BAB IV HASIL PENELITIAN
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi Kepala Sekolah diharapkan melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap fasilitas pendukung media pembelajaran seperti proyektor.
2. Bagi guru diharapkan agar tidak cepat merasa puas dan terus mengembangkan diri serta mengupdate pengetahuan yang dimiliki.
3. Bagi peserta didik diharapkan meningkatkan kreativitas dengan melengkapi sumber-sumber belajar serta membentuk kelompok dengan teman agar dapat meringankan beban dalam mengerjakan tugas.
DAFTAR PUSTAKA
Bimo Walgito. 2010. Pengantar Psikologi Umum (edisi revisi). Yogyakarta : CV. Andi offset.
Creswell, John, W. 2013. Research Design, pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixsed. edidi ke-3.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Depdiknas. 2008. KBBI ed. IV. Jakarta : PT. Gramedia.
Fadillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Yogyakarta : Ar- Ruzz Media.
Isriani Hardini, dan Dewi Puspitasari. Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori, Konsep, dan Implementasi). Yogyakarta : Familia.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. . 2013. PPT 1.1 Rasional Kurikulum 2013. Jakarta : Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
. 2013. PPT 2.1-1 Konsep Pendekatan Scientific Sejarah. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
. 2013. PPT 3.1-1 Rambu-Rambu Penyusunan RPP. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Moleong Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muh. Yamin. 2012. Panduan Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan. Yogyakarta : Diva ress.
Mulyasa, H. E. 2013. Pengembangan dan ImplementasiKurikulum 2013. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nana Sukmadinata, S. 2007. Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. 1986. Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT Alumni. . 2010. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Nasution. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Transito. Oemar Hamalik. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, (edisi revisi). Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B,(cetakan ke-9). Bandung : ALFABETA.
. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B, (cetakan ke-14). Bandung : ALFABETA.
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Sutopo, H. B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar teori dan terapannya dalam penelitian. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Wina Sanjaya. 2013. Penelitian Pendidikan (Jenis, Metode dan Prosedur). Jakarta : Kencana.
heru Prasetyo, E. 2013. Mapel Sejarah Dalam Kurikulum 2013
http://www.sosiosejarah.com/2013/05/mapel-sejarah-dalam-kurikulum-2013. html. Diakses pada 20 Novemeber 2014.
I Nengah Ciptasari. 2015. Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Sejarah (Studi Kasus Guru Sejarah DI SMA N 1 Sawan). Jurnal Widya Winayata 3.1. http://ejournal.undiksha.ac. id/index.php/JJPS/article/viewFile/5312/4008. Diakses 10 Agustus 2015.
Jadwal Penelitian
No Kegiatan Bulan
Agu Sep Okt Nov Des Jan
1 Penyusunan proposal √ √
2 Perizinan √
3 Pengumpulan data √
4 Analisis data √
Lembar Wawancara Guru Sejarah.
1. Berkaitan dengan Kurikulum 2013 ini, bagaimana pendapat bapak/ibu sendiri sebagai Guru dengan berubahnya kurikulum ?
2. Menurut bapak/ibu mengapa kurikulum sebelumnya harus diganti dengan yang baru ?
3. Menurut bapak/ibu apa yang diharapkan oleh pemerintah dengan berubahnya kurikulum?
4. Apakah bapak/ibu sudah mendapatkan pelatihan yang cukup untuk melaksanakan Kurikulum 2013 khusus nya di mata pelajaran sejarah?
5. Bagaimana langkah – langkah yang dilakukan dalam penyusunan RPP kurikulum 2013?
6. Bagaimana dengan modul dan sumber apakah sudah memadai untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan kurikulum 2013?
7. Evaluasi apa yang akan digunakan ketika melaksanakan kurikulum 2013? 8. Bagaimana penyusunan evaluasi yang bapak/ibu lakukan terutama yang
tujuan nya untuk melihat seberapa jauh pencapaian siswa?
