• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN & SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, peneliti mengajukan beberapa saran yaitu sebagai berikut :

1. Saran Praktis

a. Kepada sekolah SMA Methodist 2 Medan, sehubungan dengan motivasi belajar bahasa Mandarin siswa yang mayoritas berada pada kategori tinggi, maka disarankan agar dapat mempertahankan motivasi belajar bahasa Mandarin siswa/i nya. Bagi para siswa yang motivasi belajarnya masih sedang disarankan untuk dapat ditingkatkan dengan menjelaskan pada siswa akan pentingnya bahasa Mandarin dalam dunia global serta memberikan apresiasi bagi siswa yang menunjukkan motivasi belajar bahasa Mandarin yang tinggi.

b. Bagi siswa yang memiliki motivasi belajar bahasa Mandarin yang tinggi diharapkan dapat mempertahankannya dan bagi siswa yang motivasi belajarnya masih sedang diharapkan untuk terus meningkatkan motivasi belajarnya agar hasil belajar nya lebih baik.

2. Saran Metodologis

a. Kepada peneliti selanjutnya, disarankan untuk melihat adanya perbedaan motivasi belajar bahasa Mandarin ditinjau dari etnis, jurusan, jenis kelamin, dan kelas.

b. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk melakukan penelitian dengan melibatkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar bahasa

Mandarin, seperti lingkungan keluarga dan sekolah, persepsi siswa pada guru, sikap siswa terhadap pelajaran bahasa Mandarin dan melihat hubungannya dengan hasil belajar bahasa Mandarin.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M., & Asrori, M. (2004). Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Anwar, S. A. (2003). Membentuk bangsa dan satuan karya. Dalam Suara Merdeka. Surat Kabar Harian, 17 Juli. 2003. Semarang: PT. Suara Merdeka Press.

Arifin. (2011). Bahasa Mandarin kian diminati. (online), diakses pada tanggal 12 Juni 2014. http://infobahasamandarin.blogspot.com/2011/02/bahasa-mandarin-kian-diminati.html.

Astar. (2003). Pemertahanan bahasa Cina di Jakarta. Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Azwar, S. (2010). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ---. (2000). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bahasa Mandarin. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mandarin )

Bahasa Mandarin kian diminati generasi muda, Medan, CyberNews. Suara Merdeka.com (online). diakses pada tanggal 13 juni 2014.

Bahri . (2002). Strategi belajar mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. --- (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Bank, James A. dan Cherry A. (2001). McGee (ed). Handbook of research on multicultural education (San Francisco: Jossey-Bass).

Belmechri, F., & Hummel, K. (1998). Orientations and motivation in the acquisition of English as a second language among high school students in Quebec. Language Learning, 48(2), 219-244.

Brophy, Jere (2004). Motivating students to learning. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

Brown, H. Douglas. (1987). Principles of language learning and teaching: Second edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

---. (2002). Teaching by principles: An interactive approach to language teaching Second Edition. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Dornyei, Zoltan. (2001). Teaching and researching motivation. Pearson Education Limited: Edinburgh Gate.

Ellis, Rod. (1986). Understanding second language acquisition. Oxford: Oxford University Press.

Elliot, S.N, et al. (2000). Educational psychology: Effective teaching, effective learning. Singapore: Mc Graw-Hill Book.

Ebata. (2008). Motivation factor in languange learning. The Internet TESL Journal, Vol. XIV, No. 4 .

Fatoni, (2003). Bahasa Mandarin untuk imbangi pelaku bisnis dalam Soedja, W. Dalam Suara Merdeka. Surat Kabar Harian, 23 Desember 2003. Semarang: PT. Suara Merdeka Press.

Garcia. (2009). Bilingual education in the 21st century.Wiley-Blackwell.

Gardner, Robert. (1985). Social pscychology and second languange learning : The Role of Attitude and Motivation. Lonodon : Edward Arnold.

