• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen Full Text Dwi Ratnaningsih (Halaman 66-135)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

C. Saran

Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut :

1. Bagi Pekerja Seks Komersial

Disarankan untuk selalu menambah pengetahuan tentang HIV/AIDS sehingga dapat melakukan pencegahan HIV/AIDS dan lebih tegas kepada para pelanggan.

2. Bagi Institusi Kesehatan

a. Disarankan untuk mengadakan program pendidikan dan meningkatkan KIE tentang pentingnya melakukan pencegahan HIV/AIDS dan lebih menertibkan para pekerja seksual dalam suatu lokalisasi agar lebih mudah dalam memantau.

b. Disarankan untuk memantau ketersediaan kondom dengan menyediakan outlet kondom secara gratis sehingga akses untuk menggunakan kondom bagi pelanggan PSK lebih mudah

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, S, 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Abdullah, H, 2003. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kondom pada

Seks Anal Di Kalangan Gay di Bali dan Ujung Pandang Tahun 2000. (Tesis).

Jakarta.: FKM UI

Abednego, HM, 1995. Epidemiologi HIV/AIDS Pada Saat ini dan Masa Yang Akan

Datang. Jakarta : Peranan Dokter Pencegahan dan Penanggulangan HIV.

Adhi, Djuanda, 1987. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta : FKUI.

Aditya, BJ.2005. Kerentanan Perempuan Terhadap HIV/AIDS. Jakarta : Yayasan Jurnal Perempuan.

Afriyanti, F. 2011. Peningkatan Penanggulangan HIV/AIDS. 18 November 2014. Kesehatan.kompasiana.com

Amadora-Nolasco F, Alburo RE, Aguilar EJT, Trevathan WR, 2001. Knowledge.

Perception of Risk for HIV, and Condom Use: A comparison of registered and freelance female sex workers in Cebu City, Philippines : AIDS and Behavior;,

319-330.

Andi Fadhali, Ridwan A, Jumriani A ,2012. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan HIV AIDS di Kalangan Pramusaji Kafe di Tanjung Biru Kabupaten

Bulu Kamba. Vol. 1, No 1 Juli 2012.

Anwar, Saifuddin. 2002. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi II Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.

Ariawan, I, 1998. Besar dan Metode Sampel pada Penelitian Kesehatan Jurusan

Biostastastik dan Kependidikan. Depok : FKM UI.

Asmadi, A. 1991. Psikologi Sosial. Jakarta : PT Renika Cipta

Anggraini, S.2005. Faktor –faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual beresiko terinfeksi HIV/AIDS pada supir truk dan kernet truk jarak jauh di Jakarta timur.

Skripsi.FKM.UI

Baharuddin, Ibrahim, 2007. Analisa Data dalam Penelitian Kualitatif. Lokakarya Metodologi Penelitian Sosial (kualitatif). YP2MD-Malang : 15-19 Desember

Brotosaputra, B. 1998, Pengantar Pendidikan (penyuluhan) Kesehatan Masyarakat. Semarang : FKM UNDIP.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan

Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada.

Carl A Kirton 2001, Handbook of HIV/AIDS Nursing Musby United States of America

Charles Sudjadi, 1999, Hambatan Budaya dalam Kesehatan Reproduksi dan HIV/AIDS. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

Dandona R, Dandona L, Gutierrez JP, Kumar AG, McPherson S, Samuels F,Bertozzi SM, 2005. ASCI FPP Study Team. High risk of HIV in non-brothel based female sex workers in India. BMC Public Health; 5 : 87.

Debora Imelda, et.al, 2006. Kajian Cepat Program Pencegahan Penelaran HIV dari Ibu ke

Bayi di Indonesia. Jakarta : FISIP UI.

