BAB VIII PENUTUP
8.2 Saran
8.2 Saran
Adanya ketidaksesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dengan realisasi di lapangan sebaiknya diminimalisir. Hal ini terjadi akibat keinginan Pemerintah Kota Depok dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam hal pengelolaan sampah rumah
tangga. Oleh karena itu, sebaiknya program pembangunan khususnya program pengelolaan sampah rumah tangga disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat bukan hanya berdasarkan keinginan atau kepentingan pemerintah semata dan dalam perencanaan program melibatkan masyarakat.
Warga RW 14 mengharapkan Pemerintah Kota Depok, dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan selaku penanggungjawab program sebaiknya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program Komposting Rumah Tangga. Hal ini bertujuan agar dapat dirumuskan ketidaksesuaian yang terjadi untuk dicarikan solusinya guna perbaikan program mengingat program ini akan diduplikasikan pada kelurahan lain. DKP sebaiknya lebih memberikan perhatian terhadap pelaksanaan program. Kegiatan penyuluhan dalam jangka waktu tertentu merupakan rekomendasi utama sehingga warga tidak jenuh dan kembali bersemangat serta termotivasi untuk melaksanakan program secara berkelanjutan. Pokja RW Hijau, kader lingkungan, dan warga sebaiknya menjaga keberlanjutan program dengan tetap berpartisipasi dalam program sesuai dengan fungsinya masing-masing tanpa harus bergantung dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, artinya masing-masing stakeholders sebaiknya memaksimalkan peran dan fungsinya guna terwujudnya keberlanjutan Program Komposting Rumah Tangga.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Jabar, Cepi, S.A. 2004. Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktis Bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Astuti, Ema Budi. 2005. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Tempat
Pembuangan Akhir Sampah Cipayung melalui Penguatan Kemampuan Masyarakat dalam Pemeliharaan Lingkungan Sehat. Thesis. Bogor: Pascasarjana IPB.
Bakri, Achmad Rukbi. 1992. Pengelolaan Sampah Pemukiman dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaannya di Kota Administratif Depok. Thesis. Bogor: Pascasarjana IPB.
Dewi, Rahma Sari. 2008. Evaluasi Ekonomi dan Sosial Unit Pengolahan Sampah (UPS) Kota Depok. Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Pertanian. Bogor: Institiut Pertanian Bogor.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok. 2007. Kajian Pengelolaan Persampahan Kota Depok. Depok : DKP.
Fauzia, Herlin. 2008. Analisis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) sebagai Upaya Pengembangan Nasyarakat. Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Pertanian, Institur Pertanian Bogor.
Hadiwiyoto, Soewedo. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Idayu.
Kastaman, Roni, Kramadibrata, Ade Moetanged. 2007. Sistem Pengelolaan Reaktor Sampah Terpadu (Silarsatu). Bandung: Humaniora.
Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kusmiati, Dewi. 2000. Analisis Dampak Komunikasi Pemasyarakatan Pengendalian Hama Terpadu pada Petani Sayuran Dataran Tinggi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Thesis. Bogor: Pascasarjana IPB.
Makmur, Setia. 2005. Partisipasi Masyarakat dalam Program Pengembangan Prasarana Perdesaan (P2D). Skripsi. Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor: IPB.
Musa, Safuri. 2005. Evaluasi Program Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Yayasan Pengkajian Pendidikan Non Formal. Pratiwi, Ayu Tri. 2008. Tingkat Partisipasi Warga dalam Penyelenggaraan Radio
Komunitas. Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Pertanian. Bogor: IPB.
Rusidi. 1990. Dasar-dasar Penelitian dalam rangka Pengembangan Ilmu. Bandung: Pasca Universitas Padjajaran.
Sastropoetro, R.A. Santoso. 1988. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin dalam Pembangunan. Bandung: Penerbit Alumni.
Sepdianti, Efita Ana. 2007. Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah (Kasus Masyarakat Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor, Jawa Barat). Thesis. Bogor: Pascasarjana IPB.