Gardner dan Lambert (1972). Attitude and motivation in second languange learning. Rowley, Mass: Newbury House.

Garliah, L., Irmawati, Widiyanta, A., Rahmawati, E., Anggaraeni, F.D., Dewi, I.S., Minauli, I., Sutatminingsih, R., Marianti, S. (2008). Pedoman penulisan skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Grin, F. (2003). Using languange economics and education economics in languange education policy. Council of Europe, Strasbourg.

Hadi, S. (2002). Metodology research jilid I, II, & III. Yogyakarta: Andi Offset. Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan : Suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan. Surabaya : Erlangga.

Kampus China kian diminati.Okezone.com (online). Diakses pada tanggal 13 Juni 2014. http://kampus.okezone.com/read/2012/05/04/373/623545/kampus-china-kian-diminati .

Kridalaksana. (2005). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia.

Kushartanti, dkk. (2005). Pesona bahasa : Langkah awal memahami linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.

Lubis, Suwardi. (1999). Komunikasi antarbudaya : Studi kasus etnik Batak Toba dan etnik Cina. USU PRESS. Medan.

McClelland, D.C. (1987). Human motivation. New York : Cambridge University Press.

McGroarty, Mary. (1996). Languange attitude, motivation, and standard : Cambridge University Press.

Moore, R. (2007). Academic motivation and performance of developmental education biology students. Journal of Developmental Education, 31(1), 24-34

Nashar. (2004). Peranan motivasi dalam kemampuan awal dalam kegiatan pembelajaran. Jakarta: Delia press.

Ostler, N. (2005). Empiris of the word: A languange history of the world. HarperCollins, London.

Papalia, Olds (2001). Human - development. New York: McGraw-Hill.

Papalia, Diane, Old, S. W., Feldman, R. D. (2008). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Pintrich, Paul R (2003). Motivation and classroom learning. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Pintrich, Paul R & Dale H. Schunk (2002). Motivation in education (Theory, Research, and Application). New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Purwanto. (2008). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri Pendidikan RI nomor 23 tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan SMA. Jakarta : Pusat Kurikulum Balibang Depdiknas. Qurtuby,S.A. (2004). Gusdur, Tionghoa, Indonesia. Dalam Suara Merdeka. Surat

Kabar Harian, 22 Maret 2004.Semarang: PT. Suara Merdeka Press.

Richards, dkk. (2001). Longman dictionary of applied linguistics. Essex: Longman Group Limited.

Sahabuddin. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Makassar: UNM.

Santoso, L. (2005). Kursus Mandarin kian diminati. Dalam Kompas. Surat Kabar Harian, 23 Juli 2005. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Santrock, John W. (2004). Life - span development. New York: McGrawHill. --- . (2007). Psikologi pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman. (2007). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Saville-Troike, Muriel. (2006). Introducing second language acquisition.

Cambridge: C.U.P.

Siahaan Sanggam. (2008). Issues in linguistic. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sidi. (2011). Menuju masyarakat Belajar menggagas, Paradigma bagi pendidikan. Jakarta: Paradigma Logos Wacana Ilmu.

Siregar, Evalisa. (2014).Siswa Sumut ikuti pertukaran pelajar di RRT : (online), diakses pada tanggal 12 Juni 2014. https://www.antarasumut.com/siswa-sumut-ikuti-pertukaran-pelajar-di-rrt/ .

Siregar, Syofian, Ir. M. M. (2010). Statistika deskriptif untuk penelitian. Jakarta : Rajawali Pers.

Soegijianto, T. (2011). Peluang Kerja Lulusan SMA: (online), diakses pada tanggal 1 juni 2015. http://ikabela.blogspot.com/2011/02/peluang-kerja-lulusan-sma.html

Suara Merdeka. Surat Kabar Harian, 17 Juli. 2003. Semarang: PT. Suara Merdeka Press.

