• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini mengenai hubungan antara kemampuan komunikasi interpersonal dengan Fear of Missing Out pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kemampuan komunikasi interpersonal dengan Fear of Missing Out. Artinya, semakin tinggi kemampuan komunikasi interpersonal seseorang maka semakin rendah Fear of Missing Out (FoMO) yang dialami, begitu pun sebaliknya.

B. Saran

1. Bagi Mahasiswa

Bagi mahasiswa, diharapkan dapat lebih mengontrol diri dalam menggunakan media sosial. Media sosial dimanfaatkan sebijak mungkin seperti untuk membantu dalam kepentingan pemenuhan tugas atau untuk dijadikan hiburan semata di sela-sela waktu luang. Lebih terlibat dalam interaksi di dunia nyata agar dapat memperoleh informasi dan pengalaman secara langsung tanpa perantara yang justru menimbulkan kecanduan hingga ketakutan tidak bisa lepas dari media sosial.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti-peneliti selanjutnya diharapkan dapat mencermati faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi Fear of Missing Out (FoMO) pada seseorang. Selain itu, diharapkan dapat memperbanyak dan memperluas jangkauan populasi agar diperoleh data yang lebih representatif. Peneliti juga dapat meneliti jenis media sosial yang seperti apa yang dapat mempengaruhi munculnya Fear of Missing Out pada seseorang. Dan juga, rentang usia dapat dijadikan pertimbangan lain untuk meneliti tentang perbedaan di setiap tahapan usia sekaligus disesuaikan dengan tugas perkembangannya.

DAFTAR PUSTAKA

Abel, J. P., Buff, C. L., & Burr, S. A. (2016). Social Media and The Fear of Missing Out: Scale Development and Assessment. Journal of Business & Economics

Research (JBER), 14(1), 33–44.

Akbar, R. S., et.al. (2019). Ketakutan Akan Kehilangan Momen (FoMo) Pada Remaja Kota Samarinda. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 7(2), 38.

Alt, D. (2015). College Students’ Academic Motivation, Media Engagement and Fear Of Missing Out. Computers in Human Behavior, 49, 111–119.

Alwisol. (2011). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

Arikunto, S. (2006). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara. Azwar, S. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Binarupa Aksara.

Buhrmester, F. W., & Reis. (1988). Five Domains of Interpersonal Competence in Peer Relationship. Journal of Personality and Social Psychology, 55(6), 991– 1008.

Burke, M., Marlow, C., & Lento, T. (2010). Social Network Activity and Social Well-Being. Conference on Human Factors in Computing Systems -

Proceedings, 3, 1909–1912.

Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 9(1), 140–157. Cervone, D. & Pervin, L. A. (2012). Kepribadian Teori dan Penelitian. Jakarta:

Salemba Humanika.

Chamarro Lusar, A. (2017). Fear Of Missing Out, Online Social Networking and Mobile Phone Addiction: A Latent Profile Approach. Aloma: Revista de

Psicologia, Ciències de l’educació i de l’esport, 35(1), 23–30.

Deci, E.L. & Ryan, R. M. (1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination in

Human Behavior. New York: Plenum.

DeVito, J. (2010). Komunikasi Antar Manusia (5th ed.). Jakarta: Karisma Publishing.

Dossey, L. (2014). FOMO, Digital Dementia, and Our Dangerous Experiment.

Explore: The Journal of Science and Healing, 10(2), 69–73.

Ellison, N. B., Steinfield, C., & Lampe, C. (2007). The Benefits of Facebook “Friends:” Social Capital and College Students’ Use of Online Social Network Sites. Journal of Computer-Mediated Communication, 12(4), 1143–1168. Fathadhika, S. & A. (2018). Social Media Engagement Sebagai Mediator Antara

Fear of Missing Out Dengan Kecanduan Media Sosial Pada Remaja. Jurnal

Feist, J. & Feist, G. (2010). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika. Gezgin, D. M., et.al. (2018). Cypriot Journal of Educational Turkish University

students. 13(4), 549–561.