Singarimbun, Masri, Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.
Soemarwoto, Otto. 2001. Atur Diri Sendiri: Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan
Suyoto, Bagong. 2008. Fenomena Gerakan Mengolah Sampah. Jakarta: Prima Media
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Undang-undang Republik Indonesia nomor 15 tahun 1999 pasal 3
Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan Lokasi April Mei Juni Juli Agustus September
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
I. Proposal dan Kolokium
Penyusunan draft Kampus IPB Darmaga
Konsultasi dan revisi
proposal Kampus IPB Darmaga
Studi penjajagan Kota Depok
Kolokium Kampus IPB Darmaga
II. Studi Lapang
Pengumpulan data RW 14, Kota Depok
Pengolahan dan
analisis data RW 14, Kota Depok
III. Penulisan Laporan
Analisis lanjutan Kampus IPB Darmaga
Penyusunan draft dan
revisi Kampus IPB Darmaga
Konsultasi laporan Kampus IPB Darmaga
IV. Ujian Skripsi
Ujian Kampus IPB Darmaga
Lampiran 2. Teknik Pengumpulan Data
No. Penelitian Masalah Data yang diperlukan Sumber Data Pengumpulan Teknik
Data 1. Implementasi Program Komposting Rumah Tangga 1) Deskripsi program 2) Tujuan program 3) Sasaran Program 4) Kelembagaan dalam program 5) Materi tentang pengelolaan sampah rumah tangga
6) Materi tentang Lubang Resapan Biopori 7) Materi tentang
pengkomposan dengan Keranjang Takakura sebagai media komposter 8) Kebijakan mengenai program pengelolaan sampah kota Data Primer: Informan 1) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok 2) Pengurus Kelembagaan RW Hijau Data Sekunder: 1) Draft Program Komposting Rumah Tangga 2) Data Persampahan Kota Depok khususnya di wilayah penelitian 3) Data sampah yang
masuk ke TPA Cipayung dari TPS di RW 14 4) Perundang-undangan yang mengatur tentang pengelolaan sampah 1) Wawancara mendalam 2) Pengamatan terhadap kegiatan pengelolaan sampah 3) Analisis dokumen 2. Tingkat partisipasi rumah tangga dalam implementasi Program Komposting Rumah Tangga
Keterlibatan rumah tangga dalam program sesuai dengan tahapan partisipasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi rumah tangga
Data Primer: Responden Warga Perumahan Griya Indah Pancoran Mas RW 14, termasuk kader lingkungan RW Hijau Kuesioner 3. Hubungan pengaruh tingkat partisipasi dalam implementasi program terhadap perubahan perilaku rumah tangga dalam mengelola sampah domestik
Perilaku rumah tangga terhadap Program
Komposting Rumah Tangga, dilihat dari:
1) Aspek pengetahuan tentang pengelolaan sampah dan program kompsoting rumah tangga 2) Aspek sikap terhadap
program komposting rumah tangga dan pengelolaan sampah 3) Aspek tindakan sebagai
respon dari pengetahuan dan sikap terhadap program komposting rumah tangga dan pengelolaan sampah
Data Primer: Responden Warga Perumahan Griya Indah Pancoran Mas RW 14,
termasuk kader lingkungan RW Hijau
Lampiran 3. Kuesioner Tanggal Pengisian Nomor Responden R Petunjuk Pengisian:
Isilah titik-titik (...) dan berilah tanda Silang [X] pada pilihan jawaban yang tersedia yang menurut Anda tepat dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, BUKAN harapan Anda!!!
Nama Responden
Jenis Kelamin [a] Laki-laki [b] Perempuan
Alamat di RW 14 [a] RT 01 [e] RT 05 [b] RT 02 [f] RT 06 [c] RT 03 [g] RT 07 [d] RT 04 ! & ' # ( &) & * " + ( ! !, -.& ! / ( " & & # + ( + % ' ( 0 ( ( & & % ( ( % +* ' % ( ( 0 +/ ' % + % + KUESIONER
Peneliti bernama Annisa Rizkina Rosa, mahasiswi Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Saat ini peneliti sedang menyelesaikan skripsi dengan judul Evaluasi Program Pengelolaan Sampah Kota melalui Program Komposting Rumah Tangga di RW 14, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Penelitian ini merupakan salah satu syarat kelulusan studi.