Sugiyono. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bandung. Alfa. Oetc.

Sukarso, E. J. (2005). Perlu standarisasi bahasa Tionghoa. Dalam Kompas. Surat Kabar Harian, 3 Maret 2005. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Supangat. (2007). Statistika: Dalam kajian deskriptif, inferensial, dan nonparametik. Kencana : Jakarta .

Suryani Grace, BA. (2009). Pentingkah belajar bahasa Mandarin?.Tabloid penabur Jakarta.No 24 THN.VII.

Suryabrata. (2011). Metodologi penelitian. Jakarta.PT.Raja Grafindo Persada. Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Mandarin SMA & MA 2003. Jakarta :

Tan & Ooi . (2010). Motivation of Malay students towards learning Mandarin as a third language. Modern Languange Journal of education, 353-371

Tarigan, HG. (1986). Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : Angkasa.

Tarmizi, 1997. Teori Ekonomi Mikro. Medan : USU Press.

Tileston, D. W. (2004). What every teacher should know about student motivation. California: Corwin.

Troike. (2006). Foundation of second languange. Cambridge : Cambridge University Press.

Uno, Hamzah B. (2007). Teori motivasi dan pengukurannya : Analisis di bidang pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

UU RI No. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional

Wang. (2009). Motivation and languange learning. Journal Asian Social Science, Vol. 5, No. 1.

Yan. (2010). A survey of the foreign language learning motivation among polytechnic students in China. Journal of Language Teaching and Research , Vol. 1, No. 5, pp. 605-613.

Yi, Wen (1997). Pemertahanan bahasa Mandarin. Bandung. Penerbit Rekayasa Sains.

Zha Xin dan Pauw. (2005). Intisari Tata Bahasa Mandarin. Bandung. Penerbit Rekayasa Sains.

128 Siswa Medan Ikuti Pertukaran Pelajar ke Tiongkok. (online), diakses pada tanggal 12 juni 2014. http://sinarharapan.co/news/read/140609012/128-Siswa-Medan-Ikuti-Pertukaran-Pelajar-ke-Tiongkok.

Lampiran 1

NO :

SKALA MOTIVASI BELAJAR

NAMA/INISIAL : JENIS KELAMIN : KELAS/JURUSAN :

ETNIS :

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2015

KATA PENGANTAR

Dengan hormat,

Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, saya bermaksud mengadakan penelitian di bidang psikologi. Untuk itu saya mengharapkan adanya kerja sama dari teman-teman sekalian dalam mengisi skala ini.

Skala ini terdiri dari sejumlah pernyataan. Cara menjawab pernyataan tersebut selanjutnya akan dijelaskan di dalam petunjuk pengisian. Untuk itu saya harapkan agar teman-teman sekalian memperhatikan setiap petunjuk yang ada.

Dalam skala ini, tidak ada jawaban yang benar ataupun salah, yang saya harap dan saya butuhkan adalah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan teman-teman sekalian yang sesungguhnya. Oleh karena itu, saya mengharapkan teman-teman bersedia memberikan jawaban anda sendiri sejujur-jujurnya.

Semua jawaban teman-teman akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk tujuan penelitian ini saja. Kerja sama dari teman-teman sekalian dalam mengisi skala ini merupakan bantuan yang sangat besar artinya bagi keberhasilan penelitian ini. Atas kerja sama teman-teman, saya mengucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Mentari Manik 101301098

PETUNJUK PENGISIAN

Di dalam skala ini terdapat sejumlah pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk memilih salah satu pilihan yang tersedia di sebelah kanan pernyataan berdasarkan keadaan diri Anda yang sesungguhnya. Berilah tanda silang (X) pada pernyataan yang sesuai dengan diri Anda. Alternatif jawaban yang tersedia terdiri dari 4 pilihan, yaitu :

 SS : Bila Anda merasa Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut.  S : Bila Anda merasa Setuju dengan pernyataan tersebut.  TS : Bila Anda merasa TidakSetuju dengan pernyataan tersebut.  STS : Bila Anda merasa Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

tersebut.

