• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

C. Saran

1. Untuk Pengembangan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian ini, bagi pihak-pihak yang berminat dengan penelitian sejenis atau untuk mengembangkan penelitian lebih jauh, hendaknya memperhatikan hal-hal berikut :

a. Lakukan penelitian eksperimental murni yang dapat mengontrol atau setidaknya dapat meminimalisir variabel-variabel yang tidak diharapkan muncul dalam penelitian.

b. Memperbanyak daftar pustaka atau referensi lainnya yang berkaitan dengan pembelajaran media literacy televisi pada remaja.

c. Memperbanyak jumlah subjek penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian.

d. Melakukan matching dengan data kontrol yang sesuai dan cukup berpengaruh misalnya intelegensi dan sebagainya.

2. Untuk Sekolah

Penelitian ini dapat menjadi bahan bagi pihak sekolah bahwa pembelajaran media literacy televisi cukup penting bagi siswa, dan hal ini sangat mendukung dikarenakan SMP Negeri 1 Medan termasuk salah satu sekolah yang menggunakan media televisi sebagai media pembelajaran di wilayah Kota Medan. Media televisi di SMP Negeri 1 Medan dapat secara mudah diakses oleh para siswa kapanpun dan pihak sekolah tidak mengontrol secara penuh terhadap kegiatan menonton televisi siswa. Hal ini tentu menjadi suatu kewaspadaan tersendiri bagi pihak sekolah agar siswa-siswa tidak terkena dampak negatif media televisi yang semakin merajalela. Maka dari itulah, disarankan agar sekolah dapat mengadakan pembelajaran media literacy televisi setidaknya sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, yang diharapkan pula nantinya dapat menjadi salah satu materi pelajaran di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Santi I. 2007. Mendidik Masyarakat Cerdas di Era Reformasi. Diambil dari: http://literasimedia.wordpress.com/2007/07/20/mendidik-masyarakat- cerdas-di-era-informasi/ pada tanggal 25 Desember 2007 pukul 08.19 WIB. Azwar, S. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Baran, Stanley J. 2004. Introduction to Mass Communication Media Literacy and Culture 3rd ed. New York: McGraw – Hill.

Berliner, David C & Robert C. Calfee. 1996. Handbook of Educational Psychology. USA: Simon & Schuster Macmillan.

Buckingham, David. 1993. Children Talking Television. The Falmer Press.

Center for Media Literacy. 2007. What Is Critical Viewing?. Diambil dari : http://www.medialit.org/reading_room/article340.html pada tanggal 25 Desember 2007 pukul 16.52 WIB.

Craig, Grace J. 1986. Human Development 4th edition. United States : Prentice- Hall A Division of Simon & Schuster, Inc.

Danim, Sudarwan. 1995. Media Komunikasi Pendidikan : Pelayanan Profesional Pembelajaran dan Mutu Hasil Belajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Darwanto, Drs. 2007. Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Davies, Marie Messenger. 1997. Fake, Fact and Fantasy Children’s Interpretations of Television Reality. Lawrence Erlbaum Associates.

DeBeneditties, Peter. 2005. Media Literacy For Prevention : A Science – Based Rationale.

Dina, Filia. 2002. Pembelajaran Melek Media pada Siswa Sekolah Dasar (Pendekatan Teori Belajar Humanistik. USU Digital Library.

Dina, Filia. 2002. Teori Belajar Humanistik dan Melek Media (Media Literacy). Depok: Makalah Proposal Penelitian Program Pasca Sarjana Magister Sains Fakultas Psikologi – Universitas Indonesia.

Ennis, Robert. 1962. A Concept of Critical Thinking. Havard Educational Review, Winter; on Approaches to Media Education, media awareness

Guntarto & Dina. 2002. Pembelajaran Melek Media: Perisai Pengaruh Siaran TV pada Anak. Jakarta: Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia.

Guntarto. 2004. Laporan Pelaksanaan Pelatihan Pembelajaran Melek Media. Jakarta : Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia.

