• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat disampaikan adalah: 1. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai variasi pH, suhu dan

konsentrasi substrat terhadap viabilitas bakteri dan aktivitas enzim bakteri proteolitik.

DAFTAR PUSTAKA

Adi Sarwanto. 2000. Meningkatkan Produksi Kacang Tanah di Lahan Sawah dan di Lahan Kering. Jakarta: Penebar Swadaya

Ahmad Wahyudi. 2004. Evaluasi Daya Hidup Bakteri Pada Probiotik Yoghurt

Sapi Dengan Bekatul Sebagai Bahan Pembawa.

(http://digilib.umm.ac.id, 15 februari 2006) Aisjah Girindra. 1986. Biokimia 1. Jakarta: PT Gramedia

Cahyana YA dan Muchrodji. 1999. Jamur Tiram Pembibitan Pembudidayaan Analisa Usaha. Jakarta: Penebar Swadaya

Chandra Dewi. 2004. Produksi Gula Reduksi Oleh Rhizopus Oryzae Dari Substrat Bekatul. Skripsi S1 Biologi FMIPA UNS Surakarta

Darmawan Ari N. 2000. Mikrobiologi Industri. (www.tip.ugm.ac.id, 12 juni 2006) Dwidjoseputro. 2003. Dasar-Dasar Mikrobiologi, Malang: Djambatan

Elfi Susanti. 2003. Penentuan Aktivitas Dan Jenis Protease Dari Bacillus sp. BAC4¹. Sainmat Vol 1: 56-57

Estu Retnaningtyas Nugrahaeni, Retno S. Sudibyo dan Umar Anggara Jenie. 2004. Pemanfaatan Bekatul Untuk Meningkatkan Produksi Eritromisin Dari Biakan Saccromyces erythraea ATCC 11635. Sains dan Sibernatika Vol. 17 No.3: 343-361

Gaman PM dan Sherrington KB. 1981. Ilmu Pangan Pengantar Ilmu Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press ___________________________. 1992. Ilmu Pangan Pengantar Ilmu Pangan

Nutrisi dan Mikrobiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Hadioetomo RS. 1990. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. Jakarta: PT Gramedia Indan Entjang. 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi. Bandung: PT Citra Aditya

Bakti

Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika

Kuswanto dan Sudarmadji, 1989. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan Dan Pertanian. FTP. UGM. Yogyakarta: Liberty

Lud Waluyo. 2004. Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press

Mardiyono. 2005. Reduksi Krom Heksavalen Limbah Cair Industri Tekstil Oleh Bakteri Pseudomonas, E.Coli, Klebsiella. Tesis S2 Ilmu Lingkungan Pascasarjana UNS Surakarta

Mavitra Ellanvihara. 2005. Pertumbuhan dan Aktivitas Eksoprotease Bacillus Licheniformis dan Bacillus Megaterium di Medium Ekstrak Limbah Padat Udang. Skripsi S1 Biologi FMIPA UNS Surakarta

Mul Mulyani, Kartasapoetra dan Sastroatmadja. 1991. Mikrobiologi Tanah. Jakarta: Rineka Cipta

Naughton dan Larry L. W. 1990. Ekologi Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Partanto dan Dahlan. 1991. Kamus Ilmiah Popular. Surabaya: Arloka

Pelczar J.M, Chan E.S.C. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi 1. Jakarta: UI Press ____________________. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi 2. Jakarta: UI Press Pinus Lingga. 1992. Bertanam Ubi-ubian. Jakarta: Penebar Swadaya

Pritanti, L. 1995. Uji Viabilitas Candida Tropicalis, Strain G XIII 2.A. Terhadap Senyawa Fenol Pada Medium Air Laut Sintetik. Laporan Penelitian Magang Balibang Mikrobiologi. Bogor: LIPI

Robert W. Poole. 2000. An Introduction To Quantitative Ecology. Cornell University