Hadi, S. (1991). Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Tes, dan Skala Nilai. Yogyakarta: FP UGM.

Hagger, M. S. & Chatzisarantis, N. L. (2007). Intrinsic Motivation and

Self-Determination in Exercise and Sport. Israel: Human Kinetics.

Hasanah, H. (2017). Pengaruh Komunikasi Interpersonal Dalam Menurunkan Problem Tekanan Emosi Berbasis Gender. Sawwa: Jurnal Studi Gender,

11(1), 51.

Jalaluddin, R. (2000). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya.

Johnshon, D. (2009). Reaching Out: Interpersonal Effectiveness and

Self-Actualization (10th ed.). University of Minnesota: Pearson.

JWT Intelligence. (2012, Agustus). The FOMO Gender Gap. Diakses pada tanggal 18 Januari 2020, dari https://www.jwtintelligence.com.

Knapp, M. L., & Anita, L. V. (2000). Interpersonal Communication and Human

Relationships. Needham Heights: Allyn & Bacon.

Sebanyak Inikah Jumlah Pengguna Instagram di Indonesia? (2019,Desember). Kompas (online). Diakses pada tanggal 16 Januari 2020, dari https://tekno.kompas.com/read/2019/12/23/14020057/sebanyak-inikah-jumlah-pengguna-instagram-di-indonesia.

Kuss, D. J., & Griffiths, M. D. (2017). Social Networking Sites and Addiction: Ten Lessons Learned. International Journal of Environmental Research and

Public Health, 14(3).

Lampe, C. , Ellison, N., & Steinfield, C. (2007). A Familiar Face (Book): Profile

Elements as Signals in an Online Social Network. New York: ACM.

Lunandi, A. G. (1994). Komunikasi Mengenai Peningkatan Efektifitas Komunikasi

Antar Pribadi. Yogyakarta: Kanisius.

Margono. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Marjosy, U., Kinasih, A. D., Andriani, I., & Lisa, W. (2013). Hubungan antara

Keterampilan Sosial dan Kecanduan Situs Jejaring Sosial pada Masa Dewasa Awal. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik

Sipil), 5, 78–84.

Marks, S. (2006, Mei). Interpersonal Competence. Diakses pada tanggal 27 Juni 2020, dari http://www.stephenmarks.com/interpersonal-competence/

Marshall, T.C. , Lefringhausen, K. , Ferenczi, N. (2015). The Big Five, Self Esteem, and Narcissicm as Predictors of The Topics People Write About in Facebook

Status Updates. Personality and Indvidual Difference, 85, 35–40.

McShane, S.L. & VonGlinow, M. A. (2008). Organizational Behavior. US: McGraw-Hill.

Morford, M. (2010, Maret). Oh My God, You Are So Missing Out. Diakses pada

tanggal 27 Juni 2020, dari

https://www.sfgate.com/entertainment/morford/article/Oh-my-God-you-are-so-missing-out-2536241.php.

Muflih, M., Hamzah, H., & Puniawan, W. A. (2017). Penggunaan Smartphone dan Interaksi Sosial Pada Remaja Di Sma Negeri I Kalasan Sleman Yogyakarta.

Idea Nursing Journal, 8(1), 12–18.

Muhid, A. (2019). Analisis Statistik (Edisi 2). Sidoarjo: Zifatama.

Mulyati, T., & Frieda. (2018). Kecanduan Smartphone Ditinjau dari Kontrol Diri dan Jenis Kelamin pada Siswa SMA Mardisiswa Semarang. Jurnal Empati,

7(Nomor 4), 152–161.

Nashori, F. (2008). Psikologi Sosial Islami. Jakarta: PT Refika Aditama.

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial (Perpektif Komunikasi, Budaya, dan

Sosioteknologi). Jakarta: Simbiosa Rekatama Media.

Przybylski, A. K., et.al. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out. Computers in Human Behavior, 29(4), 1841–1848. Purba, E.J. & Indriana, Y. (2013). Kemampuan Komunikasi Interpersonal Ditinjau

Dari Identitas Diri Pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip, 2, 65-73.

Puspitasari, R. putri ., & Laksmiwati, H. (2006). Hubungan Konsep Diri dan

Kepercayaan Diri Dengan Kemampuan Komunikasi Interpersonal.

Retnawati, H. (2015). Perbandingan Akurasi Penggunaan Skala Likert Dan Pilihan Ganda Untuk Mengukur Self-Regulated Learning. Jurnal Kependidikan:

Penelitian Inovasi Pembelajaran, 45(2).

Rosdaniar. (2008). Hubungan Antara Kesepian Dengan Kecanduan Internet (Internet Addiction Disorder) Pada Mahasiswa. Jurnal Artikel Ilmiah.

Rosyidi, H. (2015). Psikologi Kepribadian (Paradigma traits, Kognitif, Behavioristik dan Humanistik). In Journal of Chemical Information and

Modeling.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American

Psychologist, 55(1), 68–78.

Sahupala, R. A., & Khasanah, U. (2018). Hubungan Penggunaan Smartphone Terhadap Interaksi Sosial di Lingkungan Mahasiswa Reguler Program Studi

Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun Ajaran 2017/2018.

MANUSKRIP, 2, 1–13.

Scealy, M. , Phillips, J.G. , Stevenson, R. (2002). Shyness and Anxiety as Predictor of Pattern of Internet Usage. Cyberpsychology and Behavior, 6, 507–515. Sianipar, N. A., & Kaloeti, D. V. S. (2019). Hubungan Antara Regulasi Diri dengan

Fear of Missing Out (FoMO) pada Mahasiswa Tahun Pertama. Empati, 8(1), 136–143.

Soelaiman. (2007). Manajemen Kinerja: Langkah Efektif Untuk Membangun,

Mengendalikan, dan Evaluasi Kerja. Jakarta: PT Intermedia Personalia

Utama.

Spies Shapiro, L. A., & Margolin, G. (2014). Growing Up Wired: Social Networking Sites and Adolescent Psychosocial Development. Clinical Child

and Family Psychology Review, 17(1), 1–18.

Stone, N. (2018, Mei). Generation Z. Diakses pada tanggal 19 Januari 2020, dari

www.laughlin.com/Laughlin/media/public/pdf/LC-eBook-Gen-Z.pdf?ext=.pdf

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Suranto. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Swickert, R. J., et.al. (2002). Relationships Among Internet Use, Personality, and

Social Support. 18, 437–451.

Tresnawati, F. R. (2016). Hubungan Antara The Big Five Personality Traits Dengan Fear of Missing Out About Social Media Pada Mahasiswa. Jurnal Intuisi, 8(3), 179–186.

Tubbs, S. L., & Moss, S. (2008). Human Communication: Prinsip-Prinsip Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Turkle, S. (2011). Alone Together: Why We Expect More From Technology and

Less From Each Other. New York: Basic Books.

Wearesocial. (2019, Januari). Digital 2019: Global Internet Use Accelerates.

Diakses pada tanggal 16 Januari 2020, dari

https://wearesocial.com/blog/2019/01/digital-2019-global-internet-use-accelerates

Wegmann, E., Oberst, U., Stodt, B., & Brand, M. (2017). Online-Specific Fear Of Missing Out And Internet-Use Expectancies Contribute To Symptoms Of Internet-Communication Disorder. Addictive Behaviors Reports, 5(February), 33–42.

Wortham, J. (2011, Juli). Feelk Like a Wallflower? Maybe It’s Your Facebook Wall. Diakses pada tanggal 18 Januari 2020, dari https://www.nytimes.com/2011/04/10/business/10ping.html

Young, Kimberly & de Abreu, C. (2011). Internet Addiction: A Handbook and

Dokumen terkait