• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Untuk Mengembangkan Tugas Akhir ini diharapkan :

1. Membuat jaringan yang bervariasi sehingga mendapatkan nilai perbandingan hasil kinerja jaringan yang lebih baik

2. Melakukan penambahan jumlah subnet, server dan jumlah workstation agar mendapatkan skenario yang lebih banyak, sehingga mendapatkan perbandingan jaringan yang bervariasi.

3. Melakukan penambahan parameter kinerja jaringan agar mendapatkan analisis hasil kinerja jaringan yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

1. Stallings, W. 2005. “Wireless Communications and Network”. Edisi Kedua. English.

2. Vinton G. Cerf, Robert E. Kahn, A Protocol for Packet Network

Intercommunication, IEEE Transactions on Communications, Vol. 22, No.

5, May 1974 pp. 637-648.

3. Comer, Douglas E. 2006. Internetworking with TCP/IP Principles,

Protocol, and Architecture 1 (5 th ed). Prentice hall.

4. Lu Zheng, Hongji Yang, 2012. Unlocking the Power of OPNET Modeler, Cambridge University Press, UK.

5. Yanto. 2011. “Analisis QOS (Quality Of Service) Pada Jaringan Internet

(Studi Kasus: Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura)”.

http://jurnal.untan.ac.id/index.php/justin/article/download/880/858.

LAMPIRAN A. Cara InstallOPNET Modeler di Windows 7

Berikut ini akan dijelaskan file apa saja yang dibutuhkan dan juga langkah-langkah yang dilakukan untuk menginstallOPNET di windows 7.

A.1. Persiapan

Sebelum menginstall, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain:

1. Visual Studio 2005, 2008, atau 2010 (di sini digunakan Visual Studio 2010)

2. File OPNET Modeler 14.5 yang terdiri dari:  modeler_145A_PL8_7808_win  modeler_docs_02_Sep-2008_win  models_145A_PL8_24Sep08_win 3. File lisensi (license maker):

 OPNET.Modeler.14.5.License.Maker-FFS A.2 Langkah – Langkah Instalasi

Adapun langkah – langkah yang dilakukan untuk menginstallOPNET Modeler 14.5 di windows 7 adalah sebagai berikut:

1. Install Visual Studio terlebih dahulu dengan mengikut sertakan C++ di

dalamnya.

2. Ins tall file OPNET Modeler 14.5 dengan urutan:

modeler_145A_PL8_7808_win

 modeler_docs_02_Sep-2008_win  models_145A_PL8_24Sept08_win

3. Setelah seluruh file OPNET Modeler selesai diinstall, lakukan setting variable yaitu dari Control Panel ->System ->Advanced System Setting ->Environment

Variables. Bila nama variabel sudah ada, maka tinggal ditambahkan value-nya.

Bila belum ada maka dibuat baru. Setting variabelnya sebagai berikut:

Path =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\Common7\IDE;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\BIN;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\Common7\Tools;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\Common7\Tools\bin;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\PlatformSDK\bin;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\SDK\v2.0\bin;

C:\Windows\Microsoft.NET\Framework\v2.0.50727;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\VCPackages;

INCLUDE =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio10.0\VC\ATLMFC\INCLUDE;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\INCLUDE;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\PlatformSDK\include;

LIB =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\ATLMFC\LIB;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\LIB;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\PlatformSDK\lib;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\SDK\v2.0\lib;

LIBPATH =

C:\WINDOWS\Microsoft.NET\Framework\v2.0.50727;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\ATLMFC\LIB;

DevEnvDir =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\Common7\IDE;

FrameworkDir =

C:\WINDOWS\Microsoft.NET\Framework;

FrameworkSDKDir =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\SDK\v2.0;

FrameworkVersion =

v2.0.50727;

NetSamplePath =

VCBUILD_DEFAULT_CFG =

Debug^|Win32;

VCBUILD_DEFAULT_OPTIONS =

/useenv;

VCINSTALLDIR =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC;

VS100COMNTOOLS =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\Common7\Tools\

VSINSTALLDIR =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0;

4. Setelah semua variable selesai disetting, langkah selanjutnya adalah menginstall lisensi OPNET dengan klik file OPNET.Modeler.14.5.License.Maker-FFS

5. Terakhir, jalankan OPNET yang sudah terinstall. Pilih menu Edit>Preferences, pilih kategori Discrete Event Simulation, ubah property Network Simulation

Repositories menjadi stdmod.

B. Langkah – Langkah Pembuatan Model Jaringan

Berikut ini akan dijelaskan langkah – langkah untuk membuat model jaringan TCP menggunakan OPNET.