Debus, Mery, 1998. Buku Panduan Diskusi Terarah. Jakarta : Balai Pustaka

Depkes RI,1992.Petunjuk Pemantauan Program Nasional Pemberantasan dan Pencegahan

AIDS. Jakarta : WHO

_______,1995. Buku Pedoman Petugas Fasilitas Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Departemen Kesehatan RI

_______,1997Buku Pegangan Pendidikan Kelompok Sebaya dalam penanggulangan

HIV/AIDS dan PMS lainnya di kalangan resiko tinggi. Jakarta : Depkes RI

_______,2003. Pedoman Nasional Dukungan dan Pengobatan Bagi Odha Buku Pedoman

untuk Petugas Kesehatan dan Petugas Lainnya. Jakarta : Direktorat Jenderal

P2M&PI

_______, 2004. Renstra HIV/AIDS Kota Semarang Tahun 2004-2008. Semarang

_______, 2007. Situasi HIV AIDS di Indonesia Tahun 1987-2006. Jakarta : Pusat Data dan Informasi laksanaan Infeksi Menular Seksual. Jakarta : Dirjen. PPM & PI

_______,2010 Pedoman Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual. Jakarta : Dirjen. PPM & PI.

_______, 2011 Condom use among brothel-based sex workers and clients in Bali, Indonesia (diakses tanggal 12 Januari 2008)

Dimyati V. 2011 Penggunaan Kondom dibawah 30 persen (30 Januari 2011). www.jurnas.com

Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular & Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2010. Pedoman Pemberantasan

Infeksi Menular Seksual dan HIV AIDS Jakarta

Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular & Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2014. Pedoman: Buku Pedoman

untuk Petugas Kesehatan dan Petugas Lainya. Jakarta

FHI Jawa Tengah. 2005 Laporan Hasil Penelitian Prevalensi Infeksi Saluran Reproduksi

pada Wanita Penjaja Seks di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Semarang :

FKM UI. 2006. Laporan Need Assesment Kegiatan HIVAIDS di RSPI-SS-Jakarta Tahun

2006. Jakarta : Pusat Riset Epidemiologi dan Surveilans.

Green. W.I, et.al 1991, Health Education Planning A Diagnostic Approach. California : Mayfield Publishing Company

_______,2005, Health Program Planning an A Education and Eecological Approach

Fourth Edition. California : McGraw-Hill Companies

Goos D & Adam SD, 1995. Organizing AIDS Taylor & Prancis London

Gochman, David S. 1997. Handbook of Health Behavior Research: Personal and Social

Determinants. Plenum Press New York and London.

Hartadi. 1988. Penyakit Hubungan Seksual. Semarang : FK Undip/RSU Kariadi

Habasiah, 2000. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemakaian Kondom pada

Waria di DKI Jakarta Tahun 2000 .(Tesis). Jakarta : FKM UI

Harahap Syaiful, 2012. Penanggulangan HIV/AIDS Menurunkan Insiden Infeksi HIV Baru

dengan Program Kondom. Jakarta : Artikel Kompasiana.com.

http:/edukasi.kompasiana.com/2012/06/28

Hawari, S, 1997. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan tentang Penyakit AIDS dan Sikap Terhadap Penderita AIDS (Studi Terhadap Mahasiswa Akper

Kimia .Jakarta, 197).(skripsi). Depok : FKM.UI.

Herlina, 2001. Faktor-faktor yang berhuungan dengan Konsistensi Pemakaian Kondom

pada Pekerja Seks Komersial di Jakarta Utara Tahun 2001.(tesis) Depok :

FKM.UI

Hanifa, Laily. 2009. Benarkah Faktor Utama Hubungan Seksual Pranikah Remaja? http://situskespro.info/krro4.htm. Diakses tanggal 20 Juli 2009

_______, 2008. Population Report Man Made Differences : Slowing The Spreadof HIV/AIDS. Vol XXXI. Number 2, Oktober 1998.

Hurlock, EB. 1994. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan. Alih Bahasa: Istiwidanti & Soejarwo. Jakarta : Erlangga.

Imron, Irawan. 2000. Perkembangan Seksualitas Remaja. Jakarta : PKBI Pusat.

Iskandar, MB. et.al 1996. Analisis Situasi HIVAIDS dan Dampaknya Terhadap Anak-anak

Wanita dan Keluarga di Indonesia. Jakarta : Pusat Kesehatan UI

Ida Yustina,2010. Kemampuan Tawar Pekerja Seks Komersial Dalam Penggunaan Kondom Untuk Mencegah Penularan HIV AIDS di Jalan Lintas Sumatera

Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Vol 1, No 1 Maret 2010.

Irwan Budiono,2011. Konsistensi Penggunaan Kondom oleh Wanita Pekerja Seks

Komersial/Pelanggannya.Vol 1, Juni 2011.

