BAB V PENUTUP
5.2 Saran
Saran yang direkomendasikan oleh peneliti diharapkan dapat menjadi referensi dan bermanfaat bagi khalayak, yang di antaranya:
1. Bagi Perusahaan
a. Manajemen perusahaan disarankan untuk menampilkan laporan keuangan yang sesuai dengan kode etik yang berlaku agar informasi dalam laporan keuangan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan oleh pihak investor menggambarkan kondisi yang sesungguhnya.
b. Perusahaan disarankan untuk memperketat usaha dalam melakukan pencegahan kecurangan dengan menciptakan suasana yang dapat mengeliminasi faktor-faktor penyebab terjadinya fraud. Untuk mengeliminasi faktor-faktor-faktor-faktor yang penyebabkan terjadinya fraud perusahaan dapat menyediakan pelatihan kesadaran akan kecurangan, menciptakan lingkungan kerja yang positif, dan mengimplementasikan program dukungan untuk pegawai.
2. Bagi Investor
a. Investor disarankan untuk meningkatkan kecermatan dalam menganalisis informasi-informasi yang disajikan oleh perusahaan seperti analisis fundamental dan teknikal yang memadai guna mengelola risiko, memahami dua konvensi akuntansi historical cost dan accrual accounting serta informasi non keuangan seperti kualitas manajemen dan tenaga kerja yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam berinvestasi.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain di luar penelitian seperti kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, tingkat pergantian kebijakan akuntansi, serta ada tidaknya CEO perusahaan yang juga merupakan seorang politisi mengingat masih cukup rendahnya koefisien determinasi (Nagelkerke R Square) sehingga mengindikasikan bahwa masih terdapat variabel independen lain yang dapat mempengaruhi fraudulent financial reporting.
b. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas objek penelitian, tidak hanya pada perusahaan milik negara yang ada di Indonesia dan Malaysia, misalnya dengan memperluas cakupan objek penelitian menjadi seluruh negara yang ada di ASEAN.
116
DAFTAR PUSTAKA
Association of Certified Fraud Examiners Indonesia. (2016). Survai Fraud Indonesia.
ACFE Indonesia Chapter, 1–66. https://doi.org/10.1201/9781315178141-3
Agbaje, W. H., & Dare, F. (2018). Dynamic analysis of financial statement fraud on profitability of manufacturing firms in Nigera. International Journal of Business
and Management Review, 6(2), 65–81.
Andayani, T. D. (2010). PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS
INDEPENDEN TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).
Apriliana, S., & Agustina, L. (2017). The Analysis of Fraudulent Financial Reporting Determinant through Fraud Pentagon Approach. Jurnal Dinamika Akuntansi, 9(2), 154–165. https://doi.org/10.15294/jda.v7i1.4036
Aprillia, A., Cicilia, O., & Pertiwi Sergius, R. (2015). the Effectiveness of Fraud Triangle on Detecting Fraudulent Financial Statement: Using Beneish Model and the Case of Special Companies. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 3(3), 786. https://doi.org/10.17509/jrak.v3i3.6621
Aprilia. 2017. Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Beneish Model Pada Perusahaan Yang Menerapkan Asean Corporate Governance Scorecard. Jurnal ASET (Akuntansi Riset) . Vol. 9, No. 1. Jakarta: Universitas Trisaksi Jakarta.
