• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Setelah penulis mengadakan penelitian di Ma’had As- Saqafah Al- Islamiyah di Patani (Thailand Selatan) dan menganalisis hasilnya, maka ada beberapa saran yang dapat peneliti ajukan, yaitu sebagai berikut:

1. Kepada Sekolah / Pemerintah

a. Diharapkan dapat memberi sumbagan pemikiran dalam usaha yang sedang dan akan dilaksanakan oleh pimpinan di Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah, juga dapat mengatasi problem yang dihadapi khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran pendidikan Agama Islam.

b. Diharapkan penelitian ini sebagai masukan dan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan pendidikan.

2. Kepada Guru

a. Guru pendidikan agama Islam diharapkan bersedia untuk mengikuti latihan-latihan yang telah diadakan oleh lembaga-lembaga pendidikan lain dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Ma’had.

b. Guru pendidikan agama Islam diharapkan dapat menerapkan pembelajaran pendidikan agama Islam dengan baik dan selalu memberikan inovasi agar pembelajaran bisa lebih menarik lagi.

3. Kepada penelitian

a. Penelitian ini sebagai penambah wawasan tidak hanya bagi peneliti, tetapi juga bagi peneliti lainnya sebagai bahan perbandingan pengetahuan dan sebagai penambah khasanah keilmuan.

b. Bagi peneliti lainnya, diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini agar menjadi penelitian yang lebih mendalam lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. ke-6.

Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014, Cet. ke 2.

Abu Ahmadi, Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Asdi Mahasatya, 2004.

Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003.

Ali Mudlofir, Pendidikan Profesional :Konsep, Strategi dan Aplikasinya dalam Peningkatan Mutu Pendidik di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers, 2013.

Anshory Huzaimi, Kepesantrenan, Pasuruan, Jakarta: Toha Putra Semarang, 2003. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoretis dan Praktis Berdasarkan

Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: PT Bum iAksara, 2011.

Arifuddin Arif, Pengatar Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT Kompleks Kejaksaan Agung, 2008.

Armai Arief, Pengatar Ilmu dan Metodelogi Pendidikan Islam, Jakarta :Ciputat Pers, 2002.

Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, Bandung: CV Pustaka Setia, 2008.

Dja’far Siddik, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: PT Cita pustaka Media Perintis, 2011.

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Muhammad Kosim, Pemikiran Pendidikan Islam Ibn Khaldun :Kritis, Humanis dan Religious, Jakarta: Rineka Cipta, 2012.

Nur Asiah, Inovasi Pembelajaran, Lampung: Anugrah Utama Raharja (AURA), 2014.

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011.

, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004.

R.Ibrahim, Nana Syaodih S, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2010. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Sanapiah Falsal, Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,

2014.

Suharsimi Arikonto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2013 Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya, Jakarta: PT Bumi Aksara,

2008.

Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: CV. Rajawali, 1987.

Surin Pisuwan, Islam di Maung Thailand Nasionalisme Masyarakat Melayu Patani, Terj. Jakarta: P3S 2530.

Susiadi AS, Metodologi Penelitian, LP2M Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2015.

Syahminan Zaini, Didaktik Metodedik dalam Pengajaran Islam, Surabaya, IDM, 1984.

Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

Tohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling Jakarta: PT Rajagra findo Persada, 2012.

Tuadik Abdullah dan Sharom Siddiq, Tradisi dan Kebangkitan Islam di Asia Tengagara, Terj. Jakarta: LP3F.S, 1989.

Undang-Undang Dasar Kerajaan Thailand Tahun 1997 Pasal 3Ayat 43, Paj Tham Manun Heing Raj Ana Jak Thailand, Bengkok: PT j. fim Proses Company limited.

Winkel, Psikologi Pengajaran, Yogyakarta: Media Abadi, 2004. Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta :BumiAksara, 2012.

, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Al-Qur’an kelas : VII Topik : Hukum membaca mim sukun Waktu : 1 Jam

Guru : Abdullah Sema’ae Sekolah : Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1Menjelaskan macam-macam hukum bacaan nun sukun atau tanwin

1.2Mencari hukum bacaan mim sukun dalam QS Al Bayyinah dan Al Kafirun 2. MATERI PEMBELAJARAN

2.1Macam hukum bacaan mim sukun 2.2 Macam hukum bacaan mim sukun

3. METODE PEMBELAJARAN

3.1Konsep Mapping 3.2Tanya jawab

4. MEDIA PEMBELAJARAN

4.1Buku paket Al-Qur’an-Hadist kelas 7 4.2Juz „Amma

4.3Kertas A4

5. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Kegiatan pertama : 10 minit

- Guru mengucapkan salam dan mengajak berdo’a bersama

- Guru menanyakan keadaan peserta didik, mengecek kehadiran siswa - Guru mereviuw sekilas tentang pembelajaran sebelumnya

- Guru menyampaikan hal-hal yang akan disampaikan ada pertemuan itu

- Guru memberikan penjelasan singkat berkenaan hukum nun sukun/tanwin.

- Guru meminta siswa untuk mengemukakan ide atau gagasan tentang materi pokok mim sukun yang akan disampaikan dalam bentuk konsep-konsep.

- Guru meminta siswa untuk memilih konsep yang utama dari ide atau gagasan yang telah dikemukakan.

- Guru meminta siswa untuk menulis kembali konsep-konsep utama kedalam bentuk peta konsep pada kertas kosong.

- Guru meminta siswa menggambarkan konsep-konsep yang saling berhubungan.

- Setelah semua konsep telah digambarkan pastikan para siswa memberi garis tanda saling berhubungan antar konsep.

- Guru mengajak siswa seluruh kelas untuk mengoreksi dan mengevaluasi terhadap peta-peta yang telah dipresentasikan.

 Kegiatan ketiga : 10 minit

- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi hukum mim mati yang belum mengerti.

- Guru menjemput beberapa siswa untuk memberi kesimpulan terhadap materi yang telah dipelajari.

- Guru menutup pembelajaran dengan membaca hamdalah dan salam 6. PENILAIAN

Soal tanya jawab :

1. Menjelaskan macam-macam hukum bacaan mim sukun ? jawaban

………..

………

………

2. Mengidentifikasikan bacaan mim sukun dalam QS Al bayyinah dan Al Kafirun ? jawaban ……….. ……… ……… ………

3. Mengaplikasikan bacaan mim sukun dalam QS Al bayyinah dan Al Kafirun ? jawaban……… ………... ……… ……… ……… Penilaian : Aspe k Yang Dini lai Sko r Kurang Cakap Baik Ketepatan peta konsep tentang macam-macam hukum bacaan mim sukun Ketepatan peta konsep tentang bacaan mim sukun dalam QS Al Bayyinah Ketepatan peta konsep tentang bacaan mim sukun dalam Al Kafirun

Lampiran 2

Transkip wawancara

Informan : Ismail

Lokasi : Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah

No Peneliti Informan

1. Bagaimana Implementasi Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam di Ma’had As- saqafah Al- Islamiyah

Setiap mata pelajaran bergantung

guru tetapi kita lebih

memperkuatkan agama dan

menamamkan akidah Islamiah

serta berakhlakul karimah

2. Metode apa yang digunakan para guru dalam

memberikan pembelajaran

Tugas, hafalan, cerita,

demonstrasi, membaca

3. Diantara metode-metode tersebut mana yang paling

bayak dipakai

Tugas dan demonstrasi

4. Apakah guru dalam menerapkan metode

pembelajaran di lengkapi dengan media

pembelajaran

Laptop, karton, papan tulis,

spidol

5. Apa kendala yang sering dialami guru dalam

memberikan pembelajaran kepada murid

Siswa datangnya sering

terlambat, tidak memperhatikan

penjelasan dari guru

konvensional ( ceramah )

7. Bagaimana hasil pembelajaran dengan selain metode

konvensional ( ceramah )

95%

8. Kesulitan apa yang dialami guru dalam menerapkan

metode pembelajaran selain metode konvensional

( ceramah )

Kesulitan dalam pemberian nilai

bagi siswa yang sering tidak

masuk

9. Apa kurikulum yang di pakai di Ma’had As- Saqafah

Al- Islamiyah

Tidak memakai kebijakan

kurikulum dari pemerintah

melainkan menggunakan

kurikulum di sekolah

10. Bagaimana impelementasi kurikulum tersebut Ada shalat berjama’ah,

mengadakan pengajian

peringatan hari kebesaran Islam

11. Bagaimana / apa hasil yang di capai di pembelajaran

kurikulum tersebut

Siswa suka dalam mengikuti

perlombaan

Transkip wawancara

Informan : Ma’yusof

Lokasi : Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah

No Peneliti Informan

1. Bagaimana Implementasi Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam di Ma’had As- saqafah Al- Islamiyah

Mengajar dengan mengikuti

kurikulum yang dipakai disekolah

berupa perubahan ke arah

akhlakul karimah.