James Chin, 2009. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Jakarta : Infomedika.

Jean Anderson 2000, A Gaide to The Clinical Care of Women With HIV. HRSA.USA

John C & Benoit F 1995 Sexual Behavior and AIDS in the Developing World, London : WHO

Lochlan, MC. 1987. Diagnosa & Pengobatan Penyakit Kelamin. Jakarta : Yayasan Essentica Medica.

Kartono, K. 2001. Patologi Sosial. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

_______, 2008 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa Depdiknas RI. _______, 2005 Situasi HIV/AIDS di Jawa Tengah tahun 2005. Semarang : Dinas Kesehatan

Kota, Makalah Seminar, April 2005.

Kusnanto, Hari. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dalam Riset Kesehatan. Program Studi

Ilmu Kesehatan Masyarakat, Yogyakarta : Pasca Sarjana UGM,

Kartono, K 2003. Patologi Sosial 1. Jakarta : Rajawali Press

Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, 2009. Kebijakan Nasional dalam

Penanggulangan HIV/AIDS, Jakarta.

Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, 2010. Strategi dan Rencana Aksi Nasional

Penangulangan HIV/AIDS Tahun 2010-2014 (13 Mei

2011).www.aidindonesia.or.id

Kusumanegara, S.2005. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM Penangulangan

PMS dan HIV/AIDS pada Era Ekonomi Daerah. Yogyakarta. : Dinsos Provinsi

Yogyakarta

Letief MS. 2005. Siapa Peduli AIDS di Yogyakarta? Kinerja KPAD dan DPRD DIY Dalam Penanggulangan HIV/AIDS pada Era Otonomi Daerah. Ford foundation

dengan pusat studi kependudukan dan kebijakan. Yogyakarta : UGM.

Moleong, Lexy .J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif cetakan ke XIV. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Manuaba, Ida Bagus Gede, 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Arcan.

_______, 2004 Mitos-mitos Seputar PMS Http://www.bkkbn.go.id.hqweb/ceria/

pengelolaceria/pp3pms.html, Diakses tanggal: 11 Mei 2004

_______, 1999 Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Arcan

Manajemen Rumah Sakit. Laporan Triwulan Pertama 2011 Kasus HIV-AIDS. (13 Mei 2011).www.depkes.go.d

Marselina, Lastri. 2012. Kondom Efektif Cegah Penyebaran HIV/AIDS (25 Januari 2012) health.okezone.com

Monk, FJ : Knoers, AMP, Haditono, SR 1994. Psikologi PerkembanganPengantar Dalam

Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Muninjaya, AA. 1999. AIDS di Indonesia Masalah dan Kebijakan Penanggulangan Jakarta : EGC

Muswarni 1997 Hubungan Antara Keterpajaman oleh Media Komunikasi dengan

Pengetahuan ibu tentang AIDS di DKI Jakarta. Depok : FKM UI

Nasry , D. R. 2006. Epidemiologi untuk Kebidanan . Yogyakarta : EGC

Notoatmodjo, S. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan Ilmu Perilaku Kesehatan.

Yogyakarta : Andi Offset.

_______, 1993, Metodologi Penelitian Kesehatan Jakarta : Rineka Cipta

_______, 1997.Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta : Rineka Cipta

_______,2003 Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehata Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta

_______, 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. . Jakarta : PT. Rineka Cipta

Oppong , Jane. 2007. Health Psychology a text book. Open University Press. Buckingham-Philadelphia.

Poerwandari, E. Kristi. 1998. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi.Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi, Fakultas

Psikologi Jakarta.

PKBI, 2014. Kasus HIV AIDS Terkini di Yogyakarta, Update data Triwulan I 2014 Yogyakarta

Ratnawati. D. 2002. Perilaku Waria Pekerja Seks Komersial dalam Upaya

Penanggulangan Penyakit Menular Seksual dan AIDS di Kota Madiun. Vol 2

.Maret 2002.

Satoto. 2001. The Right Condom on The Right Place. Semarang

Sarwono, Sarlito.2001 Sosiologi Kesehatan : Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Sarwono, Sarlito. 1997. Psikologi Remaja. Penerbit Raja Jakara : Grafindo Persada.

