• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 PENUTUP

6.2 Saran

Melakukan pendekatan kepada remaja agar interaksi terjalin secara baik kepada remaja sehingga remaja tidak perlu mencari perhatian pada teman atau dilingkungan luar. Peran orang tua sangat penting selama perkembangan remaja yang masih mencari jati dirinya.

2) Perawat/ Petugas Kesehatan

Meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pemberian pendidikan kesehatan tentang pentingnya interaksi orang tua dengan remaja sebagai upaya dalam mencegah kenakalan remaja.

3) Peneliti selanjutnya

Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan interaksi antara orang tua dengan remaja serta perintah dalam pengisian kuesioner lebih detail dan jelas agar tidak meiliki makna ganda dan responden tidak bingung dalam pengisian kuesioner.

DAFTAR PUSTAKA

‘Adah, L. and Arisna, D. (2015) ‘Pengaruh Interaksi Orangtua – Anak Dan Pengambilan Keputusan Keluarga Terhadap Kenakalan Remaja Lisa ‘Adah Arisna Dewi’.

Agustiani, H. (2009) Psikologi Perkembangan (Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja). Bandung: PT Refika Aditama.

Ahmadi, A. and Supriyono, W.( 2008) Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ali, M & Asrori, M. (2011). Psikologi Remaja : Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara

Ali, M & Asrori, M. (2016). Psikologi Remaja : Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Ed Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Arista, D. (2015) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko di kalangan remaja sma negeri 1 kota jambi tahun 2015 factors associated with risk sexual behavior among adolescents in jambi senior high school state 1 in 2015’, 4(3), pp. 255–264.

Artanti, A. (2013) ‘Hubungan Interaksi Ibu-Anak Dan Kedisiplinan Di Taman Kanak- Kanak Kelurahan Mungkid, Mungkid, Magelang’.

Atkinson, R. L., R. C. Atkinson, E.E. Smith, Daryl J. Bem. 2000. Pengantar Psikologi. Jilid 1 Edisi Kesebelas. Interaksara. Jakarta. Hal 189 – 197.Bandung: PT Rosda Karya.

Ayalew, M. Mengistie, B. Semahegn, A. 2014. Adolescent - Parent Communication On Sexual And Reproductive Health Issues Among High School Students In Dire Dawa, Eastern Ethiopia: A Cross Sectional Study. Reproductive Health. 11(77).

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana. (2010) Badan Pusat Statistika. (2014)

Baron, R. A& Byrne, D (2005) Psikologi Sosial (10thed.). Jakarta : Erlangga Buss, A. H., & Perry, M. (1992). The aggression questionnaire. Journal of personality and social psychology, 63, 452–459

Catur, T. (2015) ‘Hubungan antara Komunikasi Orang Tua-Remaja tentang Seksualitas dengan Perilaku Seksual Remaja yang Telah Bekerja di Pekalongan’.

Chesnay, M. and Anderson, B.A. (2012). Caring for the vulnerable: Perspektif in nursing theory, practice, and research, ed 3. India:Jones Bartlett Learning. Crichton, J. Ibisomi, L. Gyimah, S.O. 2012. Mother–Daughter Communication

About Sexual Maturation, Abstinence And Unintended Pregnancy: Experiences From An Informal Settlement In Nairobi, Kenya. Journal of Adolescence. 35: 21–30.

Dewi, H.E. (2012). Memahami Perkembangan Fisik Remaja. Yogyakarta: Gosyen Publishing. erry, M. 1992

Doly Purba, A. (2014) ‘Dampak Kenakalan Remaja Dalam Perspektif Kriminologi Di Kota Medan’.

Dwi, R. and Dyah, N. (2013) ‘Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Remaja Berperilaku Menyimpang (The Factors That Causes Teenagers Behave Deviant)’, Artikel Ilmiah.

Gustina, E. (2017) Komunikasi Orang tua-Remaja Dan Pendidikan Orang tua Dengan Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja ‘Unnes Journal of Public Health’, 6(2).