Peneliti berharap Anda bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berikut dengan lengkap, jujur, dan sesuai dengan kondisi Anda yang sebenarnya bukan harapan Anda. Identitas dan jawaban Anda sepenuhnya dijamin kerahasiaannya dan semata-mata digunakan untuk kepentingan penulisan skripsi. Jawaban Anda akan menjadi data berharga bagi kelancaran penelitian ini.
Bagian I * diisi oleh peneliti 1. Usia :
[a] < 30 tahun [b] 30 – 50 tahun [c] > 50 tahun 2. Pendidikan Terakhir :
[a] tidak tamat sekolah [d] tamat SMA
[b] tamat SD [e] Diploma (D1, D2, D3) [c] tamat SMP [f] Sarjana/Pascasarjana 3. Jenis Pekerjaan:
[a] PNS [d] TNI/POLRI
[b] Pegawai Swasta [e] Lainnya: ……. [c] Wiraswasta
4. Pendapatan (/bulan) : [a] < Rp 1.078.000
[b] Rp 1.078.000 - Rp 2.156.000 [c] > Rp 2.156.000
5. Lama kerja per hari: ... jam/hari 6. Lama tinggal :
[a] 0 - 5 tahun [b] 6 - 11 tahun 7. Status tempat tinggal :
[a] Rumah sendiri [c] Sewa/ Kontrakan/Kost [b] Rumah dinas [d] Menumpang
8. Luas Halaman : …..… m2
9. Apakah Anda menghadiri kegiatan bimbingan dan penyuluhan?
[a] Ya [b] Tidak
Jika memilih jawaban YA, lanjut ke pertanyaan nomor 10, sedangkan jawaban TIDAK, langsung ke pertanyaan Bagian II
10. Berapa kali Anda menghadiri kegiatan bimbingan dan penyuluhan? Jawab: _______________________________________________ Bagian II
11. Apakah Anda mengetahui program komposting rumah tangga?
12. Jika YA, darimanakah Anda mengetahui program tersebut? [a] Televisi atau Radio [d] Tetangga
[b] Koran atau selebaran [e] Lainnya: ___________ [c] Internet
13. Dalam program ini Anda berperan sebagai ... [a] Kader Lingkungan [c] Perencana program [b] Pengurus RT/RW [d] Partisipan saja
14. Apakah Anda terlibat dalam proses perencanaan program?
[a] Ya [b] Tidak
15. Jika YA,bentuk keterlibatan Anda dalam perencanaan program adalah: Jawab:
16. Apakah Anda terlibat dalam pelaksanaan program ini?
[a] Ya [b] Tidak
17. Jika YA, alasan Anda mengikuti program ini adalah: Jawab:
18. Jika TIDAK, alasan Anda tidak mengikuti program ini adalah: Jawab:
19. Program yang paling Anda sukai adalah....
[a] Membuat kompos dengan Keranjang Takakura [b] Memilah sampah organik dan anorganik
[c] Daur ulang sampah anorganik (sampah plastik atau kemasan) [d] Sosialisasi Lubang Biopori
20. Apakah Anda senang dengan keberadaan program ini?
[a] Ya [b] Tidak
21. Jika YA, alasan Anda merasa senang terhadap keberadaan program ini: Jawab:
22. Jika TIDAK, alasan Anda merasa tidak senang terhadap keberadaan program ini:
Jawab:
23. Apakah pelaksanaan program masih berlanjut hingga saat ini?
24. Apakah Anda masih melaksanakan program hingga saat ini?
[a] Ya [b] Tidak
25. Jika TIDAK, menurut Anda program tidak berkelanjutan karena: Jawab:
26. Apakah program ini bermanfaat bagi Anda?
[a] Ya [b] Tidak
27. Jika YA, manfaat yang dirasakan dengan adanya program adalah: Jawab:
Bagian III
Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda Silang [X] pada kolom jawaban yang telah tersedia! ASPEK PENGETAHUAN
No. Pernyataan Jawaban
Benar Salah SAMPAH
1. Sampah adalah bahan-bahan sisa yang tidak digunakan lagi atau sudah diambil bagian utamanya
2. Sampah terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik
3. Sampah dari daun-daunan, kayu, kertas, tulang, sayur, dan buah termasuk sampah organik
4. Sampah plastik, kaleng, logam, gelas, mika, kemasan, termasuk sampah anorganik
5. Sampah dapat menimbulkan pencemaran 6. Sampah dapat merusak pemandangan 7. Sampah menimbulkan bau tidak sedap 8. Sampah juga dapat menimbulkan penyakit
9. Komposisi sampah terbesar adalah sampah domestik
10. Dalam pengumpulannya sampah organik dipisahkan dengan sampah anorganik
PENGELOLAAN SAMPAH
11. Pengelolaan sampah langsung dari sumbernya, yakni rumah tangga dapat mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke TPS/TPA
12. Pembakaran sampah dapat mengganggu lingkungan
13. Membakar sampah berarti mengelola sampah tanpa mengambil manfaat 14. Dahulu, sampah dikumpulkan, diangkut lalu dibuang
15. Sekarang, sampah dapat dikelola dengan mengurangi jumlahnya, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah (reduce, reuse, dan recycle)
Pengetahuan Umun
Pengetahuan tentang Program Komposting Rumah Tangga 16. Sampah dapat dikurangi dengan menggunakan kembali sampah yang masih
befungsi
17. Sampah dapat didaur ulang menjadi kompos dan kerajinan tangan 18. Sampah basah (organik) dapat dibuat menjadi kompos
19. Sampah kering (anorganik) dapat diberikan ke pemulung, dijual ke lapak, dan didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual
20. Sampah dipilah terlebih dahulu sebelum dikelola atau dibuang
No. Pernyataan Jawaban
Benar Salah
GAMBARAN UMUM PROGRAM
1. Program Komposting Rumah Tangga merupakan pilot project Pemkot Depok
2. Program Komposting Rumah Tangga merupakan program pengelolaan sampah dengan pendekatan skala rumah tangga
3. Tujuan program ini adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan per rumah tangga
4. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan yakni mulai bulan Juni hingga Agustus 2008
5. Program Komposting Rumah Tangga meliputi kegiatan sosialisasi Lubang Resapan Biopori dan pemilahan sampah rumah tangga
6. Sampah organik dibuat menjadi kompos dengan Keranjang Takakura 7. Sampah anorganik dapat dijual ke lapak atau didaur ulang menjadi kerajinan
tangan
LUBANG RESAPAN BIOPORI
8. Lubang Resapan Biopori bermanfaat sebagai media resapan air sehingga komplek perumahan terhindar dari kekeringan air tanah
9. Lubang Resapan Biopori dapat digunakan untuk menampung sampah basah seperti sayur basi, tulang, ikan, kulit udang, kulit telur, dan semua jenis sampah yang bau.