9. Menurut bapak/ibu langkah-langkah apa yang digunakan dalam pembelajaran sejarah? Dalam hal memilih metode pembelajaran dan apa pertimbangan bapak/ibu dalam memlilih metode tersebut
10. Apa yang membedakan kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 dari segi landasan pelaksanaannya?
11. Menurut bapak/ibu apakah orientasi kurikulum 2013 hampir sama dengan kurikulum KTSP? Ataukah kedunya memliki perbedaan orientasi?
12. Apakah metode yang digunakan bapak/ibu dalam pelaksanaan kurikulum 2013 dan KTSP itu sama?
13. Selama menerapkan Kurikulum 2013, metode apa yang menurut bapak/ibu paling efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran khususnya mata pelajaran Sejarah ?
14. Dalam pengelolaan kurikulum adakah yang berbeda dari kedua kurikulum tersebut? Baik dari penyusunan , pelaksanaan, hingga evaluasi.
15. Menurut pendapat bapak/ibu, apa saja kelebihan dan kekurangan dari Kurikulum 2013 ?
16. Sejauh ini seberapa efektif penerapan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Depok ?
17. Kendala apa saja yang bapak/ibu alami ketika melaksanakan kurikulum 2013?
ANGKET TENTANG PERSEPSI SISWA TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMK
NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA
Daftar angket yang kami sampaikan pada Anda kami harap diisi dengan jujur dan apa adanya, karena jawaban Anda akan kami gunakan untuk penelitian tentang
PERSEPSI GURU DAN SISWA TERHADAP IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN DIY) dan jawaban Anda sama sekali tidak berpengaruh terhadap prestasi sekolah Anda, kami sangat mengharapkan Anda dapat memberikan informasi yang sesuai. Atas kesediaan dan partisipasi Anda, kami ucapkan terimakasih.
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai keadaan yang sesugguhnya dengan memberi tanda (X) pada salah satu huruf a atau b dan sertakan alasan Anda. IDENTITAS
Nama :... Kelas :... PERTANYAAN
1. Apakah Anda melakukan persiapan dalam menghadapi pembelajaran dengan Kurikulum 2013 ? a. Ya b. Tidak Alasan:... ... ... ... ... 2. Menurut Anda bagaimana pembelajaran Sejarah dengan Kurikulum 2013 ?
Alasan:... ... ... ... ... 3. Apakah metode mengajar yang guru Sejarah Anda gunakan mengarahkan
Anda untuk berfikir analitis ?
a. Ya b. Tidak Alasan:... ... ... ... ... 4. Menurut pendapat Anda, apakah pembelajaran Sejarah dengan Kurikulum
2013 sudah berjalan dengan efektif ?
a. Ya b. Tidak Alasan:... ... ... ... ... 5. Apakah dalam pembelajaran dengan Kurikulum 2013 khususnya mata
pelajaran Sejarah Anda mendapat kendala ?
a. Ya b. Tidak Alasan:... ... ... ... ...
6. Apakah Anda melakukan tindakan untuk mengatasi kendala yang Anda alami?
a. Ya b. Tidak
Jika “Ya”, jelaskan yang Anda lakukan !
... ... ... ... ...
CATATAN LAPANGAN 1 WAWANCARA
Topik/ Judul : Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Sejarah (Studi Kasus di SMK Negeri 2 Depok, Sleman, DIY)
Nama Peneliti : Andrius Akun Responden : Ibu Nur Haryanti Waktu : 31 Oktober 2015 Keterangan P : Peneliti
I : Informan
P : Berkaitan dengan Kurikulum 2013 ini, bagaimana pendapat Ibu sendiri sebagai Guru dengan berubahnya kurikulum ?
I : Senang, kita diberi kebebasan, tapi yang tidak senangnya penilaiannya rumit, lain suka dan menyenangkan
P : Menurut Ibu mengapa kurikulum sebelumnya harus diganti dengan yang baru ?
