• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2. Saran

Penelitian lanjutan mengenai pergantian KAP jenis upgrade, downgrade, dan samegrade menjadi suatu hal yang perlu untuk dikaji lebih dalam, sebab

masih terdapat keterbatasan pada penelitian. Mempertimbangkan hasil penelitian dan analisis hasil penelitian, peneliti menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Sedikitnya temuan unit analisis terhadap penerimaan opini audit going

concern perusahaan, perlu dijadikan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya. Sebab hal tersebut akan berpengaruh terhadap proses analisis data penelitian.

2. Pergantian manajemen sebagai variabel independen tidak berpengaruh langsung terhadap variabel pergantian KAP jenis upgrade, downgrade, dan samegrade. Pengukuran pergantian manajemen dapat dikembangkan lebih kompleks, yakni tidak hanya dinilai dari pergantian dewan direksi saja, namun juga dapat dinilai dari pergantian seluruh anggota dewan direksi, dewan komisaris, atau bahkan komite audit.

3. Pengujian terhadap variabel moderasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode pengujian lain dengan harapan memperoleh hasil yang lebih akurat. 4. Variabel dependen dan variabel independen dalam penelitian ini adalah non-

metrik, namun analisis masih dapat dilakukan meskipun dengan hasil yang lemah. Disarankan agar pada penelitian selanjutnya dapat mengembangkan model penelitian dengan menambahkan dan mengkombinasikan variabel metrik dan non-metrik.

5. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya memperbanyak variabel penelitian yang digunakan sebagai faktor yang mempengaruhi pergantian KAP jenis upgrade.

6. Melihat adanya pengesahan peraturan terbaru yang terkait dengan Praktik Akuntan Publik, diharapkan bagi penelitian selanjutnya mengacu pada peraturan tersebut, yakni Peraturan Pemerintah (PP) No.20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik (PP 20/2015).

7. Melihat perbandingan data persentase dari peristiwa perusahaan yang tidak berganti KAP lebih besar dari pada jumlah persentase peristiwa perusahaan yang melakukan pergantian KAP, menjadi isu yang menarik apabila diteliti lebih lanjut pada topik penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Aier, Jagadison K., Jones, Keith L., Schroeder, Joseph, H. 2013. A Case Against Mandatory Audit Firm Rotation? An Examination of Bargaining Power during the Terminal Year of the Auditor/Client Relationship.

Ardiani, Nurul., DP, Emrinaldi Nur., dan Azlina, Nur. 2012. Pengaruh Audit Tenure, Disclosure, Ukuran KAP, DEBT Default, Opinion Shopping, Dan Kondisi Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi. Vol 20.

Belkaoui, A. (1997). Teori Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Boynton, W.C., Johnson, Raymond N., Kell, Walter G. 2003. Modern Auditing. Jakarta: Erlangga.

Chadegani, Arezoo Aghaei., Mohamed, Zakiah Muhammaddun., dan Jari, Azam. 2011. “The Determinant Factors of Auditor Switch Among Companies Listed on Tehran Stock Exchange”. International Research Journal of Finance and Economics. Issue 80.

Chen, C-Y., Lin, C-J., and Lin, Y-C. 2004. Audit Partner Tenure, Audit Firm Tenure and Discretionary Accruals: Does Long Auditor Tenure Impair Earnings Quality? Working Paper, Hong Kong University of Science and Technology.

Damayanti, S., Made, S. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik. Seminar Akuntansi XI, Pontianak. De Angelo, L. E. 1981. Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting

and Economics, 3 (1), 167-175.

Elqorni, A. 2009. Mengenal Teori Keagenan (All Management Insight) (Vol. 3 April 2015): elqorni wordpress.

Febrianto, R. 2009. Pergantian Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik. http://rfebrianto.blogspot.com/2016/2/pergantian-akuntanpublik-dan- kantor-akuntan.html,diakses 11 Februari 2016.

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen Pedoman Penelitian untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Fitriany. 2011. Analisis Komprehensif Pengaruh Kompetensi Dan Independesi Akuntan Publik Terhadap Kualitas Audit. Disertasi, Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro

Hao, Q., Xiaolan Zhang, Yuequan Wang, Chunlong Yang, dan Guiqing Zhao. 2011. Audit Quality and Independnce in China: Evidence From Going- Concern Qualifications Issued During 2004-2007. International Journal of Business, Humanities and Technology, 1, 111-119.

Hermawan, Y. Dadi dan Fitriany. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Upgrade, Downgrade, dan Samegrade pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).Manado: Simposiun Nasional Akuntansi 16.

