• Tidak ada hasil yang ditemukan

MASA DEPAN PENDIDIKAN MULTIKULTURALISME DI PTM

5.2. Saran danRekomendasi

1. Perlunya pemetaan dan evaluas hasil capaian AIK di PTM khususnya di perguruan tinggi dengan mayoritas mahasiswanya adalah Non-Muslim sehingga materi yang diajarkan membawa pemahaman lebih baik mengenai nilai-nilai yang diperjuangkan Muhammadiyah dan peran kebangsaannya.

2. Perlunya DIKTI PP Muhammadiyah merumuskan AIK yang responsif terhadap keberagaman untuk mendukung pembelajaran berwawasan multikultural di PTM.

3. Perlunya pembuatan kurikulum mata kuliah kewarganeraan yang responsif terhadap kenyataan sosial di PTM yaitu keberadaan etnis dan agama yang berbeda-beda.

4. Perlunya pelatihan dan penguatan kapasitas tenaga pendidikdan pegawai untuk memberikan pelayanan pendidikan berdasarkan nilai-nilai multikulturalisme.

5. Perlunya mendapatkan masukan yang bertumpu pada peserta didik terkait pengajaran AIK dan Bahasa Arab di lingkungan PTM, dalam hali ni UMK, yang notabene

mempunyai mahasiswa yang mayoritas dari kalangan non-Muslim. Hal ini penting mengingat local contain menjadi pendekatan yang sangat baik terlebih di era demokrasi di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Achied, Z. 2014. Sejarah UniversitasKupang, Catatan Kisah Perjalanan 22 September 1987-22 September 2014. Kupang.

Abdullah, Amin (2000) dalam artikelnya “Muhammadiyah di Tengah PluralitasKeberagamaan” dalam buku Rekontruksi Gerakan Muhammadiyah Pada Era Multiperadaban diterbitkan oleh UII Press.

Agustian, Rio A &Julianti, Fitri. 2010. PendidikanKewarganegaraan. Bangka Belitung: Universitas Bangka Belitung Press.

Arif, Mahmud, 2008, Pendidikan Islam Transformatif, Yogyakarta :LKiS

Antoni, Raja Juli. 2002. Living Together in Plural Societies: Pengalaman Indonesia-Inggris. Yogyakarta: PustakaPelajar-PemudaMuhammadiyah-British Council.

Bank, J, 1993, Multicultural Education : Historical Development, Dimension, and Practice, Review of Research in Education.

Budairi, Muhammad. 2002. MasyarakatSipildanDemokrasi. Yogyakarta: KreasiWacanadan Law Indonesia

BurhanMungin, 2007, PenelitianKualitatif :komunikasi, Ekonomi, KebijakanPublik, dan IlmuSosialLainnya, Jakarta, KencanaPrenada Media Group.

Chamim, Asykuri, dkk. 2003. PendidikanKewarganegaraan. Yogyakarta: LP3M UM Yogyakarta.

E.KristiPoerwandari, 1994, PendekatanKualitatifdalamPenelitianPsikologi, Jakarta : LPSP3 FakultasPsikologi UI.

Ernst Utrech, 1959, PengantardalamHukum Indonesia, Jakarta :Ikhtiar

Flick Uwe, 1995, An Introduction to Qualitative Research, London : SAGE Publications.

Ghazali, AbdRohim, Daulay, Saleh P. 2005. MuhammadiyahdanPolitik Islam Inklusif. Jakarta: Maarif Institute.

Hamid Patilima, 2005, MetodePenelitianKualitatif, Bandung :Alfabeta Haryatmoko. 2014. EtikaPolitikdanKekuasaan. Jakarta:PenerbitKompas

John W. Creswell, 1994, Research Design Qualitative and Quantitative Approach, London : SAGE Publications

Mu’ti, Abdul &UlHaq, FajarRiza. 2009. Kristen Muhammadiyah, Konvergensi Muslim dan Kristen DalamPendidikan. Jakarta: Al-Wasat.