_______, 2004. Alat Kelamin dan Semua Yang Perlu Kita Ketahui Tentang Infeksi Menular Seksual. Buku Saku Penjangkauan Masyarakat Program Aksi Stop AIDS-Family

Health International. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Sedyaningsih, R Endang Laporan Hasil Penelitian Prevalensi Infeksi Saluran Reproduksi pada Wanita Penjaja Seks di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 1999. Semarang.

Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : Gramedia Widia Sarana Indonesia.

_______, 2001. Profil Daerah Kabupaten dan Kota. Jakarta : Buku Kompas,

_______, 2003. Jawa Tengah dalam Angka 2003, Jawa Tengah in Figure 2003, BPS Propinsi Jawa Tengah dan Bappeda Jawa Tengah Semarang,

Singapore Police Force-SPF Annual Report 2005. http://www.spf.gov.sg/prints/annual/ 2005/05spfa_gdiv. htm. Accessed on 22 October 2007.

Skinner, 1938. Dalam : Notoatmodjo S.,2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bab

V,Pendidikan dan Perilaku. Halaman118.

Terence H, 1999. Endang S, Gavin W. J. Prostitution in Indonesia (Its History and

Evolution). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

_______, 2000. Leaflet Fakta tentang HIV/AIDS. Diadaptasi dari The Global Business

Council on HIV/AIDS www. Business fight aids. org.Family Health International.

USAID.

UNAIDS. 2006. HIV and Sexually Transmitted Infection Prevention Among Sex Workers in

Eastern Europe and Central Asia. UNAIDS Best Practice Collection. May.

Varga CA.1997. The condom conundrum: Barriers to condom use among commercial sex

workers in Durban South Africa. African Journal of Reproductive Health 1997;

1:74-88.

Wartono, JH 1999. AIDS/HIV Dikenal Untuk Dihindari. Jakarta : Penerbit Lembaga Pengembangan Informasi Indonesia (LEPIN).

Wibisono, Bing. 1989. AIDS : Petunjuk untuk Petugas Kesehatan. Penerbit Direktorat Jendral Pajak Pemberantasan Penyakit seksual dan Penyehatan Lingkungan

Pemukiman Jakarta.

Wong ML, Roy Chan RKW, Chua WL, Wee S. 1999. Sexually transmitted diseases and condom use among free-lance sex and brothel-based sex workers in Singapore.

Sexually Transmitted Diseases 1999; 26; 10:593-600.

Wong ML, Chan Roy, Lee J, Koh D, Wong Christina. 1996. Controlled evaluation of a behavioral intervention program on condom use and gonorrhea incidence among

sex workers in Singapore. Health Educ Res. 1996; 11:423-432.

Wong ML, Chan Roy KW, Koh D. 2004. The long term effects of condom promotion programmers for vaginal and oral sex on sexually transmitted infections among

sex workers in Singapore, 1990-2002. AIDS 2004; 18:1195-1199.

World Health Organization, 2011. Regional Office for Western Pacific. Controlling STI and

HIV in Cambodia: The Success of Condom Promotion. Manila: World Health Organization,

2001.

Lampiran 1

LEMBAR PERMOHONAN DAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh :

Nama : Dwi Ratnaningsih

NIM : S021308020

Judul : Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan HIV/AIDS pada

Pekerja Seks Komersial

Asal Institusi : Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Univesitas Sebelas Maret Surakarta

Saya mengerti bahwa data yang dihasilkan dalam penelitian ini akan di rahasiakan. Semua berkas yang mencantumkan identitas subjek penelitian hanya akan digunakan keperluan pengolahan data. Saya bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan penelitian sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya.

Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan keadaan sadar dan tidak ada paksaan dari siapapun dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, ………. 2015

Responden

(………..)

