1. Untuk pasangan suami istri jika dalam rumah tangganya sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran terus menerus lebih baik diselesaikan secara
baik-baik terlebih dahulu, jangan langsung mengajukan perceraian ke
Pengadilan Agama, karena perceraian akan berdampak pada mental dan
psikologis anak.
2. Bagi para hakim, dalam pemeriksaan di depan persidangan, hendaknya
hakim dituntut untuk lebih detail dalam menggali informasi-informasi dan
fakta-fakta yang ada. Karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap
pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara tersebut. Dalam kasus ini
seharusnya hakim dapat memeriksa lebih detail dan mendalam mengenai
proses perceraian secara adat tersebut. Sehingga dapat diketahui dengan
jelas apakah proses tersebut sudah sah telah memenuhi ketentuan-ketentuan
dalam syariat Islam ataukah belum.
3. Untuk penelitian selanjutnya dapat membahas lebih mendalam tentang
keterkaitan atau kedudukan hukum adat khususnya tentang masalah
perkawinan dan perceraian, dengan hukum Islam maupun hukum positif di
96
DAFAR PUSTAKA
BUKU
Amandemen UU Peradilan Agama, Jakarta: Sinar Grafika, 2006.
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Al-Anshari, Zakaria bin Muhammad, Fathul Wahab bi Syarhi Minhaj al-Thullab, Juz II, Beirut: Daar al-Fikr, 1994.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Dahlan, Abdul Aziz, Ensiklopedi Hukum Islam vol-4, Cet. I, Jakarta: Ichtiar Baru Van Houve, 1996.
Adz-Dzahabi, Imam, Kabair, Cet. II, United Arab Emirates: Maktabah al-Furqan, 2003.
Ghazali, Abdul Rahman, Fiqh Munakahat, Jakarta: Kencana, 2008.
Al-Ghazali, Abu Hamid, Menyingkap Hakikat Perkawinan: Adab, Tata Cara dan Hikmahnya, Terj. Muhammad al-Baqir, Bandung: Karisma, 1999.
Al-Hushni, Taqiyuddin Abi Bakr Bin Muhammad al-Husaini, Kifayat al-Akhyar, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2001.
Jum’ah, Ali, al-Madkhal ila Dirasati al-Madzahib al-Fiqhiyyah, Cet. III, Kairo: Dar al-Salam, 2009.
Al-Kaff, Hasan Bin Ahmad, at-Taqrirat as-Sadidahfi fi al-Masail al-Mufidah, Yaman: Dar al-‘Ulum wa Al-Da’wah, 2003.
Kementrian Wakaf dan Urusan Agama, Al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyah, Maktabah as-Syamilah.
Al-Khin, Musthafa, Musthafa al-Bugha, ‘Ali al-Syarbaji, al-Fiqhu al-Manhaji ‘ala Madzhab al-Imam al-Syafi’I, Juz IV, Damaskus: Dar al-Qalam.
Mahkamah Agung RI, Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama, Jakarta: Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, 2013.
Makarao, Moh. Taufik, Pokok-pokok Hukum Acara Perdata, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004.
Mappong, Zainuddin, Eksekusi Putusan Serta Merta (Proses Gugatan dan Cara Membuat Putusan Serta Pelaksanaan Eksekusi Dalam Perkara Perdata), Malang: Tunggal Mandiri Publishing, 2010.
Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2010.
Al-Mawardi, Abu Hasan Ali bin Muhammad, al-Hawi al-Kabir, Juz IX, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1999.
Mertokusumo, Sudikno, Hukum Acara Perdata Indonesia, Cet. VII, Yogyakarta: Liberty, 2006.
Mujahidin, Ahmad, Pembaharuan Hukum Acara Peradilan Agama, Bogor: Ghalia Indonesia, 2014.
Munawir, Ahmad Warson, Kamus al-Munawwir, Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.
An-Nawawi, Abu Zakariya Muhyiddin Yahya bin Syaraf, Majmu’ Syarh al-Muhadzzab, Juz XVI, Beirut: Dar al-Fikr, t.t.