Hanifah, F. 2013. Hubungan Kontrol Sosial Orang Tua dengan Perilaku Seks Pranikah Remaja Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan. Padang : Spektrum PLS

Homans, George C. 1974, Social Behaviour; Its Elementary Form. Rev Editions. Harcourt Brace Jovanovich. New York

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi 5. Jakarta: Erlangga

Hurlock, E. B. (2000) Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Imbarwati, A. (2013) Hubungan Interaksi Orang Tua Terhadap Anak Remaja Dengan Kejadian Penyimpangan Perilaku Seksual Pada Aanak Remaja Di Kota Semarang

Izzaty, R. E. (2005) Mengenali Permasalahan Perkembangan Anak Usia TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Kartono, K.(2003).Kamus psikologi. Bandung: Pionir Jaya. Kepmenkes. 2012. Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012 Kementrian Kesehatan. (2009)

Markham, C.M., Lormand, D., Gloppen, K.M., Peskin, M. F., Flores, B., Low, B., House, L.D. 2010. Connectedness as a Predictor of Sexual and Reproductive Health Outcomes for Youth. Journal of Adolescent Health. 46:S23–S41. Martono dan Darmojo.(2006). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta :

FKUI

Mesarini, B. A., & Astuti, V. W. 2013. Stress dan Mekanisme Koping terhadap Gangguan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri. Jurnal STIKES, 6(1), 39- 40.Myers, David G. (2012). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Niami, P. S. (2016) ‘Agresivitas Remaja Ditinjau Dari Anomie Dan Pola Asuh Orangtua’.

Nursalam (2013) Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 4. Edited by P. P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika.

Nurwaidah, A., Boham, A. and Tulung, L. (2014) ‘Komunikasi antar pribadi orang tua dan anak mengenai pendidikan seks pada masa awal pubertas di Kelurahan Malalayang I Manado (Interpersonal communication between parents and children in early puberty)’, Jurnal Acta Diurna, 3(1), pp. 1–6. Papalia, D.E., Olds, S. W., dan Feldman, R. D. (2008).Personality and Social

Psychology.

Potter, P.A, Perry, A. . (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC.

Purwaningsih et al. (2013) ‘Kata kunci : HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA’, Jurnal Involusi Kebidanan, 1(1), pp. 9– 19.

Restu, Y. and Yusri (2013) ‘Studi tentang perilaku agresif siswa di sekolah’, Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1), pp. 243–249.

Rogi, B. A. (2015) ‘Peranan Komunikasi Keluarga dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja di Kelurahan Tataaran 1 Kecamatan Tondano Selatan’,

Jurnal Acta Diurna, IV(4). Available at:

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/view/8657.

Saleh, A. (2013) Interaksi Sektor Informal (PKL) dengan Sektor Formal di Pusat Kota Tasikmalaya. Universitas Gajah Mada.

Santrock, J. . (2007) Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. ed. 5. Edited by Y. S. Herman Sinaga. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. . (2009) Adolescence Perkembangan Remaja. keenam. Al. Edited by W. C. Kristiadji. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, S. W. (2006) Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sarwono, S.W. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Press. Setiadi, Elly dan Usman Kolip. (2011). Pengantar Sosiologi. Bandung: Kencana

Prenada Media Group

Sekarrini (2012) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Reksual Remaja Di SMK Kesehatan Di Kabupaten Bogor Tahun 2011, Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

Syaodih, E. (2005) Bimbingan Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahanya. Jakarta: PT. Rhineka Cipta. Surakhmad, Winarno. (1994). Pengantar Penelitian Ilmiah (Dasar, Metode Dan Tekhnik). Bandung: Tarsito.

Taylor, S.E., Peplau, L.A., dan Sears, D.O. 2009. Psikologi Sosial. Edisi

Keduabelas. Alih Bahasa: Tri Wibowo, B.S. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.Terjemahan oleh Brian Marswendy. 2009.Jakarta: Salemba HumanikaThe Aggression Questionnaire.The American Psychological Thibaut, J., & Kelley, H. (1959). The social psychology of groups. New York: Wiley

Tim Penulis Poltekes Depkes. 2010. Remaja Problem Dan Solusinya. Jakarta : Salemba Medika.

Tjiptaningrum, R. 2009. Psikologi Remaja dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Grafindo Persada.

Yanita, W. (2013) ‘Peran Orang Tua Dalam Mengatasi Perilaku Merokok Remaja Di Jorong Rambahan Nagari Tanjung Betung Kabupaten Pasaman’.

Yusuf, S. 2011. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Cetakan Keduabelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Zulhaini.(2011).Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seks Pranika Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 6 Binjai. Medan: Universitas Negeri Medan.

Zulharmaswita (2012) ‘Penerapan Teori Parent Child Interaction Barnard Dalam Asuhan Keperawatan Anak Dengan Ketidakseimbangan Nutrisi Di BCH RSUPN dr. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA KARYA’.

Dokumen terkait