Ardiyani, S., & Utaminingsih, N. S. (2015). Analisis Determinan Financial Statement Melalui Pendekatan Fraud Triangle. Accounting Analysis Journal, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.15294/aaj.v4i1.7761
Arifin, Bustanul, Nofianti, Nana., Kautsar, H., Fajri. 2016. Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Nilai Pasar, dan Pemanfaatan Aset Terhadap Financial Statement Fraud. Triyasa Ekonomika. Vol. 11, No. 2. Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S. (2008). Auditing dan Jasa Assurance Jilid 1. In Erlangga. https://doi.org/10.1016/j.cya.2015.11.011
Badrus, Ahmad, A. 2017. Model Pendeteksian Fraudulent Financial Statement Menggunakan Analisis Fraud Pentagon. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Bank Indonesia. 2017. Stabilitas Sistem Keuangan.
http://www.bi.go.id/id/perbankan/ssk/ikhtisar/definisi/Contents/Default.as.px (diunduh pada tanggal 26 November 2019)
Basuki, T., Agus. 2017. Ekonometrika dan Aplikasi Dalam Ekonomi. Yogyakarta: Danisa Media
Bawekes, H. F., Simanjuntak, A. M. A., & Daat, S. C. (2018). PENGUJIAN TEORI FRAUD PENTAGON TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015). Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah, 13(1), 114–134.
Beneish, M. D. (1999). The Detection of Earnings Manipulation. Financial Analysts
Journal, 55(5). https://doi.org/10.2469/faj.v55.n5.2296
Carolina, V., Marpaung, E. I., & Pratama, D. (2018). Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015). Jurnal
Akuntansi Maranatha, 9(2), 137–145. https://doi.org/10.28932/jam.v9i2.481
CNCB Indonesia. (2019). Rapor Menteri Rini: Laba BUMN Gemuk, Utang Fraud
Menghantui.
http://www.cnbcindonesia.com/news/20190704194407-4-82822/rapor-menteri-rini-laba-bumn-gemuk-utang-fraud-menghantui . (diakses pada 1 November 2019) CNN Indonesia. (2019). Kronologi Kisruh Laporan Keuangan Garuda Indonesia.
https://www.cnnindonesia.com/elkonomi/20190430174733-92-390927/kronologi-kisruh-laporan-keuangan-garuda-indonesia. (diakses pada 1 November 2019) Crowe. (2011). Why the Fraud Triangle is No Longer Enough. Www.Crowe.Com. Dalnial, H., Kamaluddin, A., Sanusi, Z. M., & Khairuddin, K. S. (2014). Detecting
Fraudulent Financial Reporting through Financial Statement Analysis. Journal of
Advanced Management Science, 2(1), 17–22. https://doi.org/10.12720/joams.2.1.17-22
Ghozali, I. (2011). “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
IAI. (2017). Kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuangan. Standar
Akuntansi Keuangan. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Istikhanah. 2018. Analisis Crowe’s Fraud Pentagon Theory Dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Statement (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Pertanian dan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indoneisa (BEI) Tahun 2014-2016). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang
Kamal, M. E. M., Salleh, M. F. M., & Ahmad, A. (2016). Detecting financial statement fraud by Malaysian public listed companies: The reliability of the Beneish M-Score model. Jurnal Pengurusan, 46, 23–32.
https://doi.org/10.17576/pengurusan-2016-46-03
Khafid, M., & Karina, Fani. (2015). Determinan Profitabilitas Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Go Public Di Indonesia. Jurnal Dinamika Akuntansi, 7(1), 1–1. https://doi.org/10.15294/jda.v7i1.4035
Maryoni, S., Hamdi, & Djuari, W. (2016). ANALISIS NET PROFIT MARGIN. 5(2), 103–106.
Marfungatun, F. (2017). Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Https://Repository.Upy.Ac.Id/Id/Eprint/1281, 1–12.
Nakashima, Mashumi. 2017. Can the Farud Triangle Predict Accounting Fraud? : Evidence from Japan. Chiba University of Comercee.
Nugraheni, & Triatmoko. (2017). Analisis Fator-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Financial Statement Fraud: Perspektif Diaomond Fraud Theory (Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016). Jurnal Akuntansi Dan Auditing, 14(2), 118–143.
