BAB V PENUTUP
B. Saran
1. Bagi guru
Kepada guru-guru di SMP Negeri 1 Patimpeng khususnya guru mata pelajaran matematika dari hasil penelitian pada materi SPLDV atau sistem persamaan linear dua variabel bahwa murid kurang memahami materi tersebut terlebih pada kategori tes kemampuan representasi pada indikator kata- kata. Hal ini tidak lepas dari peran guru, sehingga peneliti memberikan saran agar guru dapat meningkatkan lagi cara pembelajaran dan bukan cuman terfokus pada saru indicator dan sebaiknya guru juga
65
melatih siswa dalam menyampaikan pendapatnya didepan kelasnya sehingga siswa terbiasa dan tidak ragu-ragu ataupun malu dengan teman kelasnya sendiri.
2. Bagi Peserta didik
Bagi peserta didik siswa SMP Negeri 1 Patimpeng agar tetap semangat dalam belajar, lebih detail dalam menjawab pertanyaan baik dalam penggunaan rumus maupun tahap-tahap yang sistematis pada penyelesaian masalah soal yang diberikan, terkhusus bagi siswa yang bergaya kognitif field dependent agar lebih giat belajar sehingga siswa dapat menyampaikan pendapatnya di muka umum serta lebih memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru pada saat pembelajaran sedang berlangsung.
66
DAFTAR PUSTAR
Agus Triono. 2017. Analisis kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tanggerang Selatan. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Fajar, Ibnu dkk. 2014. Kemampuan representasi matematis. (online)
(http;//www.slideshare.net/ibnufajar59/kemampuan-representasi-matematis, diakses 15 November 2019)
Fatri,dkk. 2019. Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Ditinjau dari Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer. Jurnal Didaktik
Matematika (online), Vol. 6, No. 2, September 2019
(file:///C:/jurnal%20profil/14179-4 1571-1-PB.pdf, diakses 2 september
2019)
Herry Agus Susanto. 2015. Pemahaman Pemecahan Masalah Berdasar Gaya kognitif . Yogyakarta : Deepublish.
Karunia, E L, M.Pd & Mokhammad, R Y, M.Pd. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : PT Refika Aditama.
Masriyah dan Umi Hanifah. 2016. Number Sense Siswa Smp Ditinjau Dari Gaya Kognitif. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016
(online), ISBN 978-602-449-023-2
(file:///C:/jurnal%20profil/ProsidingSeminarNasionalPendidikanMatemati
ka2016ISBN978.pdf , diakses 2016).
Rabiatul Adabiah. 2018. Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Menyelesaikan Soal Segi Empat di MTs. NW Dasan Tapen GerungLombok Barat. Skripdi tidsk diterbitkan. Mataram: Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Sabirin Muhammad. 2014. Representasi Dalam Pembelajaran Matematika. JPM IAIN Antasari (online), Vol. 01 No. 2 Januari – Juni 2014, h. 33-44
(
file:///C:/jurnal%20profil/121557-ID-representasi-dalam-pembelajaran-matemati.pdf, diakses 2 januari 2012).
Siregar Nanda Nasiya 2016. Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Kognitif Materi Bangun Datar.
Sugiyono. 2018. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.
67
Sunyono. 2015. Model pembelajaran multiple representasi . Yogyakarta: media akademik
Susanto, H. A. (2008). Mahasiswa Field Independent dan Field Dependent Dalam Memahami Konsep Grup. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika,(Online) Yogyakarta, 28 Nopember.
Synthia Hotnida Haloho. 2016. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah di Tinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. Skripsi tidak di Terbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Witkin, H.A., C.A. Moore, D.R. Goodenough, & P.W. Cox. 1977. FieldDependent and Field-Independent Cognitive Style and Their Educational Implications. Review of Educational Reaserch, 47(1): 1-64. Witkin. 1973. The Role of Cognitive Style In Academic Performance And In
Teacher-Student Relations. Research Bulletin. New Jersey: Educational Testing Service.