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL

Nomor Responden : Tanggal Wawancara : Lokasi Wawancara : Pewawancara : I. KARAKTERISTIK RESPONDEN

1. Berapa umur anda saat ini 1. Kurang dari 20 tahun 2. 20-45 tahun

3. 46-60 tahun

4. Lebih dari 60 tahun

2. Apa pendidikan terakhir anda sampai saat ini 1. Tamat sekolah

2. Tamat SD / Sederajat 3. Tamat SMP / Sederajat 4. Tamat SMA / Sederajat 5. Akademi

6. Universitas

3. Bagaimana status perkawinan anda saat ini : 1. Belum nikah

2. Menikah tinggal bersama 3. Menikah tidak tinggal bersama 4. Cerai hidup

5. Cerai mati

4. Dengan siapa anda tinggal sekarang :

1. Sendiri

2. Bersama wanita dan di lokalisasi 3. Bersama teman dalam rumah kontrakan 4. Bersama keluarga

5. Bersama pasangan 6. Lain-lain, sebutkan 7. Tidak menjawab

5. Apakah pekerjaan anda sekarang : 1. Petani

2. Swasta 3. PNS 4. IRT 5. Lainnya

II. PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS

6. Apakah anda pernah mendapatkan informasi /mendengar tentang HIV/AIDS sebelum wawancara ini?

1. Ya, pernah 2. Tidak pernah

7. Apakah menurut anda orang yang terkena HIV selalu menunjukkan gejala sakit? 1. Ya

2. Tidak 3. Tidak tahu

8. Apakah menurut anda orangyang tekrena AIDS selalu menunjukkan gejala sakit? 1. Ya

2. Tidak 3. Tidak tahu

9. Penderita HIV/AIDS dapat disembuhkan, apakah pernyataan di atas benar atau salah? 1. Benar

2. Salah 3. Tidak tahu

10. Menghindari agar tidak menyentuh atau tersentuh penderita HIV/AIDS dapat mencegah tertularnya virus HIV. Apakah benar atau salah pernyataan tersebut?

1. Benar 2. Salah 3. Tidak tahu

11. Menghindari makan bersama dengan penderita HIV /AIDS, dapat mencegah tertularnya virus. Apakah benar atau salah pernyataan tersebut?

1. Benar 2. Salah 3. Tidak tahu

12. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Apakah pernyataan tersebut benar atau salah?

1. Benar 2. Salah 3. Tidak tahu

13. Menghindari gigitan nyamuk dapat terhindar dari tertularnya HIV/AIDS. Apakah pernyataan tersebut, benar atau salah?

1. Benar 2. Salah 3. Tidak tahu

14. Dengan menghindari toilet dan WC umum dapat terhindar dari penyakit HIV/AIDS. Apakah pernyataan tersebut benar atau salah?

1. Benar 2. Salah 3. Tidak tahu

15. HIV/AIDS ditularkan melalui pakaian alat-alat makan. Apakah pernyataan tersebut benar atau salah?

1. Benar 2. Salah 3. Tidak tahu

16. Jarum suntik yang bersih dapat mencegah penyakit HIV/AIDS. Apakah pernyataan tersebut benar atau salah?

1. Benar 2. Salah 3. Tidak tahu

17. Dengan berhubungan seks pada satu pasangan saja bisa mencegah tertularnya penyakit HIV/AIDS. Apakah pernyataan tersebut benar atau salah?

1. Benar 2. Salah 3. Tidak tahu

18. Cara mencegah agar tidak tertular penyakit HIV/AIDS adalah dengan tidak berhubungan seks dengan bebas. Apakah pernyataan tersebut benar atau salah?

1. Benar 2. Salah 3. Tidak tahu

19. Bila anda sakit kelamin, kemana anda berobat? 1. Membiarkan sembuh sendiri

2. Paranormal 3. Praktik dokter

20. Apakah anda pernah melakukan test HIV? 1. Tidak pernah

2. Pernah

III. KETERSEDIAAN KONDOM

21. Apakah tersedia kondom ditempat saudari (dalam kamar) pada saat melakukan hubungan seks?

1. Tersedia 2. Tidak tersedia

22. Apakah anda menggunakan kondom yang tersedia pada saat melakukan hubungan seksual?

1. Tidak

2. Menggunakan kondom sesuai kebutuhan 23. Apakah anda mendapatkan kondom secara gratis?

1. Tidak 2. Membeli

24. Menurut anda apakah, mahal (tidak terjangkau) 1. Ya

2. Tidak

IV. PERILAKU PENCEGAHAN PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL

25. Dalam tiga hari terakhir,apakah anda pernah melakukan huungan seksual dengan Pelanggan ?

1. Tidak pernah 2. Pernah

26. Dalam seminggu terakhir tersebut, kapan terakhir anda melakukan hubungan seksual dengan Pelanggan tanpa kondom ? Sebutkan

