• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. NFT (Nutrient Film Technique)

V. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

6.2. Saran

V. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Adelia.2012. Pengaruh Penambahan Unsur Hara Mikro dalam Media Paitan Cairdan Kotoran Sapi Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam Merah (Amarantahus tricolor L.) dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung.

Jurnal Produksi Tanaman, 1(3):48-58.

Al-Kodmany. K, 2018, The Vertical Farm: A Review of Developments and Implications for the Vertical City, Buildings, 8, 24;

doi:10.3390/buildings8020024.

Apriliyanto, Eko dan Bondan Hary Setiawan.2014. Perkembangan Hama dan Musuh Alami Pada Tumpang sari Tanaman Kacang Panjang dan Pakcoy.

Agritech. Vol. 16(2):98-109.

Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah - buahan Semusim Indonesia 2017.Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Jakarta.

Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budidaya Sawi Hijau (Pai-Tsay). Hal 12-62. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusantara.

Campbell, N. A., Reece, J.B., & Mitchell, L.G. (2002). Biologi. Jilid 2. Edisi Kelima. Alih Bahasa: Wasmen. Jakarta: Penerbit Erlangga

Eko, Darussalam, Rini Susana. 2017. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Gandasil D Pada Tanaman Pakcoy Secara Hidroponik.

Handayani. M. Pengaruh dosisi pupuk dan kompos terhadap pertumbuhan bibit salam (Eugenia polyantha. Wight).Institut pertanian bogor. Bogor. 2009.

Hartus, T. 2008. Berkebun Hidroponik Secara Murah. Edisi IX. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Haryanto, T. Suhartini dan E.Rahayu. 2002. Tanaman Sawi dan Selada. Depok : Penebar Swadaya Altieri MA & Letourneau DK. 1982. Vegetation management and biological control in agroecosystems.1, pp.405–430.

Hendra, Heru Agus dan Agus Andoko.2014. Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hidrofram.Jakarta: Agro media.

Herwibowo Kunto dan Budiana, N. S. 2014.Hidroponik sayuran untuk Hobi dan Bisnis. Penebar Swadaya. Jakarta Timur.132 hal.

Iqbal, M. (2016). Simpel Hidroponik. Yogyakart: Andi Offset.

Junia & Sarido, L. 2017. Uji Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Pada System Hidroponik.

Agrifor. 16(1): 65–74.

Kam Nio Oey. 1992. Daftar Analisis Bahan Makanan. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Jakarta.hal 28.

Krisnawati, D. 2014. Pengaruh Aerasi Terhadap Pertumbuhan Tanaman baby Kailan (Brasicca oleraceae Var. Achepala) Pada Teknologi Hidroponik Sistem Terapung di Dalam dan diuar Grenhous. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung (Tidak dipublikasikan)

Landis, D.A., S.D. Wratten, dan G.M. Gurr. 2000. “Habitat Management to Conserve Natural Enemies of Arthropod Pests in Agriculture.” Annu. Rev.

Entomol. 45: 175–201.

Lingga, Pinus dan Marsono.2007. Seri Agrotekno Petunjuk Penggunaan Pupuk.

Penebar Swadaya. Jakarta

Mahmud T. 2006. Identifikasi serangga di sekitar tumbuhan kangkungan (Ipomoea crassicaulis roob.). Universitas Islam Negri Malang

Masfiyah, E., Puspitarini, R.D. dan Karindah S. 2014. Asosiasi serangga predator dan parasitoid dengan beberapa jenis tumbuhan liar di ekosistem. J. HPT.

2 (2):9-14.

Moerhasrianto, Pradyto. 2011. Respon Pertumbuhan Tiga Macam Sayuran Pada Berbagai Konsentrasi Nutrisi Larutan Hidroponik. Jember : Program Studi Agronosmi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UniversitasJember.

Munar, A., I. H. Bangun., dan E. Lubis. 2018. Pertumbuhan Sawi Pakchoi (Brassica rapa L.) Pada Pemberian Pupuk Bokashi Kulit Buah Kakao dan POC Kulit Pisang Kepok. Agrium 1 (3):243-253.

Nugraha, R.U. 2014.Sumber Hara sebagai Pengganti AB MIX pada Budidaya Sayuran Daun Secara Hidroponik. Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB, Bogor.

Perwitasari B., Ripatma Sari, M., Wasono Wati, J. 2012.Pengaruh Media Tanamdan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoi dengan Sistem Hidroponik. Jurnal Agrovigor, 5(1): 14-25.