Yunita Sari.2017. Profil Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas Vll . Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Bangun Datar. Simki-Techsain(online), Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
(file:///C:/jurnal%20profil/317e3098c1ae4c2411870ae9714387a0.pdf,
69 GROUP EMBEDDED FIGURES TEST LAMPIRAN 1 SOAL TES Instrumen Group Embedded Figure Test (GEFT)
Nama :
Kelas / No. Absen : Jenis Kelamin : Tempat/tanggal lahir : Tanggal (hari ini) : Nomor Wa :
PENJELASAN
Tes ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan anda dalam menemukan bentuk sederhana yang tersembunyi pada gambar rumit.
Gambar berikut merupakan gambar sederhana yang diberi nama “X”
Bentuk sederhana diberi nama “X” tersembunyi di dalam gambar yang lebih rumit di bawah ini
Coba temukan bentuk sederhana “X” tersebut pada gambar rumit dan tebalkanlah dengan pensil bentuk yang anda temukan. Bentuk yang ditebalkan bentuk yang ukurannya sama atau perbandingan dan arah menghadap yang sama dengan bentuk sederhana “X”
Jika anda selesai baliklah halaman ini untuk memeriksa jawaban anda. JAWABAN
Sekarang cobalah soal praktis yang lain, cari dan telusuri bentuk sederhana namakan “Y” dalam kompleks dibawah ini:
“Y”
Bentuk sederhana yang diberi nama “Y” tersembunyi di dalam gambar rumit yang lebih rumit di bawah ini
71
JAWABAN:
Pada halaman-halaman berikut, akan ditemukan soal-soal di atas. Pada setiap halaman anda akan melihat sebuah gambar rumit dan kalimat dibawahnya merupakan kalimat yang menunjukkan bentuk sederhana yang tersembunyi di dalamnya.
Untuk mengerjakan setiap soal, lihatlah sampul belakang dari buku ini untuk melihat bentuk sederhana yang harus ditemukan. Kemudian berilah garis tebal pada bentuk yang sudah ditemukan di gambar rumit.
Perhatikan pokok-pokok berikut ini:
1. Lihat kembali pada bentuk sederhana jika dianggap perlu. 2. Hapus semua kesalahan.
3. Kerjakan soal-soal secara urut, jangan melompati sebuah soal kecuali anda benar- benar tidak bisa menjawabnya.
4. Banyaknya bentuk yang ditebalkan hanya satu saja. Jika anda melihat lebih dari satu bentuk sederhana yang tersembunyi pada gambar rumit, maka yang perlu ditebali hanya satu saja.
5. Bentuk sederhana yang tersembunyi pada gambar rumit, mempunyai ukuran, perbandingan, dan arah menghadap yang sama dengan bentuk sederhana pada gambar belakang.
Jangan membalik halaman sebelum ada instruksi
SESI PERTAMA 1.
Carilah bentuk sederhana “B”
2.
Carilah bentuk sederhana “G”
3.
Carilah bentuk sederhana “D”
4.
73
5.
Carilah bentuk sederhana “C”
6.
Carilah bentuk sederhana “F”
7.
Carilah bentuk sederhana “A”
SILAHKAN BERHENTI
SESI KEDUA 1.
Carilah bentuk sederhana “G”
2.
Carilah bentuk sederhana “A”
3.
Carilah bentuk sederhana “G”
4.
75
Teruskan ke halaman berikutnya
5.
Carilah bentuk sederhana “B”
6.
Carilah bentuk sederhana “C”
7.
Carilah bentuk sederhana “E”
8.
Teruskan ke halaman berikutnya
9.
Carilah bentuk sederhana “H”
SILAHKAN BERHENTI
77
SESI KETIGA 1.
Carilah bentuk sederhana “F”
2.
Carilah bentuk sederhana “G”
3.
Carilah bentuk sederhana “C”
4.
Teruskan ke halaman berikutnya
5.
Carilah bentuk sederhana “B”
6.
Carilah bentuk sederhana “E”
7.
Carilah bentuk sederhana “A”
8.
79
Teruskan ke halaman berikutnya
9.
Carilah bentuk sederhana “A”
SILAHKAN BERHENTI
BENTUK-BENTUK SEDERHANA
A B C
D E F
81
4.
6.