I : Sebetulnya tidak beda antara KSTP dan Kurikulum 2013, yang berbeda cuma cara penilaiannya saja
P : Menurut Ibu apa yang diharapkan oleh pemerintah dengan berubahnya kurikulum ?
I : mau mengeksplor, mau memberikan kebebasan kepada siswa ataupun guru, sesuai dengan kreatifitas masing-masing.
P : Apakah Ibu sudah mendapatkan pelatihan yang cukup untuk melaksanakan Kurikulum 2013 khusus nya di mata pelajaran sejarah?
I : kalau cukupnya saya tidak tahu tapi kalau ada pelatihan disuruh ikut, tingkat kabupaten dan sekolah juga sering.
P : Bagaimana langkah – langkah yang dilakukan dalam penyusunan RPP kurikulum 2013?
I : menyesuaikan silabus dari pemerintah, disesuiakan dengan indikatornya, nanti jika tidak sesuai kita sesuaikan, harus sesuai dengan tujuannya, jadi kita boleh menambah indikator, tujuan tapi tidak boleh merubah indikator.
P : Bagaimana dengan modul dan sumber apakah sudah memadai untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan kurikulum 2013 ?
I : kalau memadai belum, masih harus searching dan menambah dari sumber lain. P : Evaluasi apa yang akan digunakan ketika melaksanakan kurikulum 2013? Bagaimana penyusunan evaluasi yang ibu lakukan terutama yang tujuan nya untuk melihat seberapa jauh pencapaian siswa ?
I : evaluasinya ada tiga pengetahuan, sikap dan keterampilan. Pengetahuan sesuai dengan tujuannya apa, tarsus sikap ada sikap sosial, disiplin, keagamaan, personal atau keterampilan sesuai dengan tujuan, jadi ada banyak fom.
P : Menurut Ibu langkah-langkah apa yang digunakan dalam pembelajaran sejarah? Dalam hal memilih metode pembelajaran dan apa pertimbangan bapak/ibu dalam memlilih metode tersebut ?
I : sejarah itu kontekstual, faktanya sudah ada jadi kita tinggal menarik atau bagaimana diterapkan sekarang cocok atau tidak, metodenya disesuaikan,
misalnya masa majapahit, disesuaikan sama anak-anak, ditarik dengan masa sekarang. Kalau metode selama ini untuk Kurikulum 2013 untuk sejarah itu PBL. P : Apa yang membedakan kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 dari segi landasan pelaksanaannya?
I : untuk sejarah sendiri, karena kita SMK, sejarah masuk ke dalam pelajaran IPS, sejarah sosiologi dan ekonomi, terus jadi Kurikulum 2013 sejarah berdiri sendiri. P : Apakah metode yang digunakan Ibu dalam pelaksanaan kurikulum 2013 dan KTSP itu sama?
I : Berbeda, kalau kstp diskusi, diskusi boleh saja, sekarang tidak, tapi PBL, sekarang mengumpulkan data, kita beri masalah, mereka nanti mendapat data kemudian presentasi, guru lebih enak dengan Kurikulum 2013 tetapi harus lebih menguasai materi, tidak boleh menerangkan, tapi sejarah tidak bisa lepas dari menerangkan.
P : Dalam pengelolaan kurikulum adakah yang berbeda dari kedua kurikulum tersebut? Baik dari penyusunan , pelaksanaan, hingga evaluasi.
I : yang berbeda cuma metode, penyusunan masih sama, yang jelas evaluasi berbeda, karena ada sikap, keterampilan, pengetahuan, di KTSP juga ada pengetahuan
P : Menurut pendapat Ibu, apa saja kelebihan dan kekurangan dari Kurikulum 2013 ?