Romdhon, Muhammad Rizqi, “Sejarah Singkat Imam Asy-Syafi’i dan Mazdzhabnya”, https://www.academia.edu/9252482/SEJARAH_SINGKA
T_IMAM_ASY SYAFI_I_DAN_MADZHABNYA?auto=download,
diakses pada tanggal 23 September 2019.
Sabiq, Sayyid, Fiqh Sunnah, Juz II, Cet. III, Beirut: Dar al-Kutub al- Arabi, 1977.
Al-Sadlani, Saleh bin Ghanim, an- Nusyuz, Cet. IV Riyadl: Dar Balnasiah, 1997. Sarwono, Hukum Acara Perdata Teori dan Praktik, Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
Soekanto, Soejono dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Raja Grafindo Pustaka, 2006.
Subekti dan Tjitosudibjo, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Jakarta: PT Pradnya Paramita, 2008.
Syarifuddin, Amir, Hukum Perkawinan di Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.
Syarifuddin, Amir, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan, Jakarta: Prenada Media, 2006.
Syarifuddin, Amir, Garis-Garis Fiqh, Bogor: Kencana, 2003.
Al- Syarqawi, Abdullah bin Hijazi, Hasyiatu al-Syarqawi ‘ala al-Tahrir, Juz II, Mesir: Dar Ihya al-Kutub al-‘Arabiyah.
98
Al-Syarqawi, Abdullah bin Hijazi, Hasyiah Khatimah al-Muhaqqiqin, Juz II, Mesir: Anhariyyah, 1346.
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Malang: Fakultas Syari’ah, 2015.
Umar, Ahmad Mukhtar, Mu’jam al-Lughah al-‘Arabiyyah al-Mu’ashirah, Kairo: ‘Alam al-Kutub, 2008.
Zahrah, Muhammad Abu, As-Syafi’i hayatuhu wa ‘ashruhu, araauhu wa fiqhuhu, Cet. II, Kairo: Dar al-Fikri al-‘Arabi, 1978.
Zainuddin bin Abdul Aziz, Fathul Mu’in, Semarang: Pustaka Alawiyah, t. th.
Al-Zuhaili, Wahbah, al-Fiqhu al-islami wa Adillatuhu, Beirut: Dar al-Fikr, 1997.
Zuhriah, Erfaniah, Peradilan Agama di Indonesia dalam Rentang Sejarah dan Pasang Surut, Malang: UIN Malang Press, 2008.
JURNAL ILMIAH
Djuaini, Konflik Nusyuz Dalam Relasi Suami Istri dan Resolusinya Prespektif Hukum Islam, Istinbath, Jurnal Hukum Islam Vol. 15, IAIN Mataram. Erfani, Spesifikasi Putusnya Perkawinan Karena Perceraian, Upaya Modifikasi
Penerapan Hukum Putusnya Perkawinan Karena Perceraian di Pengadilan Agama, Pengadilan Agama Tangerang, 2011.
SKRIPSI
Lailatul Fitriyah, Makna Nusyuz Dalam Pandangan Dosen Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2011.
Imam Bagus Susanto, Pandangan Imam al-Syafi’i Tentang Nusyuz Dalam
Prespektif Gender, Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2009
Ronal Zikrin, Nusyuz Dalam Kajian Perbandingan Fiqih Islami dan Perspektif
UNDANG-UNDANG
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang No.3 Tahun 2006 tentang
Peradilan Agama
Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam
100
134
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL
No Tahun
Lulus
Jenjang Pendidikan Jurusan
1 2008 SD/MI MI Ma’arif NU 01 kaliwedi -
2 2011 SMP/MTs MTs Ma’arif NU 01 Kebasen -
3 2014 MAN MA El-Bayan Majenang IPA
4 2019 S-1 Fakultas Syari’ah Ahwal
al-Syakhsiyyah
Malang, 20 Januari 2020
Ahmad Fatnan
Nama : Ahmad Fatnan
NIM : 15210156
Tempat Tanggal Lahir
: Cilacap, 23 September 1996
Fakultas : Syari’ah
Program Studi : al-Ahwal al-Syakhsiyyah
Tahun Masuk : 2015
Alamat Rumah : Dusun Ngasinan RT-04/ RW-04, Desa Kaliwedi,
Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas
No Tlp : 085777146424