Kunci Jawaban Instrumen Group Embedded Figure Test (GEFT)
SESI PERTAMA
2.
bentuk sederhana “B” bentuk sederhana “G” 3.
bentuk sederhana “D” bentuk sederhana “E” 5.
bentuk sederhana “C” bentuk sederhana “F” 7.
bentuk sederhana “A” 1.
SESI KEDUA
1. 2.
bentuk sederhana “G” 3.
bentuk sederhana “G” bentuk sederhana “A”
4.
bentuk sederhana “E” 5.
bentuk sederhana “B” 6.
bentuk sederhana “C” bentuk sederhana “E” 7.
83
8.
bentuk sederhana “D” bentuk sederhana “H” 9.
SESI KETIGA
1. 2.
bentuk sederhana “F” bentuk sederhana “G”
3.
bentuk sederhana “C” bentuk sederhana “E”
5.
bentuk sederhana “B”
6. 7.
bentuk sederhana “E” bentuk sederhana “A” 4.
85
8.
bentuk sederhana “C” bentuk sederhana “A” 9.
PENSKORAN GEFT
Hasil jawaban Skor /Nilai
Jawaban Benar 1
Jawaban Salah 0
87
Tabel 4.1 Data Hasil Tes GEFT
No. Kode Nama Hasil GEFT Gaya Kognitif
1. SA 11 FD 2. KJ 6 FD 3. NF 18 FI 4. FA 2 FD 5. ND 17 FI 6. SW 7 FD 7. MA 1 FD 8. ZH 16 FI 9. SR 10 FD 10. ARM 6 FD 11. RD 2 FD 12. NW 10 FD 13. EN 12 FD 14. SAL 10 FD 15. SA 12 FD 16. EM 13 FI 17. SV 14 FI 18. TW 14 FI 19. WA 14 FI 20. SR 13 FI Keterangan :
FI : Gaya kognitif field independent FD : Gaya kognitif field dependent
TES KEMAMPUAN REPRESENTASI Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Patimpeng
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : Menit
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Nama :
Nomor Absen : Nilai Kelas :
PETUNJUK
a. Berdoalah sebelum mengerjakan soal b. Periksalah lembar soal
c. Kerjakan soal pada lembar jawaban yang sudah tersedia dengan benar (boleh tidak berurutan)
d. Tulis nama, nomor absen, dan kelas pada pojok kiri atas lembar jawaban e. Kerjakan secara mandiri dan jujur
89
SOAL!!! Kerjakanlah
1. Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp. 17.000,00 dari 3 mobil 5 motor, sedangkan dari 4 mobil dan 2 motor ia mendapat uang Rp. 18.000,00. Jika terdapat 25 mobil dan 40 motor, banyak uang parkir yang diperoleh adalah ?
2. Tentukanlah himpunan penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dari 2x + y = 4 dan x + y = 3 dengan menggunakan metode grafik!
3.
Gambar dibawah tersebut menjelaskan strategi yang digunakan oleh Rojak untuk menentukan harga masing-masing buku dan pulpen.Kasus Strategi
18.300 29.400 6.300 24.400 000 5.000 2.500 3.600Jelaskan dengan bahasamu mengenai strategi yang digunakan Rojak untuk menentukan harga sebuah buku dan sebuah pulpen!
Selamat bekerja
91
KUNCI JAWABAN TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS 1. Misalkan : Mobil = x Motor = y Ditanyakan : 25x + 40y = …? Model matematika : 3x + 5y = 17.000 …….(1) 4x + 2y = 18.000 ……..(2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh : 3x + 5y = 17.000 x4 12x + 20y = 68.000 4x + 2y = 18.000 x3 12x + 6y = 54.000 - 14y = 14.000 y = 14.000 / 14 y = 1.000
Subtitusi nilai y = 1.000 kedalam satu persamaan : 3x + 5y = 17.000 3x + 5(1.000) = 17.000 3x + 5.000 = 17.000 3x = 17.000 – 5.000 3x = 12.000 x = 12.000/3
x = 4.000 , Jadi biaya parkir 1 mobil Rp 4.000,00 dan 1 motor Rp 1.000,00 25x + 40y = 25 ( 4.000) + 40 ( 1.000)
=140.000
Jadi banyak uang parkir yang diperoleh Rp. 140.000,00 2. Persamaan dari 2x + y = 4 X 0 2 Y 4 0 (x,y) (0,4) (2,0) x +y = 3 X 0 3 Y 3 0 (x,y) (0,3) (3,0) 2x + y = 4 ` x+y =3 3 4 3 2 = 1,2 Y X 2 1
93
3. Dari gambar yang diberikan, diketahui bahwa harga untuk 3 buah buku dan 3 pulpen yaitu sebesar Rp 18.300,00 serta harga 4 buah buku dan 6 buah pulpen sebesar Rp 29.400,00.