1. Belum pernah

2. < Seminggu yang lalu 3. 1-3 hari yang lalu

4. Lebih dari 3 hari yang lalu

27. Berapa kali dalam tiga hari terakhir anda melakukan hubungan seksual dengan Pelanggan ?

1. 1 kali 2. 2 kali

3. Lebih dari 3 kali

28. Apakah anda menggunakan kondom dalam setiap melakukan hubungan seksual dengan Pelanggan?

1. Ya 2. Tidak

3. Kadang-kadang

29. Kenapa anda menggunakan kondom? 1. Kemauan sendiri

2. Anjuran Pelanggan 3. Teman

30. Alasan kenapa anda memakai kondom 1. Ikut-ikutan teman

2. Takut tertular penyakit kelamin

3. Lihat poster anjuran menggunakan kondom untuk mencegah penyakit menular seksual

31. Apa alasan anda tidak menggunakan kondom? 1. Dilokalisasi tidak tersedia

2. Ribet / tidak nyaman 3. Harganya mahal

Descriptives

Preventnew

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

SD 5 6.8000 .44721 .20000 6.2447 7.3553 6.00 7.00 SMP 46 6.4130 .80488 .11867 6.1740 6.6521 5.00 8.00 SMA 94 6.8085 .98676 .10178 6.6064 7.0106 5.00 10.00 PT 15 7.0667 1.66762 .43058 6.1432 7.9902 5.00 10.00 Total 160 6.7188 1.02283 .08086 6.5590 6.8785 5.00 10.00 ANOVA Preventnew

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 6.905 3 2.302 2.252 .084 Within Groups 159.439 156 1.022 Total 166.344 159 CORRELATIONS /VARIABLES=Preventnew Pengetahuan /PRINT=TWOTAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE. Correlations Preventnew Pengetahuan HIV/AIDS

Preventnew Pearson Correlation 1 .121

Sig. (2-tailed) .128

N 160 160

Pengetahuan HIV/AIDS Pearson Correlation .121 1

Sig. (2-tailed) .128

N 160 160

Nonparametric Correlations

Correlations

Preventnew

Pengetahuan HIV/AIDS

Spearman's rho Preventnew Correlation Coefficient 1.000 .150

Sig. (2-tailed) . .058

N 160 160

Pengetahuan HIV/AIDS Correlation Coefficient .150 1.000

Sig. (2-tailed) .058 . N 160 160 Regression Variables Entered/Removeda Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Pengetahuan HIV/AIDS, Pekerjaan, Ketersedian kondom 1, Pendidikan, Umur , Tempat tinggal, Status perkawinanb . Enter

a. Dependent Variable: Preventnew b. All requested variables entered.

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .271a .074 .031 1.00691

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan HIV/AIDS, Pekerjaan, Ketersedian kondom 1, Pendidikan, Umur , Tempat tinggal, Status perkawinan

b. Dependent Variable: Preventnew

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 12.236 7 1.748 1.724 .107b

Residual 154.108 152 1.014

Total 166.344 159

a. Dependent Variable: Preventnew

b. Predictors: (Constant), Pengetahuan HIV/AIDS, Pekerjaan, Ketersedian kondom 1, Pendidikan, Umur , Tempat tinggal, Status perkawinan

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 4.986 .963 5.176 .000 Umur .101 .134 .062 .754 .452 Pendidikan .231 .125 .151 1.856 .065 Status perkawinan -.021 .075 -.028 -.279 .781 Tempat tinggal .056 .067 .071 .843 .400 Pekerjaan -.011 .069 -.013 -.154 .878 Ketersedian kondom 1 .298 .150 .159 1.978 .050 Pengetahuan HIV/AIDS .025 .034 .069 .716 .475

a. Dependent Variable: Preventnew

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 5.9850 7.6864 6.7188 .27740 160

Residual -2.02425 3.15026 .00000 .98450 160

Std. Predicted Value -2.645 3.488 .000 1.000 160

Std. Residual -2.010 3.129 .000 .978 160

a. Dependent Variable: Preventnew

Charts

RELIABILITY

/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE /SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 160 100.0