Guntarto. 2007. Hari Tanpa TV 2007. Kidia Edisi X/V/Juni – Agustus 2007. Hadi, S. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Kerlinger, F.N. (2002). Azas-azas Penelitian Behavioral (Edisi 4). Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Khairina. 2006. Remaja Melek Media Pandangan Kritis Terhadap Pengaruh Media. Diambil dari : http://ruuappri.blogsome.com/2006/06/03/remaja- melek-media-pandangan-kritis-terhadap-pengaruh-media/ pada tanggal 2 September 2007 pukul 09.13 WIB.

Komaruddin, & Komaruddin, Y.T.S. (2000). Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah. Jakarta:Bumi Aksara.

Latipun. 2004. Psikologi Eksperimen. Malang : UMM Press.

Miarso, Yusufhadi. 1994. Usaha Pendayagunaan Medium Televisi untuk Belejar. Lokakarya Pendidikan Media Televisi untuk Anak YKAI.

Miarso, Prof. Dr. Yusufhadi, M.Sc. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Prenada Media.

Moore, Brooke Noel. 2004. Critical Thinking. New York : McGraw-Hill.

Myers, A. & Hansen, C. 2006. Experimental Psychology. Belmont USA: Thomson Wadsworth.

Nasution, Zulkarimein. 1994. Anak dan Televisi: Apa yang telah dan harus kita lakukan. Makalah pada Lokakarya “Pendidikan Media Televisi Untuk Anak”. Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia, Jakarta 18-19 Mei.

Parsons, Richard D. 2001. Educational Psychology : A Practitioner-Researcher Model of Teaching. United Kingdom : Thomson Learning, Inc.

Papalia, Diane E. 2001. Human Development 8th edition. Newyork : The McGraw- Hill Companies, Inc.

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Standar Penilaian Buku Pelajaran Pengetahuan Sosial SD-SMP. Diambil dari: http://www.dikdasdki.go.id/download/standarbuku/ips.doc pada tanggal 12 Desember 2007 pada pukul 19.01 WIB.

Sadiman, Arief S. 1996. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Santrock, John W. 1996. Adolescence. United States : Times Mirror Higher Education Group, Inc.

Santrock, John W. 1999. Life Span Development 7th edition. United States : The McGraw-Hill Companies, Inc.

Santrock, John W. 2004. Educational Psychology 2nd edition. New York: McGraw – Hill.

Semali, Ladislaus M. 2001. Defining New Literacies in Curricular Practice. Diambil dari:http://www.readingonline.org/newliteracies/semali1/index.html pada tanggal 25 Desember 2007 pukul 17.00 WIB.

Setiono, Lilly. H. 2002. Beberapa Permasalahan Remaja. Diambil dari : http://www.e-psikologi.com/remaja/130802.htm pada tanggal 12 Desember 2007 pada pukul 19.17 WIB.

Shaughnessy, J. J., Zechmeister, E. B., Zechmeister, S. J., 2003. Reserach methods in psychology. Sixth edition. New York: McGraw Hill.

Sukadji, S. 2000. Menyusun dan Mengevaluasi Laporan Penelitian. Jakarta : UI Press.

Suparlan. 2004. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dari Konsepsi Sampai dengan Implementasi. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Wikipedia. 2007. Media Literacy. Diambil dari : http://en.wikipedia.org/wiki/Media%5Fliteracy pada tanggal 25 Desember 2007 pukul 08.30 WIB.

Winarsunu, Tulus Drs. 2002. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang:UMM Press.

Wirodono, Sunardian. 2006. Matikan TV-Mu. Yogyakarta: Resist Book.

Woolfolk, Anita. 2004. Educational Psychology 9th edition. United States of America : Pearson Education, Inc.

Yayasan Pengembangan Media Anak. 2006. Pengajaran Pendidikan Media

Melalui Sekolah Dasar. Diambil dari : http://www.kidia.org/news/tahun/2007/bulan/05/tanggal/10/id/19/ pada tanggal 17 September 2007 pukul 23.20 WIB.

Dokumen terkait