Untuk mengetahui harga masing-masing buku dan pulpen, Rojak menyederhanakan terlebih dahulu dari harga 3 buah buku dan 3 buah pulpen sebesar Rp 18.300,00 (dibagi dengan 3). Didapatkan hasil untuk 1 buah buku dan 1 buah pulpen sebesar Rp 6.100,00.
Kemudian hasil yang didapat dikali dengan 4 sehingga didapat harga 4 buku dan 4 pulpen Rp 24.400,00.
Harga 4 buku dan 4 pulpen ini disubstitusikan ke harga 4 buku dan 6 pulpen, untuk mendapatkan harga 2 pulpen didapat hasil harga 2 pulpen sebesar Rp 5.000,00. Jika harga 2 buah pulpen sebesar Rp 5.000,00, maka harga 1 buah pulpen yaitu sebesar Rp 2.500,00 yang didapat dengan cara membagi 2.
Melakukan substitusi untuk harga 1 buah pulpen yaitu sebesar Rp 2.500,00 pada harga 1 buah buku dan 1 buah pulpen yaitu sebesar Rp 6.100,00, sehingga didapatkan harga 1 buah pulpen yaitu sebesar Rp 3.600,00.
B. Dik = Buku = x = pulpen = y
Model matematika = 3x + 3y = 18.300 4x + 6y = 29.400 Dit = harga masing-masing buku dan pulpen Penyelesaian
x + y = 6.100 (masing-masing dibagi 4 ) jadi, 4x + 4y = 24.400
4x + 6y = 29.400 - ( menggunakan metode eliminasi) -2y = -5.000 y = -5.000 / -2 y = 2.500 x + y = 6.100 x + 2.500 = 6.100 x = 6.100 – 2.500 x = 3.600 Jadi x = 3.600 dan y = 2.500 Harga buku = 3.600 Harga pulpen = 2.500
PEDOMAN PENSKORAN TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS Visual Ekspresi Matematis Kata-Kata/Tes Tertulis Skor
95
- - - 0
Membuat gambar tapi masih salah
Membuat model matematika tapi masih salah
Menulis penjelasan tapi masih salah
1
Membuat gambar namun kurang lengkap dan benar
Menentukan model matematis dengan benar namun salah dalam perhitungan
Penjelasan ditulis secara matematis namun tidak lengkap
2
Membuat gambar secara lengkap namun masih ada sedikit kesalahan Menentukan model matematis dengan benar, kemudian melakukan perhitungan dengan tepat, tapi salah dalam
mendapatkan solusi
Penjelasan ditulis secara matematis masuk akal dan benar, tapi tidak tersusun secara sistematis
3
Membuat gambar secara lengkap dan benar Menentukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan perhitungan serta mendapatkan solusi secara benar dan
Penjelasan ditulis secara matematis, masuk akal dan jelas serta tersusun secara logis dan sitematis
lengkap
PEDOMAN PENSKORAN INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS
Jawaban Siswa Skor
Jawaban lengkap dan benar 4
Jawaban hampir lengkap dan benar 3
Jawaban sebagian lengkap dan benar 2
Jawaban samar-samar dan prosuderal 1
97
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 =𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐛𝐮𝐭𝐢𝐫 𝒙 𝟏𝟎𝟎
LEMBAR JAWABAN SISWA 1. Jawaban S1 NF
99
101
103
KISI – KISI SOAL TES
KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS
Kompetensi Inti (KI) :
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosuderal) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyajikan dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurangi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang samadalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar (KD) :
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
Kompetensi Dasar Sub Pokok Aspek kemampuan Representasi Indikator Nomor Soal 3.5.3 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya Sistem Persama an Linear Dua Kemampuan representasi Visual Menjawab soal dengan melibatkan gambar 2
105 yang dihubungkan dengan masalah kontekstual Variabel Kemampuan representasi ekspresi matematis Menyelesaika n masalah dengan melibatkan representasi ekspresi/num erik 1 4.5.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
Kemampuan representasi verbal/kata-kata Menjawab soal dengan menggunaka n kata-kata atau teks tertiulis 3
PEDOMAN WAWANCARA (Terhadap Peserta Didik) A. Tujuan :
Untuk mengetahui kemampuan representasi matematis materi sistem persamaan linear dua variabel di tinjau dari gaya kognitif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Patimpeng.
