BAB IV PENUTUP
4.2 Saran
Berdasarkan uraian di atas maka berikut ini disampaikan beberapa saran untuk meningkatkan pencapaian indikator sasaran melalui program, kegiatan sebagai berikut :
1. Pembinaan dan pendampingan secara terencana, terpadu, berkala dan berkesinambungan kepada unit pelaksana dan lintas sektor untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di era Adaptasi Kebiasaan Baru mengikuti Protokol kesehatan yang telah ditetapkan, sehingga petugas dan masyarakat tetap merasa aman untuk melakukan aktivitas kesehariannya dengan cara baru namun tetap terhindar dari penularan Covid-19.
2. Peningkatan upaya advokasi, koordinasi dan penguatan peran masing-masing lintas sektor, mengoptimalkan hasil pendataan PIS-PK (Program Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga), mendukung dan mendorong pendataan masyarakat yang belum masuk dalam data PBI, melakukan sosialisasi JKN oleh Puskesmas yang diharapkan dapat mendorong partisipasi publik serta mengoptimalkan integrasi Jamkesda dan dukungan pengutan UHC melalui kebijakan dan regulasi.
3. Dalam mendukung penerapan PHBS RT dan adaptasi kebiasaan baru di wilayah, perlu membangun jejaring kemitraan dengan komunitas muda (Duta Muda Sehat, Saka Bhakti Husada) dalam melakukan sosialisasi dan pembinaan kesehatan ke rumah tangga, melibatkan peran UKBM (Kel Siaga, RW Siaga Covid, Posyandu, posbindu, dll) .
LAMPIRAN
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
TAHUN 2020
RENSTRA 2020-2024
Target Rp.* Target Rp.* Target Rp.* Target Rp.* Target Rp.* Target Rp.*
1. Misi 1 :
1.1. Tujuan 1 : Terwujudnya Keluarga Sehat 1 Indeks Keluarga Sehat Jumlah keluarga keluarga sehat dengan indeks >80 dibagi jumlah seluruh keluarga dikali 100%
Point 0.25 0.5 0.57 0,64 0.71 0.80 0.80 Dinas
Kesehatan
1.1.1 Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas Kesehatan Masyarakat
1 Rasio Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Jumlah kematian ibu dibagi jumlah kelahiran hidup dikali 100.000
Per 100.000 kelahiran hidup
60 / 100.000 KH 55 6,300 50 6650 45 7000 40 7350 35 7,700 35 7,700
2 Rasio Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup
Jumlah kematian bayi dibagi jumlah kelahiran hidup dikali 1000
per 1.000 kelahiran hidup
2,95 / 1.000 KH 2.95 2.94 2.92 2.91 2.5 2.5
3 Rasio Kematian Balita per 1000 Kelahiran hidup
Jumlah kematian balita dibagi jumlah kelahiran hidup dikali 1000
per 1.000 kelahiran hidup
3.4 3.35 3.34 3.33 3.32 3 3
4 % Rumah Tangga Ber-PHBS Jumlah Rumah Tangga Ber PHBS dibagi Jumlah Rumah Tangga yang didata dikali 100%
% 66 68 69 70 71 72 72
5 Persentase Rumah sehat (%) Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan di bagi jumlah yang ada dikali 100%
% 78.01 79 79.5 80 80.5 81 81
1 Program 1.1.1.1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
1 Rasio Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Jumlah kematian ibu dibagi jumlah kelahiran hidup dikali 100.000
Per 100.000 kelahiran hidup
60 / 100.000 KH 55 6,300 50 6650 45 7000 40 7350 35 7,700 35 7,700
2 Rasio Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup
Jumlah kematian bayi dibagi jumlah kelahiran hidup dikali 1000
per 1.000 kelahiran hidup
2,95 / 1.000 KH 2.95 2.94 2.92 2.91 2.5 2.5
3 Rasio Kematian Balita per 1000 Kelahiran hidup
Jumlah kematian balita dibagi jumlah kelahiran hidup dikali 1000
per 1.000 kelahiran hidup
3.35 3.35 3.34 3.33 3.32 3 3
4 Persentase Ibu Hamil Dengan KEK
Jumlah ibu hamil Kekurangan Energi Kronik dibagi jumlah seluruh ibu hamil dikali 100 persen
