• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V: PENUTUP

B. Saran

120

mampu melaksanakan belajar secara mandiri sesuai dengan yang konselor harapkan, maka biasanya klien itu konselor rangkul serta mengucapkan

kepadanya “Subhanallah, sekarang kamu sudah belajar dengan tekun tanpa

adanya suruhan dari orang tuamu, semoga saja Allah menjadikan kamu anak yang pintar dan tercapai apa yang kamu inginkan”.

2. Hasil akhir dari proses pelaksanaan bimbingan konseling islam dengan teknik behavior untuk menuntaskan kemandirian belajar siswa di Mts Ma’arif bisa dikatakan cukup berhasil. Ini semua bisa dilihat dari prosentase 66,6% yang tergolong dalam kategori 60%-75% (dikategorikan cukup berhasil). Adapun tingkat keberhasilannya dapat dilihat dengan adanya perubahan dari catatan proses belajar secara mandiri pada klien yang nampak menjadi lebih baik setelah dilaksanakannya bimbingan dan konseling islam.

B. Saran

Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk lebih menyempurnakan hasil dari penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Konselor

Pelaksanaan bimbingan dan konseling islam melalui terapi behavior dalam menuntaskan kemandirian belajar siswa, hendaknya dipertahankan

121

dan alangkah lebih baiknya bagi konselor lebih menambah ilmu dengan cara banyak membaca buku, teliti dalam pencatatan terhadap gejala yang nampak ketika dilaksanakan proses konseling, menguasai beberapa teknik terapi agar bisa dikomparasikan dalam pelaksanaannya dan lain sebagainya, sehingga bimbingan dan konseling islam melalui terapi behavior dapat dikembangkan ketika pelaksanaannya dan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan.

2. Bagi Klien

Ingatlah bahwa membiasakan anak belajar secara mandiri sangatlah penting bagi seorang siswa. Selain itu akan mendapat hasilnya bagaimana kalau belajar secara mandiri. Bahkan tidak hanya itu orang-orang disekelilingnya pasti akan memperlakukan dengan ramah dan banyak yang menyayanginya.

3. Bagi Orang Tua

Ajarilah anak-anak kita belajar mandiri dan kenalkanlah kepada mereka akan pentingnya belajar bagi seorang siswa. Teruslah perhatikan proses pelaksanaan belajar secara mandiri jangan sampai perhatian orang tua lengah sedikitpun terhadap belajar anak, karena jika anak ketika sudah mulai terbiasa mereka akan belajar sendiri tanpa adanya tuguran dari seorang ibu. 4. Bagi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam

Bagi mahasiswa masih perlu diadakan penelitian yang lebih mendalam lagi mengenai teknik token economy untuk menuntaskan kemandirian belajar

122

siswa. Selain itu diharapkan kepada para penelit selanjutnya untuk lebih menyempurnakan penelitian ini karena ia jauh dari kesempurnaan dan dikarenakan keterbatasan peneliti.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman bin Syeh Khalid. 2006. Cara Islam Mendidik Anak. Penerjemah M. Halabi H & M. Fadil. Jogjakarta: AD-DAWA.

Amin Samsul Munir. 2010. Bimbingan Dan Konseling Islam. Jakarta: AMZAH Aqib Zainal. 2013. Konseling Kesehatan Mental. Bandung: CV Yrama Widya. Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Dan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Asrori Mohammad & Ali Mohammad. 2006. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Badrujaman Aip. 2011Teori dan Aplikasi Evaluasi Program Bimbingan Konseling. Jakarta: PT Indeks.

Bungin Burhan. 2001. Metode Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya: Universitas Airlangga.

Corey Gerald . 1997. Konseling dan Pikoterapi. Bandung: Refika Aditama,) Damayanti Nidya. 2012. Buku Pintar Panduan Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Araska.

Darmayanti. 2004. Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh. Forum Penelitian.

Davision Gerald C dkk. 2006Psikologi Abnormal Edisi Ke-9, diterjemahkan oleh Noermalasari Fajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Rosda Karya.

Djumhur. 1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: CV. Ilmu. Edi Purwanta. 2015. Modifikasi Perilaku. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gaza Mamiq. 2012. Bijak Menghukum Siswa: Pedoman Pendidikan Tanpa Kekerasan. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.

Hidayah Rufa & Mu’awanah Elfi. 2009. Bimbingan Konseling Islam di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hikmawati Fenti. 2011. Bimbingan Konseling Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.

