• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian dapat di berikan saran-saran sebagai berikut.

1. Cara yang efektif untuk membantu anak mengubah moral menjadi positif adalah mengajari perilaku moral dengan contoh, seperti memberi model pembelajaran yang di dalamnya berisi tentang nilai-nilai kebenaran dan

menghubungkan mereka dengan sebuah prinsip atau nilai. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning(CTL) adalah sebuah konsep belajar yang membantu guru dalam mengaitkan meteri belajar dengan kehidupan nyata peserta didik. Sehingga mendorong peserta didik untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang di miliki dengan kehidupan mereka dalam

kesehariannya, dengan demikian guru dapat mengarahkan moralitas siswa untuk jadi lebih baik.

2. Sebaiknya guru mempertimbangkan untuk menggunakan model pembelajaran CTL dalam meningkatkan kecerdasan moral siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu karena model pembelajaran CTL lebih baik dari pada model pembelajaran VCT pada siswa yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi.

3. Sebaiknya guru mengenal karakteristik siswa, termasuk kecerdasan moral dan kecerdasan spiritual siswa baik di dalam maupun di luar proses pembelajaran sehingga guru dapat mengambil inisiatif dalam upaya mengembangkan potensi tersebut.

4. Sebaiknya guru mempertimbangkan untuk menggunakan model pembelajaran VCT dalam meningkatkan kecerdasan moral siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu karena model pembelajaran VCT lebih baik dari pada model pembelajaran CTL pada siswa yang memiliki kecerdasan spiritual rendah.

5. Sebaiknya guru menciptakan interaksi optimal (faktor intern dan faktor ekstern) saat proses pembelajaran berlangsung agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Adisusilo, Sutarjo. 2012.Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Agustian, Ary Ginanjar. 2009.ESQ Emotional Spiritual Question.Cetakan ke empat puluh tujuh. Jakarta: Yudhistira ANM Massardi.

Anisa. 2009.Kelebihan Pembeajaran CTL.(Online). Tersedia:

http://www.sekolahdasar.net/2012/05/kelebihan-dan-kelemahan- pembelajaran.html diakses pukul 10.10 tanggal 27 Februari 2015. Arikunto, Suharsimi. 2006.Manajemen Penelitian Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2007.Manajemen Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta. Budiningsih, Asri. 2005.Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Borba, M. 2008.Membangun Kecerdasan Moral. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Coles, Robert. 2000.Menumbuhkan Kecerdasan Moral Pada Anak. Jakarta:

Gramedia.

Dalyono, M. 2012.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djahiri, A. Kosasih. (2014).Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan Game dalam VCT. Bandung: Granesia.

Dzaki. 2009.Kelebihan Pembeajaran CTL.(Online). Tersedia:

http://www.sekolahdasar.net/2012/05/kelebihan-dan-kelemahan- pembelajaran.html diakses pukul 10.10 tanggal 27 Februari 2015. Eka Mitra Liana. 2015.Studi Perbandingan Kecerdasan Moral dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script dan Model

Pembelajaran Rolle Playing dengan Memperhatikan Kecerdasan Spiritual (SQ) Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas VIII SMP Sejahtera Bandar Lampung Tahun Ajaran 2014 / 2015. Skripsi. Lampung.

Hamalik, Oemar. 2003.Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayati, dkk.2008. Pengembangan Karakter Rasa Ingin Tahu Dalam Pembelajaran IPS Melalui Strategi Pembelajaran Terpadu.Yogyakarta: Familia.

Komalasari, Kokom. 2010.Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Lickona, Thomas. 2013.Pendidikan Karakter Pandua Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan baik. Cetakan ke satu. Bandung: Penerbit Nusa Media. Monty P. Satiadarma, dkk. 2003.Mendidik Kecerdasan,Pustaka Populer Obor:

Jakarta.

Muslich, Masnur. 2009.Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.

Nggermanto, Agus. 2005.Quantum Quotient. Jakarta: Nuansa Cendekia.

Noviarini N, Christira. 2014.Studi Pendekatan Pembelajaran CTL Mata Pelajaran Geografi pada Siswa Kelas 1 SMP 16 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2004.Lampung: Skripsi.

Nurjanah, Siti. (2012).Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Tame Game Tournamen (TGT) pada Materi Sumber Daya Alam Mata Pelajaran IPS. Diakses pada tanggal 28 Februari 2015 pukul 11.49:

http://repository.upi.edu/skripsiview.php?no_skripsi=13384.

Putri, Anggi Mutiara. 2014.Studi Perbandingan Hasil Belajar IPS Terpadu Antara Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Make A Match dengan Memperhatikan Kecerdasan Adversitas Pada Siswa Kelas VII SMP Negri 6 Metro. Lampung: Skripsi.

Ramayulis. 2002.Ilmu Pendidikan Islam.: Jakarta: Kalam Mulia.

Ratnanda, Al. 2010.Pengaruh Lingkungan Pergaulan Terhadap Kecerdasan Moral Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011. Tersedia: http://library.uns.ac.id/digilib/dokumen/abstrak/18408/ diakses pukul 09.44 tanggal 22 April 2015.

Sagala, Syaiful. 2003.Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2006.Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. . 2008.Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Sardiman, A.M. 2004.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Sinetar, Marsha. 2001.SPIRITUAL INTELLIGENCE. Belajar dari Anak yang Mempunyai Kesadara Diri. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sjarkawi. 2011.PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK Peran Moral, Intelektual, Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Slameto, 2003.Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2005.Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2009.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sukidi. 2004.Kecerdasan Spiritual. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Sukmadinata, N.S. 2007.Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Supririyatna, Nana dkk. (2009).Pendidikan IPS di SD. Bandung: UPI Press. Syamsi.2014. Studi Perbandingan Moralitas Siswa Antara Model Pembelajaran

Value Clarification Technique (VCT) Dan Student Team Achievement Divisions (STAD) Dengan Memperhatikan Sikap Terhadap Pelajaran IPS. Lampung: Skripsi.

Taniredja, Tukiran, dkk. 2012.Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang RI No. 20.2003.Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.

Wibowo, Andi. 2011.Pengaruh Pendidikan Akhlaq Terhadap Pembentukan Kecerdasan Spiritual Siswa MTS NU Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011. Tersedia: http://perpus.iainsalatiga.ac.id/detailDocDig.php?id=860 diakses pukul 09.44 tanggal 22 April 2015.

Zohar, Danah dan Ian Marshall. 2001.SQ, Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berfikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Bandung: Mizan.

Zubaedi. 2011.Desain Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Zuriah, Nurul. 2007.Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Dokumen terkait