% 4.9 3.99 3.67 3.38 3.1 2.86 2.86
5 Persentase Ibu Hamil Dengan Anemia
Jumlah ibu hamil anemia dibagi jumlah seluruh ibu hamil dikali 100 persen
% 8.3 8.3 8.2 8.1 8 7.9 7.9
6 Persentase Balita Sangat Pendek dan Pendek (Stunting) SDGs
Jumlah balita sangat pendek dan pendek berdasarkan perhitungan Tinggi Badan dibandingkan dengan Umur dibagi jumlah seluruh balita dikali 100 persen
% 4.8 4.75 4.7 4.65 4.6 4.55 4.55
7 Persentase Balita Sangat Kurus dan Kurus (Wasting)
Jumlah balita sangat kurus dan kurus berdasarkan perhitungan Berat Badan dibandingkan dengan Tinggi Badandibagi jumlah seluruh balita dikali 100
% 2.08 1.97 1.86 1.75 1.64 1.53 1.53
8 Persentase BalitaGizi buruk dan Gizi Kurang (Underweight)
Jumlah balita gizi buruk dan gizi kurang berdasarkan perhitungan Berat Badan dibandingkan dengan umur dibagi dengan jumlah seluruh balita dikali 100
% 4.53 4.42 4.31 4.2 4.09 3.98 3.98
Sasaran 1 RPJMD Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Tujuan RPJMD :
Mewujudkan Kota Bogor yang SEHAT
Perangkat Daerah
2020 2021 2022 2023 2024
No. Misi/Tujuan Sasaran/Program Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Tujuan/Sasaran/Program/Kegiatan Cara Perhitungan Satuan KONDISI AWAL (2018)
Rencana Strategi 2020-2024
KONDISI AKHIR
Target 2020Rp.* Target2021Rp.* Target2022Rp.* Target2023Rp.* Target2024Rp.* Target Rp.* Daerah No. Misi/Tujuan Sasaran/Program Pembangunan Daerah
Tujuan/Sasaran/Program/Kegiatan Cara Perhitungan Satuan
(2018) 1 Kegiatan 1.1.1.1.1 Peningkatan Kesehatan Ibu dan
Anak
1 Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai standar *(SPM)*IKU
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta sesuai standar dibagi Jumlah semua ibu hamil terdata dikali 100 %
% 99.6 100 2,500 100 2,600 100 2,700 100 2,800 100 2,900 100 2,900
2 Persentase ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar*(SPM)*IKU
Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan dibagi jumlah semua ibu bersalin terdata dikali 100%
% 96 100 100 100 100 100 100
3 Persentase Bayi Baru Lahir yang mendapatkan pelayanan kesehatan Bayi Baru Lahir sesuai standar*(SPM)
Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar dibagi jumlah semua bayi terdata dikali 100%
% 101 100 100 100 100 100 100
4 Persentase balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar *(SPM)
Jumlah anak usia 0-59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar dibagi jumlah semua balita terdata dikali 100%
% 90.1 100 100 100 100 100 100
5 Persentase Komplikasi Kebidanan yang dideteksi dan ditangani
Jumlah ibu hamil dengan komplikasi yang dideteksi dan ditangani dibagi dengan 20%
dari jumlah seluruh ibu hamil yang terdata dikali 100%
% 74.1 75 76 77 78 79 79
6 Jumlah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu
Jumlah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu dibagi jumlah seluruh ibu hamil
Orang 2385 2,533 2,955 3,378 3,800 4,222 4,222
7 Jumlah Puskesmas mampu Pelayanan persalinan
Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan persalinan dibagi jumlah
puskesmas 17 17 20 22 24 25 25
8 Jumlah Fasilitas Kesehatan Swasta diintervensi EMAS
Jumlah Fasilitas Kesehatan Swasta diintervensi EMAS
Faskes Swasta 4 7 9 11 13 15 15
9 Jumlah puskesmas dengan pelayanan kesehatan reproduksi terpadu
Jumlah puskesmas dengan pelayanan kesehatan reproduksi terpadu dibagi jumlah seluruh puskesmas
puskesmas 25 25 25 25 25 25 25