10. Lubang Resapan Biopori dapat digunakan sebagai media penampung aliran buangan air AC
11 Dalam membuat Lubang Resapan Biopori, saat ngebor diberi air agar tidak berat
12. Lubang Resapan Bipori ditutup dengan pot atau batu
13. Pada dinding atas Lubang Resapan diberi pipa paralon agar lubang tidak tertutup kembali
KERANJANG TAKAKURA
14. Komposter dengan menggunakan keranjang sebagai medianya ditemukan oleh pakar kompos asal Jepang yang bernama Koji Takakura
15. Keranjang Takakura merupakan media pembuatan kompos dengan sampah organik sebagai bahan bakunya
16. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam keranjang takakura adalah sampah dapur kering, seperti potongan sayur kering dan kulit buah yg tidak basah
17. Sampah dapur kering yang akan dimasukkan ke dalam keranjang dipotong kecil-kecil terlebih dahulu agar mudah diuraikan
ASPEK SIKAP Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju
ASPEK TINDAKAN
No. Pernyataan Skala Sikap
Selalu Sering Jarang Pernah Tidak
1. Saya menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya
19. Sayur dan buah basah tidak dimasukkan ke dalam keranjang takakura 20. Keranjang selalu ditutup agar terhindar dari lalat dan bau
No. Pernyataan Skala Sikap
SS S TS STS
1. Saya peduli terhadap lingkungan sekitar
2. Saya sadar akan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga 3. Saya akan membuang sampah pada tempat sampah dimanapun berada 4. Saya akan menegur orang yang membuang sampah sembarangan 5. Saya senang memilah sampah rumah tangga sesuai jenisnya 6. Saya senang mengolah sampah organik menjadi kompos 7. Saya senang mengumpulkan sampah organik
8. Saya senang mendaur-ulang sampah anorganik 9. Saya akan menjual sampah anorganik kepada lapak
10. Saya akan memberikan sampah anorganik kepada pemulung 11. Saya senang dengan adanya Program Komposting Rumah Tangga 12. Saya sadar akan pentingnya program ini
13. Saya yakin program ini bermanfaat dalam mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh masing-masing rumah tangga
14. Saya merasa program ini sesuai dengan kebutuhan saya yakni dalam hal mengelola sampah rumah tangga
15. Saya merasa program ini meningkatkan pengetahuan saya tentang pengelolaan sampah rumah tangga
16. Saya menyukai cara pihak DKP Depok dalam mensosialisasikan program ini
17. Saya merasa bahwa materi yang disampaikan dalam sosialisasi program mudah dimengerti
18. Saya bersedia membuat lubang resapan Biopori di halaman rumah 19. Saya bersedia memilah sampah organik dan anorganik 20. Saya bersedia membuat kompos dari sampah organik dengan Keranjang Takakura sebagai media komposter
2. Saya membuang sampah di tempat sampah dimanapun saya berada
3. Saya membuang sampah rumah tangga langsung ke tempat sampah tanpa dipilah terlebih dahulu 4. Saya mengolah sampah dengan cara dibakar 5. Saya melakukan pemilahan sampah rumah tangga 6. Saya mengolah sampah organik menjadi kompos 7. Saya mengumpulkan sampah anorganik
8. Saya menjual sampah anorganik kepada lapak 9. Saya memberikan sampah anorganik kepada
pemulung
10. Saya mendaur ulang sampah organik menjadi kerajinan tangan
11. Saya menghadiri sosialisasi program yang diadakan oleh DKP Depok
12. Saya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang terdapat dalam Program Komposting Rumah Tangga
13. Saya menerapkan cara pengelolaan sampah rumah tangga yang ada dalam materi sosialisasi program 14. Saya membuat lubang resapan Biopori di halaman
rumah
15. Saya memanfaatkan lubang resapan Biopori untuk menampung sampah basah seperti sayur basi, tulang, ikan, kulit udang, kulit telur, dan semua jenis sampah yang bau
16. Saya menutup lubang resapan Biopori dengan
paving block agar tidak menimbulkan bau
17. Saya memilah sampah rumah tangga sesuai dengan jenisnya