Berikut Contoh Pengerjaannya :

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1 Bagi saya belajar bahasa Mandarin adalah hal yang menarik

SS S TS STS

Jika Anda ingin mengganti jawaban Anda, berikan tanda = pada jawaban yang salah dan berikan tanda silang pada kolom jawaban yang Anda anggap paling sesuai.

Contoh Koreksi Jawaban:

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1 Bagi saya belajar bahasa Mandarin adalah hal yang menarik

SS S TS STS

Bila sudah selesai harap periksa kembali jawaban Anda. Jangan sampai ada nomor yang terlewati.

NO Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya mengerjakan tugas bahasa Mandarin dengan sungguh-sungguh

SS S TS STS

2. Saya terus berlatih hanzi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin saya

SS S TS STS

3. Saya sering menunda-nunda penyelesaian tugas bahasa Mandarin

SS S TS STS

4. Saya merasa bosan ketika belajar bahasa Mandarin

SS S TS STS

5. Saya menyelesaikan tugas bahasa Mandarin dengan tepat waktu

SS S TS STS

6. Saya kurang serius dalam mengerjakan soal bahasa Mandarin yang diberikan guru

SS S TS STS

7. Saya cepat bosan berlatih hanzi terus-menerus SS S TS STS 8. Setiap ada tugas bahasa Mandarin saya langsung

mengerjakannya sampai selesai

SS S TS STS

9. Saya puas dengan nilai bahasa Mandarin saya yang pas-pas an

SS S TS STS

10. Jika nilai bahasa Mandarin saya jelek, saya tidak mencari tahu letak kesalahan saya

SS S TS STS

11. Apabila saya menemukan soal bahasa Mandarin yang sulit, saya berusaha menemukan jawabannya dengan berbagai cara

SS S TS STS

12. Bahasa Mandarin yang sulit membuat saya malas belajar

SS S TS STS

13. Jika nilai bahasa Mandarin saya jelek, saya belajar lebih giat lagi agar nilai saya lebih baik

SS S TS STS

14. Saya terus melatih kemampuan bahasa Mandarin saya meskipun pelajaran bahasa Mandarin cukup

sulit

15. Apabila nilai Mandarin saya kurang baik, saya akan mencari tahu letak kekurangan saya

SS S TS STS

16. Jika ada soal bahasa Mandarin yang sulit, saya tidak akan mengerjakannya

SS S TS STS

17. Bagi saya belajar bahasa Mandarin adalah hal yang menarik

SS S TS STS

18. Bagi saya belajar bahasa Mandarin tidak begitu penting (hanya untuk memenuhi syarat akademik di sekolah)

SS S TS STS

19. Saya menggunakan berbagai media berbahasa Mandarin untuk meningkatkan kemampuan saya (online, radio, newspaper, magazine, dll)

