BAB V KESIMPULAN
5.2 Saran
Implementasi Teknologi Augmented Reality Pada Permainan Rolling Ball
dapat dikembangkan lebih lanjut dengan perkembangan penggunaan matrix euler
sebagai kontrol gerak. Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan lebih
lanjut:
1 Aplikasi yang dibuat lebih optimal jika kamera yang digunakan
menggunakan resolusi 5 migapixel.
2 RAM komputer yang digunakan sebaiknya berkapasistas minimal 3 GB.
4 Aplikasi minimal dijalankan dengan Flash Player 10.
5 Implementasi Teknologi Augmented Reality Pada Permainan Rolling Ball
dapat dikembangkan menjadi game berbasis android.
6 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait permainan ini dapat menjadi
permainan yang dapat melatih syaraf motorik halus anak dibidang ilmu
psikologi anak apakah dengan permainan dapat meningkatkan tingkat
113
DAFTAR PUSTAKA
[1] Adipranata, Rudi., Handojo, Andreas., Setiawan Happy. (2007), Aplikasi Pencari Rute Optimum pada Peta Guna meningkatkan Efisiensi Waktu Tempuh Pengguna Jalan dengan Metode A* dan Best First Search, Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra.
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/inf/article/view/16774, diakses pada 10 Mei 2012
[2] Paud Kober Al-Iklas.(2012),Pembahasan Asesmen Perkembangan Motorik Anak Usia Dini.
http://paud-kober-alikhlas.blogspot.com/2012/04/pembahasan-asesmen-perkembangan-motorik.html, diakses pada 2 Juli 2012
[3] Pondok Ibu, inspirasi ibu membentuk keluarga bahagia dan berkarakter, (2009)Tahapan Perkembangan Motorik Anak.
http://pondokibu.com/tahapan-perkembangan-motorik-anak.html, diakses pada 2 juli 2012
[4] Nugroho, Edhi. (2005), Teori dan Praktek Grafika Komputer Menggunakan Delphi dan OpenGL Ed.II, Yogyakarta, Graha Ilmu.
[5] Wikipedia Foundation, Inc ,(2012)Hough transform,
http://en.wikipedia.org/wiki/Hough_transform, diakses pada 7 juli 2012 [6] Eri Prasetyo, Pedeteksi Tepi (Edge Detection)
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=edge+detection&source=web& cd=4&ved=0CF0QFjAD&url=http%3A%2F%2Feri.staff.gunadarma.ac.id% 2FDownloads%2Ffiles%2F4622%2FPendeteksian%2BTepi%2B(%2BEdge %2BDetection%2B).ppt&ei=hYv6T_TuKcPLrQeI7NzFBg&usg=AFQjCN EBu2BeYFbfuXh9YKmCS-eLBnJ4xw diakses pada tanggal 9 juli 2012 [7] Praktikum 8, Deteksi Tepi (edge detection)
http://lecturer.eepis-its.edu/~riyanto/citra-bab8.pdf , diakses pada tanggal 8 juli 2012
[8] Praktikum EL4027 pengolahan citra biomedika EB7031 pengolahan citra biomedika lanjut, modul 2- edge detection, jbptunikom-gdl-janautama-18843-2-modul2-n.doc
[9] Fathah Noor (2011)Natural Features Tracking untuk Augmented Reality menggunakan IN2AR dan Papervision3D,
http://augindonesia.org/natural-features-tracking-untuk-augmented-reality-menggunakan-in2ar-dan-papervision3d , diakses pada tanggal 24 april 2012
114
[10] Prasetyo Eko (2011) Morfologi Citra, Pengolahan Citra Digital Materi 6.pptx
[11] Matriks Rotasi 3D Dengan Representasi Euler, Landasan Teori Bab 2.pptx
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2006-2-01286-MTIF-Bab%202.pdf diakses 7 juli 2012
[12] Munawar (2005), Pemodelan Visual dengan UML Ed.I, Yogyakarta, Graha Ilmu.
[13] papervision3D, Open source realtime 3D engine for flash
http://code.google.com/p/papervision3d/ 2 april 2012, 22.00 Wib
[14] Garret Foster (2003) Graphics Programning and theory,Understanding and Implementing scane Graphs
http://www.gamedev.net/page/resources/_/technical/graphics-programming-and-theory/understanding-and-implementing-scene-graphs-r2028, 2 februari 2012
[15]Melly BR Bangun. Chapter II (2010),Analisis Kinerja Metode Canny Dalam Mendeteksi Tepi Karies Gigi, Program Ekstensi S1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22091/4/Chapter%20II.pdf, diakses pada 16 juli 2012
[16] Wartawarga, Sejarah Game dan Jenis-jenis Game, Universitas Gunadarma
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/sejarah-game-dan-jenis-jenis-game/, diakses pada tanggal 22 Juli 2012.
