• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Dengan adanya hubungan yang positif antara keteladanan guru dengan disiplin belajar siswa, maka penulis menyatakan :

1. Bagi guru,

a. Sebagai pendidik, guru hendaknya dapat memberikan suritauladan yang baik dalam proses pembelajaran untuk membangun watak dan karakter siswa yang kemudian dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Guru hendaknya sadar bahwa setiap sikap dan prilaku yang dia lakukan itu menjadi contoh bagi siswanya.

2. Bagi siswa

a. Hendaklah seorang siswa dapat mewujudkan sikap dan prilaku guru sebagai teladan dalam menerapkan pengetahuan dengan kemampuannya.

b. Tugas pokok seorang siswa adalah belajar keras dan terus meningkatkan prestasinya, baik di dalam maupun di luar kelas dengan cara memusatkan perhatian dan keseriusannya dalam belajar.

c. Seorang siswa harus meneladani dalam dirinya suatu bentuk sikap dan prilaku kemandirian, disiplin, tanggung jawab, kreatif, inovatif, aktif, jujur dan berorentasi pada nilai untuk meraih prestasi.

d. Bagi sekolah

Sekolah yang secara instansi terlibat langsung dalam disiplin belajar siswa hendaknya tidak merasa puas dengan hasil pembelajaran akhlak yang diadakan di kelas melainkan juga harus lebih meningkatkan lagi kwalitas pembelajaran, baik dari segi media, metodelogi, dan sarana-prasarana pendidikan lainnya. Selain itu, pihak madrasah juga hendaknya meningkatkan pengawasan serta memberikan bimbingan kepada siswanya dalam aspek pendidikan rohani dengan melatih dan membiasakan diri untuk menegakkan kedisiplinan.

DAFTAR PUSTAKA

Ardani, Moh., Akhlak – Tasawuf “Nilai-nilai Akhlak/Budipekerti dalam Ibadat

dan Tasawuf”, Jakrta: CV. Karya Mulia, 2005, Cet. Ke-2, h. 26.

Hakiim, Lukmanul. Perencanaan Pembelajaran, Kaidah-kaidah Dasar. Bandung : CV. Wacana Prima, 2008, h. 29

LPP-SDM, Tim., Ensiklopedi Pendidikan Islam “Metode dan Materi Pendidikan

Islam”, Depok: BINA MUDA CIPTA KREASI, 2010, Cet. Ke-1, h. 1. Mahjuddin, Akhlak Tasawuf I”Mu’jizat Nabi, Karamah Wali, dan Ma’rifah Sufi,

Jakarta: KALAM MULIA, 2009, Cet. Ke-1, h. 3.

Mulyasa, E., Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2006, Cet. Ke-4. h. 170.

Mustofa, A., Akhlak Tasawuf, Bandung: CV. PUSTAKA SETIA, 2010, Cet. Ke-5, h.11.

Narbuko, Cholid & Achmadi, Abu., Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003, Cet. Ke-5, h. 70.

Majid. Abd. Perncanaan Pembelajaran, Bandung : PT. REMAJA ROSDAKARYA. 2005

Nata, Abuddin., Akhlak Tasawuf, Jakrta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. Ke-10, h.1.

Sabri, M. Alisuf, Psikologi Pendidikan, Berdasarkan Kurikulum Nasional.

Purwanto, M. Ngalim., Prinsip - prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran Bandung : Remaja Karya, 1985, h. 231.

Rozak, Abd. Fauzan, dan Nurdin, Ali., Kompilasi Undang-undang dan Peraturan Bidang Pendidikan, Jakarta: FITK Press, 2010, Cet. Ke-1, h. 6.

Sadiman, Arif S. dkk., Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010, Cet. Ke-14, h. 2. Saudagar, Fachruddin dan Idrus, Ali., Pengembangan Profesionalitas Guru,

Jakarta: GP Press, 2011, Cet. Ke-3. h. 31.

Rasyid Harun & Mansur. Penilaian Hasil Belajar, Bandung : CV. WACANA PRIMA, 2009. h.91

Sodiq, M., Kamus Istilah Agama, Jakarta: CV. Sientarama, 1988, h. 369.

Sogiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan “Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Bandung: Alfabeta, 2010, Cet. Ke-11, h. 199.

Sudijono, Anas., Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011, Cet. Ke-23, h. 206.

Danim Sudarwan. Pengembangan Profesi Guru, Jakarta : PERDANA MEDIA GROUP, 2011. h 100

Syah, Muhibin., Psikologi Belajar, Jakarta: Logos, 1999, h. 55.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 ANGGA SAPUTRA 4 3 4 4 4 2 4 2 4 4 35 2 BUNGA IRAWAN 4 3 4 4 4 2 4 2 4 4 35 3 DEDE RIANTO 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 36 4 DELIAWATI 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 35 5 FITRI ROSANTI 4 2 3 3 3 2 3 4 4 3 31 6 M. ADILLAH 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 32 7 M. HARISMAN 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 36 8 M. NURIKI 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 33 9 M. PARHAN 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 33 10 M. YUSUF 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 35 11 PUTRI MARTINI 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 37 12 RAHAYU 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 36 13 RESA AYUNI 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 33 14 SAPITRI DIANA P. 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 35 15 SITI HADIANTI 4 2 3 4 4 2 4 3 3 4 33 16 SITI KHOERUNISA 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 33 17 SITI NURDIANA 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 33 18 SITI NURIKAT 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 34 19 SITI NURMILAH 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 36 20 SITI SUMARNI 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 36 74 70 68 73 64 64 65 70 69 70 687 Lampiran 2 Jum lah No. Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 ANGGA SAPUTRA 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 34 2 BUNGA IRAWAN 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 33 3 DEDE RIANTO 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 33 4 DELIAWATI 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 33 5 FITRI ROSANTI 4 2 2 3 4 4 3 3 3 2 30 6 M. ADILLAH 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 31 7 M. HARISMAN 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 31 8 M. NURIKI 4 2 4 4 3 4 3 3 4 2 33 9 M. PARHAN 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 31 10 M. YUSUF 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 34 11 PUTRI MARTINI 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 35 12 RAHAYU 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 32 13 RESA AYUNI 2 3 3 4 3 4 3 2 4 3 31 14 SAPITRI DIANA P. 3 2 3 4 3 4 3 4 4 4 34 15 SITI HADIANTI 2 2 4 3 4 3 3 4 4 3 32 16 SITI KHOERUNISA 3 2 2 4 3 4 3 2 4 2 29 17 SITI NURDIANA 4 2 4 4 3 3 3 2 3 4 32 18 SITI NURIKAT 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 30 19 SITI NURMILAH 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 34 20 SITI SUMARNI 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 35 65 52 69 75 63 71 60 64 68 60 647 Jum

untuk berbagai df. df. (degrees of freedom) atau: db. (derajat bebas)

Banyak variabel yang dikorelasikan 2

Harga “r” pada taraf signifikansi:

5% 1% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 0,997 0,950 0,878 0,811 0,754 0,707 0,666 0,632 0,602 0,576 0,553 0,532 0,514 0,497 0,482 0,468 0,456 0,444 0,433 0,423 0,413 0,404 1,000 0,990 0,959 0,917 0,874 0,834 0,798 0,765 0,735 0,708 0,684 0,661 0,641 0,623 0,606 0,590 0,575 0,561 0,549 0,537 0,526 0,515

26 27 28 29 30 35 40 45 50 60 70 80 90 100 125 150 200 300 400 500 1000 0,374 0,367 0,361 0,355 0,349 0,325 0,304 0,288 0,273 0,250 0,232 0,217 0,205 0,195 0,174 0,159 0,138 0,113 0,098 0,088 0,062 0,478 0,470 0,463 0,456 0,449 0,418 0,393 0,372 0,354 0,325 0,302 0,283 0,267 0,254 0,228 0,208 0,181 0,148 0,128 0,115 0,081

Angket Penelitian

Hubungan antara Keteladanan Guru dengan Disiplin Belajar Siswa di MI-Attaufiq Megamendung-Bogor

Nama :……… No. Responden :……

Kelas :……… Jenis Kelamin : (L/P)

Petunjuk Pengisian :

Bacalah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dan berilah tanda cek list ( √ ) pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban yang anda kehendaki.

Alternativ jawaban dan skor yang disediakan adalah sebagai berikut : Untuk skor jawaban adalah sebagai berikut :

Selalu ( S ) : 4 Kadang-kadang (KK) : 2 Sering (SR) : 3 Tidak Pernah : 1

No Pertanyaan & Pernyataan S SR KK TP

1 Guru Selalu hadir dan mengajar di kelas sesuai dengan jadwal mengajarnya

2 Guru selalu memberikan informasi jika tidak dapat hadir untuk mengajar

3 Guru memberikan tugas jika dapat masuk kelas 4 Setiap memulai pelajaran, guru mengulas dan

menanyakan pelajaran yang lalu?

5 Guru selalu mengoreksi atau memberikan nilai jika memberi tugas atau latihan

6 Guru selalu tepat waktu dalam memulai dan mengakhiri pelajaran.

7 Guru selalu datang tepat waktu ketika akan masuk kelas

kemampuan rendah dengan siswa yang memiliki kemampuan tinggi?

9

Sebelum memulai pelajaran, apakah guru mengatur kerapihan tata ruang kelas terlebih dahulu serta kesiapan siswa untuk belajar

10 Guru selalu bersemangat ketika memberikan pelajaran di kelas

11 Guru memberikan pujian atau hadiah kepada siswa yang berprestasi atau berhasil melaksanakan tugas 12 Guru memberikan sanksi atau hukuman kepada

siswa yang tidak melaksanakan tugas

13 Guru menciptakan kondisi belajar yang kondusif di kelas

14 Guru mensosialisasikan peraturan yang berlaku di sekolah

15 Guru selalu menerapkan kedisiplinan kepada siswa 16 Guru memberikan sanksi bagi siswa yang hadir

tidak tepat waktu

17 Guru memberikan sanksi bagi siswa yang tidak mengerjakan tugas

18 Guru memberikan sanksi bagi siswa yang melakukan pelanggaran

19 Siswa menjadikan guru sebagai suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari

20 Siswa selalu menjalankan aturan-aturan sekolah sebagaimana mestinya

1. Dimohon membaca basmalah terlebih dahulu sebelum mengisi angket ini

2. Tulislah :

Nama Siswa : Jenis Kelamin : L/P

3. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai

4. Setiap orang mempunyai jawaban yang berbeda dan tidak ada

jawaban yang dianggap salah, karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri anda.

5. Kejujuran jawaban anda sangat kami harapkan, karena dapat membantu kami dalam mengumpulkan data yang valid dalam penelitian.

6. Jawaban saudara/i dijamin kerahasiaannya dan tidak akan

mempengaruhi nilai, dan saya ucapkan terima kasih atas bantuan anda.

II. Pernyataan

A. Keteladanan Guru

1. Guru selalu hadir dan mengajar di kelas sesuai dengan jadwal mengajarnya

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 2. Guru selalu memberikan informasi jika tidak dapat hadir untuk

mengajar

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 3. Guru memberikan tugas jika dapat masuk kelas

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 4. Setiap memulai pelajaran, guru mengulas dan menanyakan

pelajaran yang lalu ?

6. Guru selalu tepat waktu dalam memulai dan mengahiri pelajaran. a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 7. Guru selalu datang tepat waktu ketika akan masuk kelas

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 8. Dalam menyajikan materi pelajaran, apakah guru menciptakan

kegiatan atau perlakuan yang berbeda antara karakteristik siswa yang memiliki kemampuan rendah dengan siswa yang memiliki kemampuan tinggi ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 9. Sebelum memulai pelajaran, apakah guru mengatur kerapihan tata

ruang kelas terlebih dahulu serta kesiapan siswa untuk belajar a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 10.Guru selalu bersemangat ketika memberikan pelajaran di kelas

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah B. Disiplin Belajar Siswa

1. Siswa selalu menjalankan aturan-aturan sekolah sebagaimana mestinya

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 2. Siswa selalu berpakaian seragam, sesuai dengan ketentuan yang

berlaku di sekolah

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 3. Siswa menjadikan guru sebagai suri tauladan dalam kehidupan

sehari-hari

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 4. Guru selalu memberikan apresiasi kepada siswa yang selalu

mengerjakan tugas

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 7. Guru memberikan sanksi bagi siswa yang tidak mengerjakan tugs

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 8. Siswa tekun dalam mengerjakan tugas dalam membersihkan ruang

kelas dan tidak pernah berhenti sebelum selesai.

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 9. Siswa selalu aktif dan tepat hadir dalam mengikut i kegiatan

extrakurikuler

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 10. Siswa datang 10 menit sebelum bel berbunyi.

2012/2013

Setelah penulis meninjau lebih jauh melalui observasi dari kegiatan-kegiatan lainnya ada beberapa hal yang harus dianalisis dan diperbaharui sehingga hubungan antara keteladan guru dengan disiplin belajar siswa agar menjadi positif dan supaya mendapat perhatian yang lebih baik dari semua pihak terutama dengan lembaga – lembaga yang lain dalam satu kecamatan.

Selain dari itu ada beberapa hal lainnya yang disarankan dalam belajar kurang efektif dalam pelaksanaannya.dan dari segi kesiswaan,apabila diperhatikan dengan lebih mendalam MI.AT TAUFIQ ini kurang begitu memperhatikan tentang pentingnya masalah keagamaan. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan siswa yang melaksanakan proses PBM pada siang hari khususnya. Saat waktu sholat dzuhur, para siswa kurang diarahkan untuk lebih mementingkan ibadah. Saya melihat tentang kegiatan siswa pada waktu itu, Lebih banyak berada pada ruang lingkup kegiatan bermain. Selain dari hal tersebut Madrasah AT TAUFIQ ini juga kurang begitu memfasilitasi tempat peribadatan dengan baik.