Pirngadi, S. dan S. Abdulrachman.2005. Pengaruh Pupuk Majemuk NPK ( 15-15) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi Sawah. Jurnal Agrivigor 4:

188-197.

Pujiastuti Y, H.W.S. Weni, and Abu U. (2015). “Peran Tanaman Refugia terhadap Kelimpahan Serangga Herbivora pada Tanaman Padi Pasang Surut”.Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal (8-9).

Pracaya & Kartika, J. K. 2016. Bertanam 8 Sayuran Organik. Jakarta (ID):

Penebar Swadaya.

Pujiastuti Y, H.W.S. Weni, and Abu U. (2015). “Peran Tanaman Refugia terhadap Kelimpahan Serangga Herbivora pada Tanaman Padi Pasang Surut”.Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal (8-9).

Purwatiningsih B, Amin S.L, Bagyo Y. 2012. “Kajian Komposisi Serangan Polinator pada Tumbuhan Penutup Tanah di Poncokusumo Malang”.

Jurnal Hayati : 17 (165-172).

Rizal, Syamsul. 2017. Pengaruh Nutrisi Yang Diberikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) Yang Ditanam Secara Hidroponik. Sainmatika. Vol. 14(1):38-44.

Roidah, Ida S. (2014). Pemanfaatan Lahan dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 1(2): 43-50.

Rukmana, R. 2007. Bertanam Petsai dan Sawi.Kanisius.Yogyakarta.

Sam KG, Andrade HH, Pradhan L, Pradhan A, Sones SJ, Rao PGM, et al. 2008.

Effectiveness of an educational program to promote pesticide safetyamong pesticide handlers of South India. International Archives of Occupational and Environmental Health, 81(6), pp.787–795.

Samanhudin dan D. Harjoko. 2010. Pengaturan Komposisi Nutrisi dan Media dalam Budidaya Tanaman Tomat dengan Sistem Hidroponik. J. Ilmiah Pertania Biofarm. 13 (9) : 1-10.

Sari, R.P. dan Yanuwiadi, B. 2014.Efek refugia pada populasi herbivora di sawah padi merah organik Desa Sengguruh, Kepanjen, Malang. Jurusan Biologi.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Brawijaya.

J.Biotrop. 2(1):14-19.

Sastro, Y. dan Nofi, A.R. 2016.Hidroponik Sayuran di Perkotaan. Jakarta: BPTP Servin, A., W. Elmer, A. Mukherjee, R. D. T. Roche, H. Hamdi, J. C. White, dan

C. Dimkpa. 2015. Nanoscale Micronutrients Suppress Disease. VFRC Report 2015/2. Virtual Fertilizer Research Center, Washington, D.C. 33 pp.; 4 tables; 1 figs.; 118 ref.

Setiawan, I.,Suparno. 2018. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam terhadap Berat Umbi dan Produksi Bawang Merah (Allium ascolonicum L.) Agriovet Thailand. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekiawa 3(1).

Smith. A. 2015. Pengaruh Pupuk Gandasil D (daun) Dan Limbah Ela Sagu Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L).J. Bimafika. No. 7:827-832.

Sopialena. 2017. Segitiga Penyakit. Mulawarman University Press: Samarinda.

Steenis, C. G. G. J. Van. (1987). Flora. Jakarta: Pradya Paramita .

Surtinah. 2016. Penambahan Oksigen pada Media Tanam Hidroponik terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brassica rapa L.). J. Bibiet. 1(1): 27-35.

Suryani, R. 2015. Hidroponik Budidaya Tanaman Tanpa Tanah, Mudah, Bersih,dan Menyenangkan. Arcitra.Yogyakarta.191 hal.

Susila, A.D. 2010. Fertigasi Pada Budidaya Pada Tanaaman Sayuran di Greenhouse. Bagian Produksi Tanaman Departemen, Agronomi dan Holtikultura. Fakultas Pertanian IPB. Bogor

Susila, Michael Ferdy, Budhi Irawan, dan Casi Setianingsih. 2020. Deteksi Penyakit Pada Daun Pakcoy Dengan Pengolahan Citra Menggunakan Metode Convolutional Neural Network.Prosiding of Engineering. Vol.

7(3):9347-9354

Sutedjo, M. M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta

Sutiosa. 2004. Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan danHasil Tanaman Pakcoi (Brassica juncea L.) dengan Sistem Hidroponik. Jurnal Agrovigor, 5(1): 14-25 .

Sutiyoso Y. 2004. Hidroponik Ala Yos.Jakarta: Penebar Swadaya.

