BAB IV PENUTUP
B. Saran
1. Untuk meningkatkan tingkat likuiditas perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial yang harus segera dipenuhi, maka sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan aktiva lancarnya tetapi tanpa meningkatkan hutang lancarnya serta mengurangi hutang lancar perusahaan tersebut.
2. Untuk meningkatkan rasio solvabilitas perusahaan, maka perusahaan dapat menempuhnya dengan jalan menambah aktiva perusahaan relative besar dan mengurangi hutang perusahaan tanpa mengurangi aktiva perusahaan. 3. Untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan, sebaiknya pimpinan
perusahaan melalui bagian keuangan berusaha lebih memperketat dan lebih mengefesienkan biaya operasional atau menekan biaya operasi seminimal mungkin dengan tidak mempengaruhi kelancaran operasi perusahaan sehingga laba yang diperoleh menjadi lebih besar.
A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
PT Anugrah Cipta Lamgandana yang berkantor di jl setia budi no 21 berdiri sejak tanggal 1 Agustus 2011. Kegiatan usaha perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang pembangunan dan pengembangan (developer) properti suatu kawasan pemukiman yang terpadu dan berkesinambungan dengan beragam produk untuk memenuhi kebutughan pelanggan di berbagai segmen harga yang berawal dari kesediaan lahan, desain, konstruksi dan penjualan.
Visi PT Anugrah Cipta Lamgandana :
Tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan dengan kelengkapan layanan terpadu dibidang jasa pengembangan (developer).
Misi PT Anugrah Cipta Lamgandana :
Memberikan pelayanan seutuhnya kepada pelanggan, karyawan, rekanan, pemilik, dan masyarakat dengan mengutamakan efisiensi, kejujuran, dan profesionalisme.
Perusahaan ini berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai tambah bagi pemangku kepentingan masyarakat baik dalam hal rumah subsidi maupun rumah komersil. Perusahaan ini juga siap membantu dalam mewujudkan keinginan di bidang pengembangan (developer) properti. Sumber daya manusia yang dimiliki dan tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dipandu dengan sistem kerja yang terintegrasi serta kerja sama tim yang solid merupakan jaminan mutu pelayanan yang dapat diberikan perusahaan. Dengan filosofi efisien, jujur dan
profesional, pihak manajemen mencoba untuk menjalankan semangat perusahaan yaitu “Berawal Dari Hubungan Bisnis Dan Berakhir Dengan Persahabatan” kepada setiap pelanggan yang menggunakan jasa perusahaan ini.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang menunjukkan susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.
Sistem organisasi yang baik merupakan persyaratan mutlak bagi kemajuan suatu perusahaan. Tanpa mempunyai sistem organisasi yang baik, suatu perusahaan kambat laun akan mengalami kemunduran.
Adapun struktur organisasi PT Anugrah Cipta Lamgandana dapat digambarkan sebagai berikut :
C. Uraian Pekerjaan
Adapun uraian pekerjaan dari struktur organisasi perusahaan PT Anugrah Cipta Lamgandana adalah sebagai berikut :
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Rapat Umum Pemegang Saham merupakan pemegang kekuasaan tertinggi persero yang diadakan setiap tahunnya. Pada rapat tersebut direksi melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja perseroan kepada pemegang saham.
2. Direksi
Sesuai dengan pasal 100 UUPT , Direksi berkewajiban menjalankan dan melaksanakan beberapa tugas selama jabatannya yaitu :
a. Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS dan
risalah rapat direksi.
b. Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan peseroan.
c. Memelihara seluruh draft, risalah dan dokumen keuangan perseroan.
3. Manager Operasional
Manager Operasional memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Mengelola operasional kantor (penerimaan, produksi, QC, return, dan
distribusi).
b. Menguasai SOP mulai dari pembuatan, pelaksanaan, dan perbaikan.
c. Mengatur staf dalam pelaksanaan tugas.
d. Bertanggung jawab dalam operasional sehari-hari.
4. Manager Technical
Manajer teknik bertanggung jawab langsung kepada direktur dalam mengkoordinir segala kegiatan yang berhubungan dengan masalah teknik baik dilapangan maupun dikantor. Dalam menjalankan tugasnya, manajer teknik dibantu oleh drafter, supervisor, quality control dan logistic.