HukumOnline. 2007. Menteri Keuangan Membekukan Akuntan Publik Justinus Aditya Sidharta. 10 Januari 2007. Berita diakses dari hukumonline.com di alamat https://bit.ly/1dNsCYQ pada tanggal 31 Januari 2016.

Hudaib dan Cooke. 2005. Qualified Audit Opinion and Akuntan publik Switching. Departement of Accounting and Finance School of Business and Economics University of Exeter Streatham Court.UK.

IAI. 2001. PSA No.3 Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat

Ismail, Shahnaz et al. 2008. Why Malaysian Second Boards Companies Switch Akuntan publiks: Evidence of Bursa Malaysia. International Research Journal of Finance and Economics. Issue 13.

Jama'an. 2008. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan di BEJ).

Januarti, I. 2007. Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor, Kepemilikan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Keuangan No. 17 Tahun 2008 tentang Jasa Akuntan Publik.

Komalasari, Agrianti. 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Akuntan publik dan Proxi Going Concern terhadap Opini Akuntan publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol IX. No.2, Juli. p. 1-16

Leland, Hayne E. and Pyle, David H. 1977. Informational Asymmetries, Financial Structure, and Financial Intermediation. The Journal of Finance. Vol. 32, No. 2 pp. 371-387

Meckling W.H., d. M. C. J. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behaviour Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3, 305-360.

Merawati dkk. 2013. Pengaruh Karakteristik Komite Audit pada Hubungan Opini Audit Going Concern dengan Pergantian Auditor. Simposium Nasional Akuntansi XVI, Manado.

Nagy, A.L., 2005. Mandatory Audit Firm Turnover, Financial Reporting Quality and Client Bargaining Power, Accounting Horizons. Vol.19 No.2, June, 51-68.

Nazri et al. 2012. Factor Influencing Auditor Change: Evidence From Malaysia. Asian Review of Accounting, Vol. 20 No.3, 222-240.

Pradipta, Randi Pujas dan Septiani, Aditya. 2014. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di BEI Melakukan Pergantian Auditor Secara Voluntary. Diponegoro Journal Of Accounting. Vol.3 No.3

Puspitasari, Leny dan Cahyono, Dwi. 2012. The Influence of Previous Audit Opinion Going Concern, Audit Quality and Company’s Factors To Audit Opinion Going Concern. Simposium Nasional Akuntansi 15, Banjarmasin. Purba, Marisi P. 2009. Asumsi Going Concern Suatu Tinjauan Terhadap Dampak

Krisis Keuangan atas Opini Audit dan Laporan Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Robbins, Stephen P., dan Judge, Timothy A. 2012. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Sarbanes-Oxley Act of 2002. 2002. 107th Congress of the United States of America.

Scott, R. E. 2000. The Case for Formalism in Relational Contract. Northwestern University Law Review, 847-876.

Setiawan W. Liswan dan Fitriany. 2011. Pengaruh Workload Dan Spesialisasi Akuntan Publik Terhadap Kualitas Audit Dengan Kualitas Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol. 8.

Sinarwati, Ni Kadek. 2010. Mengapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian KAP?. Simposium Nasional Akuntansi 13. Purwokerto.

Siregar, Sylvia Veronica. 2011. Rotasi Dan Kualitas Audit: Evaluasi Atas Kebijakan Menteri Keuangan KMK No.423/KMK.6/2002 Tentang Jasa Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia.

Soedibyo, Agung Nugroho. 2010. Peran Nutrient Information dan Information Consciousness Dalam Memoderasi Hubungan Antara Job Satisfaction dan Turnover Intention di Kantor Akuntan Publik. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.

Solikhah, Badingatus., dan Kiswanto. 2010. Pengaruh Kondisi Keuangan, Pertumbuhan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol. 02.

Suparlan dan Andayani, Wuryan. 2010. Analisis Empiris Pergantian Kantor Akuntan Publik Setelah Ada Kewajiban Rotasi Audit. Simposium Nasional Akuntansi 13, Purwokerto.

Tucker, Robert R., Ella Mae Matsumura, dan K. R. Subramanyam. 2003 “Going

Concern Judgements: An Experimental Test of The Self-fulfilling

Prophecy and Forecast Accuracy”.

Wardhani, Ratna. 2009. Tingkat Konservatisme Akuntansi di Indonesia dan Hubungannya dengan Karakteristik Dewan Sebagai Salah Satu Mekanisme Corporate Governance. Laporan Penelitian Departemen Akuntansi FE UI.

Wijaya, R.M.A. Pangky. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergantian Akuntan Publik Oleh Klien. Jurnal. Malang: Universitas Brawijaya.

Dokumen terkait