10 Persentase Komplikasi Bayi Baru Lahir yang dideteksi dan ditangani
Jumlah bayi baru lahir dengan komplikasi yang dideteksi dan ditangani dibagi dengan 15%
% 78.1 79 80 81 82 83 83
11 Jumlah Puskesmas Ramah Anak
Jumlah puskesmas ramah anak dibagi jumlah seluruh puskesmas
puskesmas 8 8 10 12 14 16 16
12 Jumlah Kelas Ibu Balita per kelurahan
Jumlah seluruh kelas ibu balita dibagi jumlah seluruh kelurahan
Kelas 1 3 4 5 6 7 7
13 Jumlah puskesmas mampu Pelayanan Penatalaksanaan Kekerasan Terhadap Perempuan/Anak (PP-KtP/A)
Jumlah puskesmas yang mampu PP-KTP/A dibagi jumlah seluruh puskesmas
puskesmas 25 25 25 25 25 25 25
2 Kegiatan 1.1.1.1.2 Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah, Remaja dan Lansia
15 Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar*(SPM)
Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1-7 yang mendapat pelayanan skrining kesehatan di satuan pendidikan dasar dibagi jumlah semua anak kelas 1 dikali 100%
% 100 100 1,800 100 1,850 100 1,900 100 1,950 100 2,000 100 2,000
Target 2020Rp.* Target2021Rp.* Target2022Rp.* Target2023Rp.* Target2024Rp.* Target Rp.* Daerah No. Misi/Tujuan Sasaran/Program Pembangunan Daerah
Tujuan/Sasaran/Program/Kegiatan Cara Perhitungan Satuan
(2018) 16 Persentase usia lanjut yang
mendapatkan Pelayanan kesehatan sesuai standar*(SPM)
Jumlah lansia di atas 60 tahun mendapat skrining kesehatan sesuai standar dibagi jumlah penduduk di atas 60 tahun yang terdata dikali 100%
% 100 100 100 100 100 100 100
17 Jumlah puskesmas yang melaksanakan penjaringan peserta didik kelas 1 dan 7
Jumlah puskesmas yang melakukan penjaringan di 100% sekolah di wilayah kerjanya pada siswa kelas 1 dan
puskesmas 25 25 25 25 25 25 25
18 Jumlah puskesmas yang melaksanakan penjaringan peserta didik kelas 10
Jumlah puskesmas yg melakukan penjaringan di 100%
sekolah pada kelas 10 di wilayah kerjanya
puskesmas 24 24 24 24 24 24 24
19 Persentase siswa kelas 10 yang mendapat penjaringan kesehatan
jumlah siswa kelas 10 yg di jaring kesehatannya di seluruh sekolah di wilayah kerja puskesmas dibagi jumlah siswa kelas 10 diseluruh sekolah di wilayah kerja puskesmas dikali 100%
% 96 100 100 100 100 100 100
20 Jumlah Puskesmas Santun Lansia strata madya
jumlah puskesmas santun lansia yang memenuhi strata madya
puskesmas 2 3 4 5 6 7 7
21 Persentase RW memiliki Posbindu
Jumlah rw yg memiliki posbindu dibagi jumlah rw yang ada dikali 100%
% 62 65 67 70 72 75 75
22 Jumlah Kelurahan memiliki Kelompok Pemberdayaan Lansia
Jumlah kelurahan yang memiliki kelompok pemberdayaan lansia
Kelurahan 6 10 20 30 40 50 50
3 Kegiatan 1.1.1.1.3 Pembinaan dan Pelayanan Gizi Masyarakat
23 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik yang mendapat makanan tambahan
Jumlah ibu hamil Kurang Energi Kronik yang mendapat makanan tambahan dibagi jumlah ibu hamil Kekurangan Energi Kronik terdata dikali 100%
% 100 100 2,000 100 2,200 100 2,400 100 2,600 100 2,800 100 2,800
24 Jumlah ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
Jumlah ibu hamil yang mendapat TTD dibagi jumlah seluruh ibu hamil yang terdata
ibu hamil 21,096 18,994 19,205 19,416 19,627 19,838 19,838
25 Jumlah bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini
Jumlah bayi baru lahir yang mendapat IMD dibagi seluruh bati baru lahir yang terdata
bayi 9,857 9,957 10,156 10,355 10,554 10,753 10,753
26 Persentase bayi mendapat ASI Eksklusif*(12 IKS)
Jumlah bayi mendapat ASI Eksklusif dibagi jumlah seluruh bayi yang terdata dikali 100%
% 49 51 52 53 54 55 55
27 Persentase balita Sangat Kurus mendapat PMT
Jumlah balita sangat kurus mendapat PMT dibagi jumlah balita sangat kurus terdata
% 58 orang 100 100 100 100 100 100
28 Persentase Balita kurus Mendapat PMT
Jumlah balita kurus mendapat PMT dibagi jumlah balita kurus terdata dikali 100%
% 64.86% 90 92 93 94 95 95
29 Jumlah remaja putri mendapat Tablet Tambah Darah
Jumlah remaja putri mendapat TTD dibagi jumlah seluruh remaja putri terdata
Orang 22,373 27,977 28,880 29,782 30,685 31,587 31,587
1 Program 1.1.2.1 Promosi Kesehatan,
Pemberdayaan Masyarakat dan Penyehatan Lingkungan
1 Persentase Rumah Tangga Ber PHBS
Jumlah Rumah Tangga Ber PHBS dibagi Jumlah Rumah Tangga yang didata dikali 100%
% 65.5 68 10,125 69 10,725 70 10,125 71 10,125 72 12,600 72 12,600 Meningkatnya Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
SASARAN 2 : RPJMD
Target 2020Rp.* Target2021Rp.* Target2022Rp.* Target2023Rp.* Target2024Rp.* Target Rp.* Daerah No. Misi/Tujuan Sasaran/Program Pembangunan Daerah
Tujuan/Sasaran/Program/Kegiatan Cara Perhitungan Satuan
(2018) 2 Persentase Rumah sehat (%) Jumlah rumah yang memenuhi
syarat kesehatan di bagi jumlah yang ada dikali 100%
% 78.01 79 79.5 80 80.5 81 81
1 Kegiatan 1.1.2.1.1 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
1 Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
Jumlah kebijakan kesehatan yang dikeluarkan oleh walikota/sekda baik berupa perda, perwali mupun surat edaran berwawasan kesehatan yang dikeluarkan di tingkat kota
dokumen 4 5 1,200 5 1,300 5 1,400 5 1,500 5 1,600 5 1,600
2 Persentase institusi pemerintah yang melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Jumlah OPD pemerintah dibawah kota Bogor yang melaksanakan indikator Germas (OPD, Kec, Kel) dibagi jumlah total seluruh OPD pemerintah dibawah kota Bogor (OPD, Kec, Kel)
institusi - 10 20 30 40 50 50
2 Kegiatan 1.1.2.1.2 Peningkatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
3 Persentase posyandu Purnama Mandiri
Jumlah strata posyandu purnama dan Mandiri dibagi jumlah total posyandu terdata
% 86.7 87.2 6,250 87.7 6,500 88.2 6,750 88.7 7,000 89.2 7,250 89.7 7,250
4 Persentase UKBM Lain berstrata Madya
Jumlah UKBM Lain yang berstrata Madya dibagi jumlah total UKBM yang terdata dikali 100%
% 3.8 4 6 7 9 10 10
5 Persentase RW Siaga Aktif Jumlah RW Siaga Aktif dibagi jumlah RW Siaga yang terdata dikali 100%
% 39.7 47 50 52 55 57 57
3 Kegiatan 1.1.2.1.3 Peningkatan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
6 Persentase kawasan yang mematuhi Perda KTR
Jumlah institusi yang patuh KTR di 9 KTR dibagi jumlah total institusi di 9 KTR yang dilakukan monev
% 72.6 75 675 77 725 79 800 81 875 83 950 83 950
7 Persentase institusi yang telah memiliki satgas KTR internal
JumlAH Institusi yang memiliki satgas KTR dibagi jumlah total institusi yang dilakukan monev KTR
% 35 37 39 41 43 45 45
1.1.2 SASARAN 2 : Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak menular serta penyehatan lingkungan
1 Persentase kesembuhan TB Paru
Jumlah pasien TB BTA positif yang sembuh dibagi jumlah pasien baru TB BTA positif yang diobati kali 100%
% 81.22 86 86 87 87 87 87
2 Prevalensi Hipertensi Jumlah kasus lama ditambah kasus baru penderita HIV yang ditemui dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah Penduduk Kota Bogor di kali 100%
% 9.67% 9.30% 9.0% 8.80% 8.60% 8.40% 8.40%
3 Prevalensi Diabetes Militus Jumlah kasus lama ditambah kasus baru Diabetes Melitus berdasarkan diagnosis yang ditemui dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah Penduduk Kota Bogor di kali 100%
% 2.40% 2.35% 2.30% 2.25% 2.00% 2.00% 2.00%
4 Prevalensi Orang dengan Gangguan Jiwa Berat (ODGJ)
Jumlah kasus lama ditambah kasus baru ODGJ berat berdasarkan diagnosis yang ditemui dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah Penduduk Kota Bogor di kali 100%
≤ 0,13 ≤ 0,13 ≤ 0,13 ≤ 0,13 ≤ 0,13 ≤ 0,13 ≤ 0,13
5 Akses sanitasi terhadap air bersih
Jumlah Penduduk akses air bersih dibagi jumlah seluruh penduduk
98.65% 99% 99.2% 99.4% 99.6% 100%
Target 2020Rp.* Target2021Rp.* Target2022Rp.* Target2023Rp.* Target2024Rp.* Target Rp.* Daerah No. Misi/Tujuan Sasaran/Program Pembangunan Daerah
Tujuan/Sasaran/Program/Kegiatan Cara Perhitungan Satuan
(2018) 6 Akses jamban sehat Jumlah penduduk atau KK yang
mengakses jamban sehat dibagi jumlah seluruh penduduk atau KK
73% 79% 80% 82% 84% 86%
2 Program 1.1.1.2 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1 Persentase kesembuhan TB Paru
Jumlah pasien TB BTA positif yang sembuh dibagi jumlah pasien baru TB BTA positif yang diobati kali 100%
% 81.22 86 7,500 86 8,750 87 10,000 87 11,250 87 12,500 87 12,500
2 Prevalensi HIV Aids Jumlah Pederita HIV lama dan baru % 0.42 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5
3 Angka Kesakitan akibat DBD (per 100.000 penduduk)
Jumlah kasus baru penyakit dibagi dengan Jumlah populasi berisiko dikalikan 100.000
Per 100.000 penduduk
66/100.000 Penduduk
65 62.5 62 61.5 60 60
4 Prevalensi Hipertensi Jumlah penderita hipertensi yang ditemui dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah Penduduk Kota Bogor di kali
% 9.67% 9.30% 9.00% 8.80% 8.60% 8.40% 8.40%
5 Prevalensi Diabetes Militus Jumlah penderita Diabetes Melitus yang ditemui dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah Penduduk Kota Bogor di
% 2.40% 2.35% 2.30% 2.25% 2.00% 2.00% 2.00%
6 Angka Kesakitan ODGJ Jumlah orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ/psikotik) diwilayah kerja yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa promotif dan preventif sesuai standar dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ/psikotik) yang ada diwilayah kerja dalam
% ≤ 0,13 ≤ 0,13 ≤ 0,13 ≤ 0,13 ≤ 0,13 ≤ 0,13 ≤ 0,13
1 Kegiatan 1.1.1.2.1 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
1 Pelayanan kesehatan orang dengan TB sesuai standar
*(SPM, 12 IKS)
Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun dibagi dengan Jumlah orang dengan TB yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama dikalikan 100%
% 100% 4,500 100.0% 5,000 100.0% 5,500 100% 6,000 100.0% 6,500 100.0% 6,500
2 Angka Keberhasilan Pengobatan TB (treatment Succes Rate)
Jumlah pAsien TB BTA Positif ( sembuh+lengkap) dibagi Jumlah Pasien baru TB BTA positif yang diobati kali 100%
% 90% 90,5% 90,5% 91% 91,5% 91,5%
3 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV sesuai standar*(SPM,12 IKS)
Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun dibagi dengan Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama dikalikan 100%
% 100 100.0% 100.0% 100% 100.0% 100.0%
Target 2020Rp.* Target2021Rp.* Target2022Rp.* Target2023Rp.* Target2024Rp.* Target Rp.* Daerah No. Misi/Tujuan Sasaran/Program Pembangunan Daerah
Tujuan/Sasaran/Program/Kegiatan Cara Perhitungan Satuan
(2018) 4 Persentase Pasien HIV yg di
obati
Jumlah orang yang mendapatkan pengobatan ARV dibanding dengan seluruh jumlah penderita hiv yang ditemukan
% 30% 35% 40% 45% 50% 50%