Kenyataan seperti di atas bukan berarti bahwa masalah ini kurang cukup baik dari segi keagamaan, akan tetapi saya juga menilai bahwa kekurangan tersebut tidak hanya disebabkan oleh kurangnya perhatian dari pihak Madrasah saja,namun hal ini juga disebabkan karena jumlah siswa yang sudah melebihi kapasitas kelas yang ada. Hal do atas juga bisa berakibat kepada kurang efektifnya KPBM yang dilaksanakan, karena denagan jumlah siswa yang selalu banyak,maka KPBM terpaksa dibagi kepada dua waktu yaitu pagi dan siang hari.Apabila kita telaah, KPBM yang dilaksanakan siang hari biasanya kurang begitu efektif apabila dengan keadaan Madrasah yang tempatnya dekat dengan jalan umum yang sering dilalui kendaraan atau angkutan umum yang cenderung semakin mengganggu KPBM yang sedang berlangsung . Dengan demikian setelah saya melakukan observasi di Madrasah tersebut saya penulis berusaha agar

dengan salah satu cara adalah dengan cara memberikan sarana peribadatan yang cukup menampung siswa , serta membimbing dan mengarahkan siswa kepada pengetahuan akan pentingnya kedudukan Agama untuk mencapai kedisiplinan dalam kehidupannya. Selain dari pada hal di atas , Madrasah juga saya menyadari akan kekurangan tersebut , Hal ini mungkin didasarkan atas keterbatasan Madrasah serta kekurangan tentang bagaimana cara menjalankan suatu kegiatan pendidikan yang sesuai hingga bisa dikatakan bahwa setiap usaha untuk mengembangkan dan memperbaiki kualitas maupun kuantitas biasanya banyak kendala atau hambatan baik dari dalam maupun dari luar namun emikian MI A t-TAUFIQ selalu berusaha mengatasinya.

Adapun hambatan hambatan atau kendala yang dihadapi MI At-TAUFIQ adalah sebagai berikut:

a. Faktor dari dalam antara lain

1. Dana yang diterima dengan dikeluarkan oleh sekolah belum memenuhi syarat

2. Belum terjalin koordinasi yang baik antara satu lembaga dengan lembaga yang lain

3. Dan lain –lain b. Faktor dari luar antara lain

1. Munculnya sekolah –sekolah baru yang letaknya berdekatan antara satu dengan yang lainnya

2. Belum adanya sarana transportasi (Angkutan Umum)

3. Masyarakat masih memandang,bahwa belajar di madrasah tidak bisa menjadikan jaminan untuk bisa bekerja di kantor – kantor

4. Banyak sekali orang tua yang tidak mampu

Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut,maka pihak madrasah melakukan perbaikan – perbaikan atau pambinaan – pembinaan seperti :

mencari para donatur tetap atau tidak tetap

d. Memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada siapa saja yang berkepentingan

e. Mengadakan pembinaan /penataran kursus-kursus kepada tenaga pengajar,tata usaha dan lain-lain yang terdekat

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 10 Juli 1968 Jenis Kelamin : Laki - laki

Agama : Islam Kewarganegaraan : Indonesia Suku Bangsa : Sunda Status : Nikah Nama Istri : Yati Supriati

Nama Anak : Imam Bachtiar Rama Sukmadinata

Alamat : Kp. Ciletuh Rt,05/01 Desa, Cipayung giran

Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor

Pekerjaan : Guru

Alamat Pekerjaan : Kp. Ciletuh Rt. 05/01 Desa Cipayung girang Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor A. DATA ORANG TUA

- Nama Ayah : E. Sasmita ( Alm ) - Nama Ibu : N. Shopijah

- Alamat Orang Tua : Kp. Cipayung, Rt. 02/03

Ds. Cipayung Girang, Kec. Megamendung-Bogor B. PENDIDIKAN FORMAL

1. Tahun 1976 - 1982 Lulus MI Miftahul Huda Cipayung - Bogor 2. Tahun 1982 - 1985 Lulus MTS Miftahul Huda Cipayung-Bogor 3. Tahun 1985 – 1988 Lulus MA Miftahul Huda Cipayung- Bogor C. PENGALAMAN KERJA

Mengajar di MI Attaufiq Ciletuh sejak tanggal 01 Juli 1989

Sampai dengan sekarang, dan Kemudian tahun 2008 mengajar di SMP Islam Miftahul Huda sampai dengan sekarang

Dokumen terkait