• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah:

1. Dengan adanya risiko produksi yang dihadapi petani pada setiap musim tanam, petani diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dalam menerapkan teknik budidaya kedelai dan mengoptimalkan penggunaan sarana poduksi pertanian yang sesuai dengan anjuran dari pemerintah atau Dinas Pertanian Tanaman Pangan guna meningkatkan keuntungan dalam usahatani kedelai. 2. Untuk menangani risiko harga pada usahatani kedelai, pemerintah diharapkan

dapat memberikan jaminan harga jual kedelai yang cukup memuaskan (baik) dan kejelasan pasar untuk penjualan kedelai, sehingga mampu meningkatkan dan merangsang minat petani untuk membudidayakan kedelai.

3. Terdapat keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu dalam mengkaji sumber- sumber risiko pada usahatani kedelai hanya dikaji secara umum. Sehingga bagi peneliti lain, hendaknya mengkaji sumber-sumber risiko pada usahatani kedelai secara lebih terperinci, yakni sumber-sumber risiko mulai dari kegiatan penanaman hingga pasca panen kedelai.

DAFTAR PUSTAKA

Aksi Agraris Kanisius. 2005. Kedelai. Kanisius. Yogyakarta.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan dan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

Badan Litbang Pertanian. 2007a. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kedelai Edisi Kedua. Departemen Pertanian. Jakarta.

_____________. 2012b. Kinerja produksi dan harga kedelai serta implikasinya untuk perumusan kebijakan percepatan pencapaian target sukses

Kementerian Pertanian.

http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/anjak_2012_07.pdf. Diakses tanggal 20 Nopember 2014.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur. 2013. Raman Utara dalam Angka 2013. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur. Sukadana. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2013. Lampung dalam Angka 2013.

Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. Bandar Lampung.

Bank Rakyat Indonesia. 2013. Kredit Usaha Rakyat BRI. http://www.bri.co.id/. Diakses tanggal 7 Januari 2015.

Budhi. G.S. dan M. Aminah. 2010. Swasembada kedelai: Antara harapan dan kenyataan. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi: 28(1): 55-68. Darmawi, H. 2005. Manajemen Risiko. Bumi Aksara. Jakarta.

Ditjen Tanaman Pangan. 2013a. Pedoman Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai Tahun 2013. Kementerian Pertanian. Jakarta.

_____________. 2014b. Pedoman Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai Tahun 2014. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Finansial Bisnis. 2013. Daftar suku bunga dasar kredit.

http://finansial.bisnis.com/read/20130902/11/160209/september-2013- daftar-suku-bunga-dasar-kredit. Diakses tanggal 7 Januari 2015.

Fauziah, E. 2011. Manajemen risiko pada usahatani padi sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga petani (studi kasus di Desa Telang Kecamatan Kendal). Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo: 1(1): 1-12.

Fariyanti, A. 2008. Perilaku Ekonomi Rumah tangga Petani Sayuran dalam Menghadapi Risiko Produksi dan Harga Produk di Kecamatan

Pangalengan Kabupaten Bandung. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor:

Firdaus, M. 2011. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Bumi Aksara. Jakarta.

Hanafi, M.M. 2006. Manajemen Risiko. UPP STIM YKPN. Yogyakarta. Harsono, A. 2008. Strategi pencapaian swasembada kedelai melalui perluasan

areal tanam di lahan kering masam. Jurnal Iptek Tanaman Pangan: 3(2): 244-257.

Harwood, J., R. Heifner, K. Coble, J. Perry, dan A. Somwaru. 1999. Managing Risk in Farming: Concepts, Research and Analysis. Agricultural

Economic Report No.774. US Department of Agriculture.

Heriani, N. 2013. Analisis keuntungan dan risiko usahatani tomat di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis: 1(2): 169-173.

Hernanto, F. 1993. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Irwan, A.W. 2006. Budidaya Tanaman kedelai. Universitas Padjadjaran. Jatinangor.

Kadarsan, H.W. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. Gramedia. Jakarta

Karmini. 2005. Risiko perubahan harga dalam pemasaran beras lokal dan impor di Indonesia. Jurnal EPP: 2(2): 33-39.

Kountur, R. 2008. Mudah Memahami Manajemen Risiko Perusahaan. PPM. Jakarta.

Kurniati, D. 2012. Analisis risiko produksi dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya pada usahatani jagung (Zea mays L.) di Kecamatan Mempawah Hulu Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian: 1(3): 60-68.