SS S TS STS

20. Saya senang membaca bahan-bahan pelajaran bahasa Mandarin selain bahan pelajaran di sekolah

SS S TS STS

21. Saya mendengarkan penjelasan guru bahasa Mandarin dengan baik

SS S TS STS

22. Saya terpaksa belajar bahasa Mandarin karena merupakan mata pelajaran wajib

SS S TS STS

23. Saya kurang tertarik dengan media-media berbahasa Mandarin

SS S TS STS

24. Saya kurang tertarik bertanya pada guru mengenai materi bahasa Mandarin yang tidak saya pahami

SS S TS STS

25. Saya berusaha mengerjakan sendiri tugas bahasa Mandarin yang diberikan guru dengan baik

SS S TS STS

26. Saya mencari teman yang menurut saya pintar berbahasa Mandarin untuk mengerjakan semua tugas-tugas saya

SS S TS STS

27. Saya malas mencari kosa kata bahasa Mandarin yang tidak saya mengerti di kamus, sehingga saya

mencari teman yang lebih pintar dari saya untuk menterjemahkannya

28. Apabila ada tugas bahasa Mandarin, saya langsung menyalin jawaban dari teman

SS S TS STS

29. Saya tidak mencontoh jawaban teman karena saya percaya dengan jawaban saya sendiri

SS S TS STS

30. Sebelum memasuki kelas bahasa Mandarin, saya lebih dulu mempelajari sendiri topik yang akan dipelajari

SS S TS STS

31. Apabila ada kosakata bahasa Mandarin yang tidak saya tahu, saya akan mencari sendiri di kamus

SS S TS STS

32. Ketika ujian bahasa Mandarin saya sering meminta jawaban dari teman

SS S TS STS

33. Apabila saya sudah paham dengan materi bahasa Mandarin yang telah dipelajari, saya mencoba untuk belajar materi lain yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya

SS S TS STS

34. Saya tidak tertarik mengerjakan tugas-tugas bahasa Mandarin yang menantang

SS S TS STS

35. Saya senang mengerjakan tugas bahasa Mandarin yang mudah untuk dikerjakan

SS S TS STS

36. Saya mudah bosan mengerjakan soal bahasa Mandarin dengan tingkat kesulitan yang sama

SS S TS STS

37. Saya tidak tertarik mengerjakan tugas-tugas bahasa Mandarin yang kurang menantang

SS S TS STS

38. Bagi saya mengerjakan tugas bahasa Mandarin dengan tingkat kesulitan yang sama tidak membosankan

SS S TS STS

39. Ketika sebagian besar teman saya mengatakan bahasa Mandarin tidak penting, saya tetap bisa

mempertahankan pendapat saya bahwa bahasa Mandarin bermanfaat bagi masa depan

40. Saya mampu mempertahankan pendapat saya tentang pentingnya bahasa Mandarin untuk dipelajari

SS S TS STS

41. Jika jawaban bahasa Mandarin saya berbeda dengan teman, maka saya akan tetap mempertahankan jawaban saya

SS S TS STS

42. Saya menjadi kurang yakin mengenai pendapat saya tentang bahasa Mandarin, karena teman saya memiliki pendapat yang berbeda

SS S TS STS

43. Saya ragu terhadap pendapat saya akan pentingnya bahasa Mandarin, karena sebagian orang mengatakan bahasa Mandarin bukan bahasa utama yang penting untuk dipelajari

SS S TS STS

44. Jika jawaban bahasa Mandarin saya berbeda dengan teman maka saya akan mengganti jawaban saya sehingga sama dengan jawaban teman

SS S TS STS

45. Saya tidak sungguh-sungguh belajar bahasa Mandarin karena saya kurang yakin bahasa Mandarin bermanfaat bagi masa depan saya

SS S TS STS

46. Saya yakin walaupun saya tidak belajar bahasa Mandarin dengan sungguh-sungguh saya akan mendapat nilai yang baik

SS S TS STS

47. Saya yakin bahwa bahasa Mandarin itu penting, maka saya belajar dengan baik

SS S TS STS

48. Saya belajar bahasa Mandarin dengan sungguh-sungguh karena saya yakin bahasa Mandarin bemanfaat bagi masa depan saya

SS S TS STS

serius, saya akan mendapat nilai yang baik pula 50. Saya kurang yakin bahasa Mandarin penting bagi