I : kita di beri kebebasan, siswa di beri kebebasan, jadi mengeksplor masing-masing asal tidak melenceng dari tujuan. Kekurangan nya antara silabus dengan
indikator terkadang tidak sama, kita harus menyesuaikan, harus pintar-pintar mencocokan, kita tidak mengikuti di situ IPK (indeks pencapaian kopetensi) nya, tapi indikatornya tetap.
P : Sejauh ini seberapa efektif penerapan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Depok ?
I : sejarah cocok dengan Kurikulum 2013, siswa juga suka, tidak sukanya disuruh buat tugas, tapi presentasinya senang, siswa disini aktif karna mereka pintar-pintar, mereka sudah punya gadget, terus ada wifi sekolah.
P : Kendala apa saja yang Ibu alami ketika melaksanakan kurikulum 2013?
I : disini sampai sore, kalau siswa lebih dari jam 2 sudah loyo, tapi sejarah tidak mungkin di kasi pagi dan pasti siang, jadi kita harus pintar-pintar membuat siswa senang dengan sejarah, SMK berbeda dengan SMA.
P : Apa yang Ibu lakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi?
I : kita harus proaktif, jangan terlalu tegang karna belajar masa lalu, sejarah belajar masa lalu tapi sekarang sudah era seperti ini, saya harus bisa mengambil hati siswa, dan tidak galak.
CATATAN LAPANGAN 2 WAWANCARA
Topik/ Judul : Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Sejarah (Studi Kasus di SMK Negeri 2 Depok, Sleman, DIY)
Nama Peneliti : Andrius Akun Responden : Ibu Evi Suryanti Waktu : 5 November 2015 Keterangan P : Peneliti
I : Informan
P : Berkaitan dengan Kurikulum 2013 ini, bagaimana pendapat Ibu sendiri sebagai Guru dengan berubahnya kurikulum ?
I : Dengan berubahnya kurikulum diharapkan peserta didik memiliki kompetensi yang mampu bersaing di dunia kerja, pendidikan
P : Menurut Ibu mengapa kurikulum sebelumnya harus diganti dengan yang baru ?
I : KTSP dirasa belum mampu memberikan yang lebih kepada peserta didik P : Menurut Ibu apa yang diharapkan oleh pemerintah dengan berubahnya kurikulum ?
I : Diharapkan nanti masyarakatnya bisa lebih maju
P : Apakah Ibu sudah mendapatkan pelatihan yang cukup untuk melaksanakan Kurikulum 2013 khusus nya di mata pelajaran sejarah?
P : Bagaimana langkah – langkah yang dilakukan dalam penyusunan RPP kurikulum 2013?
I : penyusunan RPP ya bikin KD, ada SKL, bikin KI KD,kemudian tujuan pembelajaran, kemudian materi, kemudian ada kegiatan, terus yang paling utama adalah pengamatan, megumpulkan data, mensharing ke teman-teman, kemudian mengkomunikasikan.
P : Bagaimana dengan modul dan sumber apakah sudah memadai untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan kurikulum 2013 ?
I : Modulnya sudah ada, dan sumber buku juga sudah disediakan oleh pemerintah, jadi ada buku acuan dan buku panduan guru, lalu untuk materi pembelajaran sejarah tidak ada masalah
P : Evaluasi apa yang akan digunakan ketika melaksanakan kurikulum 2013? Bagaimana penyusunan evaluasi yang ibu lakukan terutama yang tujuan nya untuk melihat seberapa jauh pencapaian siswa ?
I : Penilaian sikap diambil dari KI 1 dan KI2, penilaian pengetahuan diambil dari KD 3, dan keterampilan itu diambil dari KD 4 dan silabus. penyusunan evaluasi yang dilakukan tujuannya untuk menlihat seberapa jauh pencapaian siswa terutama dalam bersikap, bersikap itu jujur yang seperti apa, kerjasama seperti apa, religius seperti apa, toleransi, kemudian pengetahuan tentang sejauh mana mengetahui dan paham pelajaran tersebut, bisa digunakan dalam kehidupannya sekarang. Kemudian dengan nilai keterampilan, keterampilan siswa, misalnya membuat peta, kliping.