B. Metode :
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara semi terstruktur untuk mendalami kemampuan representasi matematis. Wawancara dilakukan setelah mengetahui hasil tes kemampuan representasi. Wawancara semi terstruktur adalah wawancara yang terdiri dari bebarapa pertanyaan untuk menggali secara dalam dari beberapa hal tentang kemampuan representasi matematis siswa dan pertanyaan dapat dikembangkan sesuai dengan jawaban subjek penelitian. Oleh sebab itu, pedoman yang digunakan pada penelitian ini hanya berupa garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.
C. Langkah pelaksanaan
1. Wawancara dilakukan secara face to face, yakni terjadi kontak langsung antara peneliti dan informan. (disesuaikan dengan kondisi saat ini ).
2. Wawancara dilakukan setelah terjadi kesepakatan waktu dan tempat pelaksanaan wawancara antara peneliti dan informan
107
3. Apabilah siswa kesulitan dengan pertanyaan tertentu maka siswa akan diberikan pertanyaan yang lebih sederhana yang mudah dimengerti oleh informan tersebut.
Indikator kemampuan repsesentasi matematis a. Representasi visual.
b. persamaan atau ekspresi matematis. c. kata-kata atau teks tertulis.
Pertanyaan pokok
No. Indikator Pertanyaan
1. Apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal ? 2. Representasi Visual 1. Apakah responden paham dengan maksud soal
tersebut? Jika paham bagaimana maksudnya ? 2. Apakah gambar pada soal sudah benar? Jika
sudah (atau belum), mengapa? 3. Bagaimana cara menggambarnya? 3. Persamaan atau
ekspresi matemtis
1. Bagaimana maksud responden ?
2. Apakah jawaban sudah benar? Alasannya apa? 3. Bagaimana cara menyelesaiknnya?
4. Kenapa harus dituliskan jawabannya saja? langkah-lamgkahnya bagaimana?
4. Kata- kata / Verbal 1. Apakah responden paham dengan maksud soal tersebut? Jika paham bagaimana maksudnya? 2. Bagaimana maksud jawaban responden pada
soal tersebut? Jelaskan
3. Jawaban yang ditulis sudah benar, kenapa tidak bisa menjelaskan?
Tes Gaya Kognitif GEFT kelas VIII
Tes Kemampuan Representasi Matematis
RIWAYAT HIDUP
FITRIANI, lahir pada 17 September 1997 didesa Batulappa Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Sealatan. Anak kedua dari pasangan Bapak Lukman dan Ibu Rosmiati. Jenjang pendidikan penulis dimulai dari Taman kanak-kanak TK PGRI Batulappa di desa Batulappa, kemudian melanjutkan kejenjang Sekolah Dasar di SD INPRES 12/79 BATULAPPA pada tahun 2004 dan selesai pada tahun 2010. Menyelesaikan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP NEGERI 1 PATIMPENG pada tahun 2013, dan Pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA NEGERI 1 KAHU pada tahun 2016. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, pada tahun yang sama penulis terdaftar sebagai salah satu mahasiswa di Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pada tahun 2021, penulis berhasil mendapatkan gelar S1 Program Studi Pendidikan Matematika dengan judul Skripsi “Profil Kemampuan Representasi Matematis Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Gaya Kognitif Pada Siswa Kelas VIII Smp Negeri 1 Patimpeng” Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi sekolah dan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya terkhusus di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Makassar.