Saptawan H. 2006. Aplikasi Probiotik Bakteri Proteolitik Pada Pakan Ternak Ayam Broiler Suatu Upaya Penerapan Konsep Peternakan Berwawasan Lingkungan. Tesis S2 Ilmu Lingkungan Pascasarjana UNS Surakarta Slamet S, 2003. Karakterisasi Enzim Protease Vibrio sp Penyebab Penyakit

Berpendar Pada Udang. Sainmat vol 1: 16

Srikandi Fardiaz. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Suharsono. 1990. Enzimologi. Yogyakarta: UGM Press Suhartono. 1991. Protease. Bogor: IPB Press

Supriyadi. 1995. Ketersediaan Fosfat Untuk Tanaman Tebu Pada Tanah Oxisol Pelaihari Yang Diperlukan Dengan Bahan Organic Dan Bakteri Pelarut Fosfat. Tesis S2. Jurusan Tanah, Program Pasca Sarjana UGM Yogyakarta

Supriyadi dan Sudadi, 2001. Efektifitas Bakteri Pelarut Fosfat Pada Beberapa Macam Bahan Pembawa Inokulum. Sains Tanah Vol. 1 No. 1: 30-36 Valentina R.P, 2005. Uji Viabilitas Mikroorganisme Efektif BIOEDU_UNS-I

Pada Berbagai Media Carrier. Surakarta: Skripsi S1 Pendidikan Biologi FKIP UNS

Widyastuti, 1995. Proyek Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi. Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI (www.dbriptek.lipi.go.id, 12 juni 2006) Yusuf Setiawan, M. 2005. Pengaruh Suplemen Ampas Tahu dan Dedak Padi

Dalam Ransum Dasar Rumput Lapangan Terhadap Perforban Kambing

Jantan Peranakan Etawa. Skripsi S1 Universitas Sebelas Maret Surakarta

www.republika.co.id (8 Januari 2006) www.gizi.net (15 Februari 2006) www. ipard.com (15 Februari 2006) http:// library. usu.ac.id (15 Februari 2006)

Lampiran 1. Hasil perhitungan viabilitas bakteri proteolitik pada media carrier bekatul (sel/ml).

Waktu

No Bakteri 0 Hari 10 Hari 20 Hari 40 Hari 80 Hari 1 E 105 57.6667x107 100.333x107 146.333x107 116.333x107 55 x107 2 E 102,5 74.3333x107 97.667 x107 141.333x107 111.333x107 93.6667x107 3 K 105 34.6667x107 84.333 x107 132.333x107 95 x107 64 x107 4 K 102,5 30.3333x107 105 x107 167.333x107 132.667x107 65 x107 5 P 105 90 x107 101.333x107 154 x107 113.667x107 51.6667x107 6 P 102,5 64.3333x107 70.6667x107 144 x107 89 x107 55.6667x107 7 EP105 74 x107 99 x107 167.667x107 115.667x107 87.6667x107 8 EP 102,5 52 x107 118.667x107 133.333x107 97.6667x107 87.6667x107 9 EK 105 43.6667x107 78.3333x107 145 x107 134 x107 73 x107 10 EK 102,5 87 x107 102.667x107 148.667x107 133 x107 71.6667x107 11 KP 105 124.667x107 134.667x107 205 x107 141 x107 68.3333x107 12 KP 102,5 48.3333x107 110 x107 223 x107 221.667x107 103.667x107 13 EPK 105 101 x107 121.667x107 177.333x107 166.667x107 98 x107 14 EPK 102,5 56.6667x107 97.6667x107 152.667x107 127 x107 92.6667x107 Keterangan : E : E. coli K : Klebsiella

P : Pseudomonas

EP : E. coli + Pseudomonas EK : E. coli + Klebsiella

KP : Klebsiella + Pseudomonas

EPK : E. coli + Pseudomonas + Klebsiella

Lampiran 2. Hasil perhitungan Aktivitas enzim bakteri proteolitik pada media carrier bekatul (cm)