[18] Reza Adhitya Saputra, Perancangan dan Implementasi Augmented Reality Dapa Permainan “AR Defense” Menggunakan Goblin XNA dan ALVAR, (2011), Jurusan Teknik Informatika Universitas Sepuluh November.
[19] Game Programing, Collition Detection,IT Telkom
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7& ved=0CFIQFjAG&url=http%3A%2F%2Fgameprogramming.blog.ittelkom. ac.id%2Fblog%2Ffiles%2F2009%2F09%2F113070114-collision-detection- game-programing.docx&ei=z3cMUL78JYborQfd_PjHCA&usg=AFQjCNFWQn Mxg0JN9sgoAXheIUhPh4ibpA&sig2=sfwXmyUY10OT6pamp9lEtg, diakses tanggal 23 juli 2012
Nama : Rica Yunita Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Langsa, 27 Juni 1988 Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl. Iskandar Sani Desa Sei Pauh Dusun Satria RT 01 No 8
Telepon : 085262956585
Email : Yoeni_ika2@yahoo.co.id Hobi : Baca, Musik, Olahraga
PENDIDIKAN FORMAL
1994 – 2000 : SDN 3 Langsa NAD 2000 – 2003 : SMPN 1 Langsa NAD 2003 – 2006 : SMAN 1 Langsa NAD
2003 – 2006 : Program Profesional IT TELKOM Bandung 2007 – 2012 : Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia
KURSUS/SERTIFIKAT
Pelatihan Sertifikasi IT Comptia Security+ Be:Logix
PENGALAMAN ORGANISASI
2003 – 2006 : Marching Band Telkom Langsa
2009 – 2010 : Anggota Syi’ar LDK UMMI UNIKOM 2010 – 2011 : Kepala Bagian Syi’ar LDK UMMI UNIKOM
Bandung, Agustus 2012
NAMA : RICA YUNITA
NIM : 10107875
1. Melatih syaraf motorik halus anak harus
dilakukan dalam keadaan yang
menyenangkan. Permainan adalah alternatif
dalam melatih syaraf motorik anak.
2. Pemanfaatan teknologi pada permainan yang
dapat melatih syaraf motorik anak. salah satu
permainan yang dapat melatih adalah
mengelindingkan bola.
1. Bagaimana membangun aplikasi permainan
mengelindingkan bola dengan
mengimplementasikan teknologi Augmented
Reality.
2. Bagaimana membangun aplikasi permainan
mengelindingkan bola sehingga pemain tidak
membutuhkan joystick maupun tombol control
untuk membentuk objek-objek 3D.
2. Untuk membuat permainan lebih intuitif dan lebih nyata
maka digunakan library JiglibFlash untuk melakukan
deteteksi tabrakan (collision detection).
3. Dalam melakukan tracking marker permainan ini
menggunkan library IN2AR
4. Karena menggunakan library dalam proses tracking
marker, maka desain marker/penanda harus dikonversi
terlebih dahulu ke file berbentuk *. proses konversi masih
perlu melibatkan IN2AR support team
5. Untuk menjalankan game berbasis Augmented reality ini
dibutuhkan kamera dan marker/penanda yang telah
didesain.
a. Analisis kebutuhan
b. Tahap perancangan
c. Tahap implementasi
d. Pengujian dan evaluasi
Adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua
dimensi dan atau tiga dimensi kedalam sebuah lingkuangan
nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda meya
tersebut dalam waktu nyata.
Namun AR tidak memisahkan yang nyata dengan virtual,
yang terjadi adalah penggabungan antara keduanya pada
ruang yang sama.
Tracking marker yaitu proses deteksi keberadaan penanda atau
marker yang berbentuk matriks.
Library IN2AR adalah proses tracking marker dapat menggunakan
gambar yang lebih rumit, sehingga gambar marker yang digunakan
tidak monoton dengan gambar persegi dan warna hitam dan putih.
Marker menggunakan gambar
Marker yang biasa digunakan
Tracking marker pada library IN2AR menggunakan deteksi
tepi (edge detection), metode deteksi tepi yang digunakann
adalah metode canny.
Metode canny menggunakan Gaussian Derivate
Kernel untuk menyaring kegaduhan dari citra. Proses
penyaringan yang dilakukan Gaussian Derivate Kernel
adalah sebagai berikut:
1. Konversi gambar dari citra berwarna ke citra gray level.
contoh gambar :
2. Merupakan proses untuk konversi dari nilai citra gray level
menjadi citra yang memiliki dua warna yaitu hitam dan putih.
dalam proses ini terdapat beberapa proses:
• Proses Dilasi
yaitu memperbesar ukuran segmen obyek dengna
menambah lapisan disekeliling obyek.
• Proses Erosi
yaitu proses erosi adalah kebalikan dari proses dilasi. Pada
proses ini, ukuran obyek diperkecil dengan mengikis
sekeliling obyek.
• Proses Dilasi-Erosi
yaitu kombinasi antara proses dilasi dan erosi yang dilakukan
secara berurutan.
• Proses Pengulangan
Pengulangan adalah suatu proses pengikisan sebuah obyek
sebanyak mungkin dengan tetap mempertahankan bentuk
umum dari polanya.
• Selanjutnya adalah proses deteksi tepi yang menghasilkan
tepi-tepi dari obyek citra yang tujuannya adalah menandai
bagian yang menjadi detail citra. Dari proses ini akan
diperoleh variabel yang digunakan sebagai penanda/marker
Untuk menggerakan bola sesuai dengan gerakan marker, perlu
diketahui nilai transformasi marker terlebih dahulu. Setelah
didapat nilai transformasi 3dimensi berbentuk matriks 4x4
kemudian diubah kematriks euler. Metode ini sudah ada dalam
library papervision3D.
Matrix rotasi untuk grafis 3D dengan representasi euler terdiri
dari rotasi terhadap sumbu x, y, dan z.
Collision Detection adalah fungsi yang dapat mendeteksi tabrakan
antara 2 obyek atau lebih.Collision detection juga berguna untuk
menentukan posisi dari satu objek dengan objek yang lain sehingga
tidak ada objek yang saling menembus. Sehingga game yang akan
dibuat memiliki kesamaan dengan realita yang ada. Deteksi
tabrakan adalah salah satu fungsi yang telah dimiliki oleh JiglibFlash.
Collition detection yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Sphere-Plane Collition Detection
Pada deteksi Sphere-Plane Collition Detection ini menghitung nilai
radius atau titik tengah dari obyek simetri sphere dan cube. Nilai ini
nanti yang digunakan dalam menghitung perpotongan obyek. Jika
jarak dari pusat sphere ke sebuah obyek kurang dari atau sama
dengan jari-jari bola, maka tabrakan telah terjadi.
Deteksi kedua yang dilakukan dalam permainan ini adalah
deteksi gerak Sphere (balon) jika bersentuhan dengan obyek
Berdasarkan studi literatur terhadap proyek-proyek pengembangan teknologi AR, maka
diperolah spesifikasi minimum perangkat keras untuk teknologi AR seperti berikut ini:
Processor pentum 4 > 1 GHz atau setara.
RAM minimal 2 GB
Ruang sisa hardisk minimal 4 GB
Motherboard dengan chipset yang kompatibel dengan VGA card yang dipakai.
Memiliki opsi konektifitas USB 2.0 dan nirkabel.
Optimum menggunakan VGA card dengan kemampuan me-render grafis 3D, seperti
GeForce 6xxx atau ATI 1xxx series.
Webcam
Webcam dipakai untuk menangkap citra yang kemudian diproses oleh
tracker library. Hasil dari proses ini akan menghasilkan matriks
transformasi marker relative terhadap webcam. Saat ini di pasaran
sudah cukup banyak webcam dengan harga yang terjangkau.
Marker
Marker dibutuhkan oleh tracking library untuk menempatkan model
virtual di dunia nyata dengan cara menentukan koordinat marker relative
terhadap kamera. Dengan mngetahui koordinat relative tersebut kita
dapat berinteraksi dengan AR. Marker yang dibutuhkan yaitu, 1 buah
marker yang telah didesain untuk permainan.
Proyektor
Proyektor dibutuhkan untuk jumlah partisipan yang banyak, sehingga
partisipan yang tidak perlu melihat ke layar monitor yang kecil. Proyektor
sangat berguna dalam kerja kolaborasi permainan ini.