B.1 Pembuatan Proyek Baru

1. Buka OPNET Modeler 14.5 -> Pilih New dari menu File

2. Pilih Project dan klik OK -> Beri nama proyekTugasAkhir dan nama skenario Scenario1 -> Klik OK

3. Pada bagian kotak dialog Startup Wizard: Initial Topology, pilih Create Empty Scenario -> Klik Next -> Dari daftar yang ada pilih Choose From Maps -> pilih USA Klik Next -> Dari daftar Select Technologies -> Klik Next ->Terakhir klik Finish.

B.2 Inisialisasi Jaringan

Langkah – langkah dalam membuat jaringan adalah sebagai berikut:

1. Object Pallette akan muncul pada workspace. Bila belum ada, klik tools

objectpalette dari toolbar.

2. Tambahkan objek – objek berikut dari palette: Application Config, Profile Config, 3 buah subnet dan 1 buah Ip32_Cloud seperti pada Gambar B.1 Untuk menambahkan objek dari palette, klik ikon pada palette – Gerakkan mouse ke workspace dan klik untuk menempatkan objek. rename objek (klik kanan pada node ->Set Name) seperti yang terlihat pada gambar dan kemudian simpan project.

Gambar B.1 Model Jaringan

B.3 Pembuatan Jaringan di Dalam Subnet

Di dalam tiap subnet dibuat jaringan clientserver. Caranya adalah seperti berikut:

1. Klik dua kali nodesubnet. Akan didapat workspace kosong yang menandakan bahwa subnet tidak berisi objek.

2. Buka objectpalette dan dipilih dari menu pull-down pada paletteobject.

3.Tambahkan item-item berikut pada workspace: 1 buah Ethernet_Server , 1 buah Ethernet4_slip8_gtwy dan 5 buah Ethernet_wkstn dan hubungkan semua menggunakan link 100 baseT -> Tutup palette.

Gambar B.2 Jaringan pada Subnet B.4 Konfigurasi Aplikasi

Node aplikasi dikonfigurasi dengan cara seperti berikut:

1. Klik kanan pada nodeapplications ->Edit Attributes -> Expand atribut Application Definitions dan set rows ke 1 -> Beri nama rows: FTP

Pilih FTP -> Ekspansi hirarki Descriptions -> pilih edit ubah nilai Inter reguest time dan file size.

Gambar B.3 Atribut Aplikasi 2. Klik OK dan simpan project.

B.5 Konfigurasi Profile

Node profile dikonfigurasi dengan cara sebagai berikut:

1. Klik kanan pada node profile -> Edit Attributes -> Expand atribut Profile Configuration dan set Number of Rows ke 1

a. Atur atribut dari baris ke 0. Isi Profile Name dengan FTP_P dan pengaturannya seperti pada gambar berikut:

Gambar B.4 Atribut Profile B.6 Konfigurasi Client

Langkah yang paling penting adalah konfigurasi semua workstation pada jaringan. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Set atribut berikut untuk Workstation 1 sampai 15 pada tiap subnet:

a. Ekspansi hirarki Application:Supported Profiles -> Set Profile Name ke FTP_P

Gambar B.5 Tabel Application: Destination Preferences

c. Klik pada kolom pilihan Actual Name. Ganti kotak Rows dengan 1. Klik pada kolom Name. Akan muncul daftar nama-nama node. Pada masing – masing baris pilih nama server. Pada kolom Selection Weight isi biarkan nilainya tetap 10 (nilai default).

Gambar B.6 Tabel Destination Server B.7 Konfigurasi Server:

1. Klik kanan nodeServer -> Pilih Edit Attributes

2. Ubah Atribut Server Address menjadi sama dengan nama server. Misalnya atribut Server Address dari server pada subnet vancouver akan diubah menjadi

Gambar B.7 Atribut Server

3. Pilih edit atribut Application: Supported Services. Ubah rows menjadi 1. Kemudian buat masing-masing seperti gambar berikut:

Gambar B.8 Tabel Application: Supported Services B.8 Pemilihan Statistik Simulasi

Cara memilih statistik simulasi adalah sebagai berikut:

Gambar B.9 Pop-up Statistik Simulasi

2. Pada jendela yang muncul pilih statistik yang diinginkan. Selanjutnya klik OK.

        

Gambar B.10 Pemilihan Statistik Simulasi C. Menjalankan dan Menampilkan Hasil Simulasi

Setelah jaringan selesai dimodelkan, maka jaringan akan disimulasikan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pilih Menu DES ->Configure/Run Discrete Event Simulation atau bisa juga dengan klik ikon di toolbar.

2. Selanjutnya akan muncul jendela seperti gambar berikut. Isi kotak Duration dengan 1 hours. Untuk parameter lain biarkan tetap (default).

Gambar C.1 Jendela Run Simulasi

3. Klik Run. Selanjutnya akan muncul tampilan jendela simulation progress yang menampilkan waktu simulasi tersisa dan juga grafik kecepatan simulasi.

Dokumen terkait