Teixeira, W.F., E. B. Fagan, L. H. Soares, R. C. Umburanas, K. Reichardt, dan D.

D. Neto. 2017. Foliar and Seed Application of Amino Acid Affect the antioxidant Metabolism of the Soybean Crop. J. Frontiers in Plant Science 8 (327)

Unlukara, A. B. Cemek, S. Karaman and Ersahin, S. 2008. Response of lettuce (Lactuca sativa var.crispa) to salinity of irrigation water. New Zealand Journal of Crop and Horticultural Science 36:265- 273

Utama, I Wayan Eka Karya, A. A. Sri Sunari, dan I Wayan Supartha. 2017.

Kelimpahan Populasi dan Tingkat Serangan Kutu Daun (Myzus persicae Sulzer) (Homoptera: Aphididae) Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). E-Jurnal Agroeteknologi Tropika. Vol. 6(4): 397-404.

Wahyuningsih, Anis, Sisca Fajriani dan Nurul Aini. 2016. Komposisi Nutrisi dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Sistem Hidroponik. Jurnal Produksi Tanaman. Vol.

4(8):595-601

Wibowo, Sapto dan Arum Asriyanti S. 2013. Aplikasi Hidroponik NFT Pada Budidaya Pakcoy (Brassica rapa chinensis). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 13 (3) : 159-167

Wijaya, K. 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta.

LAMPIRAN Lampiran 1.Rincian Kegiatan Penelitian

No Keterangan Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan Penelitian 2 Pelaksanaan Penelitian

3 Pengolahan Data

4 Penyusunan Laporan

Lampiran 2. Deskripsi Tanaman Pak Choy (Brassica rapaL) DESKRIPSI PAK CHOY VARIETAS NAULI F1

Asal : PT. East West Seed`Thailand

Silsilah : PC-201 (F) x PC-186 (M) Golongan varietas : Hibrida silang tunggal Bentuk tanaman : Tegak

Tinggi tanaman : 25 – 28 cm Bentuk penampang batang : Bulat Diameter batang : 8,0 – 9,7 cm

Warna daun : Hijau

Bentuk daun : Bulat telur Panjang daun : 17 – 20 cm

Lebar daun : 13 – 16 cm

Bentuk ujung daun : Bulat Panjang tangkai daun : 8 – 9 cm Lebar tangkai daun : 5 – 7 cm Warna tangkai daun : Hijau Kerapatan tangkai daun : Rapat Warna mahkota bunga : Kuning Warna kelopak bunga : Hijau Warna tangkai bunga : Hijau

Umur panen : 25 – 30 hari setelah tanam Umur sebelum pembungaan

(bolting) : 45 – 48 hari setelah tanam Berat per tanaman : 400 – 500 g

Rasa : Tidak pahit

Warna biji : Hitam kecoklatan

Bentuk biji : Bulat

Tekstur biji : Halus

Bentuk kotiledon : Bulat panjang melebar Berat 1.000 biji : 2,5 – 2,7 g

Daya simpan pada suhu kamar (29 – 31o C siang, 25 – 27oC malam)

: 2 – 3 hari setelah panen

Hasil : 37 – 39 ton/ha

Populasi per hektar : 93.000 tanaman Kebutuhan benih per hektar : 350 – 450 g

Keterangan : Beradaptasi dengan baik di dataran tinggi dengan ketinggian 10 – 120 m dpl Pengusul : PT. East West Seed`Indonesia Peneliti : Gung Won Hee (PT. East West

Seed`Thailand), Tukiman Misidi, Abdul Kohar (PT. East West Seed`Indonesia)

Lampiran 4. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pada Umur 2 MSPT (cm) yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan 1 2 Ulangan 3 4 5 Total Rataan

A0 12,6 12,18 12,50 12,54 12,20 62,02 12,40

A1 5,00 5,40 3,76 3,86 4,94 22,96 4,59

A2 6,22 6,04 6,62 6,32 7,16 32,36 6,47

A3 9,88 6,70 7,32 8,84 8,70 41,44 8,28

Total 33,70 30,32 30,20 31,56 33,00 158,78 7,93 Lampiran 5. Data Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada Umur 2 MSPT yang diberi

Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai Tengah 1 1260,5544

Perlakuan 3 167,06262 55,6875 93,176 ** 3,23 5,29

Galat 16 9,56256 0,59766

Total 20 1437,1796

Keterangan : ** = sangat nyata.