P : Menurut Ibu langkah-langkah apa yang digunakan dalam pembelajaran sejarah ? Dalam hal memilih metode pembelajaran dan apa pertimbangan Ibu dalam memlilih metode tersebut ?
I : metodenya ada macam-macam, ada discovery learnig, PBL, namun kaitanya dengan SMA dan SMK yang digunakan adalah metode inquiri.
P : Apa yang membedakan kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 dari segi landasan pelaksanaannya?
I : Landasan pelaksanaannya mengacu pada peraturan pemerintah, Kurikulum 2013 mengacu pada PP nomor (lupa), Kurikulum 2013 ada KI dan ada KD, kalau KTSP ada KD tapi tidak ada KI.
P : Menurut Ibu apakah orientasi kurikulum 2013 hampir sama dengan kurikulum KTSP? Ataukah kedunya memliki perbedaan orientasi?
I : sebenarnya hampir mirip tetapi memiliki perbedaan, perbedaan dari pelakasanaan itu ada siswa mengamati terlebih dahulu, mengumpulkan data, membuat jejaring, dan mengkomunikasikan, kalau KTSP kan tidak.
P : Apakah metode yang digunakan Ibu dalam pelaksanaan kurikulum 2013 dan KTSP itu sama ?
I : Dalam pelaksaannya berbeda karena dalam kurikulum 2013 siswanya dituntut lebih aktif, kalau KTSP cenderung ke guru. Kurikulum 2013 siswa menemukan sendiri.
P : Dalam pengelolaan kurikulum adakah yang berbeda dari kedua kurikulum tersebut? Baik dari penyusunan , pelaksanaan, hingga evaluasi.
I : Kurikulum 2013 ada sikap, keterampilan dan pengetahuan, kalau KTSP tidak. Itu dari segi evaluasi, dari segi pelaksanaan penyusunan juga berbeda.
P : Menurut pendapat Ibu, apa saja kelebihan dan kekurangan dari Kurikulum 2013 ?
I : kelebihannya, Kurikulum 2013 siswa bisa menjadi lebih aktif, bisa membuka cakrawala yang lebih, mengobservasi dan mencari hal-hal yang baru, dan siswa bisa mencari sendiri, kalau ada kekurangannya diterapkan di daerah-daerah yang kurang ITnya, karena Kurikulum 2013 harus dituntu ITnya, misalnya diterapka di SMK yang SDM masih rendah terkadang mereka kurang mampu.
P : Sejauh ini seberapa efektif penerapan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Depok ?
I : Efektif sekali karena SMK 2 Depok juga merupakan Pilot dari Kurikulum 2013, disini juga memiliki SDM yang sungguh luar biasa, dan juga ditunjang dengan IT nya yang sungguh sangat maju.
P : Kendala apa saja yang Ibu alami ketika melaksanakan kurikulum 2013?
I : kendalanya biasanya hanya pada alat saja, seperti LCD di kelas rusak, kendala teknis
P : Apa yang Ibu lakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi? I : Lapor ke pihak yang bersangkutan
CATATAN LAPANGAN 3 WAWANCARA
Topik/ Judul : Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Sejarah (Studi Kasus di SMK Negeri 2 Depok, Sleman, DIY)
Nama Peneliti : Andrius Akun Responden : Ibu Chatarina Waktu : 9 November 2015 Keterangan P : Peneliti
I : Informan
P : Berkaitan dengan Kurikulum 2013 ini, bagaimana pendapat Ibu sendiri sebagai Guru dengan berubahnya kurikulum ?
I : Kurikulum 2013 itu sebagai jawaban untuk tantangan masa depan siswa
P : Menurut Ibu mengapa kurikulum sebelumnya harus diganti dengan yang baru ?