Waktu

No Bakteri 0 Hari 10 Hari 20 Hari 40 Hari 80 Hari 1 E 5 0.33333 0.36667 0.4 0.36667 0.33333 2 E 2,5 0.43333 0.53333 0.6 0.5 0.23333 3 K 5 0.33333 0.46667 0.6 0.4 0.23333 4 K 2.5 0.36667 0.5 0.66667 0.5 0.26667 5 P 5 0.4 0.43333 0.6 0.56667 0.36667 6 P 2,5 0.33333 0.43333 0.6 0.56667 0.3 7 EP 5 0.33333 0.4 0.6 0.5 0.43333 8 EP 2,5 0.3 0.36667 0.6 0.43333 0.26667 9 EK 5 0.43333 0.5 0.5 0.3 0.3 10 EK 2,5 0.4 0.43333 0.56667 0.46667 0.3 11 KP 5 0.36667 0.6 0.7 0.6 0.33333 12 KP 2,5 0.33333 0.4 0.73333 0.6 0.33333 13 EPK 5 0.53333 0.66667 0.66667 0.4 0.36667 14 EPK 2,5 0.4 0.43333 0.7 0.6 0.33333 Keterangan : E : E. coli K : Klebsiella

P : Pseudomonas

EP : E. coli + Pseudomonas EK : E. coli + Klebsiella

KP : Klebsiella + Pseudomonas

EPK : E. coli + Pseudomonas + Klebsiella

Lampiran 3. Alat dan Bahan

Bahan pembuat LB padat dan LB cair Media carrier bekatul

Inkubator Stirer Bunsen, Korek Api, Gelas Ukur

Autoclave Timbangan Analitik Petri, Erlenmeyer, Pipet tetes

Gambar 17. Alat dan Bahan Lampiran 4. Prosedur Kerja Penelitian

Strerilisasi alat bahan Pembuatan LB Isolasi bakteri

Biakan bakteri dalam LB Cair Penyimpanan pada suhu ruang

Isolasi bakteri dari media carrier bekatul Pengenceran 10-7

Penanaman bakteri dalam LB Padat Viabilitas bakteri P 105 selama 20 hari

Penanaman bakteri pada uji aktivitas enzim Zona Jernih EPK 105 selama 0 hari Gambar 18. Prosedur Kerja Penelitian

Lampiran 5. Rencana Pembelajaran I

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi

Pokok Bahasan : Virus, Monera, Protista

Jenjang : SMA

Kelas/Semester : X/2 Alokasi/Waktu : 4 X 45’

A. STANDAR KOMPETENSI

Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup untuk mempelajari keanekaragamannya dan peran keanekaragaman hayati bagi kehidupan.

B. KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan ciri-ciri monera dan mengkomunikasikan peranannya dalam kehidupan

C. INDIKATOR

1. Menunjukkan ciri-ciri monera

3. Merangkum informasi dan memberi contoh monera yang bermanfaat dan membahayakan

D. STRATEGI PEMBELAJARAN

Ø Metode : Student Teams Achievement Divisions (STAD)

Ø Pendekatan : Konstruktivisme

E. MATERI POKOK

1. Struktur bakteri

2. Bentuk dan ukuran tubuh bakteri 3. Reproduksi bakteri

4. Daur pertumbuhan populasi bakteri

F. MEDIA PEMBELAJARAN

Lembar Kerja Siswa (LKS)

G. PENILAIAN

Kognitif : Hasil tes obyektif

Afektif : Hasil observasi guru tentang sikap siswa saat kegiatan diskusi Psikomotor : Hasil observasi guru tentang kinerja siswa dalam inokulasi

bakteri proteolitik

H. SUMBER BELAJAR

1. Drs. Istamar Syamsuri. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga

2. Drs. Slamet Prawirohartono. 2004. Biologi. Jakarta: Bumi Aksara 3. DA Pratiwi dkk. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga

I. SKENARIO PEMBELAJARAN 1. KBM Pertemuan I No Kegiatan Waktu 1. 2. 3. Pendahuluan

- Guru menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilakukan.