5. Drafter
Seseorang yang bertugas untuk membantu arsitek dalam kegiatan perencanaan. Kegiatannya meliputi pembuatan gambar kerja yaitu gambar detail dari gambar/sketsa perencanaan yang telah dibuat arsitek. Gambar detail itu meliputi setiap detail rencana arsitektur, detail rencana konstruksi/struktur, detail rencana mekanikal dan elektrikal. Gambar detail tersebut nantinya gambar yang menjadi acuan dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan. 6. Supervisor
tugas dan tanggung jawab supervisor antara lain :
a. Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada
seluruh bawahan dan kelompoknya.
b. Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung.
c. Memimpin dan memotivasi bawahannya dan menegakkan aturan yang
telah ditentukan oleh perusahaan.
d. Membuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh
atasannya.
e. Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahannya.
f. Memberikan informasi pada manajemen mengenai kondisi bawahan, atau
7. Quality Control
Merupakan suatu proses pemeriksaan dengan pengujian terukur, mulai daeri bahan (spesifikasi), pemasangan (susai gambar) dan hasil kerja (sesuai toleransi spesifikasi teknis hasil pekerjaan) dan penilaian berdasarkan Standart Spesifikasi Teknis dan peraturan yang ditetapkan harus dipatuhi oleh proyek. 8. Logistic
a. Menyusun kebijakan dan strategi logistik perusahaan untuk menjadi acuan
dalam pengelolaan logistik dalam menunjang pengadaan kebutuhan barang disetiap tempat.
b. Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan, pengadaan,
dan pengiriman barang.
c. Mengumpulkan informasi tingkat persediaan (stock level) di setiap tempat,
melakukan stock opname secara berkala dan menganalisa jumlah dan jenis persediaan barang digudang.
d. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman barang dari pemasok
dan gudang, termasuk menentukan ekspedisi dan rute, untuk memastikan pengiriman dilakukan dengan tepat waktu dan efesien, serta barang diterima oleh setiap cabang sesuai dengan yang ditentukan.
e. Menerima dan memprotes permintaan barang dari setiap tempat. Dan
mengontrol pengiriman barang dari pemasok (supplier) agar barang dapat diterima oleh gudanag, sesuai dengan waktu, kuantitas, kualitas dan biaya yang telah ditetapkan.
f. Menyusun anggaran biaya logistik dan menjaga agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan efesien dan efektif sesuai anggaran yang telah dialokasikan.
9. Manajer Keuangan
Manajer Keuangan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Memeriksa LaporanHarian Kas & Bank (LHKB) dan Buku Registrasi
Pengeluaran (BRP) yang dibuat oleh Finance Control Officer (FCO).
b. Memeriksa Laporan Keuangan yang dibuat oleh Accounting & Bugdeting
Officer (ABO) dan memeriksa setiap kwitansi yang dilampirkan di NKK.
c. Menghitung, membayardan melaporkan kewajiban-kewajiban pajak
perusahaan.
d. Memonitori saldo rekening giro perusahaan setiap hari, Cek & Giro yang
beredar serta setiap pencairan akad kredit konsumen, pencarian KYG, pencairan dana tertahan dan pengembalian dana KYG serta bunga KYG yang dipotong langsung dari rekening giro setiap bulan.
e. Memonitor dana swakelola (baik dana yang masuk maupun dana yang
dikeluarkan untuk kebutuhan swakelola tersebut).
f. Mengelola dana perusahaan yang tersedia untuk disesuaikan dengan
kebutuhan dana yang dikeluarkan.
g. Melakukan radom check atas harga barang untuk kebutuhan pembangunan
rumah yang diusulkan oleh bagian tehnik.
h. Mengawasi dana masuk maupun dana keluar dalam bentuk kas maupun
10.Finance Control Officer (FCO)\
a. Membuat dan menuliskan BRP dari setiap pengusulan yang diterima oleh
FCO dan mengeluarkan dana sesuai dengan yang ditulis di BRP.
b. Menuliskan bukti kas keluar/kwitansi setiap mengeluarkan uang dari kas
sebagai tanda bukti kas dikeluarkan.
c. Menerima uang dari pembayaran DP konsumen dan dituliskan di Bukti
Penerimaan Setoran (BPS) sebagai tanda bukti yang sah atas setoran yang masuk ke kas perusahaan.
d. Mengontrol Cek dan Giro yang beredar serta uang yang masuk/keluar dari
rekening giro bank milik perusahaan.
e. Membuat Laporan Harian Kas & Bank (LHKB) setiap hari kerja.
f. Mengelola dana titipan swakelola dan menginformasikan sisa dana
swakelola kepada Manager Keuangan. 11.Accounting & Budgeting Officer (ABO)
a. Menginput setiap transaksi dari LHKB ke Buku Besar Kas dan Buku
Besar Lainnya serta menginput setiap detail transaksi ke Buku Pembatu Bulanan dan Buku Pembantu Seluruhya.