I : Harus diganti karena memang tuntutan jaman, karena dalam kurikulum sebelumnya itu, pembelajaran misalnya guru oriented, menerangkan, ceramah-ceramah dan peserta didik tidak diberi kesempatan bereksplor, sehingga dengan Kurikulum 2013 itu ada step step yang menggali kemampuan siswa, di KTSP tik ada itu. Maka dari Kurikulum 2013 itu hukum wajib siswa harus membaca, jadi tidak ada step yang tidak harus membaca, siswa harus membaca dulu baru nanti dari membaca itu muncul why, what, who, mesti itu muncul semua, dan itu guru menjawab dari ketidaktahuan anak yang bertanya, dan itu tidak boleh langsung menjawab, lemparkan lagi ke anak.
P : Menurut Ibu apa yang diharapkan oleh pemerintah dengan berubahnya kurikulum ?
I : Siswa nanti outputnya siap globalisasi, nanti memasuki pasar bebas se Asia, Asia Pasifik, dan Asia MEA sama APEC, kemudian juga kemajuan IPTEK, kemudian tuntutan lingkungan
P : Apakah ibu sudah mendapatkan pelatihan yang cukup untuk melaksanakan Kurikulum 2013 khusus nya di mata pelajaran sejarah?
I : Iya, pelatihan ini dilaksanakan oleh pemerintah dan juga pihak sekolah, jadi kita mendapatkan pelatihan dari pihak pemerintah dan sekolah. Pemerintah itu seperti yang dilakukan KEMENDIKBUD, kemudian yang dari sekolah itu sama dinasnya.
P : Bagaimana langkah – langkah yang dilakukan dalam penyusunan RPP kurikulum 2013?
I : Untuk Guru sejarah ada panduannya, panduanyaitu buku, , jadi seluruh guru sejarah tidak boleh membuat RPP diluar buku, itu dasar pembuatan RPP disitu ada KI KD nya, bahkan inikatornya pun kita tidak boleh dirubah, tetapi bisa ditambah sesuai dengan rambu-rambu
P : Bagaimana dengan modul dan sumber apakah sudah memadai untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan kurikulum 2013 ?
I : Khusus sejarah itu ada buku khusus guru dan siswanya bahkan diluar dari pengadaan pemerintah, diluar juga sudah banyak buku-buku sejarah untuk SMK
untuk kurikulum 2013. Bahkan LKSnya pun ada beberapa penerbit yang membuat LKS Kurikulum 2013, sehingga pihak masyrakatpun ikut membantu dalam pelakasanaan Kurikulum 2013 berupa penerbitan buku-buku LKS.
P : Evaluasi apa yang akan digunakan ketika melaksanakan kurikulum 2013? Bagaimana penyusunan evaluasi yang ibu lakukan terutama yang tujuan nya untuk melihat seberapa jauh pencapaian siswa ?
I : Evaluasinya ada tiga,yaitu untuk komperhensif, kognitif, sikap, sama psikomotorik. Penyusunan evaluasi kita sesuaikan, kalau untuk kognitif kita membuat soal, ulangan harian, UTS, dan UAS, dan penyunsunannya itu harus ada kisi-kisi, soal, lembar jawaban dan format pernilaian. Kemudian untu keterampilan itu penugasan-penugasan, sedangkan untuk sikap kita buat kuisioner, misalkan penilaian sesame teman, diri sendiri, untuk menumbuhkan rasa percaya diri, formatnya tergantung kita mau menilai apa.
P : Menurut Ibu langkah-langkah apa yang digunakan dalam pembelajaran sejarah ? Dalam hal memilih metode pembelajaran dan apa pertimbangan Ibu dalam memlilih metode tersebut ?