- Guru membagi seluruh siswa menjadi 10 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa).

Kegiatan Pokok

- Guru memberikan materi pelajaran dengan memberi motivasi : Sebutkan ciri-ciri monera? - Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. - Siswa berdiskusi dalam kelompok dengan

materi pokok monera.

- Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam diskusi.

Penutup

- Guru membuat kesimpulan bersama dengan siswa

10’

70’

Surakarta, Agustus 2006 Guru Biologi

Winarwi

Lampiran 6. Rencana Pembelajaran II

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi

Pokok Bahasan : Virus, Monera, Protista

Jenjang : SMA

Kelas/Semester : X/2 Alokasi/Waktu : 4 X 45’

A. STANDAR KOMPETENSI

Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup untuk mempelajari keanekaragamannya dan peran keanekaragaman hayati bagi kehidupan.

B. KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan ciri-ciri monera dan mengkomunikasikan peranannya dalam kehidupan

C. INDIKATOR

4. Merencanakan dan melakukan percobaan serta melaporkan hasilnya yang baik secara lisan/tulisan tentang pemanfaatan monera dalam pengolahan makanan.

D. STRATEGI PEMBELAJARAN

Ø Metode : Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan Eksperimen

Ø Pendekatan : Konstruktivisme

E. MATERI POKOK

1. Respirasi bakteri

2. Peranan bakteri dalam kehidupan

F. MEDIA PEMBELAJARAN

Lembar Kerja Siswa (LKS)

G. PENILAIAN

Kognitif : Hasil tes obyektif

Afektif : Hasil observasi guru tentang sikap siswa saat kegiatan diskusi Psikomotor : Hasil observasi guru tentang kinerja siswa dalam inokulasi

bakteri proteolitik

H. SUMBER BELAJAR

1 Drs. Istamar Syamsuri. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga

2 Drs. Slamet Prawirohartono. 2004. Biologi. Jakarta: Bumi Aksara 3 DA Pratiwi dkk. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga

I. SKENARIO PEMBELAJARAN 2. KBM Pertemuan II No Kegiatan Waktu 1. 2. 3. Pendahuluan

- Guru menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilakukan.

Kegiatan Pokok

- Guru membagi seluruh siswa menjadi 10 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa).

- Siswa mengadakan praktikum tentang inokulasi bakteri proteolitik dengan panduan berupa LKS yang telah disediakan guru serta siswa membuat laporan sementara.

- Guru memberikan post test/ulangan harian tentang materi monera.

- Siswa mengerjakan ulangan harian tersebut Penutup

- Guru membuat kesimpulan bersama dengan siswa 5’ 45’ 30’ 10’ J. TAGIHAN

1. Mengumpulkan laporan praktikum monera

Surakarta, Agustus 2006

Guru Biologi

Winarwi Lampiran 7 . Lembar Kerja Siswa Untuk Praktikum

LEMBAR KERJA SISWA

Judul : Inokulasi bakteri proteolitik Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : X / II

Waktu : 1 x 45 Menit

A. Tujuan :

Dapat melakukan inokulasi bakteri proteolitik pada media LB Padat B. Alat Dan Bahan :

Ø Bahan 1. LB Padat

2. Biakan Murni Bakteri E.Coli, Pseudomonas, Klebsiella 3. Alkohol 70 % 4. Kapas 5. Aluminium foil Ø Alat 1.Cawan petri 2.Bunsen 3.Ose 4.Erlenmeyer C. Cara Kerja :

1. Timbang bahan pembuatan LB Padat dengan komposisi : Trypton 2 gram, Yeast Ekstrak 1 gram, NaCl 1 gram, Agar 3 gram, Akuades 200 ml