18. Saya menyediakan tempat sampah khusus untuk masing-masing jenis sampah rumah tangga
19. Saya membuat kompos dari sampah organik dengan Keranjang Takakura sebagai media komposter 20. Saya memanfaatkan kompos sebagai pupuk bagi
tanaman
Saran, kritik, dan harapan Anda terhadap program Komposting Rumah Tangga sebagai bahan evaluasi program
Saran: Kritik: Harapan:
Lampiran 4. Lembar Panduan Pengamatan
KEADAAN LINGKUNGAN RUMAH
No. Indikator Pilihan Jawaban Kode*
1. Tempat sampah
[a] Tidak Ada
[b] Ada, tidak dipilah, terbuka [c] Ada, tidak dipilah, tertutup [d] Ada, dipilah, terbuka [e] Ada, dipilah, tertutup
2. Kondisi sampah
[a] Berbau dan berserakan [b] Berbau tetapi tidak berserakan [c] Tidak berbau tetapi berserakan [d] Tidak berbau dan tidak berserakan
3. Saluran air/got
[a] Tidak mengalir (tersumbat) [b] Mengalir tetapi kotor [c] Mengalir dan bersih
4. Kondisi halaman rumah
[a] Tidak punya halaman [b] Kotor dan tidak terawat [c] Bersih dan terawat 5. Jarak WC ke septic tank [a] <10 m
[b] 10 m
6. Kondisi air [a] Kotor dan berbau
[b] Bersih, bening, dan tidak berbau
Lampiran 5. Pedoman Wawancara
PANDUAN PERTANYAAN WAWANCARA MENDALAM
A. Badan Lingkungan Hidup Kota Depok Hari/tanggal/waktu :
Lokasi :
Nama Informan :
Jabatan :
1. Bagaimana kondisi persampahan Kota Depok hingga saat ini?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah terkait predikat Depok sebagai kota terkotor?
3. Bagaimana pengelolaan sampah (pengolahan dan manajerial) Kota Depok ? 4. Apa latar belakang Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok membuat
Program Percontohan Komposting Rumah Tangga sebagai upaya pengelolaan sampah kota?
5. Apa tujuan diadakannya program ini?
6. Siapa sajakah yang menjadi sasaran program ini? 7. Mengapa pilot project ini dilaksanakan di RW 14?
8. Bagaimana koordinasi DKP dengan warga RW 14 Kelurahan Rangkapan Jaya dalam menyelenggarakan program ini?
9. Apa saja kegiatan yang terdapat dalam program ini?
10. Apa terdapat tim khusus untuk menyelenggarakan program ini? 11. Siapa saja aktor yang terlibat dalam program ini?
12. Bagaimana sosialisasi program terhadap masyarakat?
13. Bagaimana reaksi atau tanggapan masyarakat terhadap keberadaan program ini?
14. Apakah masyarakat dilibatkan dalam proses perencanaan hingga evaluasi dan monitoring program?
15. Kendala apa saja yang dihadapi selama penyelenggaraan program?
16. Apakah manfaat yang dirasakan oleh DKP dalam menyelenggarakan program ini?
17. Apakah terdapat kerugian yang dialami DKP dalam menyelenggarakan program ini?
18. Apakah DKP melakukan evaluasi terhadap program ini? 19. Jika YA, bagaimana sistem evaluasinya?
20. Apa saran Anda terhadap program lanjutan Komposting Rumah Tangga untuk kelurahan lainnya?
B. Kelembagaan RW Hijau Hari/tanggal/waktu :
Lokasi :
Nama Informan :
Jabatan :
1. Bagaimana sejarah terbentuknya kelembagaan RW Hijau? 2. Siapa inisiator pembentukan kelembagaan RW Hijau? 3. Apakah fungsi kelembagaan RW Hijau?
4. Bagaimana struktur kelembagaan RW Hijau?
5. Apakah ada norma khusus yang diterapkan di dalam kelembagaan ini? 6. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh kelembagaan ini dan bagaimana
keberlanjutan kegiatan tersebut?
7. Bagaimana partisipasi pengurus dan anggota kelembagaan RW Hijau? 8. Bagaimana tanggapan warga terhadap keberadaan kelembagaan RW
Hijau? C. Kader Lingkungan Hari/tanggal/waktu : Lokasi : Nama Informan : Jabatan :
1. Bagaimana sejarah terbentuknya kader lingkungan? 2. Sejak kapan Ibu menjadi kader lingkungan?
3. Mengapa Ibu bersedia mnejadi kader lingkungan
4. Apakah tugas dan kewajiban Ibu sebagai kader lingkungan? 5. Apa manfaat yang Ibu rasakan selama menjadi kader lingkungan? 6. Kendala apa yang Ibu rasakan selama menjadi kader lingkungan? 7. Bagaimana mengatasi kendala yang Ibu hadapi tersebut?