I : Melihat materi, infrastruktur, sarana prasarana, tentu ini yang membedakan. Materinya sama, tetapi mungkin metodenya berbeda, sekolah yang satu dengan yang lain, tergantung siswanya, mungkin siswanya yang baik akan berbeda dengan sekolah yang kurang baik untuk penerapannya. Kemudian infrastrukturnya misalnya sekolah yang lengkap dengan teknologi yang mungkin ada wifinya dan yang lainya akan berbeda dengan yang lainya. Kebetulan disini
semuanya ada, sehingga ini yang menunjang pelaksanaan Kurikulum 2013, metodenya kita menggunakan diskusi, pasti anak bilang “bu boleh searching bu”
boleh, kemudian ketika hasil diskusi ditayangkan, presentasi berjalan karena kita punya LCD. Jadi metodenya seperti itu.
P : Apa yang membedakan kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 dari segi landasan pelaksanaannya?
I : Anak aktif, aktif menganalisi, pasti dalam pelaksanaannya nanti baca kemudian apa yang di baca pasti muncul banyak pertanyaan, kemudian nanti menggali dari teman, diskusikan.
P : Menurut Ibu apakah orientasi kurikulum 2013 hampir sama dengan kurikulum KTSP? Ataukah kedunya memliki perbedaan orientasi?
I : Kalau ini jelas berbeda antara KTSP dan Kurikulum 2013, tadi sudah disampaikan kalau orientasinya mencetak peserta didik yang memang komperhensif, tidak hanya cerdas, humanis, kemudian tanggung jawab, kemudian punya moral, sikap dinilai dalam Kurikulum 2013
P : Apakah metode yang digunakan Ibu dalam pelaksanaan kurikulum 2013 dan KTSP itu sama ?
I : Tidak terlalu, misalnya KTSP ada diskusi, tetapi ketika diskusi anak-anak dalam KTSP masih kosong, tetapi kalau dalamKurikulum 2013 sebelum melaksanakan diskusi anak-anak bisa eksplor dari browsing, bisa baca buku karena anak-anak punya buku paket, sehingga anak-anak ketika diskusi pemikiranya keluar semua. Tetapi dalam KTSP tidak dihalui dengan membaca.
P : Selama menerapkan Kurikulum 2013, metode apa yang menurut bapak/ibu paling efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran khususnya mata pelajaran Sejarah ?
I : Diskusi, nanti dikusi ini bisa kita nilai ketiga-tiganya, misalnya aspek sikap kita lihat kerjasamanya, akan terlihat tanggung jawabnya, akan terlihat menghargai temannya. Kemudian yang keterampilan, nanti bagaimana dia menyelesaikan tugasnya, kemudian dalam kognitif jelas ada dalam pengetahuannya, dalam diskusi dapat dinilai ketiga-tiganya
P : Dalam pengelolaan kurikulum adakah yang berbeda dari kedua kurikulum tersebut? Baik dari penyusunan , pelaksanaan, hingga evaluasi.
I : Untuk penyusunan RPP itu dulu formatnya SK KD indikator materi, sekarang SK itu tidak adanya KI KD indikator materi, jadi penyusunan itu berubah dan ini KI KD indikator sudah khusus untuk sejarah itu dari pemerintah. Jadi memang dalam pelaksanaan peserta didik itu terbantu.
P : Menurut pendapat Ibu, apa saja kelebihan dan kekurangan dari Kurikulum 2013 ?
I : Kelebihanya peserta didik bisa lebih aktif, lebih tanggung jawab, sikapnya lebih baik, kemudian kekurangannya, tugas guru menjadi lebih berat, siswapun menjadi berat, karena dalam Kurikulum 2013 itu diakhir materi, akhir pertemuan, siswa harus diberi tugas.
P : Sejauh ini seberapa efektif penerapan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Depok ?
I : Dari SDM nya input anak-anak baik, dari NEM yang baik, kemudian SDM guru-guru, guru-guru disini banyak diklat, saprasnya baik.
P : Kendala apa saja yang Ibu alami ketika melaksanakan kurikulum 2013? I : Kendalanya administrasi, cukup rumit
P : Apa yang Ibu lakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi?