• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. SARAN

1. Bagi Wanita / Istri

Dengan hasil penelitian ini disarankan kepada wanita yang berperan ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan wanita bekerja untuk berusaha melakukan penyesuaian diri dengan baik dalam perkawinannya dengan tujuan menyeimbangkan antara pekerjaan dengan keluarga sehingga kepuasan dalam perkawinan dapat tercapai.

2. Bagi Pria / Suami

Penelitian ini menyarankan kepada pria atau suami untuk melakukan penyesuaian diri yang baik dalam perkawinannya dan selalu mendukung serta membantu istri dalam melakukan penyesuaian diri dengan tujuan mencapai kepuasan dalam perkawinan.

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

a. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan variabel kepuasan dalam perkawinan disarankan untuk menggunakan metode pengambilan data yang lain, misalnya dengan melakukan penelitian kualitatif, karena untuk metode dalam penelitian ini ada kemungkinan terjadi faking dari subjek mengingat bahwa kepuasan dalam perkawinan merupakan suatu hal yang bersifat sangat pribadi dan tertutup. Metode lain tersebut diharapkan dapat mengungkap kepuasan dalam perkawinan secara lebih objektif.

b. Diharapkan mencari unsur-unsur lain yang dapat mempengaruhi kepuasan dalam perkawinan selain penyesuaian diri dalam perkawinan seperti

komunikasi, perilaku asertif, kecerdasan emosional, kesadaran akan kesetaraan gender, dan kesehatan.

c. Dalam penelitian ini subjek yang diambil adalah wanita, sehingga untuk penelitian selanjutnya perlu diteliti hal yang sama pada subjek pria atau menggunakan subjek pasangan suami istri agar dapat memperoleh hasil yang lebih objektif.

xix

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar

________. 1998. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar

________. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar

________. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar

Baron, Robert A & Byrne, Donn. 2003. Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga

Bowman, Henry A. 1954. Marriage For Moderns Third Edition. New York : Mc Graw Hill Book company Inc.

Dariyo, Agoes. 2003. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta : Penerbit Grasindo

Gottman, John M & Silver, Nan. 2001. Disayang Suami Sampai Mati. Bandung : Penerbit Kaifa

Gunarsa, Y.S. 1990. Psikologi Untuk Keluarga. Jakarta : BPK Gunung Mulia ___________. 2002. Asas-Asas Psikologi Keluarga Idaman. Jakarta : PT. BPK Gunung

Mulia

Hadi, Sutrisno. 1984. Metodologi Research Jilid I. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

____________. 2000. Statistik Jilid 2. Yogyakarta : Penerbit Andi

Hauck, P. 1964. Membina Perkawinan Bahagia. Jakarta : Penerbit Arcan Hurlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga

Istiadi, I.J. 1958. Sendi Perkawinan. Semarang : Penerbit Yayasan Kanisius

Kartono, Kartini. 1977. Psikologi Wanita Jilid I (Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa). Bandung : Mandar Maju

xx

_____________ . 1977. Psikologi Wanita Jilid ii (Wanita Sebagai Ibu dan Nenek). Bandung : Bandar Maju

Knys, P. 1985. Berkeluarga Secara Arif. Yogyakarta : Penerbit Kanisius Lailatushifah, Siti Noor Fatmah. 2003. Kesadaran Akan Kesetaraan Gender dan

Kepuasan Perkawinan Pada Suami Istri Pekerja Ganda. Jurnal Insight No. 2 Lasswell & Lasswell. 1987. Marriage and The Family Second Edition. California :

Wadsworth Publishing Company

Lazarus, R.S. 1976. Patterns of Adjustment Third Edition. McGraw-Hill Kogakusha LTD

Leibo, Maria Selviana. 2004. Hubungan Antara Asertifitas Istri Suku Jawa dan Kepuasannya Dalam Perkawinan. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Mappiare, Andi. 1983. Psikologi Orang Dewasa Bagi Penyesuaian dan Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional

Monks, F. J, dkk. 1989. Psikologi Perkembangan : Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Gadjah Mada University Press

Nainggolan, Ristawanti. 2003. Hubungan Antara Penyesuaian Diri Pada Perkawinan dan Kepuasan Perkawinan. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Padma, Astrida. 2007. Perbedaan Cinderella Complex Pada Wanita Yang Bekerja dan Yang Tidak Bekerja. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Peck, Jane Cary. 1991. Wanita dan Keluarga (Kepenuhan Jati Diri Dalam Perkawinan dan Keluarga). Yogyakarta: Kanisius

Powell. 1991 . Tampilkan Jati Dirimu . Yogyakarta : Penerbit Kanisius Pramesti, Elizabeth.I.D. 2006. Deskripsi Penyesuaian Diri Pasangan Yang Mengalami

Kepuasan Perkawinan di Tahun-Tahun Awal. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Purnomo, Hanifan Bambang. 1994. Pondok Mertua Indah (Suatu Tinjauan Psikologis Hubungan Menantu-Mertua). Bandung : Mandar Maju

Santrock, J.W. 2002. Life Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Jakarta : Erlangga

xxi

Schneiders,A.A. 1964. Personal Adjustment and Mental Health. New York : D. Van Nostrand Company

Sembiring, Gloryana. 2003. Hubungan Antara Kepuasan Perkawinan dengan Komunikasi Pada Pasangan Suami Istri. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

Setyowati, Retno, dkk. 2003. Perbedaan Aspirasi Karier Antara Wanita Yang Sudah Menikah dan Yang Belum Menikah Pada Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Psikologika No. 16

Stefani, Jatie, dkk. 2000. Hubungan Antara Peran Gender dan Persepsi Terhadap Dukungan Suami dengan Fear of Success Pada Wanita Karier. Jurnal Anima Volume 16 No. 1

Rose, La. 1987. Pendidikan Seks dan Cinta Remaja. Jakarta : Midas Surya Grafindo Vembriarto. 1984. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Rasindo ( PT. Gramedia

Widiasarana )

Wahyuningsih, Hepi. 2005. Penyesuaian Perkawinan Pasangan Suami Istri Dewasa Muda Ditinjau dari Kecerdasan Emosional dan Umur Perkawinan. Jurnal Anima Volume 20 No.4

Walgito, Bimo. 1988. Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

DAFTAR PUSTAKA YANG DIAMBIL DARI INTERNET :

Auliah, Arya. 2004. Penyesuaian Diri Remaja Putri Yang Mengalami Pernikahan di Usia Muda .http://www.library.gunadarma.ac.id/files/disk1/13/jbptgunadarma-gdl-sl-2004-aryaauliah-607-babi.pdf. Rabu, 14 September 2005. 11:46 WIB Handayani, Alva. 2004. Penyesuaian Diri (Stress Bukan Untuk Menyendiri).

http://www.indomedia.com/sripo/2004/01/25/2501lep.htm. Jumat, 9 September 2005. 20:53 WIB

McMunn, Anne. 2006. Wanita Karier Jauh Lebih Sehat. http://www. kapanlagi.com/a/wanita-karir-jauh-lebih-sehat.html. Rabu, 25 Februari 2009. 09:33 WIB

Mu’tadin, Zainun. 2002. Penyesuaian Diri Remaja. http://www.e-psikologi.com/remaja/160802.htm. Jumat, 9 September 2005. 20:53 WIB Oetomo, Idayati. 2004. Women at Work.

http://www.visi-bookstore.com/product/1104/39/women_@_work. Rabu, 25 Februari 2009. 09:40 WIB

xxii

Suprapto. 2007. Karier Wanita dan Wanita Karier.

xxiii

xxiv

LAMPIRAN 1 :

SKALA UJI COBA

SKALA PENELITIAN

xxv Usia :

Usia Pernikahan : Pekerjaan : Pendidikan Terakhir :

Berikut ini terdapat 64 pernyataan mengenai penyesuaian dalam pernikahan. Pilihlah jawaban dengan cara memberi tanda check (V) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Tidak ada jawaban yang salah. Semua jawaban adalah benar, oleh karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan diri anda sendiri.

Adapun arti pilihan jawaban tersebut adalah :

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai

KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

xxvi

Kuesioner I

No. Pernyataan SS S KS TS

1. Saya mencari waktu yang tepat untuk berhubungan seka agar hubungan seks kami menjadi lebih menyenangkan

2. Saya menerima kritik dan saran dari keluarga suami saya dengan senang hati

3. Saya malas untuk memisah-misahkan uang rutin bulanan sesuai dengan kebutuhan

4. Suami saya jarang mengungkapkan rasa sayangnya kepada saya

5. Saya selalu menyisihkan uang untuk ditabung setiap bulan 6. Saya selalu berusaha untuk

berterus terang kepada suami saya tentang segala hal

7. Jika saya sedang menginginkan untuk berhubungan seks, saya tidak peduli dengan kondisi fisik suami saya

8. Tidak penting bagi saya untuk diterima dalam keluarga besar suami

9. Suami tidak memahami keinginan saya jika ingin

xxvii melakukan hubungan seks

10. Saya mengatur pengeluaran setiap bulan agar tidak melebihi pemasukan yang diterima

11. Suami saya dapat menghormati keberadaan orangtua saya

12. Saya enggan menerima kritik dan saran dari suami saya

13. Saya berusaha untuk dapat memahami perasaan suami saya 14. Suami saya memberikan

kepuasan yang saya harapkan dalam berhubungan seks

15. Saya tidak pernah mencatat kebutuhan-kebutuhan yang akan dibeli

16. Tidak penting bagi saya untuk memahami adapt dan kebiasaan keluarga suami saya

17. Hubungan seks yang saya lakukan bersama suami tidak memberikan kepuasan kepada kami

18. Suami saya mau memahami apa yang sedang saya rasakan

19. Saya selalu mencatat semua pemasukan dan pengeluaran setiap bulan

20. Suami saya menarik perhatian orangtua dan keluarga saya dengan berbagai cara yang dilakukannya

xxviii 21. Karena kesibukan saya,

komunikasi dengan suami menjadi terhambat

22. Pengeluaran keluarga tidak dapat saya kendalikan

23. Suami saya dapat memahami keinginan saya jika ingin melakukan hubungan seks

24. Saya lebih mengutamakan kepentingan keluarga besar saya daripada keluarga besar suami 25. Saya menganggap mertua

sebagai orangtua saya sendiri 26. Saya malas untuk memperinci

pengeluaran untuk bulan berikutnya

27. Hubungan seks tidak mampu membuat hubungan kami tetap mesra

28. Saya berusaha meredakan ketegangan antara saya dan suami dengan melakukan hubungan seks

29. Saya dan suami hanya membeli barang yang memang kami butuhkan

30. Saya dan suami mampu mengungkapkan pendapat masing-masing tanpa harus ada yang ditutup-tutupi

31. Suami saya tidak berusaha untuk memahami apa yang saya

xxix rasakan

32. Saya menolak kritik dan saran dari keluarga suami

33. Hubungan seks yang kami lakukan dapat memberikan kepuasan bagi saya dan suami 34. Saya mampu menjalin

hubungan yang baik dengan keluarga suami saya

35. Suami saya mau menerima dengan baik apapun pendapat saya

36. Saya berusaha untuk memperinci pengeluaran bulan berikutnya

37. Saya tidak berusaha melakukan hubungan seks ketika kami sedang bertengkar

38. Suami saya tidak mau mendengarkan pendapat dari saya

39. Saya dan suami sering membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kami perlukan

40. Suami saya tidak berusaha untuk menghormati keberadaan orangtua saya

41. Saya tidak pernah mencari waktu khusus untuk berhubungan seks

42. Saya dan suami mencari waktu yang tepat agar bisa

xxx berkomunikasi dengan baik

43. Saya mengendalikan keuangan agar tidak terjadi pemborosan 44. Saya tidak mampu

mengungkapkan pendapat di depan suami saya

45. Pengeluaran setiap bulan selalu melebihi pemasukan yang diterima

46. Saya berusaha untuk tidak membeda-bedakan perlakuan antara keluarga saya dengan keluarga suami saya

47. Bagi saya, hubungan seks mampu membuat hubungan kami tetap mesra

48. Suami saya tidak bisa menarik perhatian orangtua dan keluarga besar saya

49. Saya selalu mencatat terlebih dahulu kebutuhan-kebutuhan yang akan dibeli

50. Suami saya tidak bisa memberi kepuasan yang saya harapkan dalam berhubungan seks

51. Saya mau menerima kritik dan saran dari suami saya

52. Saya dapat memberikan kepuasan kepada suami saya ketika berhubungan seks

53. Saya merasa tidak dapat memahami perasaan suami saya

xxxi 54. Saya belajar untuk dapat

memahami adapt dan kebiasaan keluarga suami

55. Saya tidak berusaha mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap bulan

56. Saya merasa kesulitan untuk menjalin hubungan baik dengan keluarga suami saya

57. Saya takut untuk berterus terang kepada suami saya apabila saya berbuat salah dibelakangnya

58. Suami saya selalu mengungkapkan rasa sayangnya

kepada saya

59. Saya berusaha untuk memisah-misahkan uang rutin bulanan sesuai dengan kebutuhan

60. Saya tidak menyisakan uang untuk ditabung setiap bulan

61. Saya merasa tidak dapat memberi kepuasan kepada suami ketika berhubungan seks 62. Saya berusaha agar keluarga

suami dapat menerima saya dengan baik

63. Saya tidak memaksakan diri untuk berhubungan seks ketika suami sedang lelah

64. Saya merasa canggung dengan mertua saya

xxxii

Kuesioner II

No. Pernyataan SS S KS TS

1. Saya senang suami saya mendukung pekerjaan yang saya tempuh

2. Saya merasa tidak mampu memahami kebiasaan suami saya

3. Saya sedih kelekatan saya dengan anak-anak cenderung kurang karena kesibukan saya bekerja

4. Saya menikmati setiap percakapan yang menyenangkan bersama suami

5. Saya senang keputusan yang saya ambil untuk bekerja sudah saya pertimbangkan dengan matang baik dan buruknya

6. Saya senang karena saya dan suami bisa menemani anak-anak bermain disaat liburan

7. Saya puas karena suami saya dapat mengerti jika saya sedang tidak ingin diganggu

8. Saya tidak yakin bahwa suami saya dapat menjaga kepercayaan yang telah saya berikan

xxxiii 9. Saya kecewa karena suami saya

selalu merasa pendapatnya paling benar

10. Saya merasa tidak nyaman untuk berdiskusi dengan suami 11. Saya senang suami saya

mempercayai saya selama ini 12. Saya malas menemani suami

saya ketika ia sedang melakukan kegiatan yang disenanginya

13. Saya senang karena suami mau menggantikan mengasuh anak-anak bila saya terpaksa terlambat pulang dari bekerja 14. Saya bangga karena suami saya

mengijinkan saya bekerja demi kemajuan diri saya

15. Saya malu suami saya masih meminta bantuan kepada orangtuanya

16. Suami saya adalah teman yang paling baik untuk diajak berdiskusi tentang segala hal 17. Saya senang suami saya tidak

curiga apabila saya beraktivitas diluar rumah

18. Saya kecewa suami saya tidak bisa berhenti dari kebiasaan buruknya

19. Saya kecewa karena suami saya melarang saya melakukan

xxxiv kegiatan diluar rumah selain pergi bekerja

20. Kesibukan saya membuat saya tidak bsa meluangkan waktu untuk merayakan ulang tahun anak saya

21. Saya senang karena saya dan suami tidak pernah bertengkar di depan anak-anak

22. Saya kecewa karena saya dan suami tidak memiliki waktu untuk berbincang-bincang berdua setelah bekerja

23. Saya kecewa suami saya tidak mempercayai saya

24. Saya mengerti apabila disaat tertentu suami saya sedang tidak ingin diganggu

25. Saya sedih karena ketika mengambil keputusan untuk bekerja saya belum mempertimbangkan dengan matang baik dan buruknya

26. Saya senang karena suami memberi kebebasan pada saya untuk mengatur waktu dengan adil antara pekerjaan dan keluarga

27. Saya kecewa suami saya tidak mau membantu saya mengurus keperluan anak-anak sehari-hari 28. Saya senang karena saya tidak

xxxv akan merasa cemburu tanpa ada alasan yang kuat

29. Saya meragukan kesetiaan suami saya

30. Saya senang karena saya dan suami dapat menyelesaikan masalah tanpa bertengkar

31. Saya senang membicarakan masalah pekerjaan dengan suami

32. Saya kurang puas dengan waktu yang saya habiskan bersama suami

33. Saya kawatir suami saya akan marah apabila saya tidak bisa memahami masalah yang dihadapi dalam pekerjaannya 34. Saya memahami

kebiasaan-kebiasaan suami saya

35. Saya senang karena suami saya mau membantu mengurus keperluan anak sehari-hari

36. Saya kecewa suami saya tidak mendukung pekerjaan yang saya tempuh

37. Saya kecewa karena suami saya tidak mau menggantikan mengasuh anak-anak bila saya terpaksa terlambat pulang dari bekerja

38. Saya curiga apabila suami saya sedang menginginkan untuk

xxxvi menyendiri

39. Saya yakin suami saya akan setia hingga akhir hidup kami 40. Saya senang suami saya mampu

mandiri tanpa meminta bantuan dari orangtuanya

41. Saya senang bisa menyempatkan waktu untuk merayakan ulang tahun anak saya

42. Saya sedih apabila saya dan suami harus bertengkar di hadapan anak-anak

43. Saya kurang bisa menikmati percakapan saya dengan suami 44. Kebiasaan buruk suami saya

tidak membuat saya membencinya

45. Saya selalu merasa cemburu apabila suami tidak ada disamping saya

46. Saya kecewa suami saya mengijinkan saya bekerja hanya untuk menambah penghasilan keluarga

47. Saya senang suami saya memberi kesempatan untuk melakukan kegiatan yang saya senangi

48. Saya senang karena saya dan suami dapat menyempatkan diri untuk berbincang-bincang

xxxvii walaupun kami sama-sama lelah setelah bekerja

49. Saya kecewa karena setiap permasalahan selalu berakhir dengan pertengkaran

50. Saya senang bisa memahami suami saya ketika ia sedang memiliki masalah dalam pekerjaannya

51. Saya senang karena saya

mampu memberikan kepercayaan kepada suami

sebagaimana yang diinginkannya

52. Saya kecewa suami mencurigai saya apabila saya beraktivitas diluar rumah

53. Saya kecewa karena suami memaksa saya untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga daripada pekerjaan

54. Saya bersyukur anak-anak bisa dekat dengan saya walaupun saya sibuk bekerja

55. Saya senang menemani suami saya ketika ia sedang melakukan kegiatan yang disenanginya

56. Saya senang suami saya mampu menerima perbedaan pendapat diantara kami

xxxviii 57. Saya puas dengan waktu yang

saya habiskan bersama suami 58. Saya kecewa karena suami tidak

dapat mengerti jika saya sedang ingin menyendiri

59. Saya kecewa karena saya dan suami tidak bisa menemani anak-anak bermain disaat liburan

60. Saya malas untuk membicarakan masalah pekerjaan saya dengan suami

xxxix Usia :

Usia Pernikahan : Pekerjaan : Pendidikan Terakhir :

Berikut ini terdapat 2 (dua) kuesioner yang masing-masing berisi 36 pernyataan mengenai kehidupan pernikahan. Pilihlah jawaban dengan cara memberi tanda check (V) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Tidak ada jawaban yang salah. Semua jawaban adalah benar, oleh karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan diri anda sendiri.

Adapun arti pilihan jawaban tersebut adalah :

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai

KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

xl

Kuesioner I

No. Pernyataan SS S KS TS

1. Suami saya memberikan kepuasan yang saya harapkan dalam berhubungan seks

2. Suami saya dapat menghormati keberadaan orangtua saya

3. Saya malas untuk memisah-misahkan uang rutin bulanan sesuai dengan kebutuhan

4. Suami saya jarang mengungkapkan rasa sayangnya kepada saya

5. Saya selalu menyisihkan uang untuk ditabung setiap bulan 6. Saya berusaha untuk dapat

memahami perasaan suami saya

7. Suami tidak memahami keinginan saya jika ingin melakukan hubungan seks 8. Tidak penting bagi saya untuk

memahami adat dan kebiasaan keluarga suami saya

9. Hubungan seks yang saya lakukan bersama suami tidak

xli memberikan kepuasan kepada kami

10. Saya mengatur pengeluaran setiap bulan agar tidak melebihi pemasukan yang diterima

11. Saya menganggap mertua sebagai orangtua saya sendiri 12. Saya enggan menerima kritik

dan saran dari suami saya 13. Suami saya mau memahami

apa yang sedang saya rasakan 14. Suami saya dapat memahami

keinginan saya jika ingin melakukan hubungan seks 15. Pengeluaran keluarga tidak

dapat saya kendalikan

16. Saya lebih mengutamakan kepentingan keluarga besar saya daripada keluarga besar suami

17. Suami saya tidak bisa memberi kepuasan yang saya harapkan dalam berhubungan seks

18. Suami saya mau menerima dengan baik apapun pendapat saya

19. Saya selalu mencatat semua pemasukan dan pengeluaran setiap bulan

xlii hubungan yang baik dengan keluarga suami saya

21. Karena kesibukan saya, komunikasi dengan suami menjadi terhambat

22. Saya tidak menyisakan uang untuk ditabung setiap bulan 23. Hubungan seks yang kami

lakukan dapat memberikan kepuasan bagi saya dan suami 24. Suami saya tidak berusaha