Nasikun. 1995. SistemSosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press

Khozin. 2005. MenggugatPendidikanMuhammadiyah. Malang: UMM Press Hambali, Hamdan. 2006. Ideologi Dan StrategiMuhammadiyah.

Yogyakarta:SuaraMuhammadiyah

Hefner, Robert W. 2008. PolitikMultikulturalisme, MenggugatRealitasKebangsaan. Yogyakarta: Impuls, Kanisius.

Kuntowijoyo, 1999, BudayadanMasyarakat, Yogyakarta: Pt Tiara WacanaJogja

Liliweri, Alo. 2005. Prasangka&Konflik: KomunikasiLintasBudayaMasyarakatMultikultur. Yogyakarta: LkiS.

Mahfud, Choirul, 2008, PendidikanMultikultural, Yogyakarta :PustakaPelajar Norman Blaikie, 2000, Designing Social Research, Cambridge UK : Polity Press

Norman.K.Denzin, YvonnaS.Lincoln (Eds.), 2008, The Landscape of Qualitative Research, London : SAGE Publications

Norman K. Denzin, Yvonna S. Lincoln (Eds.), 1994, Handbook of Qualitative Research, London : SAGE Publications.

Pasha, Mustafa Kamal. 2003. PendidikanKewarganegaraan (civic Education). Yogyakarta: Citra KarsaMandiri.

Putra, Fadillah. 2000. PartaiPolitikdanKebijakanPublik: AnalisisTerhadap Kongruensi Janji Partai dengan Realisasi Produk Kebijakan Publik di Indonesia Tahun 1999-2003. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Rexy J. Moleong, 2006, MetodologiPenelitianKualitatif, Bandung :Rosda

Sugiyono, 2006, MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung :Alfabeta _______, 2009, MemahamiPenelitianKualitatif, Bandung :Alfabeta

S. Nasution, 1988, MetodePenelitianNaturalistik Kualitatif, Bandung :Transito

Tabroni, Arif K., et al. 2007. PendidikanKewarganegaraan. Demokrasi, HAM, Civil Society danMultikulturalisme. Yogyakarta: Pusapom

Tilaar, H.A.R. 2004. Multikulturalisme :Tantangan Global Masa DepandalamTransforma si Pendidikan Nasional. Jakarta : PT GramediaWidiasarana Indonesia.

Topatimasang, Roem, Fakih, Mansur, Rahardjo, Toto. eds.2001. MerubahKebijakanPublik. Yogyakarta: Penerbit Insist.

Wahid, W Gunawan dkk (eds). 2015. FikihKebinekaan: Pandangan Islam Indonesia Tentang Umat, Kewargaan, dan Kepemimpinan non-Muslim. Bandung: Mizan bekerjasama dengan Maarif Institute.

Majalah

Majalah Suara Muhammadiyah. PerangTafsir Sejarah. Edisi Nomor.17 Tahun ke-101. 1-15 September 2016.

Website/Online resources

Data statistikKupangdiaksesdarihttps://kupangkab.bps.go.id/ KabupatenKupangDalamAngka 2013padatanggal 2 Agustus 2016.

Jurnal online Canadian Ethnic Studies, Vol. XXVIII, No. 2 diakses dari

DokumenLainnya

Statute UniversitasMuhammadiyahKupang

BukuPedoman KKN UniversitasMuhammadiyahKupang (diterbitkanoleh LP3M UMK) 2016 Notulensi FGD di UniversitasMuhammadiyahKupangtanggal 29 Mei-3 April 2016

Daftar pertanyaan FGD Penelitian Multikultural

Kupang, 28-30 Maret 2016

I. Dosen, Karyawan, Pegawai UMK

No Pertanyaan utama Pertanyaan turunan

1

Apa yang menjadi latar belakang atau pertimbangan perumusan program pendidikan multikulural di Unmuh Kupang, dari sisi historis, filosofis, sosiologis, politis, geografis dan futuristik?

1. Bagaimana sejarah singkat UMK

2. Apa nilai-nilai yang melatarbelakangi lahirnya UMK?

3. Bagaimana dukungan pemerintah daerah Kota Kupang pada saat itu?

4. bagaimana konsep UMK ini untuk ke depannya seperti apa?