2. Masukkan bahan-bahan kedalam erlenmeyer dan dihomogenkan menggunakan magnet stirer

3. Erlenmeyer ditutup dengan kapas dan aluminuim foil 4. Sterilisasi bahan menggunakan autockaf selama 15 menit

5. Bahan didinginkan sampai hangat-hangat kuku baru dituang dalam cawan petri steril sebanyak 15-20 ml

6. Didiamkan sampai bahan memadat

7. Ambil bakteri proteolitik menggunakan ose steril didekat api bunsen 8. Gores bakteri pada LB padat dengan menggunakan metode kuadran 9. Simpan pada inkubator pada suhu 370C selama 16 jam

10.Amati apakah terjadi kontaminasi atau tidak D. Data Pengamatan: Kelompok: Kontaminasi Tidak Ya Keterangan No Jenis bakteri Bakteri Kapang 1 E.Coli 2 Pseudomonas 3 Klebsiella E. Pertanyaan :

1. Hal-hal apa yang mengakibatkan terjadinya kontaminasi pada suatu media?

2. Bagaimana cara menggores bakteri yang benar?

3. Bagaimana pertumbuhan bakteri proteolitik setelah disimpan selama 16 jam?

4. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri? 5. Apa manfaat bakteri proteolitik pada kehidupan manusia?

Lampiran 8. Soal-Soal Ulangan Harian

SOAL-SOAL ULANGAN HARIAN MATERI MONERA

1. Sebutkan 4 macam bakteri berdasarkan keberadaan dan letak flagelum? 2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan koloni bakteri? 3. Jelaskan cara respirasi dan makan pada bakteri?

4. Sebutkan jenis bakteri berdasarkan cara hidupnya? 5. Jelaskan peranan bakteri dalam bidang pertanian?

6. Sebutkan 4 contoh bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia? 7. Sebutkan 4 contoh bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia? 8. Bagaimana langkah kerja dari inokulasi bakteri proteolitik?

9. Sebutkan ciri khas bakteri proteolitik?

10.Jelaskan peranan bakteri proteolitik bagi kehidupan manusia?

SELAMAT MENGERJAKAN

Penentuan Koefisien Korelasi Dalam Regresi WAKTU 20 HARI No X Y X .Y X 2 Y 2 1 146,333 0,4 58,53332 21413,43 0,16 2 141,333 0,6 84,79998 19975,1 0,36 3 132,333 0,6 79,39998 17512,1 0,36 4 167,333 0,66667 111,5561 28000,43 0,444449 5 154 0,6 92,4 23716 0,36 6 144 0,6 86,4 20736 0,36 7 167,667 0,6 100,6 28112,12 0,36 8 133,333 0,6 79,99998 17777,77 0,36 9 145 0,5 72,5 21025 0,25 10 148,667 0,56667 84,24451 22101,79 0,321111 11 205 0,7 143,5 42025 0,49 12 223 0,73333 163,5333 49729 0,537777 13 177,333 0,66667 118,2228 31447,1 0,444449 14 152,667 0,7 106,8667 23307,12 0,49 ∑ 2238 8,53334 1382,557 366878 5,297787 N = 14 X = Viabilitas Bakteri Y = Aktivitas Enzim N. ∑ XY – ( ∑ X ).( ∑ Y )

r

xy

=

(N. ∑ X 2 – ( ∑ X )2 ) (N. ∑ Y 2 – ( ∑ Y )2 ) 14 x 1382,557 – (2238) x (8,53334)

=

(14 x 366878 – (2238)2 ) x (14 x 5,297787 – (8,53334 )2 )

19355,798 – 19097,61492

=

(5136292 – 5008644) x (74,169018 – 72,8178915556) 258,18308

=

127648 x 1,3511264444 258,18308

=

172468,5883747712 258,18308

=

415,93376271246589

r

xy Hitung = 0,621679

r

xy Tabel = 0,532 (Taraf Signifikasi 5 %)

Dokumen terkait