saya, sehingga saya kurang serius dalam mempelajarinya

SS S TS STS

51. Saya senang apabila saya bisa mengerjakan soal bahasa Mandarin dengan baik

SS S TS STS

52. Saya senang apabila saya mendapat tugas dari guru berkaitan dengan bahasa Mandarin

SS S TS STS

53. Jika ada penjelasan bahasa Mandarin yang tidak saya mengerti, saya tidak akan mencari jawabannya

SS S TS STS

54. Saya malas membahas topik yang berhubungan dengan bahasa Mandarin

SS S TS STS

55. Saya hanya mengerjakan soal bahasa Mandarin yang mudah, dan membiarkan soal yang saya rasa sulit

SS S TS STS

56. Saya senang mencari topik berbahasa Mandarin, dan mencoba menemukan artinya

SS S TS STS

57. Jika ada penjelasan bahasa Mandarin yang tidak saya mengerti, saya akan bertanya pada guru

SS S TS STS

58. Apabila saya mendapat soal yang sulit, saya akan mencontek jawaban teman saya

SS S TS STS

Periksa kembali jawaban anda

Pastikan tidak ada jawaban yang terlewatkan Xie

-Xie

Lampiran 2

RELIABILITY

SCALE ALL VARIABELS

Cas e Process ing Sum m ary

100 100.0 0 .0 100 100.0 Valid Excludeda Total Cases N %

Listw ise deletion based on all variables in the procedure. a.

Re liability Statistics

.914 58 Cronbach's

Item -To tal Statistics 142.7100 488.875 .659 .944 142.9600 495.635 .474 .945 142.8900 495.735 .382 .946 142.8200 491.725 .473 .945 142.7600 494.790 .493 .945 143.0100 494.778 .456 .945 143.1100 494.988 .402 .945 142.8000 495.232 .398 .945 143.1100 494.988 .402 .945 142.7300 484.482 .633 .944 142.8500 490.997 .543 .945 143.2000 487.455 .584 .944 142.7700 486.623 .680 .944 142.8000 491.333 .591 .945 142.7800 487.891 .629 .944 143.0100 489.545 .523 .945 142.8100 488.277 .626 .944 142.7700 486.846 .610 .944 143.0400 490.241 .592 .945 143.1600 490.681 .545 .945 142.6800 491.109 .548 .945 142.8200 496.189 .370 .946 143.0400 489.695 .515 .945 142.9300 487.015 .611 .944 142.7200 488.204 .553 .945 143.1300 509.670 .001 .947 143.0600 490.643 .508 .945 142.9500 482.735 .682 .944 142.8500 487.240 .604 .944 143.1400 493.394 .478 .945 143.0400 490.059 .556 .945 142.8000 516.828 -.214 .948 142.9300 495.278 .452 .945 143.0300 496.878 .352 .946 143.3900 516.382 -.224 .948 142.7200 519.618 -.270 .949 143.1400 493.394 .478 .945 143.0400 490.059 .556 .945 142.6000 490.949 .532 .945 142.5900 491.557 .526 .945 142.7900 494.531 .441 .945 142.8600 497.334 .349 .946 142.7800 501.123 .274 .946 142.7900 492.834 .521 .945 142.7200 491.961 .482 .945 142.8000 502.283 .226 .946 142.5600 485.461 .694 .944 142.5600 488.835 .595 .944 142.3600 497.647 .360 .946 142.7100 490.996 .518 .945 142.2900 499.743 .330 .946 142.9600 490.241 .581 .945 142.8000 496.101 .380 .946 142.9600 485.271 .652 .944 143.0600 495.107 .405 .945 142.9000 491.949 .515 .945 142.6100 484.968 .670 .944 142.8900 481.271 .690 .944 Item1 Item2 item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12 Item13 Item14 item15 Item16 Item17 Item18 Item19 Item20 Item21 Item22 Item23 Item24 Item25 Item26 Item27 Item28 Item29 Item30 Item31 item32 Item33 Item34 Item35 Item36 Item37 Item38 Item39 Item40 Iteem41 Item42 Item43 Item44 Item45 Item46 Item47 Item48 Item49 Item50 Item51 Item52 Item53 Item54 Item55 Item56 Item57 Item58 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted

Lampiran 3

NO :

SKALA MOTIVASI BELAJAR

NAMA/INISIAL : JENIS KELAMIN : KELAS/JURUSAN :

ETNIS :

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2015

KATA PENGANTAR

Dengan hormat,

Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, saya bermaksud mengadakan penelitian di bidang psikologi. Untuk itu saya mengharapkan adanya kerja sama dari teman-teman sekalian dalam mengisi skala ini.