Indra Kusuma Amir Daien. 1993. pengantar ilmu pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Kartono Kartini. 1997. Patologi Sosial 3. Jakarta:CY Rajawali.

Ketut S Dewa. 2003. Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.

Latipun. 2005. Psikologi Konseling. Malang: UMM Press.

Martin Garry & Pear Joseph. 2010. Behavior Modification What It Is And How To Do It: Ninth Edition. Prentice-Hall, Inc.

Mubarok Ahmad. 2002. Konseling Agama Teori dan Kasus. Yogjakarta: Fajar Pustaka Baru.

Nurihsan Junita & Yusuf Syamsu. 2012. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Program Pasca Sejrana UPI.

Op Cit,. Departemen Agama RI

Rahim Faqih Aunur. 2001Bimbingan dan Konseling Dalam Islam. Yogyakarta: UII PRESS.

Rasyid Sudrajad dkk. 2006. Kewirausahaan Santri Bimbingan Santri Mandiri. Jakarta : PT Citrayudha.

Said Az-Zahrani bin Musfir. 2005. Konseling Islam. Jakarta: Gema Insani. Santoso Agus dkk. 2013Terapi Islam. Surabaya IAIN Sunan Ampel Press. Santrock Jhon W. 2014Psikologi Pendidikan Edisi ke-5 Diterjemahkan oleh Harya Bhimasena. Jakarta: Salemba Humanika.

Sayuti Imam Farit. 1997. Pokok-Pokok Bahasan Tentang Bimbingan Penyuluhan Agama Sebagai Teknik Dakwah. Surabaya: Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel.

Shihab M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Volume 5. Jakarta: Lentera Hati.

Siradj Shahudi. 2012. Pengantar Bimbingan & Konseling. Surabaya: IAIN SA Perss.

Slavin E., Robert. 2011. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktek Edisi Ke-9 Jilid 2. Diterjemahkan oleh Marianto Samosir. Jakarta: PT Indeks.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarto. 2007. Bimbingan Konseling Agama Melalui Pendekatan Istigosah Dalam Menangani Perilaku “Malima” Pada Seorang Bapak di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad. Skripsi. Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Suparmoko M. 1995. Metode Penelitian Praktis Yogyakarta: BPFE. Tafsir Al-Misbah

Tohirin. 2005. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Berbasis Integrasi. Jakarta: Raja Persada.

Triantoro. 2005. AUTISME Pemahaman Baru Untuk Hidup Bermakna Bagi Orang Safaria Tua. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Willis Sofyan S. 2010. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.

Winkel. 2010. Bimbingan dan Konseling Di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Zaenuri A. 2013. Bimbingan Dan Konseling Islam Dengan Teknik Biblioterapi Dalam Mengatasi Dekadensi Ke-Imanan Seorang Mahasiswa Di Surabaya. Skripsi, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

REFERENSI INTERNET:

Haryono Anung. 2004. Belajar Mandiri : Konsep dan penerapannya dalam sistem pendidikan dan pelatihan terbuka/jarak jauh. Http;//pustekkom. co. id/ teknodik/t13/isi,htm hal 2.

http/jurnal-pendidikan-akutansi-indonesia. 2010. Diakses maret 2016 pukul 10.30.

http://coretanpenasihijau.blogspot.com/2013/03/tugas-kuliah-makalah-kemandirian-dalamhtml# diakses pada 27 maret pukul 09.37.

Knowles, kemandirian belajar (http://Jurnal.fkip-unila.blogspot.com/2013/09/ 1975- bulan maret 2016, pukul 10.11)

Musdalifah, Jurnal Perkembangan Sosial Remaja Dalam Kemandirian, Vol 4 Juli- Desember 2007, di akses pada tanggal 17 Maret 2016, pada pukul 09.47

Nor Aini Pratistya. 2012. pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas xi ips sma negeri 1 sewon bantul

Rahmawati Nimas. 2013. Token Economy Sebagai Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas II Sd Baturetno. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugianto Ahmad. Teori Pendekatan Behavior, http://akhmad-sugianto.blogspot.co.id/2014/03/teori-pendekatan-behavioral.html, diakses tanggal 25 maret pukul 20.45.

Winto Yunita dkk. 2003. Pengaruh Pemberian Tunjangan dengan Menggunakan Metode reward Terhadap Peningkatan Kedisiplinan Kerja Karyawan. Indonesia Psikologi Jurnal.

Dokumen terkait