Excludeda 0 .0

Total 160 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .495 13 Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 1.6250 .78308 160 P2 1.6563 .77741 160 P3 1.5625 .66055 160 P4 1.5250 .59294 160 P5 1.5438 .60237 160 P6 1.2125 .43995 160 P7 1.7188 .65562 160 P8 1.6313 .64058 160 P9 1.5063 .51392 160 P10 1.3000 .49906 160 P11 1.2625 .45540 160 P12 1.1750 .39732 160 P13 3.7563 .44505 160 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted P1 19.8500 5.587 .554 .336 P2 19.8188 5.596 .558 .336 P3 19.9125 6.244 .476 .385 P4 19.9500 6.463 .476 .394 P5 19.9313 6.505 .450 .401 P6 20.2625 8.170 -.045 .519 P7 19.7563 7.808 .004 .525 P8 19.8438 7.780 .017 .521 P9 19.9688 7.402 .209 .470 P10 20.1750 8.497 -.170 .548 P11 20.2125 8.395 -.133 .536 P12 20.3000 8.350 -.112 .526 P13 17.7188 8.442 -.151 .538 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

21.4750 8.251 2.87245 13

GET

FILE='F:\Rata Ygy_data.sav'. DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT. RELIABILITY

/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE /SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 160 100.0

Excludeda 0 .0

Total 160 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .495 13 Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 1.6250 .78308 160 P2 1.6563 .77741 160 P3 1.5625 .66055 160 P4 1.5250 .59294 160 P5 1.5438 .60237 160 P6 1.2125 .43995 160 P7 1.7188 .65562 160 P8 1.6313 .64058 160 P9 1.5063 .51392 160 P10 1.3000 .49906 160 P11 1.2625 .45540 160 P12 1.1750 .39732 160 P13 3.7563 .44505 160 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted P1 19.8500 5.587 .554 .336 P2 19.8188 5.596 .558 .336 P3 19.9125 6.244 .476 .385 P4 19.9500 6.463 .476 .394 P5 19.9313 6.505 .450 .401 P6 20.2625 8.170 -.045 .519 P7 19.7563 7.808 .004 .525 P8 19.8438 7.780 .017 .521 P9 19.9688 7.402 .209 .470 P10 20.1750 8.497 -.170 .548 P11 20.2125 8.395 -.133 .536 P12 20.3000 8.350 -.112 .526 P13 17.7188 8.442 -.151 .538 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

21.4750 8.251 2.87245 13

RELIABILITY

/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P9 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE /SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 160 100.0

Excludeda 0 .0

Total 160 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .802 6 Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 1.6250 .78308 160 P2 1.6563 .77741 160 P3 1.5625 .66055 160 P4 1.5250 .59294 160 P5 1.5438 .60237 160 P9 1.5063 .51392 160 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted P1 7.7938 4.945 .685 .740 P2 7.7625 4.987 .677 .742 P3 7.8563 5.520 .640 .753 P4 7.8938 5.995 .550 .774 P5 7.8750 5.997 .537 .777 P9 7.9125 6.961 .265 .825 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

9.4188 7.943 2.81834 6

COMPUTE Ptotnew=P1+P2+P3+P4+P5+P9. EXECUTE.

DATASET ACTIVATE DataSet1.

SAVE OUTFILE='F:\Rata Ygy_data.sav' /COMPRESSED. FREQUENCIES VARIABLES=Pendidikan /ORDER=ANALYSIS. Frequencies Statistics Pendidikan N Valid 160 Missing 0 Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid SD 5 3.1 3.1 3.1 SMP 46 28.8 28.8 31.9 SMA 94 58.8 58.8 90.6 PT 15 9.4 9.4 100.0 Total 160 100.0 100.0

RECODE Pendidikan (1=1) (2=1) (3=2) (4=2) INTO Pendikdik. VARIABLE LABELS Pendikdik 'Pendidikan dikotomi'.

EXECUTE.

FREQUENCIES VARIABLES=Pendikdik /ORDER=ANALYSIS.

Frequencies Statistics Pendidikan dikotomi N Valid 160 Missing 0 Pendidikan dikotomi

Dalam dokumen Full Text Dwi Ratnaningsih (Halaman 66-135)

Dokumen terkait