2

Bagaimana proses perencanaan penyusunan program pendidikan multikultural di Unmuh Kupang? Sejauh mana keterlibatan stakeholders dalam perencanaan tersebut?

1. apakah UMK punya konsep kurikulum yang mengindikasikan adanya kesepahaman dengan situasi multicultural, (perbedaan agama, ethnic)?

2. Jika ada, siapa sajakah yang terlibat dalam penyusunan desain system pendidikan yang berwawasan multikulturalisme?

3. bagaimana system penerimanaan mahasiswa baru? Apakah ada quota tertentu untuk agama tertentu?

4. bagaimana rekruitmen pegawai? Apakah ada syarat tertentu yang berkaitan dengan agama? 3 Metode apa yang digunakan untuk

melakukan monitoring dan evaluasi program pendidikan multikultural di Unmuh Kupang dan bagaimana hasilnya?

1. bagaimana metode merawat agar kehidupan multicultural di UMK itu berjalan baik dan berlanjut?

2. bagaimana capaian system ini selama ini? 3. apakah tantangan yang paling sulit bagi kampus islam dengan mahasiswa yang signifikan jumlahnya non-muslim?

4. apakah ada hasil evaluasi tertentu (mis. Penerapan AIK?)

4 Kendala-kendala apa yang dihadapi dalam implementasi program pendidikan multikultural di Unmuh Kupang dan bagaimana cara

1. apakah tantangan yang paling sulit bagi individu (dosen, pegawai) dalam kampus islam dengan mahasiswa yang signifikan jumlahnya non-muslim?

mengatasinya? 2. apakah tantangan yang paling sulit bagi institusi di kampus islam dengan mahasiswa yang signifikan jumlahnya non-muslim? 3. bagaimana jalan keluar yang efektif selama ini?

II. Mahasiswa

No Pertanyaan utama Pertanyaan turunan

1

Apa yang menjadi latar belakang atau pertimbangan perumusan program pendidikan multikulural di Unmuh Kupang, dari sisi historis, filosofis, sosiologis, politis, geografis dan futuristik?

1. Bagaimana sejarah singkat UMK

2. Apa nilai-nilai yang melatarbelakangi lahirnya UMK?

3. Bagaimana dukungan pemerintah daerah Kota Kupang pada saat itu?

4. bagaimana konsep UMK terkait

multikulturalisme ini untuk ke depannya seperti apa?

2

Bagaimana proses perencanaan penyusunan program pendidikan multikultural di Unmuh Kupang? Sejauh mana keterlibatan stakeholders dalam perencanaan tersebut?

1. apakah UMK punya konsep kurikulum yang mengindikasikan adanya kesepahaman dengan situasi multicultural, (perbedaan agama, ethnic)?

2. Jika ada, siapa sajakah yang terlibat dalam penyusunan desain system pendidikan yang berwawasan multikulturalisme?

3. bagaimana system penerimanaan mahasiswa baru? Apakah ada quota tertentu untuk agama tertentu?

4. bagaimana rekruitmen pegawai? Apakah ada syarat tertentu yang berkaitan dengan agama? 3 Metode apa yang digunakan untuk

melakukan monitoring dan evaluasi program pendidikan multikultural di Unmuh Kupang dan bagaimana hasilnya?

1. bagaimana metode merawat agar kehidupan multicultural di UMK itu berjalan baik dan berlanjut?

2. bagaimana capaian system ini selama ini? 3. apakah tantangan yang paling sulit bagi kampus islam dengan mahasiswa yang signifikan jumlahnya non-muslim?

4. apakah ada hasil evaluasi tertentu (mis. Penerapan AIK?)

4 Kendala-kendala apa yang dihadapi dalam implementasi program pendidikan multikultural di Unmuh Kupang dan bagaimana cara mengatasinya?

1. apakah tantangan yang paling sulit bagi individu mahasiswa dalam kampus islam dengan mahasiswa yang signifikan jumlahnya non-muslim?

2. bagaimana jalan keluar yang efektif selama ini?

Dokumen terkait