Lampiran 6. Lembar Catatan Harian Peneliti CATATAN HARIAN
Hari/tanggal/waktu : Kamis/ 19 Maret 2009/ pukul 08.00 s.d. 09.00 Lokasi : Kantor Badan Lingkungan Hidup Kota Depok Nama Informan : Bapak Indra
Jabatan : Staf Bidang Pemberdayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Pengelolaan Lingkungan
No. Panduan Pertanyaan Hasil
1. Latar belakang Program Komposting Rumah Tangga
- Adanya undang-undang tentang persampahan, yakni UU No. 18 tahun 2008
- Pengelolaan sampah sebagai isu utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang termasuk dalam Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu (SIPESAT) - Predikat Kota Depok sebagai kota
metropolitan terkotor pada penilaian Adipura tahun 2005 mengingat jumlah timbulan sampah yang meningkat seiring pertumbuhan penduduk beserta aktivitas konsumsi yang mengikutinya
- Lahan TPA Cipayung diperkirakan oleh peneliti hanya mampu menampung sampah kota hingga tahun 2009
2. Waktu dan lokasi
pelaksanaan program Program Mulai Diimplementasikan Pada Awal Tahun 2008 Dan Berjalan Hingga Sekarang Di RW 14 Perumahan Griya Pancoran Mas Indah, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok
3. Tujuan program Secara umum program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan pengolahan sampah dengan cara 3R (Reuse - Reduce - Recycle) guna mereduksi sampah skala kawasan. Namun secara khusus tujuan khusus program sebagai berikut.
a. Membentuk Kader-kader Lingkungan di setiap RT untuk menjadi motor penggerak kebersihan di lingkungan rumah dan RT-nya. b. Mengajak setiap warga (Rumah) untuk
melakukan pemilahan sampah (organik dan anorganik).
c. Memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk dengan disediakan keranjang “TAKAKURA” d. Memanfaatkan sampah anorganik untuk
menjadi bentuk lain seperti tas, dompet dll. e. Mengubah pola kebiasaan masyarakat yang
tadinya membuang sampah, menjadi memilah dan memanfaatkan sampah bahkan bisa mendatangkan manfaat ekonomis.
f. Mensosialisasikan lubang resapan BIOPORI kepada masyarakat sebagai bagian dari media komposting sekaligus bermanfaat sebagai resapan air.
4. Stakeholder yang terlibat - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) - Badan Lingkungan Hidup (BLH)
- Komunitas RW Hijau (warga RW 14) 5. Kegiatan yang tedapat
dalam Program a. Membentuk Kader Lingkungan di setiap RT
b. Pembuatan kompos dari sampah organik dengan Metode Takakura
c. Mengajak warga untuk memilah sampah dan memanfaatkannya untuk dijual ke lapak atau dimanfaatkan untuk kerajinan d. Sosialisasi lubang resapan BIOPORI
sebagai media composting sekaligus sebagai resapan air
6. Sosialisasi program
kepada warga Sosialisasi program kepada warga dilakukan melalui kader-kader lingkungan yang telah dibentuk di setiap RT.
7. Respons warga terhadap
program Sangat baik mengingat program ini demi kebersihan lingkungan sekitar 8. Keterlibatan warga dalam
perencanaan dan pelaksanaan program
Warga dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Dalam perencanaan program warga yang diwakili oleh para tokoh masyarkat turut dilibatkan, sehingg program ini bersifat partisipatif
9. Evaluasi program Hingga saat ini belum ada evaluasi terhadap program yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Jika peneliti berkeinginan untuk membantu dalam evaluasi program ini, makapemerintah Kota Depok, dalam hal ini