Lampiran 6. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pada Umur 3 MSPT (cm) yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan 1 2 Ulangan 3 4 5 Total Rataan

A0 17,62 17,24 13,66 17,06 16,7 82,28 16,456

A1 8,08 8,46 5,4 5,96 7,44 35,34 7,068

A2 6,44 5,6 10,12 6,04 7,54 35,74 7,148

A3 13,8 14,62 10,5 14,54 11,18 64,64 12,928 Total 45,94 45,92 39,68 43,6 42,86 218 10,9 Lampiran 7. Data Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada Umur 3 MSPT yang diberi

Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai

Tengah 1 2376,2

Perlakuan 3 318,71824 106,239 37,2723 ** 3,23887 5,29221 Galat 16 45,60576 2,85036

Total 20 2740,524

Keterangan :** = sangat nyata.

Lampiran 8. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pada Umur 4 MSPT (cm) yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4 5

A0 21,64 23,206 20,6 20,46 19,44 105,346 21,06

A1 11,28 8,8 7,18 7,78 8,74 43,78 8,75

A2 13,06 9,82 10,34 9,6 10,34 53,16 10,63 A3 30,8 14,9 14,18 15,2 13,44 88,52 17,70 Total 76,78 56,726 52,3 53,04 51,96 290,806 14,54 Lampiran 9. Data Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada Umur 4 MSPT yang diberi

Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai

Tengah 1 4228,4065

Perlakuan 3 506,84234 168,947 11,1713 ** 3,23 5,29 Galat 16 241,97441 15,1234

Total 20 4977,2232

Keterangan : ** = sangat nyata.

Lampiran 10. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pada Umur 5 MSPT (cm) yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan 1 2 Ulangan 3 4 5 Total Rataan

A0 24,5 24,3 24,8 23,7 22,34 119,64 23,92 A1 11,28 11,76 9,2 10,2 10,02 52,46 10,49 A2 13,06 11,1 14,52 13,26 13,8 65,74 13,14 A3 30,8 18,1 15,04 17,2 15,16 96,30 19,26 Total 79,64 65,26 63,56 64,36 61,32 334,14 16,70 Lampiran 11. Data Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada Umur 5 MSPT yang diberi

Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai

Tengah 1 5582,477

Perlakuan 3 549,76678 183,256 15,60 ** 3,23 5,29 Galat 16 187,90704 11,7442

Total 20 6320,1508

Keterangan : tn = tidak nyata, * = nyata.

Lampiran 12. Analisis sidik ragam tinggi tanaman pada umur 2 MSPT hingga 5 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK Rataan F. Hitung Umur F. Tabel

2 MSPT 3 MSPT 4 MSPT 5 MSPT 0,05 0,01

Perlakuan 93,18 37,27 11,17 15,60 3,24 5,29

KK 9,74 15,49 26,75 20,51

Keterangan : tn = tidak nyata, * = nyata.

Lampiran 13. Data Pengamatan Jumlah Daun Pada Umur 3 MSPT (cm) yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan 1 2 Ulangan 3 4 5 Total Rataan

A0 7 7,8 7,6 7,4 7,4 37,2 7,44

A1 7,2 6,2 5,6 5,4 6,6 31 6,20

A2 5,6 5,2 6,4 6,4 4,8 28,4 5,68

A3 6,2 6 7 7,8 7,2 34,2 6,84

Total 26 25,2 26,6 27 26 130,8 6,54

Lampiran 14. Data Sidik Ragam Jumlah Daun Pada Umur 3 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai

Tengah 1 855,432

Perlakuan 3 8,776 2,92533 6,93207 ** 3,23 5,29

Galat 16 6,752 0,422

Total 20 870,96

Keterangan : tn = tidak nyata, * = nyata, ** = sangat nyata.

Lampiran 15. Data Pengamatan Jumlah Daun Pada Umur 3 MSPT (cm) yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan 1 2 Ulangan 3 4 5 Total Rataan

A0 11,8 12,60 12,20 12,60 12,20 61,40 12,28

A1 8,60 7,60 6,40 6,00 7,60 36,20 7,24

A2 5,80 6,00 8,40 7,20 6,00 33,40 6,68

A3 9,00 8,20 8,00 10,20 8,20 43,60 8,72

Total 35,20 34,40 35,00 36,00 34,00 174,60 8,73

Lampiran 16. Data Sidik Ragam Jumlah Daun Pada Umur 3 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai

Tengah 1 1524,258

Perlakuan 3 95,126 31,7087 38,8587 ** 3,23 5,29

Galat 16 13,056 0,816

Total 20 1632,44

Keterangan : tn = tidak nyata, * = nyata.