5 Persentase konseling tes HIV (VCT/PITC)
Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun dibagi dengan Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama dikalikan 100%
% 15.07% 25% 30% 35% 40% 45% 45%
6 Angka bebas jentik nyamuk DBD
Presentase rumah dan atau tempat umum yang tidak ditemukan jentik dibanding dengan rumah dan atau tempat
% 92.40% 95.30% 95.40% 95.60% 95.70% 96% 96%
7 Persentase imunisasi dasar lengkap pada bayi*(12 IKS)
Jumlah balita yang mendapat imunisasi lengkap di banding jumla balita sasaran imunisasi dasar
% 94.80% 93.50% 94% 94.50% 95% 95% 95%
8 Persentase penemuan penderita diare pada balita
jumlah penderita diare balita yang ditangani disatu wilyah kerja pada kurun waktu satu tahun dibagi jumlah perkiraan penderita diare balita disatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 100%
% 109% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
9 Persentase penemuan penderita Pneumonia pada balita
jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani disatu wilyah kerja pada kurun waktu satu tahun dibagi jumlah perkiraan penderita pnuemonia balita disatu wilayah kerjapadakurun waktu yang sama x 100%
% 106% 90% 92% 94% 97% 100% 100%
10 Persentase kelurahan yang berpotensi mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Kegiatan 1.1.1.2.2 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
11 Pelayanan kesehatan pada usia produktif*(SPM)
Jumlah pengunjung usia 15-59 tahun mendapat skrining kesehatan dalam kurun waktu satu tahun sesuai standar dibagi jumlah penduduk usia 15-19 tahun yang ada di wilayah kerja di Kali 100%
% 100% 2,000 100% 2,500 100% 3,000 100% 3,500 100% 4,000 100% 4,000
12 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi*(SPM,12 IKS)
Jumlah penderita hipertensi yang ditemui dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu 1 tahun di kali 100%
% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Target 2020Rp.* Target2021Rp.* Target2022Rp.* Target2023Rp.* Target2024Rp.* Target Rp.* Daerah No. Misi/Tujuan Sasaran/Program Pembangunan Daerah
Tujuan/Sasaran/Program/Kegiatan Cara Perhitungan Satuan
(2018) 13 Pelayanan kesehatan
penderita diabetes melitus*(SPM)
Jumlah penderita Diabetes Melitus yang ditemui dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah penderita Diabetes Melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu 1 tahun di kali 100%
% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
14 Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat*(SPM)
Jumlah orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ/psikotik) diwilayah kerja yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa promotif dan preventif sesuai standar dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ/psikotik) yang ada diwilayah kerja dalam kurun waktu 1 tahun yang sama di kali 100%
% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
18 Persentase pelayanan penderita orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ) di Puskesmas
Jumlah orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ/psikotik) diwilayah kerja yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa promotif dan preventif sesuai standar dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ/psikotik) yang ada diwilayah kerja dalam kurun waktu 1 tahun yang sama di kali 100%
% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
20 Persentase Posbindu yang terintegrasi Penyakit Tidak Menular