untuk menghormati keberadaan orangtua saya

25. Saya berusaha untuk tidak membeda-bedakan perlakuan antara keluarga saya dengan keluarga suami saya

26. Saya merasa tidak dapat memberi kepuasan kepada suami ketika berhubungan seks

27. Saya dan suami hanya membeli barang yang memang kami butuhkan

28. Suami saya tidak mau mendengarkan pendapat dari saya

29. Saya merasa kesulitan untuk menjalin hubungan baik dengan keluarga suami saya 30. Bagi saya, hubungan seks

xliii kami tetap mesra

31. Saya belajar untuk dapat memahami adat dan kebiasaan keluarga suami

32. Saya mau menerima kritik dan saran dari suami saya 33. Saya mengendalikan

keuangan agar tidak terjadi pemborosan

34. Saya merasa tidak dapat memahami perasaan suami saya

35. Saya dapat memberikan kepuasan kepada suami saya ketika berhubungan seks

36. Saya berusaha untuk memisah-misahkan uang rutin bulanan sesuai dengan kebutuhan

xliv

Kuesioner II

No. Pernyataan SS S KS TS

1. Saya senang karena suami memberi kebebasan pada saya untuk mengatur waktu dengan adil antara pekerjaan dan keluarga

2. Saya merasa tidak mampu memahami kebiasaan suami saya

3. Saya sedih kelekatan saya dengan anak-anak cenderung kurang karena kesibukan saya bekerja

4. Suami saya adalah teman yang paling baik untuk diajak berdiskusi tentang segala hal 5. Saya senang keputusan yang

saya ambil untuk bekerja sudah saya pertimbangkan dengan matang baik dan buruknya

6. Saya senang karena saya dan suami bisa menemani anak-anak bermain disaat liburan 7. Saya memahami

xlv 8. Saya tidak yakin bahwa suami

saya dapat menjaga kepercayaan yang telah saya berikan

9. Saya kecewa karena suami saya selalu merasa pendapatnya paling benar

10. Saya merasa tidak nyaman untuk berdiskusi dengan suami

11. Saya senang suami saya tidak curiga apabila saya beraktivitas diluar rumah

12. Saya senang bisa menyempatkan waktu untuk merayakan ulang tahun anak saya

13. Saya senang bisa menyempatkan waktu untuk merayakan ulang tahun anak saya

14. Saya senang suami saya memberi kesempatan untuk melakukan kegiatan yang saya

15. Saya sedih karena ketika mengambil keputusan untuk bekerja saya belum mempertimbangkan dengan matang baik dan buruknya 16. Saya senang karena saya dan

xlvi diri untuk berbincang-bincang walaupun kami sama-sama lelah setelah bekerja

17. Saya yakin suami saya akan setia hingga akhir hidup kami 18. Saya kecewa suami saya tidak

bisa berhenti dari kebiasaan buruknya

19. Saya kecewa karena suami saya melarang saya melakukan kegiatan diluar rumah selain pergi bekerja 20. Saya kecewa suami saya tidak

mau membantu saya mengurus keperluan anak-anak sehari-hari

21. Saya senang suami saya mampu mandiri tanpa meminta bantuan dari orangtuanya

22. Saya kecewa karena saya dan suami tidak memiliki waktu untuk berbincang-bincang berdua setelah bekerja

23. Saya meragukan kesetiaan suami saya

24. Saya senang bisa memahami suami saya ketika ia sedang memiliki masalah dalam pekerjaannya

25. Saya kecewa karena setiap permasalahan selalu berakhir

xlvii dengan pertengkaran

26. Saya kecewa karena saya dan suami tidak bisa menemani anak-anak bermain disaat liburan

27. Saya senang karena saya

mampu memberikan kepercayaan kepada suami

Dokumen terkait