b. Memeriksa LHKB FCO untuk disesuaikan dengan Kaas ABO yang telah
diinput ke Buku Besar dan memeriksa NDK dan NKK dan disesuaikan dengan nama & nomor perkiraan.
c. Membuat pencatatan untuk monitoring pembayaran intensif MRO,
monitoring KYG, monitoring pinjaman Sub Ordinasi (Modal Pemilik), monitoring Dana Tertahan Akad Kredit Konsumen.
d. Membuat Laporan Keuangan pada akhir bulan dengan melampirkan rincian pemasukan & pengeluaran perusahaan serta membuat grafik atas laporan keuangan.
e. Menyimpan semua bukti penerimaan dan pengeluaran yang dilampirkan di
NDK dan NKK, menyimpan rekening koran dan semua file yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
12.General Affair (GA)
Adapun tugas dari General Affair secara inti adalah :
a. Sebagai perwakilan perusahaan untuk menjalin hubungan baik kepada
pihak eksternal seperti pihak Pemda, Pemkab, Kecamatan, Kepolisisan, dan lain-lain.
b. Memenuhi semua kebutuhan operasional pada internal perusahaan, seperti
penyediaan ATK untuk karyawan, pengajuan perawatan kendaraan dan lain-lain.
c. Pengurursan dokumen-dokumen untuk kepentingan internal perusahaan.
13.Documen Control (DC)
Tugas dan tanggung jawab document control antara lain :
a. Menyimpan master documen (asli) yang telah disah kan oleh pejabat
berwenang.
b. Mengagendakan dokumen, mengatur status dokumen, menarik dokumen
kadaluarsa dan mendistribusikan dokumen baru.
c. Meninjau dokumen dan memutakhirkannya apabila diperlukan serta
d. Memastikan perubahan dan status revisi terkini dari dokumen diidentifikasikan.
e. Memastikan versi terkini dari dokumen yang berlaku tersedia di tempat
penggunaannya.
f. Memastikan dokumen eksternal diidentifikasikan dan distribusinya
dikendali.
g. Mencegah penggunaan dokumen yang telah kadaluarsa secara tidak
disengaja dan memberikan identifikasi yang sesuai pada dokumen tersebut, apabila akan disimpan untuk maksud tertentu.
14.Manager Marketing
a. Merencanakan, mengorganisir dan mengendalikan keseluruhan aktivitas
dari penjualan perusahaan.
b. Menentukan kebijaksanaan dan perencanaan kegiataan pemasaran dalam
jangka pendek atau jangka panjang.
c. Menciptakan koordinasi yang terpadu dengan para manajer dalam
bidang-bidang kegiatan yang mempunyai kaitan dengan aktivitas penjualan perusahaan.
d. Memonitor lingkungan seperti demografi, kondisi perekonomian, sosial
dan kebudayaan, politik dan hukum, teknologi dan persaingan.
e. Menentukan tujuan produk seperti pengembangan investasi, laba dan
market share atau volume penjualan.
f. Menentukan marketing mix.
15.Marketing Administration officer (MAO)
Tugas dan tanggung jawab admin pemasaran adalah menyiapkan dan menyediakan segala keperluan administratif marketing/sales sesuai dengan SOP (standart Operational Procedur) yang berlaku disebuah perusahaan seperti menerima orderan dari pelanggan dengan menyesuaikan ketersediaan stok barang digudang.
16.Marketing Representative Officer (MRO)
Tugas dan tanggung jawab marketing representative officer adalah
a. Membuat serta memperkenalkan perusahaan kepada pihak luar sesuai
kepentingan perusahaan.
b. Mampu merencanakan promosi perusahaan dan mampu bekerjasama dan
berkomunikasi dengan lain.
c. Mengelola hubungan baik dengan supplier.
d. Berfikiran ionovatif dengan mengeluarkan ide-ide promosi lainnya.
e. Bertanggung jawab dalam pengembangan pasar.
17.Office Boy/Girl
Adapun tugas office boy/girl yaitu :
a. Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer, dan perlengkapan
lainnya.
b. Menyediakan minuman untuk karyawan.
c. Mengirim/mengambil dokumen antar Divisi/Bagian.
D. Kinerja Usaha Terkini
Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada PT Anugrah Cipta Lamgandana, Perusahaan ini terus berupaya agar tujuan yang telah di gariskan oleh perusahaan ini dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah :
1. Capaian penjualan pada periode 2013 sebesar Rp. 9.318.437.968
mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan periode 2012 sebesar Rp. 6.091.883.306 dan capaian sampai dengan triwulan 1/2014 sebesar Rp.2.652.400.000 hai ini karena meningkatnya permintaan rumah oleh pembeli.