Jumlah Posbindu yang terintegrasi Penyakit Tidak Menular dibagi Jumlah Posbindu yang ada dikali 100 %
% 75% 85% 85% 90% 95% 100% 100%
3 Kegiatan 1.1.1.2.3 Penyediaan fasilitas kesehatan perawatan bagi penderita akibat dampak asap rokok (DBHCHT )
21 Persentase Puskesmas dengan fasilitas kesehatan Perawatan bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok
% 100% 1,000 100% 1,250 100% 1,500 100% 1,750 100% 2,000 100% 2,000
4 Kegiatan 1.1.2.1.4 Pengembangan Kesehatan Lingkungan
8 Persentase Keluarga mempunyai akses atau menggunakan air minum yang memenuhi syarat*(12 IKS,SDGs)
jumlah keluargayang mempunyai akses air minum yang memenuhi syarat dibagi jumlah kk dikali 100%
% 98 99% 2,000 99.2% 2,200 99.4% 2,400 99.60% 2,600 100% 2,800 100% 2,800
9 Persentase Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat*(12 IKS,SDGs)
jumlah keluarga yang memiliki sarana jamban yang memenuhi syarat dibagi jumlah keluarga dikali 100%
% 72 79% 80% 82% 84% 86% 86%
Target 2020Rp.* Target2021Rp.* Target2022Rp.* Target2023Rp.* Target2024Rp.* Target Rp.* Daerah No. Misi/Tujuan Sasaran/Program Pembangunan Daerah
Tujuan/Sasaran/Program/Kegiatan Cara Perhitungan Satuan
(2018) 10 Persentase Tempat Tempat
Umum yang memenuhi syarat Kesehatan
Jumlah tempat tempat umum yang memenuhi syarat di bagi jumlah tempat tempat umum yang di bina dikali 100%
% 72% 73% 74% 75% 76% 76%
11 Persentase Tempat Pengelolaan Makanan yang memenuhi syarat kesehatan
Jumlah tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat di bagi jumlah tempat pengolahan makanan yang
% 50% 52% 54% 56% 58% 58%
12 Persentase Puskesmas yang membina Pos Upaya Kesehatan Kerja
Jumlah puskesmas yang membina pos UKK dibagi jumlah puskesmasdikali 100%
% 36 40% 55% 65% 75% 85% 85%
13 Persentase perusahaan formal yang melaksanakan yankesja
Jumlah perusahaan formal yang melaksanakan yankesja dibagi jumlah perusahaan formaldikali 100%
% 42 50% 60% 70% 80% 90% 90%
1.1.3 Sasaran 3 : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan
1 Persentase Puskesmas yang terakreditasi paripurna
Jumlah puskesmas yang terakreditasi paripurna dibagi jumlah puskesmas dibagi 100%
% 4% (1 Pusk) 8 % (2
2 Indeks Kepuasan Masyarakat Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
Nilai 3.5 3.5 3.6 3.6 3.7 3.8 3.8
3 Persentase Masyarakat yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional*(12 IKS)
Jumlah masyarakat yang mempunyai Jaminan Kesehatan Nasional dibagi jumlah seluruh masyarakat Kota Bogor dikali 100%
% 95.85 96% 97% 98% 99% 99,5% 99,5%
1 Program 1.1.3.1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan 1 Indeks Keluarga Sehat Jumlah keluarga keluarga sehat dengan indeks >80 dibagi jumlah seluruh keluarga dikali 100%
Point 0.25 0.5 80,047 0.57 85,408 0,64 91,257 0.71 96,057 0.80 97,587 0.80 97,587
2 Persentase Puskesmas dengan penilaian kinerja Baik (> 80)
Jumlah puskesmas dengan PKP baik dibagi jumlah seluruh puskesmas yang ada di kali 100%
% 68 80% 85% 90% 95% 100% 100%
3 Persentase Layanan Sistem Rujukan Konseling dan Call Center 24 Jam*(Program Unggulan Walikota)
Jumlah fasilitas kesehatan (puskesmas dan rumah sakit) yang melaksanakan PSC dan e -SIR Bogor sehat dibagi jumlah puskesmas dan rumah sakit yang terdaftar dikali 100%
% 0 24% 31% 38% 44% 51% 51%
4 Persentase Masyarakat yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional*(12 IKS)
Jumlah masyarakat yang mempunyai Jaminan Kesehatan Nasional dibagi jumlah seluruh masyarakat Kota Bogor dikali 100%
% 95.85 96% 97% 98% 99% 99,5% 99,5%