2. Metode apa yang digunakan para guru dalam

memberikan pembelajaran

Praktek, ceramah, inquiri, cerita

3. Diantara metode-metode tersebut mana yang paling

bayak dipakai

Praktek dan ceramah

4. Apakah guru dalam menerapkan metode

pembelajaran di lengkapi dengan media

pembelajaran

Menggunakan handphone,

gambar, LCD

5. Apa kendala yang sering dialami guru dalam

memberikan pembelajaran kepada murid

Dikala pagi para siswa terlambat

datang kesekolah

6. Bagaimana hasil pembelajaran dengan metode

konvensional ( ceramah )

75 %

7. Bagaimana hasil pembelajaran dengan selain metode

konvensional ( ceramah )

95%

8. Kesulitan apa yang dialami guru dalam menerapkan

metode pembelajaran selain metode konvensional

( ceramah )

Sarana prasarana yang digunakan

dalam proses Pembelajaran tidak

mencukupi karena jumlah

siswanya terlalu banyak

9. Apa kurikulum yang di pakai di Ma’had As- Saqafah

Al- Islamiyah

Mengikuti Kurikulum

pemerintah, dan mengikuti

kurikulum Al-Azhar, serta

menggunakan kurikulum yang

dipakai disekolah

10. Bagaimana impelementasi kurikulum tersebut Melakukan puasa peringatan hari

kebesaran Islam, membaca

khutbah pada setiap dimasjid

pada jenjang Tsanawiyah

11. Bagaimana / apa hasil yang di cepai di pembelajaran

kurikulum tersebut

Tujuan kurikulum tersebut dapat

tercapai karena akan diberikan

sangsi bagi siswa yang tidak

melaksanakannya

Transkip wawancara

Informan : Muhammad

Lokasi : Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah

No Peneliti Informan

1. Bagaimana Implementasi Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam di Ma’had As- saqafah

Al- Islamiyah

Implementasi Pembelajaran

pendidikan disesuaikan dengan materi

dalam kerikulum yang menyesuaikan

antara materi dengan potensi yang

dimiliki siswa dan bersadarkan

filsafah negara

2. Metode apa yang digunakan para guru dalam

memberikan pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, dan praktek

3. Diantara metode-metode tersebut mana yang

paling bayak dipakai

4. Apakah guru dalam menerapkan metode

pembelajaran di lengkapi dengan media

pembelajaran

Media yang digunakan dibuat oleh

para siswa yang selanjutnya

dipresentasikan dalam proses

Pembelajaran

5. Apa kendala yang sering dialami guru dalam

memberikan pembelajaran kepada murid

Kurangnya biaya, tidak adanya

ruangan untuk menyimpan media

yang telah dibuat oleh para siswa

6. Bagaimana hasil pembelajaran dengan metode

konvensional ( ceramah )

70%

7. Bagaimana hasil pembelajaran dengan selain

metode konvensional ( ceramah )

90%

8. Kesulitan apa yang dialami guru dalam

menerapkan metode pembelajaran selain metode

konvensional

( ceramah )

Kurangnya kemampuan para guru

dalam menguasai metode-metode

lainnya

9. Apa kurikulum yang di pakai di Ma’had As-

Saqafah Al- Islamiyah

Memakai kurikulum umum,

kurikulum hafidz, kurikulum lughotul

‘arobiyah

10. Bagaimana impelementasi kurikulum tersebut Setiap hari rabu melakukan shalat

dhuha, setiap 2/3 bulan melakukan

shalat tahajud (qiyamul lail) dalam

lingkup sekolah dan luar sekolah,

pada jenjang akhir tsanawiyah harus

melaksanakan praktek mengajar

disekolah TK

Dokumen terkait