Skala ini terdiri dari sejumlah pernyataan. Cara menjawab pernyataan tersebut selanjutnya akan dijelaskan di dalam petunjuk pengisian. Untuk itu saya harapkan agar teman-teman sekalian memperhatikan setiap petunjuk yang ada.

Dalam skala ini, tidak ada jawaban yang benar ataupun salah, yang saya harap dan saya butuhkan adalah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan teman-teman sekalian yang sesungguhnya. Oleh karena itu, saya mengharapkan teman-teman bersedia memberikan jawaban anda sendiri sejujur-jujurnya.

Semua jawaban teman-teman akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk tujuan penelitian ini saja. Kerja sama dari teman-teman sekalian dalam mengisi skala ini merupakan bantuan yang sangat besar artinya bagi keberhasilan penelitian ini. Atas kerja sama teman-teman, saya mengucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Mentari Manik 101301098

PETUNJUK PENGISIAN

Di dalam skala ini terdapat sejumlah pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk memilih salah satu pilihan yang tersedia di sebelah kanan pernyataan berdasarkan keadaan diri Anda yang sesungguhnya. Berilah tanda silang (X) pada pernyataan yang sesuai dengan diri Anda. Alternatif jawaban yang tersedia terdiri dari 4 pilihan, yaitu :

 SS : Bila Anda merasa Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut.  S : Bila Anda merasa Setuju dengan pernyataan tersebut.  TS : Bila Anda merasa TidakSetuju dengan pernyataan tersebut.  STS : Bila Anda merasa Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

tersebut.

Berikut Contoh Pengerjaannya :

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1 Bagi saya belajar bahasa Mandarin adalah hal yang menarik

SS S TS STS

Jika Anda ingin mengganti jawaban Anda, berikan tanda = pada jawaban yang salah dan berikan tanda silang pada kolom jawaban yang Anda anggap paling sesuai.

Contoh Koreksi Jawaban:

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1 Bagi saya belajar bahasa Mandarin adalah hal yang menarik

SS S TS STS

Bila sudah selesai harap periksa kembali jawaban Anda. Jangan sampai ada nomor yang terlewati.

NO Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS 1 Saya mengerjakan tugas bahasa Mandarin dengan

sungguh-sungguh

SS S TS STS

2 Saya terus berlatih hanzi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin saya

SS S TS STS 3 Saya sering menunda-nunda penyelesaian tugas bahasa

Mandarin

SS S TS STS

4 Saya merasa bosan ketika belajar bahasa Mandarin SS S TS STS 5 Saya menyelesaikan tugas bahasa Mandarin dengan

tepat waktu

SS S TS STS

6 Saya kurang serius dalam mengerjakan soal bahasa Mandarin yang diberikan guru

SS S TS STS

7 Saya cepat bosan berlatih hanzi terus-menerus SS S TS STS 8 Setiap ada tugas bahasa Mandarin saya langsung

mengerjakannya sampai selesai

SS S TS STS

9 Saya puas dengan nilai bahasa Mandarin saya yang pas-pas an

SS S TS STS

10 Jika nilai bahasa Mandarin saya jelek, saya tidak mencari tahu letak kesalahan saya

SS S TS STS 11 Apabila saya menemukan soal bahasa Mandarin yang

sulit, saya berusaha menemukan jawabannya dengan berbagai cara

SS S TS STS

12 Bahasa Mandarin yang sulit membuat saya malas belajar

SS S TS STS

13 Jika nilai bahasa Mandarin saya jelek, saya belajar lebih giat lagi agar nilai saya lebih baik

SS S TS STS

Dokumen terkait