Nugroho, A. A., Baridwan, Z., & Mardiati, E. (2018). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Corpo-Rate Governance Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan, Serta Financial Distress Sebagai Variabel Intervening. Media Trend,
13(2), 219. https://doi.org/10.21107/mediatrend.v13i2.4065
Perdana, A. Y. (2019). Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan
Metode Beneish M-Score pada Perusahaan Disuspend yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2018. Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
PONTOH, N., PELLENG, F. A., & MUKUAN, D. D. (2016). Analisis Profitabilitas Pata Pt. Pegadaian (Persero) Kanwil V Manado. None, 4(4), 1–10.
https://doi.org/10.35797/jab.4.4.2016.13806.
Quraini, F., & Rimawati, Y. (2018). DETERMINAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING USING FRAUD. Journal of Auditing, Finance, and Forensic
Accounting (JAFFA), 6(2), 105–114.
Salwani Mohamed, I., & Abdul Rahman, S. (2017). Fraud Prevention Framework in
Malaysia Local Authorities. (March). Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/321183197
Saputra Rizki M. A, & Kusumaningrum N. D. (2017). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Fraudulent Financial Reporting Dengan Perspektif Fraud Pentagon Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 22(2), 121–134.
Sawyer, B. Lawrence., et al. 2006. Sawyer’s Internal Auditing. Edisi Kelima. Jilid Tiga. Jakarta : Salemba Empat.
Setiawan, D., & Widarjo, W. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 11(2), 107– 119. https://doi.org/10.1016/j.intele.2017.03.006
Setiawati, E., & Baningrum, R. M. (2018). Deteksi Fraudulent Financial Reporting Menggunakan Analisis Fraud Pentagon : Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listed Di Bei Tahun 2014-2016. Riset Akuntansi Dan Keuangan
Indonesia, 3(2), 91–106. https://doi.org/10.23917/reaksi.v3i2.6645
Siddiq, F. R., Achyani, F., & Zulfikar. (2017). Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Financial Statement. Seminar Nasional Dan The 4th Call for Syariah Paper, 1–14. Retrieved from http://hdl.handle.net/11617/9210
Sihombing, K. S., & Rahardjo, S. N. (2014). Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2012.
Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2012, 3(2), 657–668.
Skousen. (2009). Detecting and Predicting Financial Statement Fraud: The Effectiveness of The Fraud Triangle and SAS No. 99 in Corporate Governance and Firm Performance. In International Journal of Quality & Reliability Management (Vol. 32). https://doi.org/10.1108/S1569-3732(2011)0000014001
Skousen, Christopher J., et al. 2009. Detecting and Predicting Financial Statement Fraud: The Effectiveness of The Fraud Triangle SAS No.99 in Corporate and Firm Performance Advances in Financial Economics. Emerald Insight. Vol. 13. Hal 53-81.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Summers, S. L., & Sweeney, J. T. (2013). Statements An and Insider Empirical Financial Trading : Analysis. The Accounting Review, 73(1), 131–146.
Tessa, C., & Harto, P. (2016). FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING : PENGUJIAN TEORI FRAUD PENTAGON PADA SEKTOR KEUANGAN DAN PERBANKAN DI INDONESIA. Simposium Nasional Akuntansi, 19, 1–21. Tuanakotta, Theodorus, M. 2013. Mendeteksi Manipulasi Laporan Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat.
Uciati, Neni. 2019. Determinan Fraudulent Financial Statement pada Bank Syariah Dalam Perspektif Crowe’s Fraud Pentagon Theory (Studi Kasus Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha
Wahyudin, A. (2015). Metodologi Penelitian. Semarang: UNNES PRESS.
Yusroniyah, Taufiqotul. 2017. Pendeteksian Fraudulent Fianncial Statement Melalui Crowe’s Fraud Pentagon Theory pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di BEI
Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Zimbelman, M. F. (2017). Akuntansi Forensik (Edisi 4). Jakarta: Salemba Empat. Zulfa, Khusnatul & Bayagub, Amira. 2018. Analisis Elemen-Elemen Fraud Pentagon
Sebagai Determinan Fraudulent Financial Reporting. Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo.