jakarta Selatan

1. Apakah definisi dari produk Kepemilikan Rumah (KPR) BNI IB Griya?

Jawab : Definisi produk ini yaitu produk pembiayaan konsumtif yang mewujudkan impian memiliki rumah idaman dengan lebih mudah berdasarkan skim jual beli (murabahah). Selain memberikan pembiayaan pemilikan rumah, BNI iB Griya juga memberikan pembiayaan pemilikan ruko, kavling siap bangun, pembangunan dan renovasi rumah serta pembelian rumah indent.

2. Bagaimana aplikasi akad murabahah pada pembiayaan KPR BNI iB Griya?

Jawab : Murabahah adalah aplikasi dari bentuk jual-beli. Secara sederhana dapat diilustrasikan, nasabah datang ke bank untuk mengajukan pembiayaan. Setelah melalui seleksi administrasi dan hasilnya bagus, petugas akan melakukan kunjungan on the spot, dan apabila hasilnya juga bagus, maka ada kemungkinan

sebagai wakil dari bank untuk membeli barang yang dibutuhkan nasabah (dalam hal ini rumah) atas nama bank secara cash, ketika rumah yang dimaksud telah menjadi milik bank, maka bank akan menjual kembali rumah tersebut kepada nasabah dengan perjanjian jual beli murabahah.

3. Bagaimana prosedur pengajuan sampai realisasi pembiayaan BNI iB Griya?

Jawab : Cukup mudah bagi calon nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan ini. pertama calon nasabah harus memiliki tujuan yang jelas mengenai objek yang ingin dibeli. Nasabah datang ke bank untuk mencari informasi mengenai pembiayaan yang akan diajukannya. Setelah membicarakan persyaratan dan sudah setuju, maka pembicaraan akan meningkat pada pembicaraan pada margin. Apabila sudah positif, nasabah akan menyerahkan dokumen yang dibutuhkan. Jika dokumen yang diserahkan ke pihak bank belum lengkap maka pihak bank akan menghubungi calon nasabah yang bersangkutan untuk melengkapinya untuk keperluan analisa. Setelah itu, bank akan melakukan analisa dokumen tersebut mulai dari persyaratan administrative sampai persyaratan financial. Analisa yang dilakukan adalah 3 pilar analisa, yaitu Kemampuan, Legalitas dan Objek Akad. Untuk pembelian rumah yang indent, pengembang (developer) perumahannya disyaratkan harus sudah memiliki kerjasama dengan bank BNI Syariah. Apabila

disaksikan oleh pendamping, penjual (developer) rumah dan notaries yang akan membacakan hak dan kewajiban nasabah. Dalam proses realisasi pembiayaan dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu : Plafond yang direalisasikan tetap (sesuai dengan permintaan nasabah), Plafond yang direalisasikan lebih dari permintaan nasabah, dan Plafond yang direalisasikan kurang dari permintaan nasabah. Pada saat pembiayaan sudah sudah dimasukkan ke rekening nasabah, maka hak dan kewajiban masing-masing pihak sudah dimulai. Prosesnya tidak lama, setelah dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap maka kurang dari 1 minggu akan keluar SKP.

4. Apa saja yang dinilai dari objek pembiayaan (dalam hal ini rumah)?

Jawab : Hal-hal yang menjadi pertimbangan mengenai objek akad adalah seberapa marke table objek tersebut. Disini dalam artian apabila terjadi wanprestasi, seberapa mudah objek terseebut dicairkan. Dalam penilaian perumahan yang dipertimbangkan yaitu tidak banyaknya rumah dijual di daerah tersebut menunjukkan bahwa di daerah tersebut memang bagus dan berkualitas. Beberapa hal yang menjadi alasan banyaknya rumah dijual di suatu daerah antara lain karena adanya perumahan yang lebih bagus di daerah tersebut, kesejahteraan

memang langganan banjir, atau daerah tersebut terkena proyek pemerintah sehingga akan terjadi penggusuran. Selain itu, akses jalan, lokasi yang strategis dan tata ruang bangunan juga harus di check.

5. Apakah ada penilaian kelayakan nasabah dari segi perhitungan pendapatan perbulan harus dilampirkan slip gaji?

Jawab : Tergantung rumah yang dibeli, BNI Syariah mensyaratkan untuk angsuran tiap bulannya maksimal 40% dari take home pay atau penghasilan nasabah.

6. Dalam proses sosialisasi, apakah bank menjalin kerjasama dengan pihak tertentu?

Jawab : Untuk sekarang ini BNI Syariah masih bekerja sama dengan developer-developer untuk rumah inden, kalau dengan developer-developer yang belum memiliki ikatan kerjasama kami hanya memberikan penjelasan tentang produk KPR yang kami miliki dan juga memberikan brosurnya, ada juga brosur-brosur yang kami letakkan di ATM-ATM, dan iklan di website BNI pusat. Sebelumnya BNI Syariah juga pernah menjalin kerjasama dengan institusi-institusi untuk menawarkan kepada karyawan mereka agar mau menggunakan jasa produk KPR kami tetapi sekarang sudah tidak lagi.

BNI Syariah khususnya bagian marketing ditraining untuk semua produk bank BNI Syariah baik yang dimasukkan ke klasikal teori dan praktik.

8. Bagaimana keunggulan produk ini sehingga dapat menarik minat masyarakat?

Jawab : Di antara keunggulan yang dimiliki produk KPR ini yaitu margin yang kompetitif dibandingkan dengan produk KPR yang dimiliki oleh bank lain, tingkat margin yang berlaku saat ini 7,18% sampai 9,31% flat, Pembayaran dapat dengan cara diangsur dalam periode waktu 1 sampai 15 tahun, uang muka 10% dari harga rumah. Dan masih banyak lagi keunggulan dari produk ini.

9. Peluang apa saja yang dimanfaatkan bank dalam memasarkan produk ini?

Jawab : Dengan pertumbuhan kepadatan penduduknya sangat tinggi maka kebutuhan akan perumahan juga semakin meningkat, ini peluang yang bagus untuk memasarkan produk pembiayaan pembelian rumah bagi masyarakat. Biasanya kalau ada event atau acara pameran dan kita anggap acara tersebut sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan, maka kita jadikan event atau pameran tersebut sebagai media marketing kita.

Jawab : Langkah strategisnya kami terus mempromosikan produk ini ke masyarakat dan cepat menjalin kerjasama jika ada developer-developer baru baik dengan alat komunikasi ataupun langsung mengunjungi ke tempat mereka dan seterusnya memperbanyak kerjasama dengan developer-developer dan juga dengan agent-agent properti.

11.Apa yang menjadi kelemahan produk KPR ini yang harus dibenahi?

Jawab : Bila dibandingkan dengan produk sejenis yang dimiliki bank lain, produk kami masih memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki produk KPR bank lain. Akan tetapi mungkin kita masih kalah dari segi promosi khususnya di media elektronik karena biayanya yang mahal.

12.Kendala apa saja yang dihadapi dalam memasarkan produk KPR ini?

Jawab : Kendala yang dihadapi saat ini yaitu masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan produk KPR yang berbasis syariah. Sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa angsuran KPR Syariah perbulannya lebih tinggi bila dibandingkan dengan angsuran KPR Konvensional. Namun jika dipertimbangkan untuk jangka panjang, KPR syariah dinilai lebih menguntungkan dan memberikan rasa aman karena angsuran tidak akan berubah sampai jangka waktu berakhir.

bank syariah dalam melakukan pemasaran produk-produknya termasuk pembiayaan KPR. Sekarang ini pemerintah malah sangat mendukung pemasaran produk KPR karena mempermudah masyarakat memiliki rumah yang mereka inginkan.

Dokumen terkait