2. Realisasi biaya pembangunan periode 2013 sebesar Rp. 7.053.511.950.
Jika dibandingkan dengan RKAP sebesar Rp. 7.593.681.150 maka realisasi biaya dibawah RKAP sebesar Rp. 540.169.200. Selanjutnya bila dibandingkan dengan periode tahun lalu sebesar Rp. 4.698.030.800 mengalami penurunan Rp. 2.355.481.150.
3. Penjualan terbaik se-Sumatera Utara di bank BTN Cabang Medan tahun
A. Latar Belakang
Perusahaan adalah suatu organisasi yang mempunyai kegiatan tertentu untuk mencapai tujuannya. Secara umum tujuan utama perusahaan adalah untuk memperoleh sejumlah laba tertentu agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup prusahaan serta agar pertumbuhan perusahaan terus berlanjut sampai masa yang akan datang. Tentunya dengan melakukan berbagai cara atau upaya yaitu dengan meningkatkan hasil-hasil produksi yang dikelola oleh perusahaan tersebut dan dengan meningkatkan produktivitas kerja karyawan dengan sebaik-baiknya.
Namun berbeda halnya dengan instansi pemerintahan yang tidak berorientasi pada keuntungan, melainkan lebih berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat. Untuk mengukur sejauh mana aktivitas, efektifitas, dan efesiensi instansi pemerintahan tersebut dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dapat dilihat melalui laporan keuangan instansi pemerintah yang bersangkutan. Dalam menganalisa data keuangan tersebut perlu adanya ukuran tertentu dan ukuran yang sering digunakan dalam analisa keuangan ialah rasio keuangan. Rasio dalam analisa laporan keuangan adalah angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan. Hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana.Laporan keuangan merupakan alat yang paling penting untuk memperoleh informasi tentang kondisi keuangan dari instansi
pemerintahan. Menganalisis dan mengevaluasi laporan keuangan instansi pemerintahan adalah salah satu cara untuk memperoleh informasi tersebut. Laporan keuangan juga dapat menunjukkan kinerja dari instansi yang bersangkutan.
Untuk mengetahui penggunaan dan pertumbuhan kondisi keuangan pada suatu instansi pemerintahan dapat menggunakan analisa rasio keuangan. hasil dari perhitungan rasio inilah yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam menilai kondisi keuangan dalam suatu instansi di pemerintahan.
Pada PT Anugrah Cipta Lamgandana, kita dapat menganalisis laporan keuangannya menggunakan rasio efektifitas, rasio efisiensi, serta rasio pertumbuhan. Dari hasil perhitungan rasio tersebut, dapat diketahui apakah pengelolaan keuangannya sudah efektif, efisien, dan seberapa besar petumbuhan keuangannya.
Laporan keuangan instansi pemerintah, dalam hal ini instansi pemerintah daerah juga bermanfaat bagi banyak pihak, misalnya pemerintah pusat, kepala dinas dari instansi pemerintah yang bersangkutan, pegawai, masyarakat, dan sebagainya. Analisa laporan keuangan instansi pemerintah ini diperlukan untuk mengetahui posisi keuangan dan tingkat efektifitas serta efisiensi dari instansi pemerintah tersebut.
Untuk mengukur dan menilai sampai sejauhmana kemajuan ataupun kemunduran perusahaan dalam menjalankan operasinya maka perlu diadakan analisa terhadap laporan keuangannya. Dan ukuran yang sering digunakan dalam analisa keuangan ialah rasio keuangan. Rasio keuangan merupakan alat utama
dalam analisa keuangan, karena dapat dipergunakan untuk menjawab pertanyaan mengenai kesehatan keuangan perusahaan.
Menurut Horne (2005:234) : “Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Kita menghitung berbagai rasio karena dengan cara ini kita bisa mendapat perbandingan yang mungkin akan berguna daripada berbagai angka mentahnya sendiri”. Meskipun analisis rasio mampu memberikan informasi yang bermanfaat sehubungan dengan keadaan operasi dan kondisi keuangan perusahaan, terdapat juga unsur keterbatasan informasi yang membutuhkan kehati–hatian dalam mempertimbangkan masalah yang terdapat dalam perusahaan tersebut.
Dengan menggunakan laporan yang diperbandingkan termasuk data-data tentang perubahan-perubahan terjadi dalam jumlah rupiah dan persentase maka beberapa rasio keuangan akan membantu dalam menganalisa dan menginterprestasikan posisi keuangan suatu perusahaan. Adapun rasio-rasio keuangan tersebut antara lain : Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Rentabilitas, Rasio Aktivitas.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memilih judul “ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT ANUGRAH CIPTA LAMGANDANA.”