Lampiran 17. Data Pengamatan Jumlah Daun Pada Umur 4 MSPT (cm) yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan 1 2 Ulangan 3 4 5 Total Rataan

A0 15,40 15,60 15,00 15,20 15,40 76,60 15,32 A1 11,40 10,40 9,20 8,40 10,20 49,60 9,92 A2 10,60 8,40 11,00 9,40 8,60 48,00 9,60 A3 14,80 10,80 11,00 12,40 11,20 60,20 12,04 Total 52,20 45,20 46,20 45,40 45,40 234,40 11,72 Lampiran 18.Data Sidik Ragam Jumlah Daun Pada Umur 4 MSPT yang diberi

Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai

Tengah 1 2747,168

Perlakuan 3 103,984 34,6613 25,1534 ** 3,23 5,29

Galat 16 22,048 1,378

Total 20 2873,2

Keterangan : tn = tidak nyata, ** = sangat nyata.

Lampiran 19. Data Pengamatan Jumlah Daun Pada Umur 5 MSPT (cm) yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan 1 2 Ulangan 3 4 5 Total Rataan

A0 19 19,2 18,6 17,2 18,8 92,8 18,56

A1 11,4 12,8 12,2 12 7,8 56,2 11,24

A2 10,6 12,2 13,2 11,4 10,6 58 11,6

A3 14,8 14,8 15 16,4 14,4 75,4 15,08

Total 55,8 59 59 57 51,6 282,4 14,12

Lampiran 20. Data Sidik Ragam Jumlah Daun Pada Umur 5 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai

Tengah 1 3987,488

Perlakuan 3 176,4 58,8 36,7041 ** 3,23 5,29

Galat 16 25,632 1,602

Total 20 4189,52

Keterangan : tn = tidak nyata, * = nyata.

Lampiran 21. Analisis sidik ragam Jumlah daun pada umur 2 MSPT hingga 5 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK Rataan F. Hitung Umur F. Tabel

2 MSPT 3 MSPT 4 MSPT 5 MSPT 0,05 0,01

Perlakuan 6,93 38,86 25,15 36,70 3,24 5,29

KK 9,93 10,35 10,02 8,96

Keterangan : tn = tidak nyata, * = nyata, ** = sangat nyata.

Lampiran 22. Data Pengamatan Luas Daun Pada Umur 2 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4 5

A0 17,36 20,58 16,60 16,08 18,94 89,57 17,91

A1 7,21 6,60 2,75 4,32 4,80 25,71 5,14

A2 1,94 2,99 3,50 2,90 3,53 14,87 2,97

A3 15,81 8,42 11,58 12,49 11,13 59,44 11,88 Total 42,33 38,60 34,45 35,81 38,41 189,61 9,48

Lampiran 23. Data Sidik Ragam Luas Daun Pada Umur 2 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai

Tengah 1 1797,6734

Perlakuan 3 690,40381 230,135 65,1247 ** 3,23 5,29 Galat 16 56,540054 3,53375

Total 20 2544,6173

Keterangan : tn = tidak nyata, ** = sangat nyata

Lampiran 24. Data Pengamatan Luas Daun Pada Umur 3 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4 5

A0 46,61 57,35 42,60 47,48 46,1 240,18 48,03

A1 9,95 13,43 4,54 6,57 7,01 41,51 8,30

A2 2,66 4,43 14,45 2,40 6,80 30,76 6,15

A3 30,06 22,26 26,58 30,99 27,50 137,40 27,48 Total 89,29 97,48 88,18 87,45 87,45 449,86 22,49

Lampiran 25. Data Sidik Ragam Luas Daun Pada Umur 3 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai

Tengah 1 10119,061

Perlakuan 3 5728,3293 1909,44 96,7289 ** 3,23 5,29 Galat 16 315,84228 19,7401

Total 20 16163,232

Keterangan : tn = tidak nyata, * = nyata.

Lampiran 26. Data Pengamatan Luas Daun Pada Umur 4 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4 5

A0 79,26 90,31 78,46 84,69 77,06 409,79 81,95

A1 20,50 8,80 7,18 7,78 8,74 53,00 10,60

A2 28,47 13,47 31,37 14,93 21,81 110,06 22,01 A3 77,49 45,86 61,95 69,08 62,42 316,81 63,36 Total 205,73 158,44 178,97 176,49 170,04 889,68 44,48 Lampiran 27. Data Sidik Ragam Luas Daun Pada Umur 4 MSPT yang diberi

Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai

Tengah 1 39576,792

Perlakuan 3 17069,272 5689,76 87,6004 ** 3,23 5,29 Galat 16 1039,2209 64,9513

Total 20 57685,285

Keterangan : tn = tidak nyata, * = nyata.