• Perangkat lunak digunakan dalam sebuah sistem
merupakan kumpulan perintah-perintah yang
diberikan kepada perangkat keras agar saling
berinteraksi untuk melakukan suatu tugas. Perangkat
lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi
adalah sebagai berikut :
Sistem operasi Windows Xp pro 2
FlashDevelop Version 4.0.0 RC3
Adobe Flash CS5
Update GamePlay Deteksi Kamera
(from Use case Pemain)
Pemain (f rom Actors) Kamera (f rom Actors) Deteksi Marker Render Objek
(from Cl ass Diagram Si stem)
Include
Marker
(f rom Actors)
Mengubah Posisi Marker Untuk Game Play
(from Use case Pemain)
<<extend>> include
Memasang Kamera Deteksi Kamera Kamera berhasil dideteksi Kamera terdeteksi Kamera tidak terdeteksi
Sistem Pemain
Inisiasi DirectShowCapture Inisiasi IN2ARMarkerTracker Inisiasi Marker Sistem
Render Tekstur
Render Geometri Model
Deteksi Marker Kalkulasi Posisi Marker
Marker Node Mendapatkan transformasi matriks Update Matriks Transformasi Update semua objek virtual Sistem Pemain
Update Matriks Transformasi
Update Seluruh Objek Virtual
: Pemain
: Pemain KomputerKomputer Control PanelControl Panel Printer And
Order Hadrware Printer And Order Hadrware Scanner And Camera Scanner And Camera 1 : //Input Kamera
2:// Deteksi Input Model
3:// Add New Harware
: Sistem
: Sistem Main EctendsMain Ectends initIN2AR()initIN2AR() OnModelLoadedOnModelLoaded onMarkerDetect
ed onMarkerDetect
ed
markerInf o markerInf o
1://Inisiasi Marker Tracki...
4://Inisiasi
5://MarkerNode 2://Inisiasi
: Sistem
: Sistem Main ExtendsMain Extends initIN2AR()initIN2AR() TextureDirector OnModelLoadedOnModelLoaded y TextureDirector y 1://LoadContent() 2://LoadTekstur 4://LoadModel 3://Simpan 5://Simpan()
markerInfoList markerInfoList : Pemain
: Pemain : Sistem : Sistem onMarkerDetect
ed onMarkerDetect ed markerInfo.rotati onMatrix markerInfo.rotati onMatrix markerInfo.trans lationVector markerInfo.trans lationVector Marker
Marker onModelLoadedonModelLoaded
1:// Ubah Posisi Marker 2:// Update
3:// Jumlah Marker
4://Mendapatkan Nilai Matriks
5://Transformasi Nilai Matriks
6:// Render Objek 7:// Update matriks Transform
: Pemain
: Pemain : Sistem : Sistem MarkerMarker Extends MainExtends Main MarkerInf o.rotat ionMatrix MarkerInf o.rotat
ionMatrix
onModelLoad onModelLoad
1://Ubah Posisi Marker
2://Update Posisi Marker
3://Update
Main FlarObject IN2AR
JIglibFlash
Deteksi Kamera Deteksi Marker Render Obyek Ubah Posisi Marker Update Gameplay
Komputer Spesifikasi perangkat keras
Prosesor Intel core 2Duo 1.66 Ghz
Layar Resolusi 1280 x 800
Monitor LCD 14 inc
Memori Memori 2 GB
Harddisk Harddisk 60 GB
Komputer Spesifikasi perangkat lunak
Sistem Operasi Microsoft Window Xp
Untuk fokus okulasi akan dilakukan pengujian
marker tracking ketika sebagian marker
tertutup halangan.
(Meter)
3 Gagal
2 Gagal
1 Terdeteksi, namun tejadi kegagalan colition
detection.
0.6 Terdekteksi, Namun kurang collition detectin
tidak konsisten
0,5 Terdekteksi, Namun kurang collition detectin
tidak konsisten
0.4 Terdekteksi, Namun kurang collition detectin
tidak konsisten
0.3 Terdeteksi dengan baik
Pada pengujian jarak penggunaan marker, semakin dekat jarak
marker dengan kamera akan mengakibatkan ukuran marker
yag terdeteksi semakin besar, sehingga bisa tertangkap
dengan baik. Namun ketika jark kamera dengan marker
semaikin jauh maka ukuran marker yang tertangkap kamera
semakin kecil, sehingga pola marker manjadi tidak jelas dan
mengakibatkan marker tidak terdeteksi.
Resolusi Rata-rata Frame Rate
320x240 46,8
640x480 36,1
800x450 35,8