B. Perumusan Masalah
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa dengan menganalisa rasio-rasio keuangan perusahaan, maka akan diketahui kekuatan-kekuatan dan
kelemahan-kelemahan perusahaan dalam bidang financial dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan pimpinan perusahaan.
Oleh karena itu yang menjadi masalah pada penulisan tugas akhir ini yaitu: “Bagaimana posisi keuangan pada PT Anugrah Cipta Lamgandana apabila dilihat dari rasio-rasio finansialnya yaitu rasio likuidiras, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio aktivitas.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai peneliti dengan diadakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis Laporan Keuangan pada PT Anugrah Cipta Lamgandana serta diharapkan dapat membantu proses pengambilan keputusan Laporan Keuangan pada PT Anugrah Cipta Lamgandana dan dapat mengetahui kondisi keuangan pada PT Anugrah Cipta Lamgandana yang ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis
a. Untuk menambah wawasan pengetahuan dan dapat mempraktekkan segala bentuk teori yang penulis peroleh di bangku kuliah.
b. Untuk memenuhi salah satu persyaratan guna menyelesaikan studi jenjang Diploma III Keuangan universitas Sumatera Utara.
Sebagai bahan informasi atau referensi untuk penilaian dan penulisan selanjutnya terutama dalam menganalisis rasio keuangan perusahaan.
3. Bagi perusahaan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk memberi informasi tentang kondisi keuangannya. Dan sebagai bahan masukan (input) untuk menentukan kebutuhan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan di masa yang akan datang.
4. Bagi pihak lain
Sebagai informasi untuk mengetahui bagaimana kinerja suatu perusahaan dianalisis dan dievaluasi berdasarkan rasio keuangan serta untuk menambah pengetahuan sekali gus sebagai referensi untuk pengadaan penelitian pada masa yang akan datang.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN KEUANGAN
ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT ANUGRAH CIPTA LAMGANDA
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh:
THERESIA PASKAH BATUBARA 122101053
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
NIM : 122101053
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III MANAJEMEN KEUANGAN
JUDUL : ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT
ANUGRAH CIPTA LAMGANDANA
Tanggal : Juni 2015 DOSEN PEMBIMBING
NIP. 19510421 1997603 2 003 Dra. Lucy Anna, M.Si
Tanggal : Juni 2015 KETUA PROGRAM STUDI
DIPLOMA III MANAJEMEN KEUANGAN
Dr. Yeni Absah, SE, M.Si NIP.19741123 20001 22 003
Tanggal : Juni 2015 DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
NIP. 19560407 198002 1 001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih karunia dan pertolonganNya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul ”ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT ANUGRAH CIPTA LAMGANDANA” ini dengan baik.
Tugas akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Diploma III Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec,Ac,Ak,CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Yeni Absah, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi D-III Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi D-III Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dra. Lucy Anna, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan yang berguna bagi penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen pengajar Program Studi D-III Manajemen Keuangan yang telah memberikan bimbingan serta ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjalani masa pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Derlan Halomoan Sihombing, selaku pemilik PT Anugrah Cipta Lamgandana Medan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan riset diperusahaan tersebut
7. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis Bernard Batubara dan Elly Meliala yang tidak henti-hentinya memberikan segala perhatian,kasih sayang,motivasi,doa,nasihat,dan dukungan baik moril maupun materil selama penulis menjalankan perkuliahan hingga akhir penyusunan tugas akhir ini
8. Kepada saudara laki-lakiku tercinta Diego Christman Batubara, AM.d yang selalu membantu,memberi dorongan,semangat serta keceriaan kepada penulis. Penulis menyayangimu .
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semiua pihak. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua.
Medan, Juni 2015 Penulis
Theresia Paskah Batubara NIM 122101053
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... iv DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR TABEL ... vi BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ... 6
A. Sejarah Singkat perusahaan ... 6
B. Struktur Organisasi Perusahaan ... 7
C. Uraian Pekerjaan ... 10
D. Kinerja Usaha Terkini ... 17
BAB III PEMBAHASAN ... 19
A. Laporan Keuangan Perusahaan ... 19
B. Jenis-jenis Laporan Keuangan ... 22
C. Rasio Keuangan Perusahaan ... 27
BAB IV PENUTUP ... 44
A. Kesimpulan ... 44
B. Saran ... 45 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT ANUGRAH CIPTA LAMGANDANA ...9
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Neraca PT Anugrah Cipta Lamgandana ... 31 Table 3.2 Laporan Laba Rugi PT Anugrah Cipta Lamgandana ... 33 Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Rasio ... 45