Lampiran 28. Data Pengamatan Luas Daun Pada Umur 5 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4 5

A0 111,33 124,09 104,02 107,90 111,59 558,95 111,79 A1 20,50 18,80 10,85 11,28 11,16 72,60 14,52 A2 28,47 24,85 44,58 36,17 36,24 170,33 34,06 A3 77,49 66,39 82,41 87,56 90,74 404,60 80,92 Total 237,81 234,15 241,87 242,92 249,73 1206,5 60,32 Lampiran 29. Data Sidik Ragam Luas Daun Pada Umur 5 MSPT yang diberi

Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai

Tengah 1 72781,751

Perlakuan 3 29301,975 9767,33 170,215 ** 3,23 5,29 Galat 16 918,11567 57,3822

Total 20 103001,84

Keterangan : tn = tidak nyata, * = nyata.

Lampiran 30. Analisis sidik ragam Luas daun pada umur 2 MSPT hingga 5 MSPT yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK Rataan F. Hitung Umur F. Tabel

2 MSPT 3 MSPT 4 MSPT 5 MSPT 0,05 0,01

Perlakuan 65,12 96,73 87,60 170,22 3,24 5,29

KK 19,83 19,75 18,12 12,56

Keterangan : tn = tidak nyata, * = nyata, ** = sangat nyata

Lampiran 31. Data Pengamatan Bobot Tanaman Per Sampel yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4 5

A0 82,16 98,66 73,05 96,41 68,80 419,08 83,82 A1 38,00 30,00 10,00 20,00 16,00 114,00 22,80 A2 74,00 46,00 12,80 66,00 60,00 258,80 51,76 A3 70,6 88,20 27,60 74,00 38,20 298,60 59,72 Total 264,76 262,86 123,45 256,41 183,00 1090,48 54,524

Lampiran 32. Sidik Ragam Bobot Tanaman Per Sampel yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai Tengah 1 59457,332

Perlakuan 3 9495,3578 3165,12 8,20984 ** 3,23 5,29 Galat 16 6168,4425 385,528

Total 20 75121,132

Lampiran 33. Data Pengamatan Bobot Tanaman Per Perlakuan yang diberi Sumber Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4 5

A0 2958 3552 2630 3471 2477 15088 3017,60

A1 1368 1080 360 720 576 4104 820,80

A2 2664 1656 460 2376 2160 9316 1863,20

A3 2541 3175 993 2664 1375 10748 2149,60

Total 9531 9463 4443 9231 6588 39256 1962,80 Lampiran 34. Sidik Ragam Bobot Tanaman Per Perlakuan yang diberi Sumber

Nutrisi Berbeda dan Refugia (Tagetes erecta L.)

SK dB JK KT F.hit 0,05 0,01

Nilai Tengah 1 77051677

Perlakuan 3 12307907 4102636 8,2079 ** 3,23 5,29

Galat 16 7997438 499840

Total 20 97357022

Lampiran 35. Denah Perlakuan Alat Instalasi Untuk Satu Perlakuan

Gambar Lampiran 35. Instalasi Vertikal Hidroponik

Lampiran 36. Dokumentasi Penelitian

Gambar 1. Instalasi Hidroponik

Gambar 2. Penyemaian Tanaman Pakcoy (A), dan Tanaman Pakcoy 7 HST (B) A

B B

A

B B

B B

Gambar 3. Tanaman refugia (Tageres ereccta L.) yang di tanam di sekeliling lahan

Gambar 4. Pengamatan parameter pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) hidroponik pada umur 3 MSPT.

A

B B

B

Gambar 5. Pengamatan hama S. litura (A) ,dan gejala Serangan S. litura (B)

Gambar 6. Pengamatan hama Aphids sp. (A), dan gejala Serangan hama Aphids sp. (B)

A

B B

A

B B

B B

Gambar 7. Isolasi dan pengamatan patogen cendawan di laboratotium

Gambar 8. Supervisi Dosen Pembimbing I (Prof. Dr. Ir. Ahmad Rafiqi Tantawi.

M.S) dan dosen pembimbing II (Dr. Ir. Suswati. M.P) A

B B

B

Dokumen terkait