5 Persentase fasilitas kesehatan yang terakreditasi
Jumlah fasilitas kesehatan (puskesmas, rumah sakit, klinik pratama) yang terakreditasi dibagi jumlah fasilitas yang ada dikali 100%
1 Kegiatan 1.1.3.1.1 Pelayanan Kesehatan Primer 1 Jumlah puskesmas dengan manajemen baik
Penilaian Kinerja Puskesmas saat dinilai dibandingkan dengan PKP Puskesmas yang ideal
puskesmas 12 15 800 17 900 19 1,000 21 1,100 25 1,200 25 1,200
Target 2020Rp.* Target2021Rp.* Target2022Rp.* Target2023Rp.* Target2024Rp.* Target Rp.* Daerah No. Misi/Tujuan Sasaran/Program Pembangunan Daerah
Tujuan/Sasaran/Program/Kegiatan Cara Perhitungan Satuan
(2018) 2 Jumlah puskesmas yang telah
bekerjasama melalui Dinas Kesehatan dengan UTD dan Rumah Sakit
Jumlah Puskesmas yang dapat menjamin pendonor darah bagi pasiennya dibandingkan dengan jumlah seluruh puskesmas yang harus menjamin pendonor darah
puskesmas 0 5 10 15 20 25 25
3 Jumlah Puskesmas dengan IKS
>0,25
Jumlah keluarga yang sudah di intervensi dengan indikator PIS PK dibagi jumlah seluruh keluarga yang sudah didata
puskesmas 4 6 10 14 18 25 25
4 Persentase Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan Bogor Anjang Sehat (BAS)
*(Program Unggulan Walikota)
Jumlah keluarga yang mendapatkan pelayanan Bogor Anjang Sehat di suatu wilayah Puskesmas dibagi dengan jumlah keluarga yang membutuhkan Bogor Anjang Sehat di wilayah puskesmas
kunjungan 0 3,000 3,400 3,600 3,800 4,000 4,000
5 Persentase penyehat tradisional yang mendapatkan pendampingan dan pembinaan
Jumlah Hattra yang berijin dibagi jumlah seluruh Hattra dikali seratus persen
% 63% 65% 75% 85% 95% 100% 100%
2 Kegiatan 1.1.3.1.2 Penyediaan fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok ( DBHCHT )
6 Persentase puskesmas yang terpenuhi alat kesehatan dan bahan habis pakai dalam pencegahan dan pengendalian penyakit akibat dampak asap rokok
Jumlah alat kesehatan dan bahan habis pakai yang tersedia untuk pencegahan dan pengendalian penyakit akibat dampak asap rokok dibagi standar jumlah alat kesehatan dan bahan habis pakai yang tersedia
% 100 100% 1,500 100% 1,500 100% 1,500 100% 1,500 100% 100%
9 Kegiatan 1.1.3.1.3 Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah
7 Jumlah kunjungan pada dua layanan labkesda
Jumlah kunjungan Layanan laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat
Orang 9900 10154 300 10946 350 11154 400 11,377 450 11604 500 11604 500
10 Kegiatan 1.1.3.1.4 Pelayanan Kesehatan Rujukan 8 Jumlah Puskesmas yang melaksanakan PSC-SPGDT dan e-SIR Bogor Sehat
Jumlah fasilitas kesehatan (puskesmas) yang melaksanakan PSC dan e -SIR Bogor sehat dibagi jumlah puskesmas di Kota Bogor dikali 100%
puskesmas 0 6 7,000 7 7,100 8 7,200 9 7,300 10 7,400 10 7,400
10 Persentase terlaksananya pelayanan kesehatan rujukan di Fasilitas pelayanan kesehatan (RS, Puskesmas dan klinik utama)
Jumlah puskesmas, rumah sakit dan klinik utama yang memberikan laporan pelayanan rujukan dibagi jumlah rumah sakit, puskesmas, dan klinik utama dikali 100%
% 0% 77 % (25
14 Kegiatan 1.1.3.1.8 Pengelolaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Bogor Selatan
17 Persentase Jasa Pelayanan Puskesmas (70%)
Persentase pembayaran jasa pelayanan bagi petugas puskesmas, dibagi jumlah dana yang diterima dari BPJS
% 70% 70% 2,933,182 0% 0% 0% 0% 0%
Target 2020Rp.* Target2021Rp.* Target2022Rp.* Target2023Rp.* Target2024Rp.* Target Rp.* Daerah
Target 2020Rp.* Target2021Rp.* Target2022Rp.* Target2023Rp.* Target2024Rp.* Target Rp.* Daerah