Lampost. 2014. 2014, Lampung tetap impor kedelai.

http://lampost.co/berita/2014-lampung-tetap-impor-kedelai. Diakses tanggal 14 Februari 2014.

Maryam, S. dan Suprapti. 2008. Studi banding resiko ekonomi usahatani pepaya varietas Thailand dan Hawaii. Jurnal EPP: 5(1): 8-15.

Menegristek. 2012. Kedelai (Glycine Max L.).

http://warintek.ristek.go.id/pertanian/kedelai/pdf. Diakses tanggal 5 September 2014.

Mubyarto. 1994. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta. Muzdalifah, Masyhuri dan A. Suryantini. 2012. Pendapatan dan risiko

pendapatan usahatani padi daerah irigasi dan non irigasi di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian: 1(1): 65- 74.

Nazar, A., D.R. Mustikawati, dan A. Yani. 2008. Teknologi Budidaya Kedelai. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor. Nurhayati, Nuryadi, Basuki, Indawansani, Anggoro, R. Satyaningsih, dan A.

Yustisha. 2010. Analisis karakteristik iklim untuk optimalisasi produksi kedelai di Provinsi Lampung. Laporan akhir pelaksanaan program insentif PKPP RISTEK 2010. Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan

Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Jakarta.

Pappas, J.M. dan M. Hierschey. 1995. Ekonomi Managerial Edisi Keenam Jilid II. Bina Rupa Aksara. Jakarta.

Priyatno, D. 2012. Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS dan Prediksi Pertanyaan Pendadaran Skripsi dan Tesis. Gava Media. Yogyakarta.

Puslitbang Tanaman Pangan. 2006. Hama, Penyakit dan Masalah Hara pada Tanaman Kedelai (Identifikasi dan Pengendaliannya). Puslitbang Tanaman Pangan. Departemen Pertanian. Bogor.

Ratnaningsih, N. 2005. Perilaku petani dalam menghadapi resiko pada usahatani bawang putih di Kecamatan Tawangmangu. Jurnal Eksakta: 26(9): 61-70. Robinson, L.J. dan P. J. Barry. 1987. The Competitive Firm’s Response to Risk.

Macmillan Publisher. London.

Rukmana, R. dan Y. Yuniarsih. 2003. Kedelai: Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.

Saptana, A. Daryanto, H.K. Daryanto, dan Kuntjoro. 2010. Strategi manajemen resiko petani cabai merah pada lahan sawah dataran rendah di Jawa Tengah. Jurnal Manajemen dan Agribisnis: 7(2): 115-131.

Samsu, H. S. 2001. Membangun Agroindustri Bernuansa Ekspor: Edamame (vegetable soybean). Graha Ilmu dan Florentina. Jember.

Shinta, A. 2011. Ilmu Usahatani. Universitas Brawijaya Press (UB Press). Malang.

Sinar Harapan. 2013. Target swasembada kedelai 2014 seperti yang dicanangkan jauh dari harapan. http://www.shnews.co/detile-28792-insentif-harga- menuju-swasembada-kedelai.html#. Diakses tanggal 16 Maret 2014. Suara Merdeka. 2014. Lebih murah kedelai lokal tetap tak diminati.

http://berita.suaramerdeka.com/lebih-murah-kedelai-lokal-tetap-tak- diminati/. Diakses tanggal 20 Nopember 2014.

Tempo. 2014. Ini alasan target produksi kedelai turun.

http://www.tempo.co/read/news/2014/08/13/090599380/Ini-Alasan- Target-Produksi-Kedelai-Turun. Diakses tanggal 20 Nopember 2014. Soekartawi, Rusmiadi, dan E. Damaijati. 1993. Risiko dan Ketidakpastian dalam

Agribisnis (Teori dan Aplikasi). Raja Grafindo Persada. Jakarta. Soekartawi. 1997. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta.

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung. Supranto, J. 2000. Statistik: Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta. Suprapto. 1999. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta. Suratiyah, K. 2008. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tahir, A.G., D.H. Darwanto, J.H. Mulyo dan Jamhari. 2011. Analisis risiko produksi usahatani kedelai pada berbagai tipe lahan di Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian: 8(1): 1-15.

Wicaksono, I.A. 2011. Risiko produksi dan risiko pendapatan pada usahatani padi sebelum dan sesudah menggunakan limbah kelinci (Studi kasus pada Kelompok Tani Budi Mulyo Desa Balorejo Kecamatan Bonorowo

Dokumen terkait